Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Geografi, Ruang, dan Pembangunan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Geografi, Ruang, dan Pembangunan"— Transcript presentasi:

1 Geografi, Ruang, dan Pembangunan
Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia

2 Introduction to Geography
Some attempted definitions: As a young man, my fondest dream was to become a geographer. However, while working in the customs office I thought deeply about the matter and concluded it was too difficult a subject. With some reluctance I then turned to physics as a substitute Albert Einstein

3 Geografi 1775 - 1975 Filosofi Geografi Geografi Fisik
1800 1850 1900 1925 1950 1975 Filosofi Geografi Immanuel Kant Carl Ritter Alfred Hettner Geografi Fisik Alexander Van Humbolt John Wesley Geomorfologi Grove Karl Gilbert William Moore Davis Vladimir Koppen Klimatologi C. Waren Thrornthwaite Geografi Penduduk Thomas Malthus Friedrich Ratzel Teori Lokasi Ellsworth Hutington JH Von Thunen Ernst Revenstein Alfred Webber Walter Christaller August Losch Walter Issard Torsten Hagerstrand

4 What skills will I gain in geography?
Knowledge of places Map skills Ability to analyse and interpret data Ability to research and present information Ability to solve problems and make decisions Give presentations and debate arguments

5 What geographical experiences link to this finished work?
First hand experience of place, (fieldwork) Learning new and relevant vocabulary Creative inspiration from a sense of place Learning how to improve and sustain localities ESD Asking questions, e.g. Where is this place? What is this place like? Why is it like this? How has it changed? Using relevant skills, e.g. annotated sketching, digital imaging, collaboration

6 The Nature of Spatial Knowledge
Declarative component: pengetahuan akan makna obyek dan tempatnya Relational and configurational hubungan keruangan (spatial relationship) diantara pengembangan obyek dan tempatnya Procedural knowledge menggambarkan proses perkembangan perubahan obyek dalam konteks keruangan

7 RUANG Sebuah konsep yang terbuka Tergantung pada perspektif keilmuan
Matematika : satuan geometris Fisika : media fisis Psikologi : proses kognitif Sosiologi : satuan komunitas Antropologi : hasil budidaya manusia Arsitektur : desain struktural Ekonomi : fungsi dari jarak dan biaya Geografi : bagian permukaan bumi Planologi : lingkup perencanaan Ilmu lingkungan : satuan kehidupan Politik : wujud dari kekuasaan

8 Apakah Ruang ? PANDANGAN FILSUF ILMU ALAM
Ruang adalah realitas fisik yang tidak dipengaruhi oleh benda-benda di dalamnya dan oleh bagaimana benda-benda tersebut dipahami PANDANGAN FILSUF ILMU SOSIAL (HUMANIS) Ruang adalah setting bagi tindakan manusia, di mana manusia dapat merancang dan mengendalikan

9 Pemahaman Ruang Realitas fisik, teramati dan terukur
Ideal space Perceived space Realitas fisik, teramati dan terukur Bersifat seragam, statis, given, obyektif, netral, dan apa adanya Tidak dipengaruhi oleh benda- benda di dalamnya dan bagaimana benda-benda tersebut dipahami Realitas sosial, arena intepretatif Bersifat abstrak, cair, dan dinamis Dibangun dengan cara membayangkan dan memaknai lokasi

10 Ruang Sebagai Sistim: Mekanis vs Organis
Aspek perbandingan ‘Ruang’ sebagai sistim mekanis ‘Ruang’ sebagai sistim organis Eksistensi Materi yang dibangun Jaringan yang tumbuh Basis aktivitas Ditentukan oleh struktur Ditentukan oleh proses Tatanan Jelas dan pasti Plastis dan fleksibel Bentuk hubungan antar komponen Linear dan sebab-akibat Non linear dan umpan balik Pengaturan Non-otonom Otonom Sifat keseimbangan Statis Dinamis Orientasi Teratur dan terkendali Selaras dan berkesinambungan Cara memahami Reduksi dan deduksi Holistik dan sintesis Perilaku Terencana Spontan Sumber: disarikan dari Capra (2007) hal

11 Space 1 : Absolute Space Partition mechanism
Berorientasi pada kepemilikkan Menciptakan perilaku formal Interaksi seperlunya Memungkinkan adanya monopoli

12 Space 2 : Relative Space Circular mechanism Berorientasi pada fungsi
Interaksi adalah hal utama Menciptakan perilaku informal Memungkinkan terjadinya harmonisasi

13 Pemahaman Ruang Indonesia
II III IV V Versi penjelajah Eropa yang diadposi oleh kita Dominasi lima pulau besar Ruang fisik = kesatuan geografis Laut sebagai “jarak” antar kesatuan geografis I II III IV V Versi Lombard (2005) Dominasi lima jaringan sosial budaya Ruang sosial = kesatuan geografis Laut sebagai “penghubung” antar kesatuan geografis

14 Ruang & Keruangan Jadi... Ruang (space) Kata benda
Merujuk pada “obyek” perencanaan Keruangan (spatial) Kata sifat Merujuk pada “karakter” perencanaan Jadi... Perencanaan spasial seharusnya tidak diterjemahkan sebagai “kegiatan merencanakan ruang” Melainkan…perencanaan spasial adalah perencanaan yang dilakukan berdasarkan perspektif, sudut pandang, atau pendekatan keruangan

