Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hotel Allium – Tangerang 9 sd. 13 Juni 2015 Direktorat Pembinaan SMK.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hotel Allium – Tangerang 9 sd. 13 Juni 2015 Direktorat Pembinaan SMK."— Transcript presentasi:

1 PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hotel Allium – Tangerang 9 sd. 13 Juni 2015 Direktorat Pembinaan SMK

2 Tujuan Pembelajaran Peserta mampu: 1.Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; 2.Menganalisis materi pembelajaran : a.Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; b.Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; 3.Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; 4.Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada kurikulum 2013.

3 3 PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Merancang instrumen penilaian Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD Mapel PETA KONSEP

4 SESI 1 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD MAPEL 4

5 PEMAHAMAN KOMPETENSI Sikap, Pengetahuan, Keterampilan SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar (KD)

6 SKL, KI dan KD SKL (Permendibud No. 54/2013) Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) SKL (Permendibud No. 54/2013) Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN KERANGKA- STRUKTUR KUR (60/2014) KERANGKA- STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK PEMAHAMAN KOMPETENSI Pembelajaran (103/2014) Pembelajaran (103/2014) Penilaian oleh Pendidik (104/2015) Penilaian oleh Pendidik (104/2015)

7 PEMAHAMAN KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD). 7

8 DimensiKualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung- jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK

9 9 Kompetensi Inti (KI): 1.Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau satuan program pendidikan. 2.Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. 3.Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau satuan program pendidikan dalam mencapai SKL. PEMAHAMAN KOMPETENSI

10 Level Kompetensi Inti NO TINGKAT KOMPETENSI TINGKAT KELAS 1Tingkat 0TK/ RA 2Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A 3Tingkat 2 Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A 4Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A 5Tingkat 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B 6Tingkat 4AKelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B 7Tingkat 5 Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN 8Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN 10

11 11 Kompetensi Dasar (KD):  Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi  Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan.  Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi. PEMAHAMAN KOMPETENSI

12 12 PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) KI-3 (Pengetahuan) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran KI-4 (Keterampilan)

13 PEMAHAMAN KOMPETENSI Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menerima merespon menghargai menghayati mengamalkan

14 Insert KI 1 dan 2 KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI INTI KELAS XI KOMPETENSI INTI KELAS XII 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 14

15 GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Analyzing Evaluating Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Analyzing Evaluating Knowledge (Bloom) Kurikulum 2006Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

16 GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON Alami SympsonDave Naturalisasi Artikulasi Orisinal

17 RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses Kognitif C-1 Mengingat C-1 Mengingat C-2 Memahami C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X dan XI Kelas XII Kelas X Kelas XI dan XII

18 DIMENSI PROSES KOGNITIF  C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.  C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.  C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.  C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.  C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.  C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).  C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.  C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.  C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.  C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.  C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.  C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

19  Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.  Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.  Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.  Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.  Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.  Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.  Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.  Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu. DIMENSI PENGETAHUAN

20 KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas XKelas XIKelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Rumusan Kompetensi Inti SMK Dimensi proses kognitif Dimensi Pengetahuan

21 RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN) Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-1 Mengamati K-2 Menanya K-2 Menanya K-3 Mencoba K-3 Mencoba K-4 Menalar K-4 Menalar K-5 Menyaji K-5 Menyaji K-6 Mencipta K-6 Mencipta Keterampilan Kongkret Keterampilan Kongkret Kelas X dan XI Kelas XII Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Mahir Alami Orisinal Imitasi Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi DAVE SIMPSON Kls X Kls XI Kls XII

22 GRADASI KETERAMPILAN KONKRET  Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan  Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan  Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing  Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik  Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi  Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya  Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya  Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan  Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan  Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing  Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik  Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi  Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya  Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

23 Tingkat Taksonomi Simpson UraianTingkatan Taksonomi Dave UraianTingkat Kompetensi Minimal/Kelas Persepsi Kesiapan Meniru Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru gerakan secara terbimbing ImitasiMengulangi kegiatan yang telah didemonstrasikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai respon yang tepat V/ Kls X

24 Membiasa kan gerakan (mechanis m) Melakukan gerakan mekanistik Manipulas i melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah dan berlatih V/Kls XI Mahir (complex or overt response) Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Presisimelakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi VI/ Kls XII)

25 Menjadi gerakan alami (adaptation ) Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi problem yang tidak sesuai SOP Menjadi tindakan orisinal (origination ) Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya Naturalisa si melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi langkah kerja baru

26 26 KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas XKelas XIKelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Rumusan Kompetensi Inti SMK

27 27 SikapPengetahuanKeterampilan KrathwohlBloom Abstak Dyers Kongkret DaveSympson MenerimaMengingatMengamati ImitasiPersepsi,Kesiapa n, Maniru MenjalankanMemahamiMenanya ManipulasiMembiasakan MenghargaiMenerapkanMencoba PresisiMahir MenghayatiMenganalisisMenalar ArtikulasiAlami MengamalkanMengevaluasiMenyaji ManipulasiOrsinil Mencipta RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN

