Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama."— Transcript presentasi:

1 ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT

2 Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama.  Kemungkinan gerak rotasi pada posisi lutut flexi Knee Joint

3 AnteriorPosteriorAnteriorTransverse condyles epicondyles intercondylar notch patella tibial tuberosity tibial plateaus

4 Ligamentous Support Menisci Collateral Ligaments Cruciate Ligaments Other Ligaments

5 Menisci

6  Meniscus bagian lateral lebih kecil sedangkan meniscus medial lebih besar.  Bagian dalam dari menisci yang avaskular. Bagian terluar memiliki beberapa suplai darah lateralmedial

7 Fungsi Meniscus  Meningkatkan stabilitas dengan memperdalam permukaan tibial plateaus  Menurun gesekan sebesar 20%  Peningkatan bidang kontak sebesar 70%  Peredam Kejut

8 lateral (fibular) medial (tibial) Collateral Ligaments

9 Melindungi gerakan adduksi dan abduksi secara berlebihan pada lutut Collateral Ligaments

10 Additional Ligamentous Support iliotibial band tebal, band yang kuat jaringan yang menghubungkan tensor fasia latae untuk tulang paha dan tibia

11 Anterior Cruciate (ACL) Cruciate L igaments  cruciate -- ‘cross’  ligamen membentuk 'X‘  atau lintas dalam sendi

12 Posterior Crucuate (PCL) lebih pendek dan lebih kuat dari ACL

13 FEMURFEMUR TIBIATIBIA PATELLA ACL mencegah femur sliding/geser posterior pada tibia atau tibia dari geser ke anterior tulang femur. PCL mencegah femur sliding ke anterior pada tibia geser posteriorly on the femur.

14 PCL mencegah tibia geser ke posterior pada femur. Anterior Posterior

15 ligamen cruciatum juga membatasi gerakan rotasi

16 Patello-femoral Joint  Artikulasi patela dan femur  Patela adalah jenis tulang sesamoid  Permukaan posterior patela ditutupi dengan tebal tulang rawan hialin  Slide patela dalam alur trochlear

17 Functions Patello-femoral Joint  Meningkatkan sudut tarikan paha pada tibia, meningkatkan rasio : torsi resistif sebesar 50%  Memusatkan ketegangan yang berbeda dari paha dalam satu baris aksi  Perlindungan dari aspek anterior lutut without patellawith patella

18 Q-Angle Q-angle adalah sudut yang dibentuk oleh garis dari tulang superior anterior ilium ke tengah patela dan garis dari tengah patela ke tuberositas tibialis. Pria biasanya memiliki Q-sudut antara 10 sampai 14derajad, perempuan antara 15-17 derajad.

19 Atypical Q-angles bowleggedness knock-knees

20 Knee Rotation (Locking Your Knee) Enam sampai 30 derajat rotasi internal Tibia pada Femur terjadi melalui 90 Derajat fleksi lutut. Condilus femoralis tidak memiliki diameter yang sama, ini membantu menyebabkan rotasi internal ketika lutut flexi dan rotasi eksternal ketika lutut ekstensi. Flexion External Rotation Internal Rotation Extension

21 Knee Musculature primary movements - flexion and extension - hams & quads

22 Knee Flexion Hamstrings cross hip dan knee biceps femoris semitendinosus semimembranosus gastrocnemius cross knee and ankle popliteus

23 rectus femoris vastus lateralis vastus medialis vastus intermedius quadriceps tendon patellar ligament Knee Extension - Quadriceps

24 Lateral Rotation biceps femoris attaches to lateral aspect of knee

25 Medial Rotation semitendinosus semimembranosus popliteus attach to medial aspect of knee

26 Ligament Injuries ACL –Lebih sering dari pada cidera PCL –Tekanan diarahkan ke posterior tungkai bawah PCL –Tekanan diarahkan ke anterior tungkai bawah –Tekanan gerak flexion knee kombinasi external rotation

27 Intact Knee with ACL & PCL Ruptured ACL Knee

28 MECHANISMS ACL INJURY knee hyperextension dengan internal tibial rotation

29 Ketika tibia bergeser kuat ke arah posterior berpotensi terjadi ruptur ACL. Mekanisme umum cidera PCL PCL injury pada pemain bola umumnya terajadi ketika tacling posisi lutut ekstensi penuh

30 Ligament Injuries  cedera MCL lebih menonjol daripada LCL  MCL  Kaki menumpu dengan dorongan dari luar ke sisi medial.  Terjadi pada pesepakbola ML

31 Meniscus Injuries Cidera yang umum terjadi pada lutut Yang paling sering adalah robek Sisi medial lebih sering Gerakan rotasi secara berlebihan

32 Iliotibial Band Syndrome  IT-band –tebal Band kuat jaringan ligamen menghubungkan tensor fasciae latae ke kondilus lateral femur dan tuberositas lateral tibia  IT-band terjadi gerakan flexi extensi ringan yang berulang ulang

33 pronasi berlebihan meningkatkan rotasi internal tibia, yang menonjolkan gesekan band IT dan kondilus femoralis keselarasan tibialis dan ukuran kondilus femoralis juga dapat berkontribusi terhadap penurunan potensi cidera


Download ppt "ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google