SITUASI PENYAKIT & ISSUE LINGKUNGAN

Presentasi berjudul: "SITUASI PENYAKIT & ISSUE LINGKUNGAN"— Transcript presentasi:

0 KEBIJAKAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN 2010-2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG

1 SITUASI PENYAKIT & ISSUE LINGKUNGAN

2 Penyakit menular dan tidak menular (tertentu) masih merupakan masalah kesehatan
Multiple burden Penyakit infeksi masih tetap ada (TB, antrax) Penyakit kronis/degenaratif meningkat (DM, Jantung, Kanker) Muncul re-emerging (Polio,legionella) dan new emerging (AI, SARS) Angka kesakitan dan kematian Economic loss Martabat bangsa sesuai dengan komitmen global Perubahan faktor risiko lingkungan : Traditional Risk Modern Risk

3 GOAL 6 Mengendalikan penyebaran penyakit menular
MDGs terkait Penyehatan Lingkungan Goal 7 Penyediaan air minum dan fasilitas sanitasi dasar GOAL 6 Mengendalikan penyebaran penyakit menular Goal 1 Menurunkan malnutrisi anak gizi buruk dan gizi kurang Goal 4: Menurunkan angka kematian anak

4 II. TUJUAN Penyehatan lingkungan BERTUJUAN untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, di udara, air, dan tanah termasuk lingkungan sosial, maupun lingkungan tidak sehat yang disebabkan oleh adanya perubahan iklim global (Global Warming)

5 III. SASARAN MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN, KEMATIAN DAN KECACATAN AKIBAT PENYAKIT LUARAN MENINGKATNYA PENYEHATAN DAN PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN

6 INDIKATOR PENYEHATAN LINGKUNGAN TH 2010-2014 *)
NO OUTPUT INDIKATOR CAPAIAN 2012 TARGET PENCAPAIAN 2010 2011 2013 2014 1 Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit % Penduduk yg memiliki akses thdp air minum berkualitas 98 99 63 63,5 67 2 % Kualitas air minum yg memenuhi syarat 86 85 90 95 100 3 % Penduduk yg menggunakan jamban sehat 82 64 69 84 75 4 Jumlah desa yg melaksanakan STBM 18 27 5 % Tempat-tempat Umum (TTU) yg memenuhi syarat kesehatan 76 79 80 6 % Rumah yg memenuhi syarat kesehatan 76,2 7 % kab/kota yg menyelanggarakan kab/kota sehat 62,17 50 55 60 65 8 % Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yg memenuhi syarat kesehatan 70 6

7 RPJMD PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT
No Indikator Kinerja Target 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 %Penduduk/KK memiliki akses thd air minum yg berkelanjutan 78 80 81 83 84 85 2 %Penduduk/KK yang menggunakan jamban keluarga 74 75 77 79 3 % cakupan TTU yg MS Kes 86 87 88 93 4 % Cakupan rumah yg MS Kes 89 5 % Cakupan TPM yg MS Kes 90 91 92 6 % Kab/Kota yg telah melaksanakan Kab/Kota Sehat 22 33 34 55

8 Target yang akan dicapai tahun 2015?
Susenas 2009 59,99% Rumah tangga miskin tidak memiliki akses terhadap air bersih 75,96% Rumah tangga dengan akses jamban

9 RAD MDG’s No Program Indikator Target 2011 2012 2013 2014 2015 1
Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas a Pembangunan sarana air minum berkualitas Jumlah sarana air minum berkualitas yang dibangun 8 12 16 20 b Advokasi penyediaan air minum berkualitas Jumlah desa yang di advokasi 100 175 275 350 c Pengawasan terhadap kualitas Sarana Air Minum Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan inspeksi sanitasi 40 60 80 90

10 Lanjutan… No Program Indikator Target 2011 2012 2013 2014 2015 1
Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat a Sub kegiatan 1a Pengawasan kualitas air minum perpipaan (PDAM). Jumlah titik sampel yang diawasi kualitas air minum. (PDAM) 60 108 135 180 225 b Sub kegiatan 1b Penyediaan water test kita untuk setiap puskesmas. Jumlah puskesmas yang memiliki water test kit - 20 30 40 10 25 c Pengawasan kualitas air minum berkualitas (non perpipaan) Persentase sampel air minum non perpiaan yang memenuhi syarat 65 70 75 80 d Pengawasan kualitas air minum berkualitas (DAM) Persentase sampel air minum dari Depot Air Minum yang memenuhi syarat 85 90

11 Lanjutan… No Program Indikator Target 2011 2012 2013 2014 2015 1
Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat a Advokasi dan kampanye STOP BABS (buang air besar sembarangan) jumlah desa yang mendeklarasi STOP BABS 40 80 120 165 185 Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sub kegiatan 1a Advokasi pelaksanaan STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 18 27 36 b Sub kegiatan 1b. Pengawasan dan Pelaksanaan Sanitasi di tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan Persentase TTU dan TPM yang memenuhi syarat 82 83 85 86 90

12 IV. PENDEKATAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DAN PPSP KABUPATEN/KOTA/WILAYAYAH SEHAT HYGIENE SANITASI PANGAN PENGAWASAN TTU DAN RUMAH SEHAT PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM PENGELOLAAN LIMBAH SARKES

13 V. STRATEGI OPERASIONAL
Peningkatan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) penyehatan lingkungan Peningkatan kesling dengan menekankan pada akses terhadap air minum dan sanitasi dasar, perubahan perilaku hygiene, dan sanitasi melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan pendekatan kabupaten/kota/kawasan sehat; Peningkatan kemampuan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko (air, udara, limbah, pangan) Memperkuat survailan faktor resiko lingkungan Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan penyehatan lingkungan

14 VI.KEGIATAN POKOK Penyehatan air minum & Sanitasi dasar.
Penyehatan pemukiman dan TTU Penyehatan kawasan/Kab/Kota Sehat Pengamanan limbah, udara Hygiene sanitasi pangan

15 Terima Kasih