Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PANCASILA: Sejarah, Nilai dan Aktualisasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PANCASILA: Sejarah, Nilai dan Aktualisasi"— Transcript presentasi:

1 PANCASILA: Sejarah, Nilai dan Aktualisasi
MOH. FADLI Dosen FH UB | Ketua Pusat Studi Peradaban UB | Staf Ahli WR II UB Pengantar Diskusi dalam Seminar nASIONAL dengan tema “Bayang-Bayang demokrasi dibalik kehancuran NKRI: mengungkap fakta terselubung dibalik brain washing NII”

2 NUSANTARA : TEMPAT LAHIR PERADABAN DUNIA

3 nusantara masa lampau Logiskah sebuah negara besar lahir tanpa tatanan (nilai-nilai, hukum, administrasi, penyelenggara, budaya) yang mapan ?

4 NUSANTARA SEBELUM MASEHI
Arysio Nunes dos Santos: Atlantis The Lost Continent Finally Found (riset 30 tahun-hal 674) Prof. Hugues Tertrais (Sarbonne),Perancis dalam buku Asie du Sud-Est: enjeu regional ou enjeu mondial? – Asia Tenggara : pertarungan regional atau pertarungan global?; menulis “I`Asie du Sud-Est apparait comme un microcosme de l`Asie, voire du Monde” – Asia tenggara merupakan mikrokosmos asia bahkan dunia. Dikenal Peneliti Belanda sebagai Negara Pusat Peradaban Masa Lalu SIAPA AJI SAKA?

5 Menelusuri sejarah

6 TOLERANSI & KERUKUNAN Lihat Masjid dan Gereja di Kota Malang
Istiqlal dan Katedral di Jakarta. Di Kudus tiada daging sapi ? Lihatlah gambar di samping

7 kHAZANAH

8 NEGARA BANGSA

9 “Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita. Jika mereka tak memilikinya atau jika konsepsi dan cita-cita itu menjadi kabur dan usang, maka bangsa itu adalah dalam bahaya” (Soekarno)

10 “Tidak ada dua bangsa yang cara berjoangnya sama
“Tidak ada dua bangsa yang cara berjoangnya sama. Tiap- tiap bangsa mempunyai cara berjoang sendiri, mempunyai karakteristik sendiri. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mampunyai keperibadian sendiri. Keperibadian yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kebudayaannya, dalam perekonomiannya, dalam wataknya dan lain-lain sebagainya” (Soekarno)

11 Perumusan konseptualisasi Pancasila
Dimulai pada masa Sidang I BPUPKI (Ketua BPUPKI, Radjiman Wediodiningrat) tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Rangkaian ini ditutup dengan Pidato Soekarno (1 Juni) yang menawarkan lima prinsip dari dasar negara yang diberi nama Panca Sila. Rumusan Soekarno tentang Pancasila kemudian digodok melalui “Panitia Delapan” yg dibentuk oleh Ketua Sidang BPUPKI.

12 Perumusan Kemudian membentuk “Panitia Sembilan”, yang menyempurnakan rumusan Pancasila dari Pidato Soekarno ke dalam rumusan versi Piagam Jakarta pada 22 Juni Fase “pengesahan” dilakukan tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang menghasilkan rumusan final Pancasila yang mengikat secara konstitusional dalam kehidupan bernegara.

13 Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

14 Pancasila 1. Perspektif historis. 2. Makna dan fungsi Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai falsafah Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Pancasila sebagai pemersatu bangsa, dan Wawasan pokok tiap-tiap sila dalam Pancasila. 3. Landasan teoritis sila demi sila Pancasila. 4. Aktualisasi Pancasila.

15 PANCASILA Tersusun: sistematis, hierarkis, & bulat utuh
Nilai-nilainya bersifat objektif (sesuai obyeknya, umum & universal) dan subjektif (tergantung pd bangsa Indonesia) sekaligus Filsafat sebagai ilmu: objek, metode dan sistematika Sistem Filsafat Pancasila (nilai dasar): ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan (sosial)

16 TUGAS KITA 1. PANCASILA 2. UUD NRI Tahun 1945 4. NKRI
3. Bhinneka Tunggal Ika 4. NKRI TUGAS KITA

17 Bhinneka Tunggal Ika Semboyan negara , modal untuk bersatu.
Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno: berarti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu beragam satu itu. Kemajemukan bangsa merupakan kekayaan, kekuatan, sekaligus juga menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia, baik kini maupun yang akan datang. Kemajemukan itu harus kita hargai, kita junjung tinggi, kita terima dan kita hormati serta kita wujudkan.

18 MOH. FADLI mfadlifh@ub.ac.id | mfadlifhub@gmail.com
Sekian & Terimakasih MOH. FADLI |


Download ppt "PANCASILA: Sejarah, Nilai dan Aktualisasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google