Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Slide 1 Perancangan Sistem Informasi  Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur  Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen. Definisi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Slide 1 Perancangan Sistem Informasi  Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur  Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen. Definisi."— Transcript presentasi:

1 Slide 1 Perancangan Sistem Informasi  Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur  Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen. Definisi Sistem

2 Slide 2 Perancangan Sistem Informasi Definisi system menekankan pada prosedur menurut Jerry FitzGerald, Ardra FitzGerald, Warren D Stallings : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”

3 Slide 3 Perancangan Sistem Informasi Definisi system menekankan pada elemen atau komponen menurut Gordon B. Davis, Roberrt J. Verzello, John Reuter III, Henry C. Lucas, Jr.: ”Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan"

4 Slide 4 Perancangan Sistem Informasi Sistem memiliki beberapa karakteristik:  Komponen/elemen (Sub sistem)  Batas yang jelas (Boundaries)  Lingkungan luar sistem (Environment/ Supra Sistem)  Adanya suatu penghubung (Interface)  Input, proses dan output  Sasaran atau tujuan

5 Slide 5 Perancangan Sistem Informasi Komponen / Elemen Suatu sistem terdiri komponen yang saling terinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen dari suatu sistem dikenal dengan subsistem. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan suprasistem

6 Slide 6 Perancangan Sistem Informasi Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

7 Slide 7 Perancangan Sistem Informasi Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.

8 Slide 8 Perancangan Sistem Informasi Penghubung Sistem Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan sub sistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu kesubsistem yang lainnya.

9 Slide 9 Perancangan Sistem Informasi Input, Proses, Output Sistem juga mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output dan sistem juga akan menghasilkan suatu keluaran atau output yang berasal dari daya yang diolah.

10 Slide 10 Perancangan Sistem Informasi Tujuan Setiap sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.

11 Slide 11 Perancangan Sistem Informasi Karakteristik Sebuah sistem

12 Slide 12 Perancangan Sistem Informasi SISTEM BOUNDARY MobilTubuh di mobil ditambah roda dan semua bagian di dalamnya membentuk sistem. ProduksiMesin- mesin produksi, sediaan produksi dalam barang setengah jadi, karyawan produksi dan sebagainya yang membentuk sistem

13 Slide 13 Perancangan Sistem Informasi SISTEMSUB-SISTEM INTERFACE Komputer CPU Saluran Input unit Output unit Storage unit

14 Slide 14 Perancangan Sistem Informasi Klasifikasi Sistem  Deterministik Sistem. adalah sistem dimana operasi- eporasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti. Contoh : Program komputer Sistem penggajian.

15 Slide 15 Perancangan Sistem Informasi  Probabilistik Sistem. adalah sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti. Contoh : Sistem penilaian ujian Sistem pemasaran.

16 Slide 16 Perancangan Sistem Informasi Open Sistem adalah sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Contoh : Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi

17 Slide 17 Perancangan Sistem Informasi  Closed Sistem adalah sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut. Contoh : reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup

18 Slide 18 Perancangan Sistem Informasi  Relatifely Closed Sistem adalah sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Contoh : Sistem komputer

19 Slide 19 Perancangan Sistem Informasi  Artificial Sistem adalah sistem yang meniru kejadian dalam alam Contoh : - Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir. - Sistem robotika. - Jaringan neutral network

20 Slide 20 Perancangan Sistem Informasi  NATURAL SISTEM adalah sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam. Contoh : Laut Pantai Atmosfer Tata surya

21 Slide 21 Perancangan Sistem Informasi  MANNED SISTEM adalah sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia  Sistem manusia-manusia  Sistem manusia-mesin  Sistem mesin-mesin

22 Slide 22 Perancangan Sistem Informasi Metode Sistem  Blackbox Approach adalah suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi Contoh : Bagian pencetakan uang, proses pencernaan

23 Slide 23 Perancangan Sistem Informasi  Analityc Sistem adalah suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.

