Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Muhamad Ihsanudin, M.Hum

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Muhamad Ihsanudin, M.Hum"— Transcript presentasi:

1 Perpustakaan Digital: Sarana Strategis Berbagi Pengetahuan antar sekolah/madrasah
Muhamad Ihsanudin, M.Hum Kepala Perpustakaan MAN Insan Cendekia Serpong, Tangerang, Banten

2 Perpustakaan MAN Insan Cendekia
Bumi Serpong Damai, Sektor XI, Tangerang

3 Latar belakang Kebutuhan internal:
Visi MAN ICS : Prestasi, unggul, menjadi flagship madrasah di Indonesia Siswa dan guru MAN ICS = Pengguna Potensial (diseleksi dengan standar/qualifikasi ketat). Perpustakaan harus mampu menyediakan “padang rumput yang hijau nan segar” agar siswa dan guru tumbuh dan berkembang secara produktif. Perpustakaan harus mampu memberikan peran yang signifikan dalam mendukung proses pembelajaran dan pengajaran yang berkualitas bagi siswa dan guru.

4 Pembangunan Perpustakaan Digital
Dimulai Nopember 2006 Diluncurkan secara resmi Februari 2008 Tujuan: Meningkatkan layanan perpustakaan yang sebelumnya hanya menyediakan koleksi tercetak (printed material). Mendukung pembelajaran, pengajaran dan penelitian yang berkualitas di madrasah. Ingin berbagi dengan madrasah-madrasah lain.

5 Motto pendidikan: Semakin kaya sumber belajar, semakin berkualitas pembelajaran tersebut. Sumber informasi atau sumber pengetahuan yang terbatas, kadaluwarsa (out of date), dan tidak relevan (irrelevant) dengan kebutuhan pengguna (siswa/guru) secara serius dapat menghambat proses pembelajaran dan pencapaian prestasi (Perera, 1995). Perera,  M.J.C.  (1995).  Development  of  Scientific  Information  Services   in  Sri  Lanka:  a  Perspective  with  Special  Reference  to  Agriculture,   IAALD  Quartelly  Bulletin,  Vol.40,  No.4,  h.109.

6 Koleksi Digital Perpustakaan MAN ICS
Bank Soal Karya Ilmiah Siswa (siswa IC menyebut “KIR”) Artikel surat kabar dan majalah (e-clipping) Makalah seminar/pelatihan/workshop Elektronik book (e-book) Modul Pembelajaran Buku (katalog) Arabic Resources Dan lain-lain

7 Berikut contoh koleksi digital kami

8 Jenis Koleksi

9 Contoh Koleksi soal-soal

10 Contoh Soal Olympiade Fisika

11 Contoh Soal SPMB

12 Contoh Karya Tulis Ilmiah Siswa

13 Contoh full text Karya Tulis Ilmiah Siswa

14 Contoh Koleksi Artikrl

15 Contoh tampilan artikel

16 Contoh tampilan artikel

17 Contoh Koleksi makalah

18 Contoh tampilan makalah

19 Contoh Koleksi Modul Pembelajaran

20 Contoh tampilan modul pembelajaran

21 Contoh Koleksi E-book

22 Contoh e-book

23 Contoh Koleksi Berbahasa Arab

24 Contoh Tampilan Koleksi Berbahasa Arab

25 Tampilan Katalog Buku

26 Komentar siswa ICS tentang layanan perpustakaan digital

27 Menurut saya…

28 Menurut saya…

29 Konsorsium Perpustakaan Madrasah
11 MAN menjadi anggota konsorsium Sistem keanggotaan: Open Consortia Model pendanaan: Centrally funded Model Program konsorsium: a. Berbagi koleksi (sudah jalan) b. Document Delivery Service (sedang disiapkan)

30 Anggota Konsorsium Perpustakaan Madrasah (Banten)
MAN Pulomerak (Cilegon) MAN Panimbang, Pandeglang MAN Tigaraksa, Tangerang MAN Balaraja MAN Cilegon MAN Serpong, Tangerang MAN Mauk MAN Kragilan, Serang MAN Insan Cendekia, Tangerang MAN Pandeglang MAN 2 Serang

31 Latar Belakang Kebutuhan eksternal: Ingin berbagi dengan madrasah-madrasah lain. Fakta: Peran Perpustakaan Belum Optimal dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran dan Pengajaran di Madrasah.

32 Permasalahan Umum di Perpustakaan Madrasah
Koleksi sedikit SDM pustakawan lemah Attitude pustakawan/petugas perpustakaan kadang bermasalah Sarana terbatas (ruangan, fasilitas, dll.) Minim anggaran Minim teknologi

33 Dampak Negatif Perpustakaan tidak diminati siswa dan guru Sumber belajar di madrasah itu menjadi terbatas Kesempatan siswa mengerjakan tugas-tugas dari guru menjadi terhalang/sulit (siswa harus keluar madrasah/sekolah mencari buku, koran, internet/ke warnet, toko buku, dll.) Akibat paling tragis, siswa dan guru madrasah kalah bersaing dengan siswa dan guru dari sekolah-sekolah lain yang akses ke sumber belajarnya sudah baik. Akhirnya, madrasah kita tidak bermutu.

