Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peran Truncus Encephalon dan Crebellum dalam Aktivitas Tubuh

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peran Truncus Encephalon dan Crebellum dalam Aktivitas Tubuh"— Transcript presentasi:

1 Peran Truncus Encephalon dan Crebellum dalam Aktivitas Tubuh
BLOK 6

2 Skenario Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar sejak 15 menit yang lalu akibat kecelakaan sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan didapatkan pendarahan pada batang otak dan cerebellum, yang juga mencederai saraf cranial di sekitarnya.

3 Truncus Encephalon & cerebellum
Mind Map Makro Vaskularisasi Mikro Struktur Saraf Cranial Truncus Encephalon & cerebellum Impuls saraf SSP

4 Truncus Encephalon  Menghubungkan cerebrum dan sumsum tulang belakang  Terdiri dari: Midbrain, pons, medulla oblongata

5 Midbrain bagian otak pendek
antara fossa cranii media dan fossa cranii posterior menghubungkan pons dan cerebellum dengan cerebrum saraf III dan IV - sebagai jalur penghantar dan pusat reflex. - mengandung pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan gerakan-gerakan mata

6 Midbrain Corpora kuadrigemina  empat tonjolan bulat yang disebut kolikuli yang menyusun langit-langit otak tengah. - Dua kolikus superior berkaitan dengan reflex visual - Dua kolikus inferior berkaitan dengan reflex auditori Pedunkulus serebral adalah dua berkas serabut silindris yang terbentuk dari traktus asenden dan desenden untuk membentuk bagian dasar otak tengah.

7 Midbrain

8 Pons Terletak antara otak tengah dan medulla oblongata Saraf V dan VI
Terdapat pedunkulus serebral: - superior yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan ke talamus - media berfungsi memproyeksikan serabut untuk menuju serebrum - inferior ke seluruh batang otak.

9

10 Medulla oblongata Panjangnya sekitar 2,5 cm
Terletak paling bawah dari batang otak Menjulur dari pons sampai medulla spinalis dan terus memanjang Bagian ini berakhir pada area foramen magnum tengkorak Saraf IX, X, dan XI Medulla anterior atau ventral terdiri tonjolan substansi putih yang disebut pyramid, yang merupakan lanjutan dari akson pada pedunkulus serebral

11

12 Cerebellum Terdapat dibelakang pons
substasi abu-abu membentuk korteks dibagian permukaan, yang kemudian terdorong menjadi lipatan (folia) yang dipisahkan oleh fisura. Seperti sebuah pohon yang disebut arbor vitae atau pohon kehidupan.

13 Cerebellum Fungsi: Sebagai keseimbangan
Cerebellum bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan mengendalikan ketepatan gerakan otot dengan baik Serta upaya mempertahankan postur tubuh

14 Saraf Cranial 12 saraf cranial (cranial nerve [CN])
muncul dari berbagai bagian batang otak Beberapa tersusun dari serabut sensorik/motorik, dan paling banyak adalah gabungan

15 CN I berasal dari epitelium olfaktori mukosa nasal.
Berkas serabut sensorik mengarah ke bulbus olfaktori  menjalar melalui traktus olfaktori  ujung lobus temporal (gyrus olfaktori)  tempat persepsi indra penciuman berada.

16 CN II Di mulai dari akson tak bermielin dari sel ganglion retina  menemus sklera  bermielin dlm diskus opticus  berjalan posteromedia dari orbita  keluar melalui kanali opticus

17 CN III Ada 2 devisi yang bercabang
Devisi superior menginervasi musculus rectus superior dan musculus levator palpebra superior Devisi inferior menginervasi musculus rectus yang media dan inferior, serta musculus oblikus inferior Perjalanan CN III, IV, VI hampir sama

