Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial"— Transcript presentasi:

1 Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial

2 Methodological Issues in Social Psychology
Scientific Method Basic vs Applied Research Pendekatan Penelitian Dalam Ilmu Perilaku/ Psikologi Pendekatan Kualitatif - Metode Observasi - Metode Wawancara

3 Methodological Issues in Social Psychology
Pendekatan Kuantitatif Psikologi Sosial Experimental Method Non-experimental Method - Penelitian Korelasional

4 Scientific Method Psikologi sosial  an empirical science perlu didekati secara ilmiah dan empiris. Science (Neuman, 2011): sebuah sistem yang memproduksi pengetahuan dan suatu pengetahuan yang dihasilkan dari proses sistematis. Temuan-temuan penelitian harus dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, seminar ilmiah, laporan penelitian, buku, dll.  bisa diverifikasi dan direplikasi.

5 Scientific Method Common Sense (akal sehat) Vs Scientic Method
Kendala-Kendala Common Sense: Confirmation bias Heuristik bias (berpikir jalan pintas) Mood effect Psikologi Sosial  Kaidah-kaidah ilmiah/ilmu pengetahuan: Berdasarkan data empiris, terukur dan terverifikasi Teori dan prosedur analisis yang sudah baku Memahami penyebab TL (Causal-effect) Mempelajari proses kognitif Memperhitungkan lingkungan fisik Memperhatikan faktor budaya

6 Scientific Method in Social Psychology
Kepercayaan pd teori (+) Konfirmasi Dugaan Berdasarkan Pengalaman Teori Psikologi Sosial Hipotesis Uji Empirik Kepercayaan pd teori (-) (Wirawan, 2014) Diskonfirmasi Tolak Teori Modifikasi Teori

7 Basic vs Applied Research
Basic Research  tujuan mencari jawaban terhadap keingintahuan intelektual. Applied Research  memecahkan masalah sosial, mis. kekerasan, HIV/AIDS dsb

8 Pendekatan dalam penelitian perilaku/psikologi dan ilmu sosial

9 Penelitian Psikologi (Seniati, dkk., 2011) Kuantitatif Kualitatif
Eksperimen Non Eksperimen Fenomenologi Etnografi Studi kasus Lapangan Laboratorium (Seniati, dkk., 2011)

10 Paradigma/Asumsi Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan Kuantitatif  Positivistik/Mekanistik (gejala sosial harus bisa diukur secara obyektif, dengan cara dikuantifikasi/diberi angka) 1. Tujuan ilmu adalah menemukan hukum dan teori yang baku dan dapat digeneralisasi. 2. Ilmu bersifat nomotetik (hubungan dan kausal) 3. Realitas adalah fakta empiris dan objektif 4. Individu adalah orang rasional, individualis (Neuman, 2011 & Poerwandari, 2011 )

11 Paradigma/Asumsi Pendekatan Kalitatif
Pendekatan Kualitatif  Interpretif/Fenemenologis (Gejala sosial /fenomena dipahami dimengerti, diinterpretasikan secara holistik/utuh) 1. Tujuan ilmu adalah untuk memahami makna sosial, fenomena kehidupan di dalam lingkungan dan konteksnya 2. Pengetahuan diperoleh tidak hanya dari indera, karena pemahaman makna dan interpretasi itu jauh lebih penting. 3. Realitas dikonstruksi/dibentuk oleh individu dan subyektif 4. Individu adalah makhluk yang berinteraksi sosial (Neuman, 2011 & Poerwandari, 2011 )

12 Penelitian Kuantitatif Vs Kualitatif
Tujuan: Mengukur fakta-fakta objektif, memprediksi, menjelaskan hubungan kausal Tujuan: Mengkonstruksi realitas sosial, memahami fenomena, menekankan makna Reduktif Holistik Fokus pada variabel Fokus pada proses-proses yang interaktif, dan event Reliabilitas ada kunci utama Autentik adalah kunci utama Bebas nilai dan konteks Tidak bebas nilai dan situasi Desain penelitian tegas dari awal Desain penelitian lebih fleksibel Banyak kasus, subyek untuk generalisasi Sedikit kasus, subyek tapi unik Data berupa angka Data berupa narasi, cerita, foto, video, dokument Menggunakan analisis statistik Analisis deskriptif dan tematik Peneliti berjarak Peneliti terlibat

13 Penelitian kuantitatif & kualitatif
Riset Kuantitatif Riset Kualitatif

14 Tahap penelitian kuantitatif
Topik Masalah Desain Collect Data Analisis Interpretasi Inform (Neuman, 2011)

15 Latar belakang permasalahan
Masalah  kesenjangan antara yang ideal dan kenyataan Masalah riil data, bukan asumsi Masalah  informasi dari penelitian sebelumnya, cuplikan berita dsb

16 TEORI Digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan permasalahan sosial
Teori bukan sekedar ditulis  tuliskan juga pendapatmu untuk mempertegas keterkaitan teori dan permasalahan Psikologi  teori juga dapat digunakan sebagai alternatif solusi/intervensi

17 Formulating Hypotheses & Theories
Riset Psikologi Sosial dimulai dengan mengajukan hipotesis penelitian Cara memformulasikan hipotesis dan teori : Penelitian & teori yang telah ada sebelumnya Observasi personal

18 Correlational Method Dua atau lebih variabel secara sistematis diukur & dinilai hubungannya. Mis.hubungan menonton acara TV yang sarat kekerasan pada anak2 dengan level agresivitas mereka Metode ini selalu menggunakan hasil survey sehingga hasil lebih dapat digeneralisasikan Keterbatasan metode ini adalah sulit menentukan kausalitas, mis. korelasi A & B mungkin juga ditentukan oleh C

19 EXPERIMENTAL METHOD Menentukan kausalitas menggunakan Experimental Method Peneliti secara acak memberikan partisipan dengan kondisi yang berbeda dan memastikan bahwa kondisi ini sama kecuali untuk variabel independen IV & DV  IV causal effect, DV yang terpengaruh (affected)

20 EXPERIMENTAL METHOD Internal Validity  tinggi, berarti orang2 dalam segala kondisi mendapat perlakuan sama kecuali untuk IV External Validity  rendah, generalisasi  tergantung sejauh mana hasil dapat direplikasi pada populasi yang berbeda dari partisipan

21 Analisis Data Kuantitatif
Menggunakan prosedur-prosedur dan teknik statistik: Deskriptif Korelasi Regresi Uji-t, dll

22 Tahap Penelitian Kualitatif
Ide Teori Desain Pengumpulan Data Analisis Temuan (Poerwandari, 2011 )

23 Interview Method Percakapan dan tanya jawab
yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu Tujuan: - Untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subyektif yang dipahami responden terhadap suatu fenomena. - Untuk mengeksplorasi fenomena yang akan diteliti. (Poerwandari, 2011 )

24 interview Method Jenis-Jenis Wawancara Kualitatif Wawancara informal
 setting alamiah Wawancara dengan panduan umum  pedoman wawancara tidak baku Wawancara dengan panduan terstandar  pedoman wawancara terstruktur, rinci, lengkap (Poerwandari, 2011 )

25 Observational Method Peneliti melakukan observasi dan mencatat secara sistematis perilaku orang lain  digunakan untuk menjelaskan sifat fenomena & menghasilkan hipotesis. Tujuan: - peneliti memahami konteks - membantu peneliti untuk terbuka dan obyektif - mengingat partisipan - triangulasi

26 TERIMA KASIH


Download ppt "Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google