24 Slide 24 Perancangan Sistem Informasi  Sistem Informasi Pribadi suatu sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan secara pribadi sebagi fasilitas atau alat penunjang dalam melakukan pekerjaan

25 Slide 25 Perancangan Sistem Informasi Sistem Informasi Pribadi

26 Slide 26 Perancangan Sistem Informasi  Sistem Informasi Kelompok Kerja Sistem Informasi Kelompok Kerja adalah sebuah sistem berbasis komputer yang orang-orangnya yang melakukan pekerjaan yang sejenis secara bersama- sama untuk mencapai tujuan bersama (kelompok kerja).

27 Slide 27 Perancangan Sistem Informasi Sistem Informasi Kelompok Kerja

28 Slide 28 Perancangan Sistem Informasi Sistem Informasi Lingkungan Sistem Informasi Lingkungan adalah sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri dari beberapa orang yang tergabung dala sistem Informasi Kelompok Kerja yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan organisasi atau intuisi

29 Slide 29 Perancangan Sistem Informasi Sistem Informasi Lingkungan

30 Slide 30 Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Umum Evaluasi dan Seleksi Umum Perancangan Sistem Terinci OutputInput Proses Database Kontrol JaringanKomputer Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem Pengembangan Perancangan Pengkodean PengujianPengimplementasian PLPLPLPLPL PL Pemeliharaan Sistem Siklus Hidup Sistem

31 Slide 31 Perancangan Sistem Informasi  Mempelajari masalah  Mengidentifikasi kendala-kendala sistem  Membuat studi kelayakan  Mempersiapkan usulan penelitian sistem  Menyetujui atau menolak penelitian  Menetapkan mekanisme pengendalian. Perencanaan Sistem

32 Slide 32 Perancangan Sistem Informasi Perencanaan sistem dapat terdiri : 1. Perencanaan jangka pendek Periode 1 s.d. 2 tahun 2. Perencanaan jangka panjang Periode sampai dengan 5 tahun

33 Slide 33 Perancangan Sistem Informasi Merencanakan proyek-proyek sistem  Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan  Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem  Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem  Menetapkan kendala proyak-proyek sistem  Menentukan proyek-proyek sistem prioritas  Membuat laporan perencanaan sistem  Meminta persetujuan manajemen

34 Slide 34 Perancangan Sistem Informasi Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan:  Menunjuk Team Analis  Mengumumkan Proyek Pengembangan sistem

35 Slide 35 Perancangan Sistem Informasi Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan:  Melakukan studi kelayakan  Menilai kelayakan proyek sistem  Membuat usulan proyek sistem  Meminta persetujuan manajemen.

36 Slide 36 Perancangan Sistem Informasi  Meneliti sistem  Mengorganisasikan tim proyek  Mendefinisikan kriteria kinerja sistem  Menyiapkan usulan rancangan  Menyetujui atau menolak rancangan proyek. Analisis Sistem

37 Slide 37 Perancangan Sistem Informasi Identify :Mengidentifikasikan masalah  Mengindentifikasikan penyebab masalah  Mengidentifikasikan titik keputusan  Mengidentifikasikan personil-personil kunci

38 Slide 38 Perancangan Sistem Informasi Understand : Memahami kerja dari sistem yang ada:  Menentukan jenis penelitian  Merencanakan jadual penelitian  Mengatur jadual wawancara dan observasi  Mengatur jadual pengambilan sampel  Membuat penugasan penelitian  Membuat agenda wawancara  Mengumpulkan hasil penelitian

39 Slide 39 Perancangan Sistem Informasi Analyze, Yaitu Menganalis Sistem:  Menganalisis kelemahan Sistem  Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen

40 Slide 40 Perancangan Sistem Informasi Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis  Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan  Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen  Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen  Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

41 Slide 41 Perancangan Sistem Informasi Perancangan dan Seleksi  Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual,  Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.