34 Inkonvensional, PILIH INI.
MENCARI SOLUSI… Caranya: Konvensional Inkonvensional, PILIH INI.

35 Membuat terobosan/lompatan
PRINSIP-PRINSIP: EFEKTIF (CEPAT, AKURAT, MUDAH) EFISIENS (HEMAT TENAGA, WAKTU, BIAYA, TETAPI HASILNYA MAKSIMAL) Pemecahan masalah dengan cara konvensional (yang selama ini ditempuh) cenderung terjebak pada sikap pragmatis, parsial, dan kehilangan arah.

36 Solusi Masalah Perpustakaan digital sebuah solusi cerdas
Meningkatkan kualitas layanan Efektif: Cepat, akurat, mudah Efisiens: Hemat tenaga, biaya, waktu, hasil maksimal Menawarkan layanan jarak jauh (Remote Access) Menawarkan fasilitas untuk berbagi (Library Consortium)

37 Tahapan Membangun Konsorsium Perpustakaan Madrasah:
Perpustakaan saling bekerjasama (Library Cooperation) Perpustakaan saling terhubung (Library Network) Perpustakaan saling berbagi (Resource Sharing) Perpustakaan-perpustakaan bersatu untuk bekerjasama dalam bertindak (Library Consortium) Bila 4 upaya ini bisa berjalan, yakinlah perpustakaan menjadi institusi yang sangat signifikan di madrasah/sekolah dalam mempercepat kualitas pendidikan.

38 Library Cooperation, Why?
Tidak ada satu pun perpustakaan yang bisa memenuhi semua kebutuhan siswa dan guru. Tidak semua perpustakaan memiliki pustakawan yang kompetens Tidak semua perpustakaan memiliki tenaga IT Tidak semua perpustakaan mengetahui cara mengelola perpustakaan dengan benar, cara mencari dana, cara memberikan layanan yang baik kepada pengguna, dll. Maka, kita perlu saling bekerjasama

39 Library Network Salah satu wujud kerjasama adalah kesediaan saling berhubungan. Maka, harus dibangun komunikasi, baik langsung (bertemu), tidak langsung (lewat telepon, HP, sms, , faxcimile, dll.) agar antar perpustakaan bisa saling berhubungan Membangun jaringan internet agar sistem perpustakaan bisa saling terhubung Jadi, library network semacam jembatan agar perpustakaan dan pustakawannya bisa saling berhubungan

40 Resource Sharing… Perpustakaan saling berbagi Apa yang dibagi:
1. Koleksi 2. Staff (SDM) 3. Fasilitas/sarana

41 Berbagi koleksi Koleksi tercetak (buku, majalah, dll.). Pengguna datang langsung ke perpustakaan mana saja yang sudah bekerjasama, lalu meminjam (Direct access) Pengguna tidak perlu datang, cukup memesan. Koleksi (Buku) diantar oleh petugas pengantaran (Document Delivery Service). Di sini perlu katalog bersama. Koleksi digital dibagi (di-share) melalui internet (Remote access). Bisa diakses semua pengguna perpustakaan yang bekerjasama di mana saja, selama terhubung dengan internet. Katalog dan fasilitas download langsung tersedia.

42 Jenis koleksi yang dibagi
Semua koleksi Subjek tertentu saja Koleksi digital saja Berdasarkan kesepakatan bersama

43 Berbagi Kemampuan Staf
Pengadaan bersama Mengkatalog (pengolahan) bersama Promosi bersama Teknisi IT bersama Kegiatan-kegiatan bersama Diskusi, training, pelatihan, dsb. bersama

44 Berbagi fasilitas/sarana
Pengadaan scanner dan server di satu perpustakaan, tapi dimanfaatkan untuk bersama Pengadaan kendaraan untuk delivery bisa digunakan untuk bersama-sama Pengadaan gudang koleksi bersama Dan lain-lain

45 Library Consortium Library Consortium
Library Consortium adalah gabungan dari Library Cooperation, Library Network, dan Resource Sharing yang siap untuk dilaksanakan (action) Library Consortium Library Cooperation Library Network Resource Sharing

46 Tahapan Library Consortium
Library Cooperation – tahap membangun kesepahaman (prosedur, peraturan, hak dan kewajiban) Library Network – tahap menyiapkan semua sarana untuk bisa saling berhubungan (media, alat, teknologi, dll.) Resource Sharing – tahap berbagi semua resource yang diperlukan

47 Bentuk Konsorsium Berdasarkan status institusi:
- Antar perpustakaan madrasah/sekolah negeri - Antar perpustakaan madrasah/sekolah swasta - Atau gabungan keduanya Berdasarkan jenis perpustakaan: - Antar perpustakaan SMA/Aliyah (same type libraries) - Semua jenis perpustakaan (multi-type libraries) Berdasarkan subjek/disiplin ilmu: - MIPA - IPS, dll.

