Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Babtis.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Babtis."— Transcript presentasi:

1 Babtis

2 Pengertian Etimologis :
babtis = “babtizein” ( Yunani) = mencelupkan atau membenamkan Pencelupan ini dilakukan kedalam air.

3 Awal mula batis dari tradisi Yahudi
. Awalnya Baptisan adalah ritual pemurnian diadaptasi dari agama Yahudi dan dilakukan oleh para imam di kuil untuk membuat seseorang yang dianggap sebagai najis kembali bersih dan rapi di mata Allah

4 Prosedur ini merupakan simbol bagi agama Yahudi bahwa orang yang najis dibersihkan dari kekotoran dosa sehingga memungkinkan orang dapat memasuki Bait Allah lagi untuk beribadah pada hari sabat

5 Najis orang yang najis dalam tradisi Yahudi berhubungan dengan orang mati atau sakit,orang yang bersama seorang wanita selama menstruasi atau makan makanan yang dicap najis.(imaat 11:8,10)

6 Cara membersihkan kenajisan
orang yang dibersihkan dari kenajisan harus membawa korban, seperti merpati, domba, kepada imam .Imam mengucapkan kata-kata yang tepat untuk Allah sebelum 'mencuci' orang najis dengan air disungai,dengan minyak, atau parfum di kuil. (imamat 15:1-33)

7 Dibersihkan dengan Air
Dalam tradisi orang Yahudi air selalu dipakai untuk membersihakan dari segala kekotoran (najis). Bukan saja untuk kotoran fisik, namun secara rohani. Dari segala bentuk kenajisan Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu (Yehezkiel 36 :25)

8 Praktek Pembabtisan Yahudi
Air sebagai Sarana untuk membersihkan dipakai juga oleh orang Yahudi untuk membabtis orang-orang diluar bangsa mereka yang mau masuk agama Yahudi. Sebab bangsa-bangsa lain dianggap kafir /najis

9 Pembabtisan Yohanes munculah Yohanes yang melakukan praktek membabtis dari tradisi Yahudi, Kekhasan : 1.Yohanes membabtis orang Yahudi sendiri yang menggap dirinya sudah bersih 2.Ia membabtis sebagai simbol untuk orang yang bertobat dan pengampunan dosa. (luk 3:3) 3.Mempersiapkan kedatangan mesias

10 Yesus dibabtis Yesus dibabtis oleh Yohanes bukan untuk penghapusan dosa. Yesus merasa saat pembabtisan Yohanes adalah saat yang tepat untuk menunjukan diri dan karyanya Maka : “terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan”

11 Perintah untuk membabtis
Walaupun Yesus tidak pernah melakukan praktek membabtis, tetapi ia memerintahkan para murid untuk membabtis "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28: 18-20).

12 Babtisan Diteruskan Para Rasul
Isi pembabtisan 1.Percaya pada Kristus Petrus :“percayalah pada Tuhan Yesus Kristus dan Engkau akan selamat” (Kis 2:28) 2.Pengampunan dosa dan karunia Roh Kudus Petrus:"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 3. Keselamatan Paulus : “Pembabtisan adalah permandian yang menyucikan, menguduskan dan membenarkan”.

13 Babtisan Sebagai Simbol Iman Pada Kristus
Manusia berdosa Allah telah menganpuni manusia lewat Penebusan Yesus Kristus Manusia yang pecaya pada Kristus akan diselamatkan Kepercayaan itu disimbolkan dalam Gereja dengan babtisan

14 Untuk Siapa babtisan ? Orang yang berdosa yang ingin Selamat
Siapa Orang Berdosa ? Bayi (anak-anak) /orang Dewasa?

15 Babtisan Bayi Manusia yang lahir pada kodaratnya mewarisi dosa Adam. Maka ia harus dilahirkan kembali, lewat pembabtisan Agar dosanya dihapuskan

16 Kenapa lewat Babtisan ? Konsekueansi pencerahan menuntut manusia berfikir sendiri dan tidak mempercayai sesuatu yang berada di luar nalar. Hal ini disebut rasionalisme Maka agama dan Tuhan tidak lagi berperan dalam diri manusia melainkan nalar dan rasionalisme Agama dan ketuhanan dipandang skeptis oleh nalar dan berada diluar nalar Muncul ketidakpercayaan pada agama dan ketuhanan

17 Semua manusia terlibat dalam dosa Adam
Semua manusia terlibat dalam dosa Adam. Santo Paulus mengatakan: "Oleh ketidaktaatan satu orang, semua orang telah menjadi orang berdosa" (Rm 5: 19). "Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (Rm 5:12). "Sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang mendapat penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang mendapat pembenaran untuk hidup" (Rm 5:18).