28 Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

29 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan

30 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) Dimensi Kualifikasi Kemampuan.SikapMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung- jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1. Mengha- yati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam. 1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.  Memahami nilai-nilai keimanan berada pada gradasi (menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI 1 Rekomendasi: diperbaiki pada perumusan tujuan yang diikatkan pada KI 2 sebagai refleksi KI 1  Mendeskripsikan kebesaran Tuhan, berada pada gradasi (menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI-1.  Mengamalkan nilai-nilai keimanan, berada pada gradasi (mengamalkan) taksonomi Krathwohl (S5) sesuai tuntutan KI-1. Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

31 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekome ndasi *) DimensiKualifikasi Kemampuan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong- royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati­-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari ‑ hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

32 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) DimensiKualifikasi Kemampuan Pengetah uan 1.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 2.Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital.  Menerangkan komunikasi daring asinkron.  Menerangkan komunikasi daring sinkron.  Menerangkan kewargaaan digital.  Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.  Komunikasi daring asinkron.  Kewargaan digital  Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

33 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis dan Rekomendasi *) DimensiKualifikasi Kemampuan Keteram pilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.  Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.  Mendemonstr asikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas  Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron. Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

34 34 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh. Latihan 1 PEMAHAMAN KOMPETENSI

35 35 SESI 2 Analisis keterkaitan KD, indikator, dan materi pembelajaran Analisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran, dan mata pelajatan pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan

36 36 KONSEP MATERI SIMULASI DIGITAL Materi pembelajaran atau lingkup materi Simulasi Digital merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

37 37 DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan)

38 38 LINGKUP MATERI SIMULASI DIGITAL Mata pelajaran Simulasi Digital membahas materi sebagai berikut : Komunikasi dalam jaringan (daring/online); Kelas maya; Presentasi video; Presentasi video untuk branding dan marketing; Simulasi visual Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan pascaproduksi, dan Buku digital.

39 39 Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI- 3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi. IPK perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) tidak dirumuskan, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran. Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD, Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD keterampilan. Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi. RAMBU-RAMBU PERUMUSAN IPK

40 40 Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI; Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif);serta bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret; Keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat ‘menjadi gerakan alami’/artikulasi/presisi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua) indikator. LANGAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN

41 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 41 Komptensi IntiKDIPKMateri 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam. 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam.

42 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 42 Komptensi IntiKDIPKMateri 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong- royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati­-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari ‑ hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

43 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 43 Komptensi IntiKDIPKMateri 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital.  Menerangkan komunikasi daring asinkron.  Menerangkan komunikasi daring sinkron.  Menerangkan kewargaaan digital.  Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.  Komunikasi daring asinkron.  Kewargaan digital  Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

44 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 44 Komptensi IntiKDIPKMateri 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.  Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.  Mendemonstr asikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas  Mendemontrasi kan Komunikasi daring asinkron dan sinkron.

45 45 Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran 3.2.Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menggunakan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron pada bidang usaha pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. 4.2.Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online). Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital

46 46 Kompetensi Dasar Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan 3.2Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menggunakan kompetensi komunikasi daring (online) dalam kegiatan kepramukaan (mengirim dan menerima email, chatting, dst). 4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online). Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan

47 Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 47

48 SESI 3 PE RANCANGAN PEMADUAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN SAINTIFIK 48

49 49  Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.  Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.  RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis.  Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4. DESKRIPSI

50 50 Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self: Who are they? What do they already know? What must they learn? What should they learn about this? What must they do?, and How will they demonstrate their learning? (British Columbia Institute Technology, 2010:2) Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self: Who are they? What do they already know? What must they learn? What should they learn about this? What must they do?, and How will they demonstrate their learning? (British Columbia Institute Technology, 2010:2) RPP ASPEK YANG DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP

51 51 Lanjutan  Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree).  Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI- 2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.  Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan hasil belajar  Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan. DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN

52 RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL PENYINGKAPAN/PENEMUAN Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke pencarian atau penemuan; Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural; dan Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar 52

53 RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL HASIL KARYA (PBL, PjBL) Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa atau produk; Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif; Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural. 53

54 54 a.Model Pembelajaran Descovery Learning 1)Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 2)Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) 3)Data Collection ( Pengumpulan Data) 4)Verification (Pembuktian) 5)Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing 1)Orientasi masalah; 2)Pengumpulan data dan verifikasi 3)Pengumpulan data melalui eksperimen; 4)Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, 5) Analisis proses inkuiri. Sintaksis Model Pembelajaran

55 55 Sintaksis Model Pembelajaran Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) 1)Mengidentifikasi masalah; 2)Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; 3)Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar- pikiran dan mengecek perbedaan pandang. 4)Melakukan tindakan strategis 5)Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh- pengaruh dari solusi yang dilakukan.

