Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat"— Transcript presentasi:

1 Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Desain Studi Kohort Nurul Wandasari S, M.Epid Semester Genap 2012/2013 Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

2 Pendahuluan Merupakan penelitian epid analitik non-eksperimental yg mengkaji hubungan antara faktor risiko dan efek/penyakit Cohort (Romawi kuno): sekelompok tentara yg maju berbaris ke medan perang Model pendekatatan waktu secara longitudinal atau time period approach Faktor risiko diidentifikasi lebih dulu, kmd subyek diikuti sp periode waktu tertentu utk melihat terjadinya efek yg diteliti

3 Jenis Studi Kohort Kohort Prospektif dgn pembanding internal
Kohort yg diikuti belum terpajan & belum ada efek Subyek diikuti, secara alamiah sebagian akan terpajan & sebagian tidak. Di f.u. utk mendeteksi terjadinya efek pd kedua kelompok Kohort Prospektif dgn pembanding eskternal (S.K. Ganda) Subyek yg dipilih sudah terpajan tp belum ada efek, kelompok pembanding dipilih dari subyek lain yg tanpa pajanan

4 Jenis Studi Kohort Kohort Historikal (retrospektif)
Menelusui sekelompok kohort yg sdh mengalami efek

5 Skema Kohort Prospektif dgn Pembanding Internal
Penelitian mulai di sini Apakah terjadi efek? Diikuti prospektif D+ a E+ D - b Subyek E - D - D+ c E- D - d

6 Tabel 2 x 2 Hasil pengamatan pd Studi Kohort
c d c+d Membandingkan Insidens efek pada kelompok E+ dgn kelompok E- Risiko Relatif (RR) = a/(a+b) : c/(c+d)

7 Skema Kohort Prospektif dgn Pembanding Eksternal (Ganda)
Penelitian mulai di sini Diikuti prospektif Apakah terjadi efek? D+ a Kohort I Subyek E+ D - b D+ c Kohort II Subyek E- D - d

8 Skema S.K. Historikal Penelitian mulai di sini Apakah terjadi efek? D+
b Subyek E - D - D+ c E- D - d

9 Langkah Merumuskan pertanyaan penelitian
Menentukan kelompok yang terpapar dan tidak terpapar (Mengidentifikasi variabel penelitian) Mengamati timbulnya efek Menganalisis hasil

10 Kelebihan studi kohort
Desain terbaik dlm menentukan insidens & perjalanan penyakit/efek yg diteliti Terbaik dlm menerangkan hubungan dinamika fc. risiko & efek secara temporal Terbaik utk kasus fatal & progresif Dapat meneliti beberapa efek sekaligus dari faktor risiko tertentu Karena pengamatan kontinu & longitudinal, memiliki kekuatan yg handal utk meneliti masalah kesehatan yg makin meningkat

11 Kekurangan studi kohort
Biasanya memerlukan waktu yang lama Sarana & biaya biasanya mahal Seringkali rumit Kurang efisien utk kasus yg jarang terjadi Ancaman drop out atau loss to follow up atau terjadi perubahan intensitas pajanan atau faktor risiko dpt mengganggu analisis hasil Masalah etika – membiarkan terpajan

12 Contoh kasus (Tugas 1 ) Di sebuah industri tambang terdapat hazard fisik berupa kebisingan. Kebisingan yang tinggi menyebabkan pekerjanya mengalami NIHL dalam waktu lama setelah terpapar bising. Dari 117 orang pekerja yang terpapar bising, sebanyak 98 pekerja mengalami gangguan pendengaran setalah 5 tahun bekerja. Dan dari 114 orang pekerja yang tidak terpapar bising, ada 26 orang yang menderita gangguan pendengaran. Berapakah risiko untuk terkena gangguan pendengaran setelah masa kerja tertentu?

13 Tugas 2 Melakukan telaah jurnal secara epidemiologi pada jurnal tentang K3 yang anda temukan


Download ppt "Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google