Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Six Sigma for Managers.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Six Sigma for Managers."— Transcript presentasi:

1 Six Sigma for Managers

2 Daftar Isi : Six Sigma : An Overview Apakah Six Sigma?
Mengapa Six Sigma? Fase-fase Six Sigma : Define, Measure, Analyze, Improve, and Control Tools dan Peran Utama dalam Implementasi Six Sigma

3 Mengapa Six Sigma?

4 Apa itu Sigma ? Istilah yang digunakan dalam statistik untuk merepresentasikan standar deviasi, yang menjadi indikator dari level penyimpangan dalam sejumlah proses Sigma

5 Apa itu Six Sigma? Six Sigma
Konsep statistik yang mengukur proses dalam hubungannya dengan kesalahan – pada level six sigma, terdapat 3.4 kegagalan untuk setiap satu juta kesempatan Six Sigma Filsafat dan sasaran: membuat sesuatu sesempurna mungkin Metodologi dan simbol kualitas

6 Kesalahan per satu juta kesempatan
Sigma Level Sigma Level (Kapabilitas Proses) Kesalahan per satu juta kesempatan 2 308,537 3 66,807 4 6,210 5 233 6 3.4

7 Sigma Level Mengapa bukan Four Sigma or 99.379% ?
Setiap jam, layanan pos kehilangan 20,000 buah surat Setiap hari air yang kita minum akan membahayakan kita selama kurun 15 menit Setiap minggu terdapat 5000 operasi pembedahan yang menyimpang dari prosedur Setiap bulan kita hidup tanpa listrik untuk hampir tujuh jam Mengapa bukan Four Sigma or % ?

8 Sigma Level Six Sigma = 99,9997%

9 Mengapa Six Sigma? Uang Kualitas Kepuasan Pelanggan Keuntungan
Kompetitif Kebanggan Karyawan Pertumbuhan bisnis

10 Mengapa Six Sigma? Di GE, Six Sigma menambahkan pemasukan lebih dari $ 2 milyar pada tahun 1999 saja. Motorola menghemat lebih dari $ 15 milyar pada 10 tahun pertama penggunaan Six Sigma AlliedSignal melaporkan penghematan sebesar $ 1,5 milyar melalui Six Sigma

11 Mengapa Six Sigma? Six Sigma merupakan kebiasaan yang membantu anda mengeliminasi kerusakan; dan selalu mengirimkan produk/servis yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan

12 Cost of Poor Quality Berapa biaya kerusakan itu?
Berapa biaya pengerjaan ulang itu? Berapa biaya waktu untuk siklus ulangan dan penundaan itu?

13 Cost of Poor Quality Berapa biaya bisnis yang hilang karena pelanggan tidak puas dengan produk atau jasa anda itu? Berapa biaya peluang yang hilang karena anda kehilangan waktu atau sumberdaya?

14 Critical-to-Quality (CTQ)
Elemen-elemen proses yang berpengaruh secara signifikan terhadap output proses. Mengidentifikasi elemen-elemen ini membuat peningkatan yang dapat menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas secara signifikan.

15 Fase-fase Six Sigma

16 Fase-fase Six Sigma Define Measure Analyze Improve D M A I C Control

17 Fase-fase Six Sigma Definisikan sasaran proyek dan customer deliverable (internal dan eksternal) Define Mengukur proses untuk menentukan level kinerja saat ini Measure Analisa dan tetapkan akar penyebab dari kesalahan (defects) Analyze

18 Six Sigma Phases Tingkatkan proses dengan mengeliminasi kesalahan
Improve Kendalikan kinerja proses di masa yang akan datang Control

19 Fase-fase Six Sigma Define
Definisikan Customers and Requirements (CTQs) Kembangkan Problem Statement, Goals and Benefits Identifikasi Champion, Pemilik Proses dan Team Definisikan Sumber Daya Kembangkan Perencanaan Proyek dan Milestones Kembangkan High Level Process Map Define

20 Fase-fase Six Sigma Measure
Definisikan Kesalahan, Peluang, Unit dan Metrics Peta Proses secara Detail dari Bidang yang Sesuai Mengembangkan Rencana Pengumpulan Data Memvalidasi Sistem Pengukuran Mengumpulkan Data Mulai Mengembangkan Relasi Y=f(x) Menentukan Kapabilitas Proses dan Sigma Baseline Measure

21 Fase-fase Six Sigma Analyze Mendefinisikan Sasaran Kinerja
Identify Value/Non-Value Added Process Steps Mengidentifikasi sumber perbedaan Menentukan akar penyebab Menentukan beberapa x Vital Few, Relasi Y=f(x) Analyze

22 Six Sigma Phases Improve Membentuk Desain Eksperimen
Mengembangkan Potential Solution Mendefinisikan Operating Tolerances dari Potential System Menilai Mode Kegagalan dari Potential Solutions Memvalidasi Potential Improvement dengan Pilot Studies Koreksi/Evaluasi ulangan Potential Solution Improve

23 Fase Six Sigma Mendefinisikan dan memvalidasi monitoring dan sistem kontrol Mengembangkan Standar dan Prosedur Mengimplementasikan Statistical Process Control Menentukan Kapabilitas Proses Mengembangkan Transfer Plan, Handoff to Process Owner Memverifikasi keuntungan, Biaya Savings / Avoidance, Pertumbuhan Profit Penutupan Proyek, Finalisasi Dokumentasi Communicate to Business, Celebrate Control

24 Define Measure Analyze Improve Control Deliverables : Membentuk team yang telah dilatih secara penuh, mendukung, dan merasa terikat untuk bekerja projek Six Sigma Mengembangkan team charter, mengidentifikasi pelanggan dan mendefinisikan high impact characteristics (CTQs), pemetaan proses bisnis.