18 Konsekuensi Dosa Asal Permandian /babtis

19 Babtisan bayi Atas persoalan dosa asala maka gereja memberi kewajiban pada orang tua untuk membabtis anak-anknya Sebab anak-anak dilahirkan dengan kodrat manusia yang jatuh dan dinodai oleh dosa asal . Maka mereka membutuhkan kelahiran kemabli dalam pembabtisan

20 DILEMA :PEMBABTISAN BAYI DAN KEBEBASAN MANUSIA

21 BABTISAN ADALAH USAHA ORANG TUA UNTUK MEMBERIKAN KESELAMATAN PADA ANAKNYA. Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik sesuaiyang ia miliki pada anaknya

22

23 Fungsi Babtisan Kita dibebaskan dari dosa
Dilahirkan sebagai anak-anak Allah Menjadi Anggota Gereja

24 BABTISAN BAGIAN DARI INISIASI
Inisiasi = proses penerimaan seseorang menjadi anggota suatu kelompok. Dalam hal ini adalah Gereja Katolik Terdiri dari Baptis, Krisma, Ekaristi. Baptis = diterima secara resmi Krisma = diterima sebagai anggota dewasa dan diutus menjadi saksi Kristus Ekaristi = dipersatukan dengan Tuhan Yesus Kristus dalam menyambut komuni yaitu Tubuh dan Darah Kristus.

25 MATERIA BAPTISAN MATERIA = barang dan tindakan  air yang mengalir
Bisa air biasa yang dicurahkan ke kepala 3x Bisa air biasa yang direcikkan ke kepala 3x Bisa ditenggelamkan ke dalam tong, bejana. Bisa ditengelamkan ke dalam sungai. YANG MUTLAK : air yang mengalir (bdk gereja yang hanya mengakui baptis selam)

26 FORMA BAPTISAN FORMA = rumusan
 ….(menyebut nama) aku membaptis saudara demi/dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.  MUTLAK : Rumusan Allah Tritunggal DITOLAK :  hanya dalam nama Bapa/Yesus/Roh Kudus  hanya dalam nama 2 Pribadi (Yesus dan Roh Kudus atau yang lain)  Bila akan masuk Katolik, maka perlu baptis ulang.

27 BENDA-BENDA YANG DIGUNAKAN
Air, Minyak Krisma, Kain Putih, Lilin Air: lambang pembersihan dari dosa dan lambang kehidupan Minyak Krisma: baptisan baru diserupakan dengan Kristus yang diurapi oleh Roh Kudus Kain Putih: mengenakan Kristus, mau hidup seperti Kristus, membangun masyarakat baru. Lilin: lambang Kristus, cahaya dunia yang dibangkitkan dengan mulia.

28 Petugas/pelayan baptis
Biasanya adalah Imam/Pastor/Romo atau Diakon (bukan Pro Diakon) Dalam keadaan mendesak, setiap orang dapat membaptis (bahkan yang bukan Katolik), asalkan dengan rumusan dan materia yang tepat, serta dengan niat/intensi yang sama dengan Gereja.

29 CATATAN : 1. Pemberian Nama Babtis hendaknya sesuai dengan nafas kristiani. (KHK 855) 2. Syarat wali babtis : berumur minimal genap empat belas tahun; telah menerima sakaramen Krisma ; bukan orang tua dari calon babtis (KHK874) 3. Tugas orang tua dan calon babtis adalah berusaha menjaga agar anak yang dibabtis hidup secara kristiani dan memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai orang katolik (KHK 872)

30 Kewajiban-kewajiban Sakramen Ekaristi Sakramen Tobat
Partispasi di lingkungan–Gereja (doa dan kegiatan) Mewujudkan Cinta dan Amal kasih lewat perbuatan


Download ppt "Babtis."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google