18 Keluar dari mesencephalon  menembus lunamater pada pinggir tentorium cereberi  berjalan anterior di sinus carvenosus  meninggalkan basis cranii  masuk orbita  melalui visura orbitalis superior  bercabang jadi 2 CN IV : akan ke otot dari oblikus superior CN VI : Membengkok tajam melalui krista pars pedrosa os temporalis  berjalan melalui sinus carvenosus  menyilang anulus communis tendomis  masuk orbita mempersarafi musculus rectus lateral

19 CN V Neuron motorik berasal dari lateral pons  menginervasi otot mastikasi, kecuali otot buksinator. Bercabang kearah distal menjadi tiga divisi, yaitu Pertama, cabang optalmik membawa informasi dari kelopak mata, bola mata, kelenjar air mata, sisi hidung, rongga nasal, dan kulit dahi serta kepala. Kedua, cabang maksilar membawa informasi dari kulit wajah, rongga oral (gigi atas, gusi, dan bibir) dan langit-langit mulut (palatum). Ketiga, cabang mandibular membawa informasi dari gigi bawah, gusi, bibir, kulit rahang, dan area temporal kulit kepala. Radiks motorik saraf trigeminal menjalar bersama cabang mandibular.

20 CN VII Neuron motorik terletak dalam nuclei pons  menginervasi otot ekspresi wajah, termasuk kelenjar air mata dan kelenjar saliva Neuron sensorik membawa informasi dari reseptor pengecap pada dua pertiga bagian anterior lidah Masuk dalam foramen stylomatsudeus  bercabang jadi 5: temporal, zygomatic, buccal, mandibular, cervical

21 CN VIII Keluar dari mekanomeatus akusikus eksternus  akan berpisah  nerfus Vestibularis dan trochlearis Cabang koklear atau auditori menyampaikan informasi dari reseptor untuk indera pendengaran Cabang vestikular membawa informasi yang berkaitan dengan ekuilibrium dan orientasi kepala terhadap ruang Bell’s palsy

22 CN IX Neuron motorik berawal dari medulla dan menginervasi otot untuk bicara dan menelan serta kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik membawa informasi yang berkaitan dengan rasa dari sepertiga bagian posterior lidah dan sensasi umum dari faring dan laring Membawa informasi mengenai tekanan darah dari resptor sensorik dalam pembuluh darah tertentu. Keluar dari basis cranii melalui foramen fibulare  meninggalkan cranium  menginervasi musculus stylopharyngeus

23 CN X Neuron motorik berasal dari dalam medulla  menginervasi hampir semua organ toraks dan abdomen. Neuron sensorik  membawa informasi dari faring, laring, trakea, esophagus, jantung dan visera abdominal  ke medulla dan pons Keluar dari medulla  meninggalkan cranium dari foramen jugulare  bersinaps dengan gangglion superior dan inferior dari CN X

24 CN XI Neuron motorik berawal dari medulla dan mensuplai otot lidah
Neuron sensorik membawa informasi dari spindle otot lidah CN XII mengendalikan pergerakan lidah

25

26 Sistem Saraf System saraf adalah serangkaian organ yang komplleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. System saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan medulla spinalis System saraf tepi terdiri dari semua neuron yang menghubugkan system saraf pusat dengan kelenjar-kelenjar, otot-otot, dan reseptor-reseptor sensorik.

27 Sistem Saraf Fungsi system saraf pusat yang utama adalah menafsirkan informasi dan memprakarsai respons- respons. Fungsi utama system saraf tepi adalah membawa informasi ke dan dari system saraf pusat.

28 SSP Otak Otak merupakan sebuah organ besar yang terletak di dalam rongga tengkorak. Otak dibagi menjadi tiga, yaitu: otak depan, otak tengah, dan otak belakang.