25 Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness
Kesiapan Team : Team didukung oleh champion atau leader bisnis.  Membentuk team dan menugaskan leader team.  Memajukan anggota team dengan latihan secara penuh pada Six Sigma dan DMAIC.  Team Charter : Project management charter yang lengkap, termasuk kasus bisnis, laporan masalah dan tujuan, ruang lingkup proyek, milestone, peranan dan tanggung jawab, rencana komunikasi.

26 Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness
Pelanggan Pelanggan diidentifikasi dan disegmentasi menurut perbedaan keinginan dan kebutuhan mereka. Data dikumpulkan dan ditampilkan untuk lebih memahami keinginan dan kebutuhan kritis pelanggan. Pemetaan Proses Bisnis Lengkap, terbukti, valid sesuai dengan peta poses bisnis saat ini (as is, bukan should be). Representasi SIPOC lengkap, menggambarkan Suppliers, Inputs, Process, Outputs, and Customers.

27 Define Measure Analyze Improve Control Deliverables : Identifikasi Key measures, rencana dan pelaksanaan pengumpulan data, variasi proses yang ditampilkan dan dikomunikasikan, basis unjuk kerja, penghitungan sigma level.

28 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Identifikasi Key Measures Identifikasi Key measures dan disetujui bersama. Definisikan kegagalan yang paling berpengaruh dan identifikasi proses bisnis. Perencanaan dan Pelaksanaan Pengumpulan Data Perencanaan pengumpulan data yang solid ditetapkan dengan menyertakan analisis pengukuran sistem. Data yang terkumpul dalam key measures yang telah diidentifikasi.

29 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Variasi Proses yang Ditampilkan/Dikomunikasikan Komponen variasi proses ditampilkan/dikomunikasikan menggunakan bagan, grafik, plot yang sesuai. Membukukan variabilitas jangka panjang dan jangka pendek. Kalkulasi Baseline/Sigma Unjuk Kerja Mengukur baseline unjuk kerja proses (kapabilitas, hasil, sigma level).

30 Define Measure Analyze Improve Control Deliverables : Analisis data dan proses, analisis akar penyebab, mengukur gap/peluang.

31 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Analisis Data dan Proses Identifikasi gap antara unjuk kerja saat ini dengan unjuk kerja yang menjadi sasaran. Analisis Akar Penyebab Buatlah daftar penyebab yang mungkin terjadi (sumber perbedaan). Segmen dan stratifikasi penyebab yang mungkin terjadi (sumber perbedaan). Prioritaskan daftar penyebab ‘vital few’ (sumber kunci perbedaan). Verifikasi dan ukur akar penyebab perbedaan.

32 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Mengukur Gap/Peluang Tentukan unjuk kerja gap. Tampilkan dan komunikasikan gap/peluang in financial terms (rupiah pemborosan, biaya waste, dll)

33 Define Measure Analyze Improve Control Deliverables : Susun dan uji solusi yang memungkinkan, pilih solusi terbaik, rencanakan desain implementasi.

34 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Hasilkan (dan Uji) Solusi yang mungkin Solusi yang memungkinkan dihasilkan dan diuji.

35 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Memilih Solusi Terbaik Solusi yang optimal dipilih berdasarkan pada pengujian dan analisis. Peta proses yang baru dan yang meningkat (‘harus’) dikembangkan. Analisis cost/benefit dari solusi yang optimal. Small-scale pilot untuk mengusulkan peningkatan. Mengumpulkan dan menganalisa data pilot. Peta proses yang meningkat (‘harus’) dimodifikasi berdasarkan pada data pilot dan analisis. Pengaruh proyek dalam pemanfaatan solusi terbaik.

36 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Mendesain Rencana Implementasi Menetapkan rencana implementasi solusi, termasuk schedule/work breakdown structure, resources, risk management plan, cost/budget, dan control plan. Menetapkan rencana darurat

37 Define Measure Analyze Improve Control Deliverables : Mendokumentasikan dan mengimplementasikan rencana monitoring, standarisasi proses, dokumentasi prosedur, menetapkan dan membangun response plan, transfer kepemilikan (klosur proyek).

38 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Rencana Monitoring Rencana kontrol di tempat untuk mendukung peningkatan (jangka pendek dan jangka panjang). Standarisasi Proses Langkah-langkah, standar, dan dokumentasi proses baru ditempelkan ke dalam pengoperasian yang sudah berjalan.. Dokumentasi Prosedur Konsistensi prosedur pengoperasian. Peningkatan pengetahuan dalam proses yang dibagi dan dilembagakan.

