FOKUS PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES 24-25 OKT,FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA LESTION O.

Presentasi berjudul: "FOKUS PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES 24-25 OKT,FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA LESTION O."— Transcript presentasi:

1 FOKUS PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES 24-25 OKT,FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA LESTION O

2 1. PELAYANAN KESEHATAN 2. PELAYANAN FARMASI 3. KESIMPULAN SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

3 YANKES HAM PENUNJANG REGULASI FASILITAS DANA SDM KESEHATAN

4 Pelayanan kesehatan di Indonesia pada era sekarang : - Utamakan patient safety - Pengobatan berbasis bukti - Komprehensif → l ibatkan multi disiplin ilmu - Lebih melibatkan pasien dlm ambil keputusan terapi KUALITAS YANKES MENINGKAT DUKUNGAN TENAGA KES YG HANDAL SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

5 TENAGA KESEHATAN MEDIS KEFARMASIAN FISIOTERAPIS NUTRITIONIST KESLING KEPERAWATAN ELEKTRO MEDIS LAINNYA BERPERAN PENTING TERCAPAIANYA YANKES

6 PEMERINTAH PENYELENGGARAAN YANKES PENGAWASAN MUTU PENDAYAGUNAAN PENGADAAN PERENCANAAN NAKES SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

7 Tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian -Pembuatan & pengendalian mutu sediaan farmasi -Pengamanan -Pengadaan dan penyimpanan -Distribusi atau penyaluran obat -Pengelolaan obat -Pelayanan obat atas resep dokter -PIO / KIE -Pengembangan obat, bahan obat dan OT -Farmasi klinik -Industri obat/OT -RS -PBF -Apotek -Toko obat -Puskesmas

8 Pelayanan farmasi khususnya di RS alami perubahan paradigma.... Drug oriented Patient oriented Pelayanan kefarmasian ( pharmaceutical care ) SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

9 Definisi Pelayanan kefarmasian : pelayanan langsung dan bertanggung jawab kpd pasien yg berkaitan dgn sediaan farmasi yg bertujuan mencapai hasil pasti utk tingkatkan mutu kehidupan pasien ( Permenkes No 58 thn 2014) Pharmaceutical care is the direct, responsible provision of medication-related care for the purpose of achieving definite outcomes that improve a patient’s quality of life ( ASHP ) SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

10 Pharmaceutical care is a patient-centered practice in which the practitioner assumes responsibility for a patient's drug-related needs and is held accountable for this commitment ( Cipolle, Robert J, Strand, Linda M,Morley, Peter ) SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

11 Meliputi : 1. Pengelolaan perbekalan farmasi  Pemilihan - pilih obat yg miliki efikasi & keamanan terbukti → EBM tinggi - sesuai FORNAS, formularium RS  Perencanaan - Kombinasi metode konsumsi & epidemiologi → tepat jenis, waktu dan tersedia saat dibutuhkan SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

12  Pengadaan - Terjaminnya ketersediaan obat yg aman, efektif & legal, berasal dr.distributor resmi - Pembuatan premix KCL  Penerimaan - Pastikan obat sesuai ren – ada dan tdk kadaluarsa  Penyimpanan - Simpan obat sesuai dgn stabilitas sediaan - Lokalisir penyimpanan obat high alert  Pendistribusian - Sistem UDD ( rawat inap ) * pemberian KIE lgs ke pasien o/ tenaga farmasi * hindari medication error → patient safety ↑ SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

13  Pemusnahan dan penarikan - Obat – obat kadaluarsa, rusak,ijin edar dicabut BPOM dilakukan pemusnahan / penarikan  Pengendalian dan pengawasan - Penggunaan obat sesuai formularium, PDT - * evaluasi persediaan : slow moving, death stock, Stok opname SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

14 DISTRIBUSI SISTEM UDD AKTIVITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI RSAL dr. RAMELAN SURABAYA SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

15 PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT & LASA SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

16 2. Pelayanan farmasi klinik Layanan langsung yg diberikan Apoteker kpd pasien utk : *tingkatkan outcome terapi * minimalkan risiko tjdnya ESO patient safety SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

17  SKRINING RESEP - administrasi - farmasetika - klinik SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA Cth : -Amoksiklav kaplet dibuat bentuk puyer - Pasien alergi ciprofloxacine tp tetap ditulis

18  PENELUSURAN RPO - Identifikasi dan cegah DRP faktual maupun potensial - Nilai compliance pasien - Dokumentasi self medication - dll SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

19  REKONSILIASI OBAT - Bandingkan instruksi pengobatan dgn obat yg diterima pasien - Cegah medication error SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

20  PELAYANAN INFORMASI OBAT - Aktif - Pasif SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

21 e. KONSELING - Optimalkan terapi obat - Tingkatkan compliance, adherence SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

22 f. WARD PHARMACY / VISITE - Utk optimalkan outcome klinik terkait terapi - Mandiri - Dengan tng kes ( klinisi ) - Identifikasi DRP dan rekomendasi solusi - Antibiotic stewardship - Pemilihan terapi obat - Edukasi - dll

