Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CAHAYA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CAHAYA."— Transcript presentasi:

1 CAHAYA

2 Keajaiban Minyak Wesson

3 Bagaimana kita bisa melihat?
Apakah kita bisa melihat tanpa cahaya??? Hal 192

4 Miskonsepsi???? Kita dapat melihat karena mata kita memancarkan cahaya
Hal 192

5 Bagaimana sifat-sifat cahaya?
Merambat lurus Hal 193

6 Menembus benda bening

7 Dapat dipantulkan

8 Dapat dibiaskan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatannya

9 Cahaya putih dapat diurai menjadi berbagai warna

10 Bagaimana bayangan terbentuk?
Hal 193

11 Sekarang marilah kita lakukan eksperimen yang asik
Tujuan : Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus Alat dan Bahan: 1. Senter 2. 2 buah karton yang dilubangi bagian tengahnya 3. 1 buah karton yang dilubangi di ujung-ujungnya dengan bentuk segitiga dan segiempat Cara Kerja: Mintalah beberapa orang untuk memegangi dua buah karton dengan posisi lubang yang sama. Pastikanlah posisi karton dan lubang sejajar. Sinari lubang karton yang pertama. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton kedua? Tambahkan karton ketiga di belakang karton kedua. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton ketiga? Hal 193

12 Asiknya berpikir! Apakah cahaya dapat merambat dalam ruang hampa? Apa contohnya? Hal 194

13 Fakta Unik Reflektor pengaman sepeda yang membuat sepeda terlihat pada malam hari dengan sedikit cahaya, ternyata memiliki cara kerja yang sama dengan retroreflektor yang ditinggalkan oleh astronot di bulan yang digunakan untuk mengukur jarak antara bumi dan bulan. Keduanya mengandung prisma-prisma kecil yang memantulkan cahaya kembali ke sumbernya.

14 Sekarang kita bermain-main dengan bayangan pada cermin
Bagaimana sifat pemantulan cahaya dan sifat bayangan pada Cermin datar? Cermin cekung? Cermin cembung? Hal 195

15 Cermin datar

16 Cermin cekung

17 Cermin cembung

18 Eksperimen asik dengan….
Cermin datar Cermin cekung Cermin cembung

19 Cermin Datar Tujuan : Mencari hubungan sudut datang dan sudut pantul pada cermin datar Alat dan bahan : cermin styrofoam (busa lembaran) jarum pentul laser pointer penggaris spidol busur Hal 195

20 Cermin Datar (2) Cara kerja : Buat garis tengah pada styrofoam.
Letakkan cermin dan styrofoam saling tegak lurus seperti gambar. Tancapkan jarum pentul pada sisi sebelah kiri styrofoam. Sinari jarum pentul dengan laser pointer ke arah ujung garis pada styrofoam. sehingga sinar laser pointer dipantulkan oleh cermin. Tancapkan jarum pentul yang lain pada arah sinar pantul dari cermin. Buat garis yang menghubungkan kedua jarum pentul ke ujung garis pada styrofoam. Ukur besar sudut datang dan sudut pantul. Ulangi langkah 1-7 dengan menancapkan jarum pentul pada posisi yang lain di sebelah kiri styrofoam

21 Cermin Cekung Tujuan : Mengamati sifat bayangan pada cermin cekung
Alat dan bahan : cermin cekung + dudukan lilin dan alas korek api kertas HVS Hal 197

22 Cermin Cekung (2) Cara kerja : Nyalakan lilin dengan korek api
Letakkan lilin di depan cermin cekung pada jarak yang dekat Lihat ke arah cermin dari belakang lilin. Apakah terlihat bayangan pada cermin cekung? Bagaimana sifat bayangannya? Geser lilin menjauh dari cermin cekung. Apakah bayangan lilin masih terlihat pada cermin? Geser terus semakin jauh. Apakah bayangan lilin tetap masih terlihat pada cermin? Coba letakkan layar dari kertas di belakang lilin pada arah berlawanan dengan cermin dan geser posisi kertas tersebut mulai dari tepat di belakang lilin terus ke belakang menjauh dari lilin. Apakah ada bayangan lilin pada layar tersebut?

