Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed."— Transcript presentasi:

1 H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed.
Teknik Pelaksanaan ASESMEN KOMPETENSI BAGI APARAT SIPIL NEGARA (ASN) KEMENTERIAN AGAMA H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed. (Kepala Subbagian I: Assessment Jabatan Struktural) Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2014

2 Setujukah anda dengan pernyataan ini?
Reformasi Birokrasi adalah Indonesia Lebih Baik Profesionalisasi PNS adalah PNS lebih sejahtera Promosi Jabatan Terbuka adalah Birokrasi yang melayani Semangat ASN adalah transformasi dari ‘gaya’ kerja aparatur pemerintah yang berada pada comfort zone menjadi competitif zone WARMING UP Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

3 OUTLINE Epietemologi Asesmen & Kompetensi
Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama Implementasi Program Asesmen Kompetensi Rekomendasi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

4 THE GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT: INDONESIA (PERC 2014)
: Ranking 55 : Ranking 38 Apakah ada hubungannya dengan REFORMASI BIROKRASI ? Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

5 THE GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT: INDONESIA (PERC 2014)
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

6 EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN INDONESIA (Worldwide Goverment Indicators, 2013)
The quality of public services, The quality of the civil service the degree of its independence from political pressures, the quality of policy formulation and implementation, the credibility of the government's commitment to such policies. Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014 Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)

7 YANG BERKOMPETEN YANG DIBUTUHKAN
BUKAN!! ...tapi... CENCORED Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

8 1st Session EPIETEMOLOGI ASESMEN & KOMPETENSI
Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama Implementasi Program Asesmen Kompetensi Rekomendasi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

9 Competency Assessment
Perspektif Bahasa ASSESSMENT COMPETENCY Competency Assessment Menilai Menguji Meneliti Menakar Mengukur Mengobservasi Kemampuan Peran Sosial Nilai Diri Perilaku Sikap Motif Penilaian Kompetensi Assessment Center ASESMEN KOMPETENSI Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

10 Pilihan Terma Asesmen Tes untuk menilai keberhasilan suatu proses
OF learning Tes untuk menilai keberhasilan suatu proses FOR learning Tes untuk merumuskan proses berikutnya AS learning Tes yang merupakan bagian dari proses Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

11 Pengertian Dasar Kompetensi
Karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam pekerjaannya (an underlying characteristic’s of an individual which is causally related to criterion – referenced effective and or superior performance in a job or situation). Bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. Underlying Characteristics Sesuatu yang menyebabkan atau memprediksi perilaku dan kinerja. Causally Related Memprediksi siapa yang berkinerja baik, diukur dari kriteria atau standar yang digunakan. Criterion Referenced Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

12 Konsep Kompetensi (Menurut Lyle M. Spencer & Signe M. Spencer)
SKILL VISIBLE, KNOWN Skill Knowledge SELF - CONCEPT TRAIT, MOTIVE ATTITUDES VALUES Social role Self concept Values Trait Motive HIDDEN, UNKNOWN KNOWLEDGE Surface: Most easily to be developed THE ICEBERG MODEL Core Personality : Most Difficult to be develop Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

13 Karakteristik Kompetensi (Iceberg Model)
KOMPETENSI TEKNIKAL Mudah dikembangkan informasi yang dimiliki seseorang dalam area spesifik tertentu PENGETAHUAN Penting tapi tidak cukup untuk berhasil KETERAMPILAN kecakapan seseorang untuk menampilkan tugas fisik atau tugas mental tertentu KOMPETENSI PERILAKU sulit untuk dikembangkan PERAN SOSIAL Perilaku yg disesuaikan dgn ekspektasi dari dirinya & kelompok sosial Sikap-sikap, nilai-nilai atau gambaran tentang diri sendiri Penting dan menentukan keberhasilan NILAI DIRI karakteristik fisik & respon yang konsisten terhadap situasi atau informasi SIFAT sesuatu yang secara konsisten dipikirkan dan diinginkan, yang menyebabkan tindakan seseorang MOTIF Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

14 Dari Kompetensi ke Kinerja
KINERJA SUPERIOR Hard Competency SIKAP KETRAMPILAN PENGETAHUAN Soft Competency Karakteristik Hasil kerja Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

15 Relasi Kompetensi & Kinerja
Kompetensi perilaku yang membedakan karyawan yang memiliki kinerja sangat baik dengan karyawan yang memiliki kinerja KOMPETENSI Teknikal syarat awal untuk menduduki suatu posisi (penting bagi pekerjaan), Perilaku membuat seseorang menjadi karyawan, manager maupun pemimpin yang memilki kinerja sangat baik.. Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