39 Checkpoint untuk Readiness
Define Measure Analyze Improve Control Checkpoint untuk Readiness Response Plan Response plans ditetapkan, dimengerti, dan dibangun. Transfer Kepemilikan (Klosur Proyek) Transfer kepemilikan dan pengetahuan untuk Process Owner

40 Tools and Roles for Six Sigma

41 Tools untuk Six Sigma Menciptakan flowchart dari langkah-langkah yang ada dalam proses – operasi, poin keputusan, penundaan, pergerakan, handoff, pengerjaan ulang, loop, dan kendali atau inspeksi. Pemetaan proses mengilustrasikan deskripsi tentang proses bekerja. Pemetaan Proses

42 Design of Experiments atau DOE
Tools untuk Six Sigma DOE merupakan struktur,metode yang mengorganisir penentuan relasi antara faktor (X) yang berpengaruh terhadap proses dan output dari proses tersebut (Y). Design of Experiments atau DOE

43 Tools untuk Six Sigma Matriks XY
Grup dari baris dan kolom, dengan satu set kenaikan yang ditandai sepanjang X (horizontal) axis dan set kenaikan yang lainnya yang ditandai sepanjang Y (vertikal) axis. Tujuan penggunaan matriks XY adalah untuk mempelajari dan memahami relasi antara what you are putting into a process and what your customer is getting out of it. Matriks XY memungkinkan team untuk mengidentifikasi gap, bidang yang akan ditingkatkan. Matriks XY

44 Measurement Sistem Analysis (MSA)
Tools untuk Six Sigma Sasaran dari metode ini adalah untuk memastikan bahwa sistem pengukuran anda diyakini secara statis – bahwa keduanya akurat dan tepat setiap waktu, kapan pun digunakan. Metode ini untuk memastikan bahwa orang yang berbeda-beda dapat mengambil pengukuran dengan menghasilkan nilai yang sama. Measurement Sistem Analysis (MSA)

45 Process Capability Tool
Tools untuk Six Sigma Process capability tool merupakan pengukuran kemampuan proses untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan dalam jangka panjang Process Capability Tool

46 Tools untuk Six Sigma Menyelidiki akurasi sebuah dugaan mengenai penyebab penyimpangan proses. Uji ini dilakukan apakah dugaan itu benar atau salah. Uji hipetsa akan membawa kita untuk sampai pada vital few factors yang paling berpengaruh terhadap proses. Pengujian Hipotesis

47 Failure Mode Effect Analysis
Tools untuk Six Sigma Analisa untuk mengetahui apa efek dari sebuah kegagalan proses terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan kita Failure Mode Effect Analysis

48 Tools untuk Six Sigma Laporan dan pedoman detil untuk menjaga seluruh perubahan positif yang telah dibuat. Laporan ini akan memandu kita sewaktu-waktu kita kembali mengalami kegagalan proses atau penyimpangan mutu Rencana Kontrol

49 Key Roles of Six Sigma Termasuk CEO dan managemen puncak kunci lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan seting visi untuk penerapan Six Sigma Executive Leadership Bertanggung jawab pada implementasi Six Sigma antar bagian organisasi dengan cara yang terintegrasi. Champions juga berperan sebagai mentor untuk Black Belt. Champions/ Para Juara

50 Peraturan utama Six Sigma
Diidentifikasikan oleh champions, berperan sebagai pelatih yang berpengalaman dalam Six Sigma untuk organisasi. Mereka mencurahkan 100% waktunya untuk Six Sigma. Master Black Belts Beroperasi di bawah Master Black Belts untuk mengaplikasikan motodologi Six Sigma dalam proyek tertentu. Mereka fokus pada aspek implementasi proyek Six Sigma. Black Belts

51 Key Roles for Six Sigma Merupakan karyawan yang melaksanakan implementasi Six Sigma bersama dengan tanggung jawab pekerjaan mereka yang lain. Mereka beroperasi di bawah petunjuk dari Black Belts dalam mencapai sasaran peningkatan mutu secara keseluruhan Green Belts

52 Six Sigma Do’s Mengkomunikasikan komitmen Six Sigma kepada seluruh anggota perusahaan Mendemonstrasikan komitmen dari leader perusahaan Empower your key human resources Memberikan on-site mentoring kepada para black belts

53 Six Sigma Do’s Do be patient at the inception of you six Sigma initiative Do claim and advertise early “wins” Do benchmark Do establish project baseline and goals

54 Selesai Composed by : Yodhia Antariksa, Msc in HR
Dimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari rajapresentasi.com Mari kita saling berikhtiar membangun kejujuran. Selesai Jika Anda berminat menggunakan slide ini untuk kepentingan training di organisasi Anda, silakan terlebih dahulu baca aturan pemakaiannya di Menu TANYA JAWAB pada situs

55 Bacaan Lebih Lanjut yang direkomendasikan:
Greg Brue, Six Sigma for Managers, McGraw Hill George Eckes, Six Sigma for Everyone, John Wiley and Sons


Download ppt "Six Sigma for Managers."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google