Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes"— Transcript presentasi:

1 LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes

2 Tahapan Perkembangan Janin
Zigot: sel tunggal hasil fertilisasi Morula: sel bentuk bola kompak (16-32 sel). Blastosit/ blastula Gastrula Embrio: perkembangan sejak minggu ke-2 sampai minggu ke-8. Fetus: perkembangan sejak minggu ke-9 sampai lahir.

3 Dua Masa Yang Terjadi Masa Konsepsi Masa Kehamilan

4 Prinsip Pada Masa Konsepsi
Fertilisasi terjadi pada ampula tuba falopii Pada saat ovulasi estrogen akan meningkat sehingga mempermudah pindahnya ovum ke tuba Ovum akan tdd dua lapisan : Lapisan luar (corona radiata) Lapisan dalam (zona pellucida)

5

6 Pada saat ejakulasi akan terejeksi 400 juta sperma ke dalam vagina > dlm 5 menit sperma akan sampai ke tuba dgn gerakan dr ekornya sbg flagela. Proses yg akan terjadi : Kapasitasi > terjadi perubahan struktur dr sperma utk menyesuaikan diri sblm masuk ke vagina Acrosomal reaksi > pd saat ini sperma akan melepaskan dua enzym : E. Hyaluronidase : menyebabkan terpisahnya corona radiata E. Acrosin dan E. Neuraminidase : memudahkan sperma memasuki zona pellucida

7

8

9 Ovum akan menjadi fertil dlm 24 jam setelah ovulasi dan sperma akan bertahan dlm 72 jam
Beberapa saat setelah penetrasi sperma > oosit akan menjadi lengkap dan akan terjadi pembelahan (miosis) kedua akan terjadi.

10 Proses Masuknya Ovum Ke Tuba
Pematangan Ovum : Oosit primer akan > oosit sekunder dgn dilepaskannya badan polar pertama > dlm proses ini akan kehilangan 23 kromosom dimana kromosom ini akan bergabung dgn oosit sekunder yg terbentuk. Satu dr 23 kromosom dlm ovum merupakan kromosom wanita (kromosom X). Kromosom X X = anak wanita X Y = anak laki-laki

11 Transport, Pembuahan dan Implantasi Ovum
Setelah proses nidasi terjadi > hasilnya akan di transport ke cavum uteri dlm waktu 3-4 hari Transport dipengaruhi oleh cairan dr tuba yg kerjanya lemah dan kerja dr silia yg mengarah ke uterus serta kerja dr kontraksi ringan dr tuba dimana permukaan dlm tuba adlh kriptoid dan ini terjadi selama 3 hari stlh ovulasi Tahapan pembelahan terjadi dlm transport ini shg akan terjadi sampai fase blastokista (dgn 100 sel di dalamnya)

12

13 Implantasi Blastokista dalam Uterus
Dlm uterus blastokista yg sdg berkembang tetap tinggal 1-3 hari sblm implantasi ke endometrium Sebelum implantasi endometrium terjadi maka blastokista akan mendapat nutrisi dr sekresi endometrium (susu uterus) Sel-sel trofoblas berkembang diseluruh permukaan blastokista > sekresi enzim proteolitik > mencerna endometrium > hasilnya akan dijadikan nutrisi blastokista > berkembang lbh lanjut > embrio > sel trofoblas berproliferasi > placenta dan membran kehamila

14 Morula Kira-kira 1 hari setelah fertilisasi, zigot membelah secara cepat (cleavage). Hasil cleavage: blastomer. Membentuk struktur seperti bola > 16 sel (morula, mirip mulberry). Terbentuk lubang dan terisi cairan pada bagian tengah bola (blastokista). Kumpulan sel dalam bola (inner cell mass) akan membentuk embrioblas, sedangkan outer cell mass akan menjadi trofoblas.

15 Blastokista Blastokista menempel pada endometrium (implantasi) pada 1 minggu kehamilan. Trofoblast mensekresikan hormon human Chorionic Gonadotrophin (hCG), yaitu hormon yang memperkuat implantasi. hCG dapat dideteksi pada urin atau darah yang mengindikasikan kehamilan. hCG mulai meningkat pada 4 minggu kehamilan, mencapai puncaknya pada usia 6 minggu, dan mulai menurun setelah usia 8 minggu.