56 56 a.Model Pembelajaran Problem Solving Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) 1)merumuskan uraian masalah; 2) mengembangkan kemungkinan penyebab; 3) mengetes penyebab atau proses diagnosa; 4) mengevaluasi “ Sintaksis Model Pembelajaran

57 57 Model Pembelajaran Project Based Learning 1)Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). 2)Mendesain Perencanaan Proyek 3)Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4)Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) 5)Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6)Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience) Sintaksis Model Pembelajaran

58 Contoh Penentuan Model Pembelajaran Kompetensi Model Pembelajaran Keterangan KD.3.2Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Model Pembelajaran Discovery Learning a.KD-3.2 menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan konseptual dan prosedural. b.KD 4.2 Pernyataan KD-4 pada taksonomi keterampilan kongkret pada gradasi membiasakan gerakan atau manipulasi. KD.4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online). 58

59 RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK 59

60 Lanjutan 60

61 61 Lanjutan

62 62 Lanjutan

63 63 Lanjutan

64 64 Lanjutan

65 Latihan Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh. 65

66 SESI 4 PERANCANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

67 67 Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran PENILAIAN HASIL BELAJAR

68 68 DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial, penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

69 69 Teknik Penilaian Bentuk InstrumenKeterangan ObservasiDaftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diriDaftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. JurnalCatatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran. TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP

70 70 Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes tulis  Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab- akibat.  Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, uraian). Observasi  Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan. Penugasan  Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN PENGETAHUAN

71 71 Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Unjuk kerja/ kinerja/ praktik  Daftar cek, dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.  Skala Penilaian (Rating Scale). Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Projek  Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan.  Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik. Produk  Daftar cek atau skala penilaian (rubrik) Portofolio  Daftar cek atau skala penilaian (rubrik) Tulis  Tes tulis, daftar cek atau skala penilaian (rubrik) TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN KETERAMPILAN

72 72 Nilai ketuntasan ranah sikap pada skala Baik, Nilai Ketuntasan ranah pengetahuan dan keterampilan pada skala 2,67 (B-). KETUNTASAN BELAJAR

73 73 SikapPengetahuanKeterampilan ModusPredikatSkor RerataHuruf Capaian Optimum Huruf 4,00 SB (Sangat Baik) 3,85 – 4,00A A 3,51 – 3,84A-3,51 – 3,84A- 3,00 B (Baik) 3,18 – 3,50B+3,18 – 3,50B+ 2,85 – 3,17B B 2,51 – 2,84B-2,51 – 2,84B- 2,00 C (Cukup) 2,18 – 2,50C+2,18 – 2,50C+ 1,85 – 2,17C C 1,51 – 1,84C-1,51 – 1,84C- 1,00 K (Kurang) 1,18 – 1,50D+1,18 – 1,50D+ 1,00 – 1,17D D KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT HASIL BELAJAR

74 74 a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67. LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

75 75 No.Ranah KompetensiTeknik PenilaianBentuk Penilaian 1.SikapObservasi Daftar Skala Penilaian 2.Pengetahuan KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Tes Tertulis Mensuplai jawaban (jawaban singkat) 3.Keterampilan KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online). Unjuk KerjaDaftar skala 1-4 PENENTUAN TEKNIK PENILAIAN

76 76 PENILAIAN SIKAP Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. NONAMA SISWA JUJUR (1-4) PERCAYA DIRI (1-4) KERJASAMA (1-4) TANGGUNG JAWAB (1-4) SANTUN (1-4) Rubrik peniaian sikap jujur : A.Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan B.Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya C.Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas D.Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

77 77 PENILAIAN PENGETAHUAN CONTOH KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi Dasar IndikatorIndikator Soal Jenis Soal Soal 3.2Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).  Menerangkan komunikasi daring asinkron.  Menerangkan komunikasi daring sinkron.  Menerangkan kewargaan digital.  Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. 1.Siswa dapat menerangkan komunikasi daring asinkron. 2.Siswa dapat menerangkan komunikasi daring sinkron. 3.Siswa dapat menerangkan kewargaan digital. 4.Siswa dapat menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. Tes tulis 1.Jelaskan konsep komunikasi daring asinkron! 2.Jelaskan konsep komunikasi daring sinkron! 3.Jelaskan pengertian kewargaan digital! 4.Uraikan contoh warga digital dalam berkomunikasi daring asinkron!

78 PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN 78 Nilai akhir KD dapat dirata-rata haanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penulisan mencapai minimal 2,67

79 Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan NilaiCapaian KompetensiNilai Akhir *) KD 3.12,95 B KD 3.22,84 Rerata KD 2,90 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester 2,90 Nilai Pengetahuan *) 3,10 79 Nama Peserta Didik:............................... Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.

80 PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN 80 Nilai KD adalah nilai tertinggi (Optimum), dapat dirata-rata hanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penilaian mencapai minimal 2,67.

81 LCK Ranah Keterampilan 81 Nama Peserta Didik:............................... Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester.. NilaiCapaianNilai Akhir **) KD 4.13,05 B KD 4.22,99 Nilai Keterampilan *)3,02 Laporan Capaian Kompetens Ranah Keterampilan

82 LATIHAN Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4. 82

83 83 Dit. PSMK


Download ppt "PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hotel Allium – Tangerang 9 sd. 13 Juni 2015 Direktorat Pembinaan SMK."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google