42 Slide 42 Perancangan Sistem Informasi Tahap _Tahap Perancangan dan Seleksi:  Rancangan-rancangan output, input, proses, database, kontrol, jaringan dan komputer  Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem  Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem  Memilih konfigurasi yang baik  Menyiapkan usulan penerapan dan menyetujui atau menolak penerapan sistem

43 Slide 43 Perancangan Sistem Informasi PERANCANGAN OUTPUT Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat dapat berupa hasil dari media keras atau media lunak.  Output intern ( internal output )  Output ekstern (eksternal output )

44 Slide 44 Perancangan Sistem Informasi Output intern ( internal output ) adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen  laporan-laporan terinci  laporan-laporan ringkasan  laporan-laporan lainnya.

45 Slide 45 Perancangan Sistem Informasi Output ekstern (eksternal output ) adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkan.  Faktur  Check  Tanda terima pembayaran

46 Slide 46 Perancangan Sistem Informasi Perancangan Input Alat input dapat digolongkan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung adalah alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU.  Input intern  Input ekstern

47 Slide 47 Perancangan Sistem Informasi Input Intern ( internal output ) Input yang berasal dari dalam organisasi  Faktur penjualan  Order penjualan

48 Slide 48 Perancangan Sistem Informasi input ekstern ( internal output ) Input yang berasal dari luar organisasi  Faktur pembelian  Kwitansi-kwitansi

49 Slide 49 Perancangan Sistem Informasi PERANCANGAN DATABASE Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. File Master File Kerja File Transaksi File Sejarah File Laporan File Backup

50 Slide 50 Perancangan Sistem Informasi Seleksi Sistem  Memilih Penyedia Teknologi Kebutuhan dari teknologi sistem  Meminta proposal dari penjual  Menyaring penjual  Mengevaluasi penjual yang lolos saringan

51 Slide 51 Perancangan Sistem Informasi Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem  Merencanakan penerapan  Mengumumkan penerapan  Mendapatkan sumber daya perangkat keras  Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak  Menyiapkan database

52 Slide 52 Perancangan Sistem Informasi Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem  Menyiapkan fasilitas fisik  Mendidik pemakai  Peralihan kedalam sistem yang baru  Mencakup pengembangan perancangan pengkodean, pengujian serta pengimplementasian perangkat lunak

53 Slide 53 Perancangan Sistem Informasi Tahapan dari implementasi sistem :  Menerapkan rencana Implementasi Sistem  Melakukan kegiatan Implementasi Sistem  Tindak lanjut Implementasi Sistem

54 Slide 54 Perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Sistem  Penggunaan sistem  Audit sistem dan pemeliharaan sistem  Melakukan koreksi terhadap kesalahan  Penyesuaian terhadap Perkembangan perangkat lunak, sistem operasi, bahasa pemrograman maupun database  Menambah kemampuan pada sistem

55 Slide 55 Perancangan Sistem Informasi Alat Bantu Perancangan Sistem  Data Flow Diagram  Entity Relationship Diagram  Normalisasi  Kamus Data.

56 Slide 56 Perancangan Sistem Informasi DFD Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun secara komputerisasi. Terminator Data Store Proses Alur Data

57 Slide 57 Perancangan Sistem Informasi Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Contoh : orang atau sekelompok orang, organisasi atau agen, departemen  Lambang Simbol Terminator

58 Slide 58 Perancangan Sistem Informasi  Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem menunjukkan hubungan antara sistem dengan dunia luar.  Perancang sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja, organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.  Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lainnya tidak digambarkan dalam DFD.

59 Slide 59 Perancangan Sistem Informasi Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif  Lambang Komponen Proses

60 Slide 60 Perancangan Sistem Informasi Komponen Data Store Data Store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Nama yang deberikan pada data store menggunakan kata benda jamak. Contoh: pita magnetik, file disket dan file harddisk  Lambang Data Store

61 Slide 61 Perancangan Sistem Informasi  Alur data yang berasal dari data store memiliki makna bahwa proses membutuhkan data yang berada pada data store tersebut.  Arus data yang menuju ke data store berarti suatu proses akan menghasilkan output atau keluaran yang disimpan pada data store tersebut.  Alur data yang berasal dari dan menuju ke data store berarti suatu proses akan mengupdate, menghapus atau mengubah data.