23 SOAP SOAP METODE PHARM CARE SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

24 -Contoh AB stewardship yg dilakukan farmasis klinik di RSAL dr. Ramelan Terdapat permintaan konsul dari dr. Internist ttg pasien urosepsis Pasien laki – laki, usia 65 thn, rujukan dr RS tipe B dgn diag- nosis urosepsis yg sdh mendapat terapi gol karba-penem scr empirik, out-come klinik tetap buruk ( leukosi-tosis, febris). Pasien jg alami CKD std 5. Dari kultur darah diperoleh bakteri patogen Staph haemoliticus yg resisten thd meropenem, - ceftriaxon, ciprofloxacin, sensitif amikasin. Farmasis klinik merekomendasikan penggunaan fosfomisin ( data kultur tdk diperiksa) dgn pertimbangan bakteri tsb bs dieradikasikan dgn AB ini dan relatif aman penggunaannya pd CKD - Outcome klinik membaik → leukosit turun dan kembali normal, tidak febris, KU baik → pasien KRS SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

25 Contoh kasus 2 Pasien wanita usia 43 thn, menderita CKD std V+ hipertensi ( TD 160/90 mmHg)+ edema pulmoner. Klinisi memberikan kaptopril 3 x 25 mg, furosemida inj 1-1-0. Data lab menunjukkan nilai Cr 4,2 mg/dL saat MRS. Setelah hari ketiga Cr meningkat menjadi 5,9 mg/dL. Farmasi klinik mengidentifikasi kemungkinan adanya DRP berupa drug induce kidney injury krn kaptopril. Direkomendasikan kaptopril dihentikan dan diganti dgn irbesartan. Rekomendasi disetujui. Dilakukan monitor terapi, kreatinin tetap meningkat menjadi 6,1 mg/dL. - Impak farmasi klinik : minimal pemakaian obat yg perparah CKD SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

26 Kasus 3 Pasien laki – laki menderita DM + ulkus.. Pasien diterapi dgn aspilet 100 mg 1-0-0. Dalam perjalanan penyakitnya, pasien jg menderita DVT. Klinisi menambah terapi dgn rivaroxaban 15 mg 1x1. Sehari setelah terapi, farmasis klinik menemukan terjadinya melena pada pasien. Direkomendasikan penghentian rivaroxaban dan aspilet.Bila melena berhenti, dilakukan rechallenge terapi pada pasien. Oucome klinik : melena berhenti. SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

27 Beberapa penelitian yg dilakukan di RSAL.... 1. Pengaruh pharm care pd pasien sirosis hepatika 2. Pengaruh pharm care pd pasien penyakit ginjal kronik 3. Pengaruh pharm care pd pasien stroke MENGHEMAT BIAYA YANKES SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

28  PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) - Pengkajian regimentasi dosis obat - Monitor efektivitas terapi obat dan ESO - Kegiatan PTO dilakukan saat visite bangsal SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

29  MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO) - Aktif dan pasif - Identifikasi, analisis & rekomen- dasi - Kerjasama dgn TFT dan tim KPRS - Pelaporan Pruritus krn OAT SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

30 -Evaluasi penggunaan ondansetron -Evaluasi penggunaan albumin -Evaluasi penggunaan meropenem SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

31  DISPENSING SEDIAAN STERIL  Jaga sterilitas dan stabilitas sediaan sitostatika  Minimalkan INOS  Lindungi petugas dr paparan sitostatika  Efisiensi anggaran obat SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

32  Therapeutic drug monitoring ( TDM ) - Dilakukan pd obat yg miliki indeks terapi sempit - Interpretasi data dikaitkan dgn dosis dan outcome - Penyesuaian dosis - Cth : Phenytoin, digoksin, carbamazepine SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

33  Aktif dalam Tim KPRS  Aktif dalam tim HIV – AIDS  Aktif dalam tim TB DOTS  Aktif dalam tim PPI  Aktif dalam PPRA SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

34 1. Tanggung jawab farmasis thd outcome klinik pasien semakin meningkat 2. Kepercayaan tenaga kesehatan ( klinisi,perawat ) thd farmasis meningkat 3. Kredibilitas farmasis pada yankes semakin diakui 4. Efisiensi biaya yankes 5. Pengakomodasian jasa pelayanan kefarmasian oleh manajemen RS SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

35 1. Pemahaman ttg perubahan paradigma yanfar oleh tenaga kesehatan lain yg tdk seragam 2. Knowledge dan skill farmasis yang kurang 3. Self-confidence yg rendah pada farmasis 4. Pekerjaan pelayan kefarmasian terutama farmasi klinik dipandang sebagai pemicu konflik dan memerlukan effort yg berat 5. Inkonsistensi tenaga kefarmasian melaksanakan pelayanan kefarmasian SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

36 1.Continuing education ttg Pharmaceutical care perlu ditingkatkan 2. Life learning process ttg pelayanan kefarmasian perlu ditanamkan pd farmasis 3.Tumbuh – kembangkan self confidence pd farmasis di antara tenaga kesehatan lain di RS SEMINAR NASIONAL PERAN & POSISI FARMASI DALAM YANKES, 24-25 OKT FFUA UNIV MULAWARMAN SAMARINDA

37 1.Farmasis di RS merupakan bagian dari integrasi tenaga kesehatan yg tidak terpisahkan dlm meningkatkan kualitas yankes pd pasien 2.Sinergitas antara tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lain telah terjalin dan terpelihara

38