48 Lanjutan… Berdasarkan wilayah geografis:
- Tingkat lokal (SMA/MAN se-kabupaten) - Tingkat propinsi (SMA/MAN se-propinsi) – Banten Library Concortium - Tingkat nasional (SMA/MAN se-Indonesia) Berdasarkan lembaga yang menaungi: - Antar perpustakaan di bawah Depag - Antar perpustakaan di bawah Diknas - Antar perpustakaan di bawah yayasan - Atau gabungan semuanya Berdasarkan pola pendanaan: - Dana sponsor (Sponsored Concortia) misalnya dananya dari pemerintah - Dana mandiri (Non-sponsored Concortia) Berdasarkan sendiri/iuran tiap anggota konsorsium.

49 Hambatan Membangun Konsorsium/Kerjasama
Rendahnya kesadaran Mentalitas yang konservatif – misalnya takut dengan komputer, internet, , dll. Enggan berbagi koleksi Enggan menanggung beban – maunya memanfaatkan saja Tidak mampu memenuhi persyaratan/komitmen minimal – dana, fasilitas, dll.

50 Manfaat Konsorsium Bagi perpustakaan/pustakawan:
- Mengatasi masalah bersama-sama - Ada teman/pihak yang diajak diskusi - Terbuka dengan berbagai perkembangan - Terbuka kesempatan saling meningkatkan diri - Mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing - Menjadi lebih dihargai, disegani, dan dibutuhkan

51 Manfaat Konsorsium Bagi Pengguna perpustakaan:
- Siswa dan guru mendapat pelayanan yang maksimal - Siswa sangat terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya - Karya tulis siswa menjadi lebih berkualitas karena didukung oleh sumber yang banyak/beragam - Begitu pula, pengajaran menjadi lebih bermutu, karena guru mudah mendapatkan sumber rujukan - Siswa dan guru tidak perlu pergi keluar sekolah, karena kebutuhannya sudah ada di perpustakaan. Dengan demikian, mengirit waktu, biaya dan tenaga. Akhirnya, siswa dan guru mencintai perpustakaannya, mereka sangat kehilangan ketika perpustakaan tutup, mereka merasa tidak bisa “hidup” tanpa perpustakaan

52 Document Delivery Service (DDS)
Katalog buku diakses melalui web perpustakaan digital Buku bisa dipesan langsung ke petugas pengantaran Buku bisa dipesan melalui telepon, facsimile, sms, atau Buku diantar oleh petugas pengantaran Ada Jadwal pengantaran buku ke madrasah-madrasah anggota konsorsium

53 Contoh Jadwal Pengantaran Buku Per minggu 1x kunjungan
Hari Kota/wilayah Pengantaran Petugas Senin Tangerang Dan sekitarnya Peminjaman/ pengembalian Pak Mamat Selasa Balaraja Pak Udin Rabu Serang Kamis Pandeglang Jum’at Cilegon

54 LAYANAN PENGANTARAN BUKU ORANG PINTAR BACA BUKU

55 Pasukan Pengantar Buku

56 Buku-buku siap diantar

57 Majalah-majalah siap dipinjamkan

58 ORANG PINTAR BACA BUKU

59 Majalah-majalah siap dipinjamkan

60 Mobil Pengantar Buku PERPUSTAKAAN ORANG PINTAR BACA BUKU

61 MOBIL PENGANTAR BUKU

62 KITA PUNYA GUDANG BUKU BERSAMA
Kita punya kendaraan bermotor yang siap mengantar ke madrasah-madrasah Kita punya personil yang selalu siap mengantar Kita punya gudang buku bersama Kita punya perkumpulan pustakawan anggota konsorsium Kita mengatur manajemen distribusi secara bersama agar pengantaran buku berjalan lancar (termasuk mengatur hak/kewajiban/sanksi)

63 BILA INI BISA BERJALAN, MAKA, MADRASAH/SEKOLAH AKAN SEGERA MAJU
BILA INI BISA BERJALAN, MAKA, MADRASAH/SEKOLAH AKAN SEGERA MAJU. KUALITAS PENDIDIKAN DI NEGERI INI AKAN SEMAKIN BAIK.

64 Kesimpulan Mari kita bekerjasama Mari kita atasi masalah kita bersama
Jangan biarkan perpustakaan kita ditinggalkan pengunjung (siswa dan guru), karena bila demikian, kita seperti tidak bermakna di mata mereka. Mari kita tempuh jalan INKONVENSIONAL (kita sudah jenuh dengan berbagai “kepura-puraan”) Perpustakaan digital adalah sarana strategis bagi kita pustakawan untuk saling berbagi, guna MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK BAGI PENGGUNA KITA.

65 THANK YOU


Download ppt "Muhamad Ihsanudin, M.Hum"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google