62 Slide 62 Perancangan Sistem Informasi Komponen Data Flow / Alur Data Data Flow / Alur Data direpresentasikan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda.  Lambang Komponen Data Flow

63 Slide 63 Perancangan Sistem Informasi Tiga konsep alur data pada Data Flow Diagram  Konsep data paket, yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang mengalir dari sumber dan ke tujuan yang sama digambarkan satu arus data saja dan dilambangkan dengan satu tanda panah.

64 Slide 64 Perancangan Sistem Informasi  Konsep data menyebar yakni apabila satu arus data dari satu sumber menuju kepada lebih dari satu tujuan  Konsep data mengumpul yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang berasal dari suatu sumber menuju kepada satu tujuan

65 Slide 65 Perancangan Sistem Informasi Levelisasi Data Flow Diagram  Diagram Konteks menggambarkan sistem dengan lingkungan luar sistem yang berhubungan secara langsung.

66 Slide 66 Perancangan Sistem Informasi Level Satu Sistem Penggajian PT. XYZ Pegawai Slip gaji Laporan Gaji Pegawai Pimpinan Data Pegawai Laporan disahkan

67 Slide 67 Perancangan Sistem Informasi  Diagram zero atau diagram level 0. Diagram ini merupakan penguraian (dekomposisi) dari proses sistem yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain, diagram zero menggambarkan hubungan proses utama yang ada di dalam sistem, baik hubungan dengan terminator, proses maupun data store.

68 Slide 68 Perancangan Sistem Informasi 1.1 Periksa Nomor Pegawai 1.2 Proses Hitung Gaji Pegawai Data Pegawai Gaji Pegawai Slip Gaji Data Potongan Data Pegawai Baru Data Gaji Data Pegawai Potongan Data Gaji 1.3 Proses Pembuatan Laporan Pimpinan Laporan gaji Laporan Disahkan

69 Slide 69 Perancangan Sistem Informasi  Diagram level 1,level 2 dan seterusnya adalah hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada pada diagram level 1 dan seterusnya. Sedangkan diagram detail adalah Data Flow Diagram yang memiliki proses terkecil yang berarti proses tersebut sudah tidak dapat didekomposisikan kembali.

70 Slide 70 Perancangan Sistem Informasi

71 Slide 71 Perancangan Sistem Informasi ERD (Entity Relationship Diagram) Di dalam perancangan database pada tahapan perancangan konseptual (Conseptual Design) yang harus diperhatikan adalah penyajian data yang akan dirancang. Penyajian data harus disesuaikan dengan permintaan pemakai dan juga dapat dimengerti dengan mudah. Alat Bantu Permodelan Data

72 Slide 72 Perancangan Sistem Informasi  Data model merupakan representasi abstrak dari data yang berkaitan dengan entitas, kejadian, aktivitas dan asosiasinya didalam organisasi  Berdasarkan persepsi dari dunia nyata, untuk menggambarkan persepsi dari pemakai. ERD berisikan objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antar objek- objek tersebut yang disebut relationship

73 Slide 73 Perancangan Sistem Informasi Komponen ERD  Entitas  Relationship  Atribut. Entitas adalah sesuatu (obyek) yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari obyek lainnya, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan

74 Slide 74 Perancangan Sistem Informasi  Entitas bersifat konkrit (nyata) Buku, kendaraan, pegawai  Entitas bersifat abstrak Konsep, liburan  Lambang Entitas

75 Slide 75 Perancangan Sistem Informasi  Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas  Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali yang diwarisi dari hubungan antara entitas-entitas tersebut  Lambang Relationship

76 Slide 76 Perancangan Sistem Informasi  Atribut adalah karakteristik dari entitas atau relationship yang menyediakan panjelasan detail tentang entitas atau relationship tersebut.  Nilai atribut (Attribute Value) adalah suatu data aktual atau informasi tertentu yang disimpan pada setiap atribut di dalam suatu entitas atau relationship.

77 Slide 77 Perancangan Sistem Informasi  Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik.  Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk memaparkan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik.  Lambang atribut.