15 Spatial Tradition Focuses on where things are and why they are there
Asks about patterns and processes of human occupancy of the earth’s surface Concerned with description, understanding, explanation and prediction of the particular phenomenon

16 Tema penting pendekatan spasial
LOKASI Lokasi absolut (Lintang, Bujur) & lokasi relatif TEMPAT Lokasi + karakteristik Memiliki keunikkan tersendiri REGION (WILAYAH) Pengelompokkan lokasi yang memiliki karakteristik sama JARAK Jarak absolut (metrik) & jarak relatif (jarak sosial) ARAH Arah absolut (arah mata angin) & arah relatif (orientasi subyektif) SKALA Ukuran permasalahan (global, nasional, regional, lokal, individu) POLA DAN PROSES Inter-relasi dan intra-relasi keruangan

17 Perspektif Spasial POLA DAN PROSES KERUANGAN Variasi Keruangan
Tanah di Jawa lebih subur dari pada Sumatera karena gunung api di Jawa yang lebih muda umurnya Struktur Keruangan Struktur ruang Indonesia bagian barat, lebih kompak di bandingkan dengan Indonesia bagian timur Keterkaitan Keruangan Timbulnya pertukaran komoditas antara Jawa dan NTT. Jawa mengirim beras ke NTT, sebaliknya NTT mengirim ternak ke Jawa

18 Making spatial opinion
Landscape understanding Spatial setting ; refers to spatial orientation based on spesific location Spatial attribute ; refers to physical and human characteristics Spatial dynamic ; refers to spatial process and pattern of the changing world (spatial-temporal understanding) Why do some industries are concentrated in one particular region ? Why does the city of Jakarta has experienced rapid urbanization more than other cities in Indonesia ?

19 Space in practices : “Region”
Region is an operational concept of space Derived from imagination of space Region refers to specific characteristics Showing uniqueness of certain place Region makes up a spatial organization Homegenous and nodal region

20 What is Region? Area of the earth’s surface marked by certain properties. Based on an established criteria: Human (cultural) properties Physical (natural) properties Region has uniqueness Region has location Region has spatial extent Region has boundaries Region has hierarchically arranged

21 Unsur Ruang dan Proses Pengwilayahan
Lokasi Tempat Penggolongan tempat (pengwilayahan) Sistim Fisik Karakteristik Ruang Memahami perbedaan & persamaan antar tempat Memahami pola keruangan Memahami sistim keruangan Memahami dinamika keruangan Sistim Sosial Tujuan Kriteria Manajemen Ruang

22 Types of Region Formal region Functional region
Marked by a certain degree of homogeneity in one or more phenomena. Also called a uniform region or homogeneous region. Functional region A region marked less by its sameness than its dynamic internal structure. A spatial system focused on a central core. A region formed by a set of places and their functional integration. Also called a “nodal” region

23 Region as spatial unit analysis
Framing the size of the problem Depend on scale Choice of scale frames, choice of solutions Image from Center for Alternative Development Initiatives

24 RUANG DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Dunia = ruang abstrak; Permukaan bumi= ruang operasional Baik secara praktis maupun ilmiah, selama berkaitan dengan kehidupan manusia, pengertian ruang selalu terkait dengan permukaan bumi Batas atas dan batas bawah adalah hingga ketinggian/kedalaman tertentu selama masih mempengaruhi permukaan bumi (kehidupan manusia) Hingga saat ini, kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari tanah, air, dan udara = “ruang” permukaan bumi Tata ruang = tata guna tanah + tata guna air + tata guna udara???

25 Epistemologis Penataan Ruang
Versi “dunia barat” Mengutamakan rasionalitas Melibatkan proses penandaan, pendefinisian, dan pengendalian Penataan ruang adalah syarat penting bagi kehidupan sosial Sifat: Eksploitatif Versi “dunia timur” Mengkombinasikan rasionalitas dan intuisi Melibatkan proses transformasi dan sirkulasi energi terus menerus Penataan ruang adalah penyelerasan berbagai kekuatan yang saling berlawanan Sifat: Harmonisasi

26 Region dan Perencanaan Spasial
Region = Spatial Elementary Unit Dasar bagi intepretasi spasial Regionalisasi adalah mengklasifikasikan tempat-tempat yang memiliki fakta yang sama. Tempat = lokasi + karakteristik Region = wilayah fakta Regionalisasi = periodisasi dalam pendekatan sejarah

27 REGION DAN PERENCANAAN
The fate of society depends on the felttip of the planner (Hartshorne) Versi 1 : Region sebagai tujuan akhir (region obyektif) Dasar asumsi : manusia sangat tergantung pada kondisi lingkungan sehingga harus menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang terjadi. Paham linearitas : region berubah, maka kehidupan akan berubah pula Region yang harus dicapai, bila tidak maka kehidupan akan “kacau”

28 REGION DAN PERENCANAAN
Effective regional study is founded on the selection of meaningful criteria (Whittlesey) Versi 2 : Region adalah penggolongan muka bumi (region subyektif) Region bukan tujuan akhir, melainkan cara untuk mencapai tujuan Region dibentuk berdasarkan “fakta”, bukan berdasarkan “harapan”

29 Keputusan Lokasi Spatial Questions Apa? Di/ke mana? Kenapa di/ke sana?
A-Spatial Questions Siapa? Berapa? Bagaimana? Kapan?

30 TERIMA KASIH


Download ppt "Geografi, Ruang, dan Pembangunan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google