16 2nd Session MEMPERKENALKAN ASESMEN KOMPETENSI KEMENTERIAN AGAMA
Epietemologi asesmen & kompetensi MEMPERKENALKAN ASESMEN KOMPETENSI KEMENTERIAN AGAMA Implementasi program asesmen kompetensi Rekomendasi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

17 PMA 10/2010: ORGANISASI & TATAKERJA
Menteri Agama Sekretaris Jenderal KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN TUGAS: Melaksanakan Assesment... di lingkungan Kementerian Agama serta... FUNGSI: .....pengelolaan assesment... KEPALA BAGIAN ASSESSMENT DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI TUGAS: melaksanakan penyiapan assesment jabatan struktural, jabatan fungsional, dan pengembangan pegawai FUNGSI: penyiapan assesment jabatan struktural, penyiapan assesment jabatan fungsional, dan penyiapan pengembangan pegawai Kepala Biro Kepegawaian Kepala Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai KEPALA SUBBAGIAN I: ASSESSMENT JABATAN STRUKTURAL Kepala Subbagian II: Assessment Jabatan Fungsional Kepala Subbagian III: Pengembangan Pegawai TUGAS: Melakukan penyiapan assesment dan pengangkatan jabatan struktural TUGAS: Melakukan penyiapan assesment dan pengangkatan jabatan fungsional TUGAS: Melakukan penyiapan bahan pengembangan pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

18 2011-2014: Penyiapan & Tahap Awal Pelaksanaan
Pembentukan struktur & pemetaan program 2012 Penyusunan dokumen pokok & uji coba program 2013 Uji coba lanjutan & penetapan regulasi induk 2014 Uji coba promjab & awal ekstensifikasi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

19 Produk yang dihasilkan
Kaleidoskop Program Produk yang dihasilkan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

20 Kamus Kompetensi Jabatan
Deskripsi Kuantitas Detail Penyusunan kompetensi bagi pegawai Kemenag terdiri dari: Kompetensi Inti, terdiri dari 5 jenis kompetensi, yaitu: Integritas (Integrity) Kepemimpinan (Leadership) Harmonisasi Keberagaman Memprakarsai Perubahan Menjaga Citra Kementerian Agama b. Kompetensi Manajerial, terdiri dari 12 jenis kompetensi, yaitu: Perencanaan & Pengorganisasian (PPS) Sikap Profesional (SPF) Pengambilan Keputusan & Penyelesaian Masalah (PKP) Berpikir Strategis (BPS) Berpikir Analisis (BAN) Kreatifitas Pencarian Informasi (PIN) Pembelajaran Berkelanjutan Inovasi (INO) Berorientasi pada Pelayanan(BPL) Koordinasi Membangun Hubungan Kerjasama c. Kompetensi Teknis-Pengetahuan, terdiri dari 5 jenis kompetensi, yaitu: Memimpin Kelompok (MPK) Kerjasama & Membangun Hubungan Kemitraan (KSM) Mengembangkan Orang lain (MOL) Komunikasi (KOM) Komunikasi Tertulis (KTL) Dari etiap item kompetensi tersebut diturunkan lagi ke dalam 5 (lima) proficiency level sesuai dengan bobot jabatan (eselon I, II, III, IV dan pelaksana). Sehingga terdapat 110 Proficiency level of competency, yang terdiri dari: Kompetensi Inti, 25 rincian kompetensi Kompetensi Manajerial, 60 rincian kompetensi Kompetensi Teknis-Pengetahuan, 25 rincian kompetensi Kompetensi Inti, terdapat 25 rincian (5 Jenis x 5 level of proficiency) Kompetensi Manajerial, terdapat 60 rincian (12 Jenis kompetensi x 5 level of proficiency) Kompetensi Teknis-Pengetahuan, terdapat 25 rincian (5 Jenis kompetensi x 5 level of proficiency) Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

21 Standar Kompetensi Jabatan
Deskripsi Kuantitas Detail Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) untuk seluruh jabatan struktural eselon I, II, III dan IV pada unit eselon I pusat, yaitu: Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Total SKJ yang disusun adalah 480 Dokumen yang terdiri dari: Sekretariat Jenderal 90 Dokumen SKJ Inspektorat Jenderal 103 Dokumen SKJ Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 114 Dokumen SKJ Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 72 Dokumen SKJ Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam 101 Dokumen SKJ 1 SKJ eselon I 6 SKJ eselon II 24 SKJ eselon III 59 SKJ eselon IV b. Inspektorat Jenderal 72 SKJ eselon IV c. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 5 SKJ eselon II 84 SKJ eselon IV d. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 4 SKJ eselon II 16 SKJ eselon III 51 SKJ eselon IV e. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam 22 SKJ eselon III 73 SKJ eselon IV Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

