Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wood Wood is a hard, fibrous structural tissue found in the stems and roots of trees and other woody plants. It has been used for thousands of years for.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wood Wood is a hard, fibrous structural tissue found in the stems and roots of trees and other woody plants. It has been used for thousands of years for."— Transcript presentasi:

1 Wood Wood is a hard, fibrous structural tissue found in the stems and roots of trees and other woody plants. It has been used for thousands of years for both fuel and as a construction material. It is an organic material, a natural composite of cellulose fibers (which are strong in tension) embedded in a matrix of lignin which resists compression.woody plantsfuelcompositecellulosematrixlignin

2 There is a strong relationship between the properties of wood and the properties of the particular tree that yielded it. The density of wood varies with species. The density of a wood correlates with its strength (mechanical properties). For example, mahogany is a medium-dense hardwood that is excellent for fine furniture crafting, whereas balsa is light, making it useful for model building. One of the densest woods is black ironwood.mahoganybalsamodelblack ironwood It is common to classify wood as either softwood or hardwood. The wood from conifers (e.g. pine) is called softwood, and the wood from dicotyledons (usually broad-leaved trees, e.g. oak) is called hardwood. These names are a bit misleading, as hardwoods are not necessarily hard, and softwoods are not necessarily soft. The well-known balsa (a hardwood) is actually softer than any commercial softwood. Conversely, some softwoods (e.g. yew) are harder than many hardwoods.softwoodhardwood conifersdicotyledonsyew Hardwood & softwood

3 Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan keindahannya. Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan I dan kelas keawetan I. Kayu ini sangat tahan terhadap serangan rayap.rayap Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan, sehingga disukai untuk membuat furniture dan ukir-ukiran. Kayu yang diampelas halus memiliki permukaan yang licin dan seperti berminyak. Pola-pola lingkaran tahun pada kayu teras nampak jelas, sehingga menghasilkan gambaran yang indah.furniture Dalam industri kayu sekarang, jati diolah menjadi venir (veneer) untuk melapisi wajah kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-keping parket (parquet) penutup lantai. Selain itu juga diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture luar-rumah.venirkayu lapisparket Kayu Jati

4 Kayu Sonokeling Sonokeling terutama dimanfaatkan kayunya, yang memiliki pola-pola yang indah, ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat mebel, almari, serta aneka perabotan rumah berkelas tinggi. Venirnya yang bernilai dekoratif digunakan untuk melapisi permukaan kayu lapis mahal. Karena sifatnya yang baik, kayu sonokeling juga sering digunakan untuk membuat barang ukiran dan pahatan, barang bubutan, alat-alat musik dan olahraga, serta perabot kayu bengkok seperti gagang payung, tongkat jalan dan lain-lain. [2]Venirnya [2] Sonokeling tergolong ke dalam kayu keras dengan bobot sedang hingga berat. Berat jenisnya antara 0,77-0,86 pada kadar air sekitar 15%. Teksturnya cukup halus, dengan arah serat lurus dan kadang kala berombak. Kayu ini juga awet; tahan terhadap serangan rayap kayu kering dan sangat tahan terhadap jamur pembusuk kayu. [2]Berat jenisnyarayap kayu keringjamur [2]

5 Kayu Merbau Merbau atau ipil adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras berkualitas tinggi anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Karena kekerasannya, di wilayah Maluku dan Papua barat kayu ini juga dinamai kayu besi.sukuMalukuPapua Berwarna kelabu coklat atau kuning coklat sampai coklat merah cerah atau hampir hitam. Kayu gubal berwarna kuning pucat sampai kuning muda, jelas dibedakan dari kayu teras. Merbau memiliki tekstur kayu yang kasar dan merata, dengan arah serat yang kebanyakan lurus. Kayu yang telah diolah memiliki permukaan yang licin dan mengkilap indah. [6] [6] Kayu merbau termasuk ke dalam golongan kayu berat (BJ 0,63- 1,04 pada kadar air 15%) dan kuat (kelas kuat I-II). Kayu ini memiliki penyusutan yang sangat rendah, sehingga tidak mudah menimbulkan cacat apabila dikeringkan. Merbau juga awet: daya tahannya terhadap jamur pelapuk kayu termasuk kelas I dan terhadap rayap kayu kering termasuk kelas II. [6] Kayu merbau termasuk tahan terhadap penggerek laut (teredo), sehingga acap digunakan pula dalam pekerjaan konstruksi perairan. [3]BJ [6]teredo [3] Merbau termasuk tidak sulit digergaji, dapat diserut dengan mesin sampai halus, diamplas dan dipelitur dengan memuaskan, namun kurang baik untuk dibubut. Kayu ini juga biasanya pecah apabila dipaku, dan dapat menimbulkan noda hitam apabila berhubungan dengan besi atau terkena air. [6] [6] Merbau terutama dimanfaatkan kayunya, yang biasa digunakan dalam konstruksi berat seperti balok-balok, tiang dan bantalan, di bangunan rumah maupun jembatan. [6] Oleh karena kekuatan, keawetan dan penampilannya yang menarik, sekarang kayu merbau juga dimanfaatkan secara luas untuk pembuatan kusen, pintu dan jendela, lantai parket (parquet flooring), papan- papan dan panel, mebel, badan truk, ukiran dan lain-lain. [3] [6]parkettruk [3]