29 SSP Otak Depan Otak depan merupakan bagian terbesar  cerebrum
Lapisan luar cerebrum  korteks cerebri Dibagi dalam dua hemisfer oleh fisura longitudinal Pada bagian tengah hemisfer dihubungkan oleh serabut pita lebar, yang disebut korpus callosum tersususn atas badan abu-abu (badan sel) yang berlipat-lipat (giri) dipisahkan oleh fisura yang disebut sulci

30 SSP Otak tengah terletak diantara otak depan dan otak belakang
Terdiri atas dua buah pita seperti tangkai dari bahan putih  pedunculus serebeli Membawa implus melewati dan berasal dari otak dan medulla spinalis dan badan kuadrigeminal Berperan dalam reflex penglihatan dan pendengaran.

31 SSP Otak belakang: pons, medulla oblongata, dan cerebellum.
Pons mengandung serabut saraf  membawa implus ke atas dan ke bawah dan beberapa serabut yang menyatu dengan cerebellum. Medulla oblongata  berisi pusat jantung dan pusat pernapasan  diketahui sebagai pusat vital yang mengontrol jantung dan pernapasan Cerebellum bertanggung jawab terhadap koordinasi aktivitas otot, control tonus otot, dan upaya mempertahankan postur tubuh.  menerima implus sensori tentang derajat keregangan otot, posisi sendi, dan informasi dari korteks serebri

32 SSP Medulla spinalis berlanjut dengan medulla oblongata di atas otak dan merupakan system saraf pusat di bawah otak Berawal pada foramen magnum dan berakhir pada lumbal pertama tulang belakang, dengan panjang sekitar 45 cm Medulla spinalis memiliki saraf-saraf yang berpasangan Mengandung serabut sensorik dan motorik Saraf cranial ada 12 pasang yang muncul pada inti di batang otak Saraf spinalis ada 31 pasang yang muncul di medulla spinalis

33 SSP Fungsi medulla spinalis:
Medulla spinalis mengendalikan berbagai aktivitas reflex dalam tubuh Bagian ini mentransmisi implus ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden

34 Vaskularisasi Sistem carotis Sistem vertebrobasilaris

35 Sistem Carotis A.Carotis interna
berjalan di dalam leher dan melewati canalis caroticus dalam os temporal keluar di dalam tengkorak dan berakhir dengan terbagi menjadi arteria cerebralis anterior dan media.

36 Sistem Carotis Cabang pars cerebral a.carotis interna: a.Ophthalmica a.Communicans posterior a.Choroidea anterior a.Cerebri anterior a.Cerebri media

37 Sistem Vertebrobasilaris
A.vertebralis Berasal dari vertebralis melalui foramen transversus pada cervikal untuk naik ke otak masuk dari C6-C1

38 Sistem Vertebrobasilaris
A.basilaris Berjalan dalam sulcus basilaris pons Di pedunculus cerebri membelah 2: Arteri cerebri post dextra dan sinistra A.Cerebri posterior  Terbentuk dari a.basilaris

39 Impuls Saraf Batang otak merupakan jalur yang dilalui impuls rangsang sebelum nantinya akan mencapai cerebrum (Gerak Volunter) Traktus Ascendentes  menghantarkan Impuls rangsang untuk diolah di otak Traktus Descendentes  menghantarkan impuls respons.

40 Impuls saraf Pada perbatasan antara batang otak dan medulla spinalis  terjadi deccusatio (penyilangan) serat- serat kortikospinal (serat-serat saraf descendentes dari cerebrum ke medulla spinalis) Serat-serat kortikospinal dari otak kiri menyilang ke bagian kanan medulla spinalis dan serat dari otak kanan menyilang ke bagian kiri Akibatnya  bagian tubuh kanan di kendalikan oleh otak kiri dan bagian tubuh kiri dikendalikan oleh otak kanan

41 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dari berbagai referensi yang didapat, maka laki-laki usia 27 tahun didapatkan perdarahan pada batang otak dan cerebellum, yang juga mencederai saraf cranial di sekitarnya.

42 Terima Kasih 


Download ppt "Peran Truncus Encephalon dan Crebellum dalam Aktivitas Tubuh"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google