Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Proses Kelompok: Terbentuknya Kelompok

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Proses Kelompok: Terbentuknya Kelompok"— Transcript presentasi:

1 Proses Kelompok: Terbentuknya Kelompok
Psi Sos 10

2 Kelompok Sekumpulan orang yang dipersepsikan terikat satu sama lain dalam sebuah unit yang koheren pada derajat tertentu. Baron & Byrne

3 Entiativity (Cambell, 1958)
Derajat dimana kelompok dipersepsikan sebagai sebagai suatu kesatuan yang koheren. Variasisanya berkisar dari hanya sekelompok orang yang kebetulan berada pada suatu tempat secara bersamaan tetapi memiliki sedikit atau tidak sama sekali hubungan satu sama lain hingga kelompok yang sangat intim seperti keluarga.

4

5 4 aspek kelompok Peran Status Norma Kohesivitas

6 Peran / Role Satu set perilaku yang diharapkan dilakukan oleh individu yang memiliki posisi spesifik dalam satu kelompok Diferensiasi fungsi dalam kelompok

7 Status / Status Posisi atau tigkatan dalam kelompok
Hierarki dalam kelompok

8 Norma / Norms Peraturan dalam suatu kelompok yang mengindikasikan bagaimana anggota-anggota seharusnya atau tidak seharusnya bertingkah laku Peraturan permainan

9 Kohesivitas / Cohesiveness
Semua kekuatan (faktor-faktor) yang menyebabkan anggota kelompok bertahan dalam kelmpok Kekuatan-kekuatan yang mengikat

10

11 Effect Kehadiran orang lain
Allport, 1920 Kinerja menjadi lebih baik manakala ketika orang sedang bekerja ada kehadiran orang lain daripada kerja sendirian. Kehadiran orang lain tsb disebut sebagai Fasilitasi Sosial / Social Facilitation

12

13

14 Social Loafing Reduction in effort when individuals work work collectively compare when they work individually (Carau & William, 1993)

15 Cara mengurangi social loafing adalah dengan membuat output atau hasil dari masing2 anggota kelompok mudah diidentifikasi (William, Harkin, & Latane, 1981) Tugas yang penting dan sangat berarti untuk diselesaikan. (Suryato, dkk., 2012)

16 Keanggotaan kelompok Menjadi anggota suatu kelompok akan menuntut cost baik psikologis maupun material. Lepasnya/keluarnya dari keanggotaan kelompok akan memungkinkan ybs tidak lagi manjadi bagian dari “kami/us”, terutama jika lepas dari keanggotan yg berideologi atau memiliki political value

17 Effek berada di tengah orang banyak (crowd)
Mudah terpengaruh/terprovokasi Deindividualism, keadaan psikologis yg ditandai dengan penurunan kesadaran diri disebabkan oleh kondisi eksternal, seperti menjadi anggota anonim dari suatu kerumunan besar. Bentuknya bisa destruktif atau peacefull

18

19 Koordinasi dalam kelompok
Kerjasama/Cooperation, dimana perilaku anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai tujuan yang disepakati bersama Konflik/Conflict, sebuah proses dimana individu2 atau kelompok berpandangan bahwa orang lain telah atau akan bertindak mengganggu atau bertentangan kepentingan mereka.

20 Group Think Pada group yang sangat kohesif cenderung , cenderung menganggap bahwa keputusan memerka tidak bisa salah, bahwa semua anggota harus mendukung keputusan –keputusan sekuat-kuatnya, dan bahwa informasi yang bertentangan dengan itu harus diabaikan.

21 Brainstorming Sebuah proses dimana orang-orang bertemu pada sebuah kelompok untuk menghasilkan ide ide baru secara bebas. Hal tersebut biasanya dilakukan jika dianggap para anggota kelompok akan lebih kreatif didalam mengungkapkan ide2nya daripada jika masing2 bekerja sendirian (Stroebe dkk, 1992)

22 Production Blocking, Hambatan mengeluarkan ide karena mendengarkan orang lain (lupa?)
Performance Matching, hambatan ide karena menyamakan dengan standar rendah anggota kelompok lain.

23 Glass Cliff Ketika minoritas (termasuk perempuan) dipandang sebagai pemimpin yang lebih baik karena kemampuan mereka mengelola krisis. Mereka lebih cenderung untuk dipilih sebagai pemimpin ketika situasi mengandung lebih banyak resiko

24 Tuckman’s theory of group development
Orientation (forming) Conflict (storming) Structure (norming) Performance (performing) Dissolution (adjourning) Exchange of background personal information, uncertainty, tentative communication Dissatisfaction, disagreement, challenges to leader and procedures, cliques form Cohesiveness, agreement on procedures , standards, and roles, improved communication Focus on the work of the group, task completion, decision making, cooperation Departures, withdrawal, decreased dependence, regret

25 Anxiety and Attachment
Individuals who are socially inhibited, shy, and anxious are less likely to join groups.

26 ?


Download ppt "Proses Kelompok: Terbentuknya Kelompok"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google