Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Proses Industri dan Keselamatan kerja

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Proses Industri dan Keselamatan kerja"— Transcript presentasi:

1 Proses Industri dan Keselamatan kerja
Lecturer 2 Ratih Pramitasari, MPH

2 Pengertian Industri Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

3 Jenis-jenis industri Ekstraktif Nonekstaktif Fasilitatif Padat modal
Padat karya berdasarkan tempat bahan baku berdasarkan besar kecil modal Kimia dasar Mesin dan logam dasar Industri kecil Aneka industri Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya Besar Kecil Rumah tangga berdasarkan jumlah tenaga kerja market oriented industry man power oriented supply oriented industry berdasakan pemilihan lokasi Primer Sekunder tersier berdasarkan produktifitas perorangan

4 Pengertian Proses Industri
Proses (Rangkaian kegiatan) yang ada dalam suatu industri Suatu Industri identik dengan tempat dimana berlangsungnya suatu perindustrian yaitu pabrik, dalam arti luas pabrik adalah tempat manusia, mesin atau teknologi, material, energi, modal dan sumberdaya dikelola bersama-sama dalam suatu sistem produksi dengan tujuan menghasilkan suatu produk dan jasa yang efektif, efisien dan aman yang siap digunakan oleh masyarakat umum maupun dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan jenis produk yang lainnya. Pabrik identik dengan pengolahan bahan baku dan menghasilkan produk jadi dalam bentuk barang.

5 Kesehatan dan keselamatan kerja
Faktor Fisika Faktor Biologi Faktor Ergonomi Faktor Psikososial Faktor Kimia Higiene dan sanitasi ditempat kerja Penyakit akibat kerja Kecelakaan kerja Kebakaran APD dan P3K

6 Faktor Fisika Bising/suaradiatasNAB Vibrasi/ getaran Radiasi ionisasi
Alat/ mesin tanpa pelindung Permukaan yg licin Suhu/ Permukaanpanas/dingin Penerangan

7 Faktor Biologi Jamur Serangga Semut Kutu Protozoa Bakteri virus

8 Faktor Ergonomi Desain lokasi kerja yang buruk Tata ruang kerja buruk
Persyaratan penanganan material berlebihan Penanganan material terlalu berlebihan Desain peralatan dan alat kerja yang buruk

9 Faktor Psikologi Beban kerja Rutinitas kerja Masalah organisasi
Konflik antara pekerja maupun antara pekerja dengan pimpinan Suasana kerja yang buruk

10 Faktor Kimia Debu (asbes,silika,arang,kapas,dll)
Fume (las,solder,log cair,dll) Asap (pemb tak sempurna, 0,5 u) Kabut (oli,cat,pestisida,dll) Awan (kond fase gas,0,1-1u) Gas ( O2,CO,SO2,CO2,dll) Uap (pada pemanasan) Pelarut (alkohol,benzena,,dll)

11 Higiene dan Sanitasi Penyediaan air bersih/ air minum (water supply) Meliputi hal-hal sebagai berikut:-Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas-Pemanfaatan air-Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air-Cara pengolahan-Cara pemeliharaan. Pengolahan sampah (refuse disposal) Meliputi hal-hal berikut :Cara/system pembuanganPeralatan pembuangan dan cara penggunaannya serta cara pemeliharaannya

12 Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation) Meliputi hal-hal sebagai berikut:-pengadaan bahan makanan/bahan baku-Penyimpanan bahan makanan/bahan baku-Pengolahan makanan-Pengangkutan makanan-Penyimpanan makanan-Penyajian makanan Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat (insect and rodent control)Meliputi cara pengendalian vector.

13 Proses industri pada industri pangan
(Ex : PT. Indofood)

14 Penanganan bahan baku Penerimaan bahan baku
Tepung tapioka mempunyai berat 50 kg per zak. Sedangkan untuk tepung terigu, berat per zaknya 25 kg. Faktor Fisika = Faktor Biologi = Faktor Ergonomi = ..... ....

15 Penyusunan Kegiatan pengeluaran bahan baku untuk jenis tepung dilakukan dengan cara diangkat oleh kuli angkut. Setelah bahan baku diturunkan dari truk atau kontainer, bahan baku terlebih dahulu ditumpuk secara bersilang agar saling mengunci antar satu lapisan dengan lapisan lainnya di atas palet, sehingga bahan baku tidak terkontak langsung dengan lantai. Tinggi tumpukan maksimal tepung adalah 10 zak per palet. Faktor Fisika ..... Faktor Biologi ...

16 Pengeluaran bahan baku yang pertama masuk ke gudang dikeluarkan lebih dahulu dari gudang untuk proses produksi. Hal ini berkaitan dengan sifat bahan baku yang mempunyai batas kadaluarsa dan kerugian akibat penyimpanan yang terlalu lama. Bahan baku tepung terigu mempunyai batas penyimpanan di gudang bahan baku, yaitu satu bulan. Pada cuaca panas, penyimpanan melebihi satu bulan akan menimbulkan kutu pada tepung terigu. Faktor fisika ..... ....


Download ppt "Proses Industri dan Keselamatan kerja"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google