78 Slide 78 Perancangan Sistem Informasi Tiga macam derajat relationship  Derajat satu (unary degree)  Derajat dua (binary degree)  Derajat tiga (ternary degree).

79 Slide 79 Perancangan Sistem Informasi  Derajat satu (unary degree) PEGAWAILAPOR

80 Slide 80 Perancangan Sistem Informasi  Derajat dua (binary degree) PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN

81 Slide 81 Perancangan Sistem Informasi  Derajat tiga (ternary degree) KERJA PROYEK DEPARTEMEN PEGAWAI

82 Slide 82 Perancangan Sistem Informasi Cardinality Ratio Constraint Menjelaskan jumlah hubungan (relationship) dari entitas-entitas yang berpartisipasi.  One to One (1:1)  One to many / many to one (1:M / M:1)  Many to many (M:N)

83 Slide 83 Perancangan Sistem Informasi One to One Suatu entitas di A berhubungan paling banyak dengan satu entitas di B, dan entitas di B berhubungan dengan paling banyak satu entitas di A.

84 Slide 84 Perancangan Sistem Informasi One to Many / Many to One Suatu entitas A dapat berhubungan dengan sejumlah entitas di B, tetapi entitas di B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di A, atau sebaliknya.

85 Slide 85 Perancangan Sistem Informasi Many to Many Suatu entitas di A dapat berhubungan dengan banyak entitas di B, begitu juga sebaliknya, suatu entitas di B dapat berhubungan dengan banyak entitas di A

86 Slide 86 Perancangan Sistem Informasi GAJI PEGAWAI T_lhr tlr alamat jk napeg nip jma kt Kd_gol jbt pdk NipKd_gol UKP agm korpri amal askes kd_gol kprs POTONGAN Mempunyai Menerima pgk tkp hdr pgb Tgl_by TPK Ip prdk TK stat tlp gapok 1 pgk M 1 M

87 Slide 87 Perancangan Sistem Informasi  KET :  NIP: Nomor Induk Pegawai  NAPEG: Nama Pegawai  GOL: Golongan Ruang  JABATAN: Jabatan seorang pegawai  GAPOK: Gaji Pokok Pegawai (dilihat dari golongannya)  ALAMAT: Alamat Pegawai  KOTA: Kota tempat tinggal  TELEPHONE: Nomor Telephone ( jika ada )  TMP_LHR: Tempat Lahir  TGL_LHR: Tanggal Lahir  JK: Jenis Kelamin

88 Slide 88 Perancangan Sistem Informasi  AGAMA: Agama  STATUS: Status Pernikahan ( single / menikah )  JML_ANK: Jumlah Anak  PENDIDIKAN: Pendidikan terakhir Pegawai  KD_GOL: Kode golongan untuk potongan  BULAN: Bulan pembayaran gaji  KEHADIRAN: Kehadiran pegawai (dalam persen)  PRODUKTIFITAS: Produktifitas pegawai (dalam persen)  LEMBUR: Lembur  JML_POT: Jumlah potongan-potongan  TK: Tunjangan Keluarga

89 Slide 89 Perancangan Sistem Informasi  TJ: Tunjangan Jabatan  IP: Iuran Pensiun  TPK: Tunjangan Prestasi kerja  UKP: Unjuk Kerja Perusahaan  PGK: Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor)  PGB: Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih)  TGL_BYR(*): Tanggal pembayaran gaji  U_KOPR: Uang Koprasi  U_ASKES: Asuransi Kesehatan / Jamsostek  U_KOR: Uang Kopri  U_AML: Uang Amal

90 Slide 90 Perancangan Sistem Informasi 1. Relasi Umum (yang belum dan yang sudah ternormalisasi) 2. Relasi 1 NF (First Normal Form) 3. Relasi 2 NF (Second Normal Form) 4. Relasi 3 NF (Third Normal Form) 5. Relasi BCNF (Boyce Codd Normal Form) 6. Relasi 4 NF (Fourth Normal Form) 7. Relasi PJ / NF (Project Join Normal Form ) atau 5 NF (Fifth Normal Form)

91 Slide 91 Perancangan Sistem Informasi  First Normal form (1 NF) Suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 1 NF bila semua domainnya sudah berisi nilai yang bersifat atomik.  Second Normal Form (2 NF) suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 2 NF bila sudah berada pada 1 NF dan setiap atribut yang bukan key bersifat bebas sepenuhnya secara fungsional terhadap primary key.

