Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi."— Transcript presentasi:

1 ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi

2 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN PENGERTIAN ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam  Atmosfer merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna, tidak terlihat, tidak berbau, dan mengandung campuran gas gas yang dikenal dengan nama udara dan menutupi seluruh permukaan bumi. Gas-gas penyusun Atmosfer itu antara lain sebagai berikut :

3 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN BAGIAN-BAGIAN ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 1. TROPOSFER Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata - rata ± 10 km. Lapisan ini selain terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim, juga terdapat kira-kira 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer. Troposfer terdiri atas : a. Lapisan planetair : 0-1 km b. Lapisan konveksi : 1-8 km c. Lapisan tropopause : 8-12 km

4 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN BAGIAN-BAGIAN ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 2. STRATOSFER Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Kenaikan suhu udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C. Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan bumi. Stratosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu, lapisan isotermis, lapisan panas dan lapisan campuran teratas.

5 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN BAGIAN-BAGIAN ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 3. MESOSFER Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi. Udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergesekan dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.

6 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN BAGIAN-BAGIAN ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 4. TERMOSFER Termosfer adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 82 km. Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.

7 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN BAGIAN-BAGIAN ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 5. EKSOSFER Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.

8 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN FUNGSI ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam Setiap kali menghirup udara, manusia diingatkan bahwa tidak dapat hidup tanpa udara. Atmosfer membuat suhu bumi sesuai untuk kehidupan manusia. Atmosfer berguna untuk melindungi makhluk hidup yang ada dimuka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270°C di bawah nol

9 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN SIFAT ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam  Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi sampai ketinggian 560 km dari permukaan bumi.  Atmosfer bumi tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.  Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak dapat diraba (kecuali bergerak sebagai angin).  Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang.  Mempunyai berat (56 x 1014 ton) dan dapat memberikan tekanan. 99% dari beratnya berada sampai ketinggian 30 km, dan separuhnya berada di bawah 6000 m.  Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (misalnya meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi).

10 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam CUACA DAN IKLIM Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jam. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama dan meliputi wilayah yang luas. Iklim dapat terbentuk karena adanya: a.Rotasi dan revolusi bumi sehingga terjadi pergeseran semu harian matahari dan tahunan. b.Perbedaan lintang geografi dan lingkungan fisis. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi.

11 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI CUACA DAN IKLIM a.Suhu udara b.Tekanan udara c.Kelembaban udara d.Angin dan e.Curah hujan A.SUHU UDARA Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah:  Lama penyinaran matahari.  Sudut datang sinar matahari.  Relief permukaan bumi.  Banyak sedikitnya awan.  Perbedaan letak lintang.

12 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam B. TEKANAN UDARA Kepadatan udara tidak sepadat tanah dan air. Namun udarapun mempunyai berat dan tekanan Perbedaan suhu akan menyebabkan perbedaan tekanan udara. Daerah yang banyak menerima panas matahari, udaranya akan mengembang dan naik. Oleh karena itu, daerah tersebut bertekanan udara rendah. Ditempat lain terdapat tekanan udara tinggi sehingga terjadilah gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan udara rendah

13 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam C. KELEMBAPAN UDARA Di udara terdapat uap air yang berasal dari penguapan samudra (sumber yang utama). Sumber lainnya berasal dari danau-danau, sungai-sungai, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dapat dikandungnya. Hal ini berarti makin lembablah udara tersebut. Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan hygrometer atau psychrometer. Ada dua macam kelembaban udara: 1.Kelembaban udara absolut, ialah banyaknya uap air yang terdapat di udara pada suatu tempat. Dinyatakan dengan banyaknya gram uap air dalam 1 m³ udara. 2.Kelembaban udara relatif, ialah perbandingan jumlah uap air dalam udara (kelembaban absolut) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen (%).

14 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam D. ANGIN Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan rendah. Alat yang digunakan untuk mengetahui arah angin adalah kantong angin dan baling-baling angin. Sedangkan kecepatan angin diukur menggunakan anemometer. Jenis-jenis Angin 1.Angin Passat Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa), terdiri dari: a) Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara. b) Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan

15 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 2. Angin Anti Passat Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 20 o - 30 o LU dan LS, angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya, terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun di Australia. 3. Angin Barat Sebagian udara yang berasal dari daerah maksimum subtropis Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang Utara dan daerah sedang Selatan sebagai angin Barat. Pengaruh angin Barat di belahan bumi Utara tidak begitu terasa karena hambatan dari benua. Di belahan bumi Selatan pengaruh angin Barat ini sangat besar, tertama pada daerah lintang 60 o LS. Di sini bertiup angin Barat yang sangat kencang yang oleh pelaut-pelaut disebut roaring forties.

16 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 5. Angin Timur Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum. Dari daerah ini mengalirlah angin ke daerah minimum subpolar (60 o LU/LS). Angin ini disebut angin Timur. Angin timur ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub. 6. Angin Muson (Monsun) Angin muson ialah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.