6 Mahoni jenis pohon penghasil kayu ini memiliki masa pertumbuhan yang cepat yakni kurang lebih dalam kurun waktu 7 hingga 15 tahun, pohon mahoni sudah tumbuh besar dan sudah bisa dipotong dan diambil kayunya. Warna: bagian teras atau tengah kayu mahoni kebanyakan berwarna merah muda (bisa dibilang terlihat pucat), tetapi ada juga kayu mahoni yang berwarna merah tua mirip sekali dengan warna hati. Ini terdapat pada kayu mahoni yang benar-benar berumur tua, mungkin pohonya tumbuh lebih dari 25 tahun. Sedangkan untuk gubalnya atau bagian tepi kayu selalu berwarna putih.

7 Pinus Tekstur : kayu pinus bertekstur halus Warna : Kayu berwarna krem Dan yang terakhir Kayunya agak lunak dibanding jenis kayu pertukangan pada umumnya Tidak disarankan menggunakan kayu pinus untuk membuat jenis furniture garden atau furniture taman. Sebab kayu pinus tidak kuat ( mudah lapuk ) jika bersentuhan dengan tanah secara langsung atau terkena panas dan hujan secara terus-menerus.

8 Kayu Sengon Masa panen tergolong cepat: pohon sengon memiliki masa pertumbuhan yang tergolong cepat jika dibandingkan dengan jenis pohon tropis lainnya semisal mahoni ataupun jati. Pohon sengon sudah bisa dipanen atau ditebang pada saat usia pohon sudah 5 tahunmahonijati Kayu sengon adalah jenis kayu yang lunak. Dalam artian kayu ini jika dipegang terasa empuk hampir mirip dengan kayu randu atau kayu kapuk. Tekstur: kebanyakan kayu sengon bertektur kasar Permukaan kayu: kayu sengon memiliki permukaan sedikit agak licin dan mengkilap.

9 Kayu Bangkirai Warna kayu: bagian teras pada permukaan kayunya berwarna kuning semu-semu coklat, sedangkan bagian gubalnya berwarna lebih muda. Tekstur kayu: ada yang bertekstur halus dan ada juga yang bertekstur agak kasar Tingkat kekerasan: sangat tinggi Daya retak: ada yang sedang dan ada pula yang memiliki daya retak tinggi (tergantung tingkat ketuaan kayunya) Bobot: kayu bengkirai ini tergolong jenis kayu yang berat. Bahkan dalam prakteknya, kayu ini lebih berat dari kayu jati. Kalau menurut dephut.go.id, kayu bengkirai memiliki berat jenis rata-rata 0,91 lebih besar dari berat jenis rata-rata kayu jati yang hanya 0,70

10 Kayu Alternatif (hasil rekayasa) Particle board Merupakan produk komposit atau panil kayu yang terbuat dari partikel-partikel kayu atau bahan berlignoselulosa lainnya. Diikat dengan menggunakan perekat sintetis atau alami dan dikempa (Maloney, 1993). Secara dimensi, material serat yang dipress dibagi atas 3, antara lain : Flakes, dimensi tebalnya antara 0,2-0,5 mm dengan panjang antara 10-50 mm dan lebar antara 2-2,5 mm. Silvers, bentuk seratnya berupa serpihan dengan tebal 5 mm dan panjang mencapai 15 mm Fines, berupa serbuk gergaji, bisa dari hasil pengamplasan atau sisa penggergajian.

11 Papan partikel berkerapatan rendah (low density fiber) kerapatan kurang dari 0,4 gr/cm3 Papan partikel berkerapatan sedang (medium density fiber) kerapatan kurang dari 0,8 gr/cm3 Papan partikel berkerapatan tinggi (high density fiber) kerapatan lebih dari 0,8 gr/cm3

12

13 Laminasi Menurut Wirjomartono (1958), yang dimaksud dengan balok laminasi adalah balok yang dibuat oleh papan-papan tipis dengan menggunakan perekat yang disusun dengan arah serat sejajar, dapat dibentuk lurus, melengkung atau gabungan keduanya, kemudian dikemukakan bahwa pembuatan balok laminasi tergantung pada faktor persiapan papan tipis yang akan direkatkan, pemilihan jenis perekat, cara mengerasnya perekat, cara pengepresan dan keahlian pengerjaannya.