22 Produk yang Dihasilkan
Tatacara Penyusunan Alat Ukur Blueprint Pengembangan Sistem Aplikasi Database Pembangunan ruangan assessment center Booklet assessment center Kemenag Pilot project assessment-1 Pilot project assessment-2 Regulasi induk (KMA 207/2013) Regulasi turunan Grand design & roadmap Sistem aplikasi database Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

23 Keputusan Menteri Agama Nomor 207 tahun tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama Acuan program asesmen kompetensi Penyeragaman asesmen kompetensi Kemenag Pemetaan profil kompetensi Quality assurance Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

24 Pengertian ASESMEN KOMPETENSI: Proses membandingkan antara kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh pemegang jabatan atau calon pemegang jabatan. PNS Kompetensi A Kompetensi B Kompetensi Teknis-Pengetahuan Manajerial Inti Metode yang digunakan ASSESSMENT CENTER Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

25 Keywords Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014
KAMUS KOMPETENSI kumpulan kompetensi yang meliputi nama kompetensi, batasan, dan level kompetensi yang digunakan di lingkup Kementerian Agama. STANDAR KOMPETENSI JABATAN Persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh seorang PNS di lingkungan Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas jabatannya. INSTRUMEN Alat ukur yang digunakan untuk menguji kompetensi PNS yang dinilai. Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

26 Keywords-2 Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014
ASESE PNS di lingkungan Kementerian Agama yang akan dinilai kompetensinya dalam penyelenggaraan asesmen kompetensi. ASESOR seorang yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menilai kompetensi PNS yang dinilai dalam penyelenggaraan asesmen kompetensi. PROFIL KOMPETENSI Gambaran kemampuan & karakteristik yg dimiliki oleh setiap PNS Kemenag berupa pengetahuan, keterampilan, & sikap perilaku yg diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya secara profesional, efektif, & efisien, serta dgn membandingkannya dengan SKJ-nya. Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

27 3rd Session IMPLEMENTASI PROGRAM ASESMEN KOMPETENSI
Epietemologi asesmen & kompetensi Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama IMPLEMENTASI PROGRAM ASESMEN KOMPETENSI Rekomendasi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

28 Proses Asesmen Kompetensi
Kamus Kompetensi Jabatan Standar Kompetensi Jabatan Asese Asesor DATA INTAKE Integrasi Data Feedback Laporan Hasil Asesmen Profil Kompetensi REKOMENDASI TNA, ROTASI, MUTASI, PROMOSI

29 Proses Asesmen Kompetensi
Disusun & ditetapkan oleh Ropeg Kamus Kompetensi Jabatan Disusun oleh satuan kerja, divalidasi & ditetapkan oleh Ropeg Memenuhi persyaratan administratif & etik yang ditetapkan Ropeg Standar Kompetensi Jabatan Internal (pejabat atasan asese) & Eksternal (Konsultan AC expert) Asese Asesor analisis kasus, bermain peran, in tray, diskusi kelompok tanpa pemimpin, wawancara berbasis kompetensi, presentasi, psikometri DATA INTAKE Integrasi Data Feedback Kompilasi data hasil asesmen melalui assessor meeting Laporan Hasil Asesmen Profil Kompetensi REKOMENDASI TNA, ROTASI, MUTASI, PROMOSI

30 Kategori Hasil Asesmen
Memenuhi Syarat (MS) aspek kompetensi yang dimilik asese memenuhi persyaratan minimal kompetensi jabatan Masih Memenuhi Syarat (MMS) terdapat kompetensi yang masih memerlukan pengembangan untuk dapat memenuhi persyaratan minimal kompetensi jabatan; Kurang Memenuhi Syarat (KMS) kompetensi yang dimiliki kurang memenuhi syarat minimal kompetensi jabatan & diperlukan pengembangan dlm waktu yang cukup lama Tidak Memenuhi Syarat (TMS) apabila kompetensi yang dimiliki asese tidak memenuhi persyaratan minimal kompetensi jabatan dan sulit untuk dikembangkan. Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

31 Penggunaan Hasil Asesmen
menyusun profil kompetensi PNS Menjadi salah satu informasi bagi Baperjakat Menetapkan prioritas pengembangan kompetensi PNS Kemenag melalui Diklat Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

32 4th Session REKOMENDASI DAN BAHAN BACAAN
Epietemologi asesmen & kompetensi Memperkenalkan Asesmen Kompetensi Kementerian Agama Implementasi Program Asesmen Kompetensi REKOMENDASI DAN BAHAN BACAAN Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

33 ___________________________1st SCENARIO
PROMOSI MS ASESMEN KOMPETENSI MMS PENILAI AN PRESTA SI KERJA PNS Nilai >76 Dapat dipromosikan <76 Tidak bisa promosi Realisasi <50% Hukdis tingkat sedang 25% - 50% Hukdis tingkat Berat KMS TMS DIKLAT KOMPETENSI TUSI PROGRAM URJAB BUTIR KEGIATAN JABATAN