17 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 7.Angin Lokal Di samping angin musim, di Indonesia juga terdapat angin lokal (setempat) yaitu sebagai berikut: a.Angin darat dan angin laut Angin ini terjadi di daerah pantai. Pada siang hari daratan lebih cepat menerima panas dibandingkan dengan lautan. Angin bertiup dari laut ke darat, disebut angin laut. Sebaliknya, pada malam hari daratan lebih cepat melepaskan panas dibandingkan dengan lautan. Daratan bertekanan maksimum dan lautan bertekanan minimum. Angin bertiup dari darat ke laut, disebut angin darat.

18 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam b. Angin lembah dan angin gunung Pada siang hari udara yang seolah-olah terkurung pada dasar lembah lebih cepat panas dibandingkan dengan udara di puncak gunung yang lebih terbuka (bebas), maka udara mengalir dari lembah ke puncak gunung menjadi angin lembah. Sebaliknya pada malam hari udara mengalir dari gunung ke lembah menjadi angin gunung.

19 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam c. Angin Jatuh yang sifatnya kering dan panas Angin jatuh atau Fohn ialah angin jatuh bersifatnya kering dan panas terdapat di lereng pegunungan Alpine. Sejenis angin ini banyak terdapat di Indonesia dengan nama angin Bahorok (Deli), angin Kumbang (Cirebon), angin Gending di Pasuruan (Jawa Timur), dan Angin Brubu di Sulawesi Selatan).

20 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 5. Curah Hujan Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Hujan ialah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi. Klasifikasi hujan Berdasarkan ukuran butirannya,hujan dibedakan menjadi: a.hujan gerimis/drizzle, diameter butir-butirannya kurang dari 0,5 mm; b.hujan salju/snow, terdiri dari kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada di bawah titik beku; c.hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya di bawah titik beku; dan d.hujan deras/rain, yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperaturnya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih 7 mm.

21 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 5. Curah Hujan Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Hujan ialah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi. Klasifikasi hujan Berdasarkan ukuran butirannya,hujan dibedakan menjadi: a.hujan gerimis/drizzle, diameter butir-butirannya kurang dari 0,5 mm; b.hujan salju/snow, terdiri dari kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada di bawah titik beku; c.hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya di bawah titik beku; dan d.hujan deras/rain, yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperaturnya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih 7 mm.

22 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan atas: 1.Hujan Frontal Hujan frontal adalah hujan yang terjadi di daerah front, yang disebabkan oleh pertemuan dua massa udara yang berbeda temperaturnya. Massa udara panas/lembab bertemu dengan massa udara dingin/padat sehingga berkondensasi dan terjadilah hujan.

23 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 2.Hujan Zenithal/ Ekuatorial/ Konveksi/ Naik Tropis Jenis hujan ini terjadi karena udara naik disebabkan adanya pemanasan tinggi. Terdapat di daerah tropis antara 23,5 o LU - 23,5 o LS. Oleh karena itu disebut juga hujan naik tropis. Arus konveksi menyebabkan uap air di ekuator naik secara vertikal sebagai akibat pemanasan air laut terus menerus. Terjadilah kondensasi dan turun hujan. Itulah sebabnya jenis hujan ini dinamakan juga hujan ekuatorialatau hujan konveksi. Disebut juga hujan zenithal karena pada umumnya hujan terjadi pada waktu matahari melalui zenith daerah itu. Semua tempat di daerah tropis itu mendapat dua kali hujan zenithal dalam satu tahun.

24 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 3. Hujan Orografis/Hujan Naik Pegunungan Terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin mendaki lereng pegunungan yang makin ke atas makin dingin sehingga terjadi kondensasi, terbentuklah awan dan jatuh sebagai hujan. Hujan yang jatuh pada lereng yang dilaluinya disebut hujan orografis, sedangkan di lereng sebelahnya bertiup angin jatuh yang kering dan disebut daerah bayangan hujan.

25 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 3. Hujan Orografis/Hujan Naik Pegunungan Terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin mendaki lereng pegunungan yang makin ke atas makin dingin sehingga terjadi kondensasi, terbentuklah awan dan jatuh sebagai hujan. Hujan yang jatuh pada lereng yang dilaluinya disebut hujan orografis, sedangkan di lereng sebelahnya bertiup angin jatuh yang kering dan disebut daerah bayangan hujan.

26 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam Awan Awan ialah kumpulan titik-titik air/kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. Awan yang menempel di permukaan bumi disebut kabut. a.Menurut morfologinya (bentuknya) Berdasatkan morfologinya, awan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1.Awan Commulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal (bunar- bundar) dan dasarnya horizontal. 2.Awan Stratus yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus awan stratus adalah awan yang rendah dan luas. 3.Awan Cirrus yaitu awan yang berdiri sendiri yang halus dan berserat, berbentuk seperti bulu burung. Sering terdapat kristal es tapi tidak dapat menimbulkan hujan.