14 Perekat Perekatan adalah peristiwa merekatnya 2 benda disebabkan adanya gaya tarik menarik antara perekat dengan benda yang direkatnya bersamaan dengan gaya tarik menarik antara molekul perekat sendiri (Houwink dan Solomon, 1965). Berdasarkan cara pengerasannya, perekat dibagi atas dua kategori, antara lain : termoplastik, yaitu perekat yang memiliki sifat lunak apabila terkena panas serta menjadi keras di temperatur rendah, dan termosetting yaitu perekat yang memiliki sifat tidak dapat lunak kembali apabila terkena panas.

15

16

17

18

19 Kayu Alternatif (serat alami lain) Bambu Rotan

20 Serat alami Pemanfaatan untuk produk : dianyam, press, tekstil

21

22 WOOD IN CONSTRUCTION & ARCHITECTURE The qualities of woodmake it probably the most exceptional building material. As the only renewable building material, wood is environment friendly and consumes the least amount of energy when processed. At the same time, wood stores up carbon and has a very low carbon footprint compared to non-wood materials. Wood maintains the quality of a living organism even after tree felling. It has a pleasantly fresh smell and is also capable of absorbing unpleasant odours. The porous surface of wood absorbs harmful vapours and gases: wood acts as a filter that cleans and moistens the air. In a RIKO house, the wood alone will maintain a climate that is always optimal. This is because wood breaths and provides for a continuous natural exchange of air in living spaces, as well as for balanced humidity. With its unique qualities, wood will create a pleasant feeling in your apartment. Its qualities as a building material are fascinating because it allows for a high degree of prefabrication, rapid installation on site and immediate occupation because it does not require a drying time. Moreover, its resistance against both earthquakes and fire is excellent.pleasant feeling

23 Wood is good: favourable relationship between density and strength, high surface temperature, thermal conduction, acoustic qualities, elastic qualities.

24 Wood is healthy it neither gives off harmful substances nor causes allergies, it balances the humidity in the air, it is antistatic, it is not radioactive, it smells nice.

25 Published on 6 Jun 2012 As part of the Global Institute of Sustainable Forestry's "Art of Wood" event series made possible by funding from the Ball Foundation, visiting architects Michael Green and Andrew Waugh presented the latest in timber-based architecture and design. Andrew Waugh presents Waugh Thistleton's 9 storey building made from cross-laminated timber (CLT). Waugh and Green also talk about their new project: Finding the Forest Through the Trees (FFTT). The FFTT project is an innovative, open source plan for building tall wood buildings through a "strong column-weak beam" balloon-frame approach that uses large format mass timber panels for vertical structure.

26 Uploaded on 4 Dec 2011 Andrew Lawrence, Associate, Arup Advanced Technology & Research Group, London Recent landmark projects in Europe show what can be achieved in timber structures such as ground breaking Alvaro Siza's Serpentine Pavilion and the exciting design of the recently completed Metz Pompidou by Shigeru Ban demonstrate how the natural attributes of timber make the ideal choice for both iconic and smaller scale structures. Andrew takes us on a personal journey through the use of structural timber and provides some fascinating insights into the engineering behind landmark international projects.

27 TRANSPARENT WOOD Researchers at the KTH Royal Institute of Technology in Sweden developed the material, which they say is suitable for mass production. The transparent wood could be used to build houses that let in more natural light, thus cutting your electric bill. Their findings were published in the American Chemical Society journal, Biomacromolecules.were published https://www.sciencedaily.com /releases/2016/03/160330085 735.htm

28 WOOD MICROCHIP Most of a computer chip is composed of a “support” layer that cradles the actual chip. The research team replaced that support layer’s non- biodegradable material with something called cellulose nanofibril (CNF), which is flexible, wood-based, biodegradable—all things that can make a device way less hazardous. “Now the chips are so safe you can put them in the forest and fungus will degrade it,” says Professor Zhenqiang Ma, who led the team. “They become as safe as fertilizer.” https://www.sciencedaily.com/releas es/2015/05/150526123835.htm#.VW TCY_3U7pk.reddit


Download ppt "Wood Wood is a hard, fibrous structural tissue found in the stems and roots of trees and other woody plants. It has been used for thousands of years for."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google