92 Slide 92 Perancangan Sistem Informasi  Third Normal Form (3 NF) Suatu relasi sudah berada pada tingkat 3 NF bila sudah berada pada tingkat 2 NF dan setiap atribut yang bukan key tidak terikat terhadap atribut lain kecuali terhadap primary key (nontransitively dependent).

93 Slide 93 Perancangan Sistem Informasi Tgl_byr gapok stat nm_peg almt jbt tgl_lhr tmp_lhr jk jml_ank pdk NIP u_koprasiamalaskesu_korpri kd_gol jml_pot ukp tpk tk pgb pgk hdr tkp prdk ip

94 Slide 94 Perancangan Sistem Informasi Tgl_byr NIP kd_gol jml_pot ukp tpk tk pgb pgk hdr tkp prdk ip

95 Slide 95 Perancangan Sistem Informasi gapok stat nm_peg almt jbt tgl_lhr tmp_lhr jk jml_ank pdk NIP

96 Slide 96 Perancangan Sistem Informasi u_koprasiamalaskesu_korpri kd_gol

97 Slide 97 Perancangan Sistem Informasi Kamus Data Suatu daftar unsur data yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama terhadap input, output, dan komponen data store.

98 Slide 98 Perancangan Sistem Informasi Form Kamus Data Data Flow Dictionary EntryData Store Dictionary Entry Data Structure Dictionary Entry

99 Slide 99 Perancangan Sistem Informasi  Data Flow Dictionary Entry Menerangkan setiap data flow pada DFD. Data flow ini dapat berupa satu struktur yang terdiri dari satu element data tunggal, satu struktur yang terdiri dari satu paket element data, serta struktur ganda

100 Slide 100 Perancangan Sistem Informasi  Data Store Dictionary Entry Menerangkan setiap data store yang unik dalam DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu kali, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan digunakan. Sama halnya dengan Data Flow Dictionary Entry, Data Store Dictionary Entry hanya berisi rangkuman data

101 Slide 101 Perancangan Sistem Informasi  Data Structure Dictionary Entry Untuk menghubungkan deskripsi ringkasan (summary description) dari data flow dan data store dictionary entry ke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.

102 Slide 102 Perancangan Sistem Informasi  Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.

103 Slide 103 Perancangan Sistem Informasi  Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.

104 Slide 104 Perancangan Sistem Informasi NOTASIARTI =terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan +Dan ( )Optional { }Iterasi / pengulangan, misal : 1 {... } 10 [ ]Pilih satu dari beberapa alternatif (pilihan) misalnya : [ A  B  C  D ] * *Komentar @Identifier suatu data store  Pemisah dalam bentuk [ ] AliasNama lain untuk suatu data

105 Slide 105 Perancangan Sistem Informasi KAMUS DATA Nama arus data: Alias: SLIP GAJI Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer Arus Data: Proses 1.2  Pegawai Penjelasan: Slip dihasilkan untuk bukti penggajian pegawi Periode: Setiap kali terjadi Bulan Volume: Volume rata-rata tiap bulan adalah 400

106 Slide 106 Perancangan Sistem Informasi Struktur Data: Slip Gaji terdiri dari item data : NIP: Nomor Induk Pegawai NAPEG: Nama Pegawai TJ: Tunjangan Jabatan IP: Iuran Pensiun TPK: Tunjangan Prestasi kerja UKP: Unjuk Kerja Perusahaan PGK: Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB: Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR: Tanggal pembayaran gaji U_KOPR: Uang Koprasi U_ASKES: Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR: Uang Kopri U_AML: Uang Amal


Download ppt "Slide 1 Perancangan Sistem Informasi  Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur  Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen. Definisi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google