34 ___________________________2nd SCENARIO
Asesmen Kompetensi Pemetaan kompetensi Database asesmen kompetensi Rekomendasi struktur diklat kompetensi Pengangkatan Jabatan Pejabat MS Sesuai Jobfit Promosi Tidak sesuai jobfit Mutasi MMS, KMS, TMS Rekomendasi diklat kompetensi Calon Pejabat Pendalaman Jobfit

35 Ekspektasi Tindak Lanjut
Segera diterbitkan KMA tentang Kamus Kompetensi Jabatan, Standar Kompetensi Jabatan, SOP Asesmen Kompetensi, Pedoman Penetapan Asese, dan Grand Design & Roadmap Asesmen Kompetensi Kemenag Ropeg Ropeg menyelesaikan penyusunan SKJ pada 5 unit eselon I pusat Kanwil menyusun draft SKJ untuk divalidasi dan ditetapkan oleh Sekjen melalui persetujuan Karopeg Ropeg bersama Direktorat Pendidikan Madrasah menetapkan SKJ Kepala Madrasah Ropeg bersama Direktorat Jenderal Bimas menetapkan SKJ Penghulu dan Penyuluh Agama Implementasi Asesmen Kompetensi & Promosi Jabatan Terbuka Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

36 MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi kompetensi- kompetensi yang dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja perusahaan yang prima? Memahami tujuan atau visi dari organisasi dan langkah- langkah strategis yang hendak dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Identifikasi pekerjaan-pekerjaan kunci dalam organisasi: pekerjaan-pekerjaan yang mempunyai dampak paling besar terhadap kinerja organisasi. Tentukan kompetensi-kompetensi yang disyaratkan jabatan- jabatan tersebut.

37 MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI
Cara pertama (ideal) : Definisikan kinerja yang efektif pada masing-masing pekerjaan (KPI). Pilih sampel dari dua kelompok pekerja: mereka yang sangat baik prestasinya, dan mereka yang berprestasi rata-rata. Lakukan perbandingan dan analisa, kompetensi apa saja yang dimiliki para top performers yang tidak dimiliki para average performers. Deskripsikan tingkatan dari masing-masing kompetesi tersebut. Melakukan validasi atas kompetensi-kompetensi yang berhasil diidentifikasi, lalu menerapkan aplikasi dari model kompetensi tersebut.

38 MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI
Cara lain yang lebih sederhana adalah melakukan Job Competency Assesment oleh sebuah “Expert Panel”. Sekelompok “ahli” dalam sebuah organisasi (diantaranya terdiri dari Direktur, Manajer, HR Spesialist, dan pemegang jabatan-jabatan kunci) mengidentifikasikan “key accountabilities” organisasi: pekerjaan, tanggung jawab, produk, dan jasa terpenting dari organisasi tersebut. Menentukan ukuran keberhasilan dari masing-masing key accountabilities tersebut, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang yang berprestasi sangat baik pada pekerjaannya masing-masing.

39 MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI
Menentukan kompetensi-kompetensi apa saja yang diperlukan untuk dapat melakukan hal tersebut di atas, pada dua tingkatan: - Tingkat kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat berprestasi cukup - Tingkat kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat berprestasi sangat baik Lakukan wawancara kompetensi pada sekelompok orang yang berkinerja sangat baik dan rata-rata. Hasilnya dianalisis, dan divalidasi.

40 Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

41 Langkah kongkrit berikutnya.....
1 Kanwil menyusun Standar Kompetensi Jabatan 2 Ropeg membentuk tim penyusun & validasi dokumen SKJ Kanwil 3 Kanwil didampingi Ropeg melaksanakan asesmen kompetensi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

42 Bahan Bacaan UU No. 5/2014 tentang ASN
PP No. 100/2000 Jo. PP No. 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP No. 100/2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural PMA No. 10/2010 jo. PMA 80/2013 tentang Perubahan Kedua Atas PMA No. 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Permen PAN-RB No. 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah KMA No. 207/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi PNS di lingkungan Kementerian Agama RI Perka BKN No. 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi PNS Perka BKN No. 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial PNS Perka BKN No. 8 Tahun 2013 tentang Pedoman Perumusan Standar Kompetensi Teknis PNS SE Men PAN-RB No. 16 tahun 2009 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural yang Lowong secara Terbuka di lingkungan Instansi Pemerintah Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014

43 H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed
Kepala Subbagian Assessment Jabatan Struktural Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI NIP : Pangkat/Gol Penata, III/c TTL Bandung, 1 Agust 1978 Phone (WA) Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenag RI, 2014


Download ppt "H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I., M.Ed."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google