27 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam b. Berdasarkan ketinggiannya Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1.Awan tinggi (lebih dari 6000 m – 9000 m), karena tingginya selalu terdiri dari kristal-kristal es. 2.Awan sedang (2000 m – 6000 m) 3.Awan rendah (di bawah 200 m) 4.Awan yang terjadi karena udara naik, terdapat pada ketinggian 500m–1500 m

28 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam IKLIM Terjadinya iklim yang bermacam-macam di muka bumi, disebabkan karena rotasi dan revolusi bumi dan adanya perbedaan garis lintang. Beberapa macam iklim antara lain: a.Iklim Matahari Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagian daerah iklimnya adalah : Daerah iklim tropis : 0 o – 23,5 o LU/LS Daerah iklim sub tropis : 23,5 o –40 o LU/LS Daerah iklim sedang : 40 o – 66,5 o LU/LS Daerah iklim dingin : 66,5 o –90 o LU/LS b.Iklim Kodrat Pembagian iklim ini disesuaikan dengan batas kehidupan tumbuh- tumbuhan dan sebagai batas daerah iklimnya dipergunakan garis isotherm pada bulan terpanas dan terdingin selama satu tahun.

29 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam IKLIM Terjadinya iklim yang bermacam-macam di muka bumi, disebabkan karena rotasi dan revolusi bumi dan adanya perbedaan garis lintang. Beberapa macam iklim antara lain: a.Iklim Matahari Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagian daerah iklimnya adalah : Daerah iklim tropis : 0 o – 23,5 o LU/LS Daerah iklim sub tropis : 23,5 o –40 o LU/LS Daerah iklim sedang : 40 o – 66,5 o LU/LS Daerah iklim dingin : 66,5 o –90 o LU/LS b.Iklim Kodrat Pembagian iklim ini disesuaikan dengan batas kehidupan tumbuh- tumbuhan dan sebagai batas daerah iklimnya dipergunakan garis isotherm pada bulan terpanas dan terdingin selama satu tahun.

30 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam c. Iklim Koppen Iklim ini paling banyak dipergunakan orang. Klasifikasinya berdasarkan curah hujan dan temperatur. Koppen membagi iklim dalam 5 daerah iklim, dinyatakan dengan simbol huruf. a.Iklim A (Iklim Hujan Tropis) b.Iklim B (Iklim Kering/Gurun) c.Iklim C (Iklim Sedang) d.Iklim D (Iklim Salju atau Mikrothermal) e.Iklim E atau iklim Kutub

31 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam d. Iklim Oldemen metode Oldeman (1975) memakai unsur curah hujan sebagai dasar klasifikasi iklim. Bulan basah dan bulan kering secara berturut turut yang dikaitkan dengan pertanian untuk daerah daerah tertentu. Maka penggolongan iklimnya dikenal dengan sebutan zona agroklimat (agro-climatic classification). Dari tinjauan di atas, Oldeman membagi 5 daerah agroklimat utama, yaitu: A : Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan. B : Jika terdapat 7 – 9 bulan basah berurutan. C : Jika terdapat 5 – 6 bulan basah berurutan. D : Jika terdapat 3 – 4 bulan basah berurutan. E : Jika terdapat kurang dari 3 bulan basah berurutan. Bulan basah yang digunakan Oldeman adalah sebagai berikut: Bulan basah apabila curah hujan lebih dari 200 mm. Bulan lembab apabila curah hujannya 100 - 200 mm. Bulan kering apabila curah hujannya kurang dari 100 mm.

32 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam e. Iklim F.Junghuhn Junghuhn mengklasifikasi daerah iklim di Pulau Jawa secara vertikal sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan. Pembagian daerah iklim F.Junghuhn tersebut adalah: 1. Daerah panas/tropis Tinggi tempat : 0 - 600 m dari permukaan laut. Suhu : 26,3 o C - 22 o C. Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, coklat. 2. Daerah sedang Tinggi tempat : 600 m - 1500 m dari permukaan laut. Suhu : 22 o C - 17,1 o C. Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran. 3.Daerah sejuk Tinggi tempat : 1500 - 2500 m dari permukaan laut. Suhu : 17,1 o C - 11,1 o C. Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran.

33 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam 4.Daerah dingin Tinggi tempat : lebih dari 2500 m dari permukaan laut. Suhu : 11,1 o C - 6,2 o C. Tanaman : Tidak ada tanaman budidaya.

34 GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN KANKER PARU-PARU (KARSINOMA PULMONAR) POLIP PENYEBAB GEJALA PENGOBATAN GEJALA ALAM PADA ATMOSFER Bagian-bagian Pengertian Fungsi Sifat-sifat Gejala Alam KESIMPULAN Atmosfer merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna, tidak terlihat, tidak berbau. Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan padat dan cair pada bumi. Atmosfer terdiri atas bermacam-macam unsur gas dan di dalamnya terjadi proses pembentukan dan perubahan cuaca dan iklim. Atmosfer melindungi manusia dari sinar matahari yang berlebihan dan meteor-meteor yang ada. Adanya atmosfer bumi memperkecil perbedaan temperatur siang dan malam. Gejala yang terjadi di atmosfer sangat banyak dan beragam seperti cuaca dan iklim. Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama dan meliputi wilayah yang luas. Ada beberapa unsur yang mempengaruhi keadaan cuaca dan iklim suatu daerah atau wilayah, yaitu: suhu atau temperatur udara, tekanan udara, kelembaban udara, angin, dan curah hujan.


Download ppt "ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google