23 Cermin Cembung Tujuan : mengamati sifat bayangan pada cermin cembung
Alat dan bahan : cermin cembung/spion mobil lilin kertas HVS Hal 199

24 Cermin Cembung (2) Cara kerja :
Letakkan lilin pada jarak yang dekat di depan cermin cembung. Apakah pada cermin cembung terlihat bayangan lilin tersebut? Bagaimana sifatnya bayangannya? Geser lilin menjauh dari cermin cembung. Apakah bayangan lilin masih terlihat pada cermin cembung? Letakkan kertas/layar di depan kemudian di belakang cermin cembung. Apakah bayangan lilin terlihat pada layar?

25 Sekarang kita bermain dengan asiknya berpikir!!!
Hal 200

26 Mengapa sepatu yang disemir menjadi berkilap?
Hal 200

27 Mengapa kita berhias di depan cermin datar?
Hal 200

28 Mengapa spion mobil menggunakan cermin cembung?
Hal 200

29 Sekarang kita akan bermain dengan salah satu peristiwa penting pada cahaya
Bagaimana cahaya berbelok saat melewati dua medium yang berbeda? Hal 201

30 Mari kita coba mematahkan pensil!
Hal 201

31 Pensil yang Patah Tujuan : mengamati peristiwa pembiasan di air
Alat dan bahan : Gelas berisi air Pensil Cara kerja : Masukkan pensil ke dalam air dan perhatikan bentuk pensil dari samping gelas ! Hal 201

32 Sekarang saatnya asiknya berpikir
Hal 202

33 Mengapa sungai terlihat lebih dangkal dari kedalaman yang sebenarnya?
Hal 202

34 Mengapa bintang terlihat berkelap-kelip?
Hal 202

35 Sekarang kita warnai pelajaran ini dengan penguraian warna
Mengapa terbentuk warna warni pelangi saat cahaya putih disinarkan melalui prisma? Hal 203

36 Agar tahu lebih dalam mari kita jelajahi asiknya berpikir!
Pada arah manakahpelangi dapat kita lihat, pada saat kita menghadap matahari atau membelakangi matahari? Hal 203

37 Bagaimana caranya di layar televisi dan komputer terbentuk berbagai macam warna?
Hal 203

38 Miskonsepsi cahaya Kita melihat benda berwarna merah karena benda tersebut memantulkan semua warna kecuali warna merah Yang benar???? Hal 204

39 Cahaya pada berbagai bidang ilmu Sejarah
Sejak awal mula kehidupan, manusia berusaha mengatasi kegelapan. Orang-orang kuno sangat tidak menyukai kegelapan di malam hari. Mereka mulanya membuat api dari kayu yang dibakar. Kemudian mereka belajar membuat lampu minyak menggunakan bahan bakar lemak hewan dan minyak tumbuhan. Kemudian jauh sesudah itu, teknologi berkembang dan Humphrey Davies, Joseph Swan, dan Thomas Edison dapat mengubah listrik menjadi cahaya. Penemuan ini berdampak sangat luar biasa bagi kehidupan manusia.

40 Bahasa Inggris Bahasa Inggris adalah bahasa yang menggunakan istilah-istilah yang berhubungan dengan cahaya sebagai kiasan suatu hal atau kejadian yang dirasakan memiliki makna khusus. Saat seseorang mengatakan “sees the light” atau “melihat cahaya” berarti seseorang “memahami sesuatu”. Dan ketika kamu melihat “eye-to-eye” dengan orang lain, berarti kamu “setuju” dengan orang lain itu.

41 Matematika Hukum pemantulan cahaya menyatakan bahwa besarnya sudut datang sama dengan sudut pantul bila cahaya mengenai permukaan yang rata seperti cermin. Berdasarkan hal ini, dibuatlah sebuah permainan yang menarik. Permainan ini disebut “tembakan cahaya”. Pada permainan ini, peserta berupaya menembakkan cahaya dari laser pointer sehingga mengenai objek tertentu dalam ruangan tetapi harus melalui pemantulan cermin. Semakin banyak cermin yang dapat disusun, semakin baik nilainya. Pemenang adalah peserta yang paling banyak menyusun cermin dan berhasil mengenai objek dengan tepat. Ingat, peserta tidak boleh menyalakan laser pointer sampai dia selesai mengatur seluruh cerminnya.

42 Ilusi optik Gadis atau nenek?

43 Ilusi optik Apakah kedua garis sejajar?

44 Ilusi optik Tatap titik hitam, sekelilingnya tiba-tiba hilang

45 Ilusi optik

46 Ilusi optik Temukan gambar hewan

47 Ilusi optik Ketiga garis sama panjang?

48 Fokus pada tanda hitam, lihat apa yang terjadi


Download ppt "CAHAYA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google