16 Pertumbuhan Mudigah Cakram mudigah yang mula-mula rata dan bundar, jadi memanjang. Perluasan terutama pada daerah kepala. Terjadi invaginasi sel-sel permukaan di garis primitif ke depan dan lateral hingga minggu ke-4. Garis primitif mulai hilang. Embrio berkembang secara sefalokaudal. Diferensiasi lapisan germinal pada minggu ke-3 sampai ke-4.

17 Mudigah minggu ke-1 Blastokista sebagian terbenam dalam stroma endometrium. Trofoblas  sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas Mitosis terjadi di sitotrofoblas. Embrioblas  lapisan hipoblas dan epiblas. Muncul rongga kecil dalam epiblas  rongga amnion. Sel-sel yang dekat epiblas disebut amnioblas dan bersama sisa epiblas lainnya melapisi rongga amnion. Stroma tampak edematus dan sangat vaskular. Kelenjar-kelenjar besar yang berkelok-kelok mengeluarkan banyak glikogen dan mukus.

18 Mudigah minggu ke-2 Kadang-kadang terjadi perdarahan pada implantasi.
Terbentuk villi primer. Mesoderm ekstraembrional yang melapisi sitotrofoblas disebut lempeng korion. Tangkai penghubung (tali pusat)  penghubung mesoderm ekstraembrional melintasi rongga khorion

19

20 Gastrula Selama minggu ke-2 perkembangan embrio, terbentuk amniotic cavity (rongga amnion) di antara inner cell mass dan lapisan terluar dari endometrium. Inner cell mass terbagi atas 2 lapisan: ektoderm & endoderm. Ektoderm terletak dekat amniotic cavity, sedangkan endoderm dekat blastocyst cavity. Dilanjutkan dengan pembentukan lapisan tengah (mesoderm)  Gastrula (3 primary germ layers)  embrio

21 Minggu ke-3 Gastrulasi: dimulai dengan pembentukan primitive streak (garis primitif) pada epiblas. Muncul lapisan baru di antara epiblas dan hipoblas. Invaginasi  mesoderm dan endoderm. Sel-sel yang tetap di epiblas membentuk ektoderm. Semakin banyak sel yang menyusup masuk, mereka menyebar ke arah lateral dan kepala.

22

23 Minggu ke 4-6 Sebagian sel embrio membentuk struktur lengkung faring  muka, mulut, rongga hidung, laring, faring. Terbentuk struktur anggota badan (jari tangan dan kaki), tali pusat, sistem sirkulasi, bagian-bagian pada kepala

24

25 Minggu ke-8 Sudah dapat dibedakan embrio manusia dengan bukan manusia.
Tangan dan kaki terbentuk sempurna, jari-jari tepisah. Jaringan-jaringan primordial internal-eksternal berkembang dengan baik. Ekor menghilang.

26 Fetus Selanjutnya, kantung amnion melebar mengisi rongga uterus dan villi khorionik berkembang menjadi plasenta. Minggu ke-12: semua organ terbentuk. Minggu ke-17: gerakan fetus dapat dirasakan ibu (panjang 16 cm, berat 7 ons) Minggu ke-28: fetus sudah mampu hidup berpisah dari ibu/ prematur (panjang 27,5 cm, berat 2,3 kg). Minggu ke-40: melahirkan aterm, BB = 2,7 – 3,6 kg dan panjang + 50 cm.

27

28

29

30

31

32 Nutrisi Embrio Progesteron yg meningkat (sekresi oleh korpus luteum) > sel endometrium akan membengkak > mengandung glikogen, protein dan lipid serta mineral sbg nutrisi bagi janin > sel endometrium lbh lanjut akan menjadi sel desidua utk nutrisi janin yang disebut dengan Like Milk Endometrium, mucous yang jauh lebih banyak > nutrisi akan diperoleh janin dgn cara ini mulai dari Zygote, Morula, Gastrula, Embrio salama 8 minggu . Dan sesudah itu nutrisi diambil alih oleh plasenta , karena plasenta sudah mulai berffungsi

33 Placenta Fungsi : Fungsi utama adalah sbg difusi drpd bahan nutrisi dr darah ibu ke darah fetus Difusi oksigen melalui membran plasenta Difusi karbondioksida melalui membran plasenta Ekskresi produk buangan melalui membran plasenta (nitrogen, ureum, asam urat, kreatinin, dll) .

34 GRACIAS


Download ppt "LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google