Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL"— Transcript presentasi:

1 SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL
PERTEMUAN 05 SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL

2 MULTIPLEXING

3 Multiplexing Proses penggabungan beberapa kanal
Pembagian bandwith dari sebuah jalur data diantara berbagai macam jenis komunikasi Pembagian sebuah jalur kanal komunikasi menjadi beberapa sub-kanal komunikasi

4 Teknik Multiplexing Frequency Division Multiplexing (FDM)
Time Division Multiplexing (TDM) Code Division Multiplexing (CDM) Wavelength Division Multiplexing (WDM)

5 WDM and DWDM? Wavelength Division Multiplexing (WDM) yaitu teknologi yang menggunakan panjang gelombang untuk pengiriman informasi lewat FO, Each wavelength is a channel Dense WDM (DWDM) adalah pengembangan dari WDM yang mana secara simultan dapat mentransmisi lebih dari 16 panjang gelombang Mempunyai kapasitas sangat besar dan efisien dalam penggunaan optik Umumnya untuk aplikasi jarak jauh, tapi sekarang muncul di Metropolitan Area Network (MAN)

6 Sistem Transmisi Point-to-Point
Traditional Single-Channel Systems Amplified Single-Channel Systems

7 Traditional Single-Channel Systems
Karakteristik: Sejumlah besar sinyal elektronis digital digabungkan menggunakan time division multiplexing (TDM) dan dikirimkan ke sistem transmisi optik sebagai aliran tunggal Aliran data tunggal ini dibawa dalam sebuah kanal optik pada kecepatan antara 155 Mbps sampai 1.2 Gbps Panjang gelimbang yang digunakan hampir selalu 1310 nm Setiap km, sinyal diterima oleh repeater, lalu dirubah menjadi elektris kemudian ditransmisikan lagi (setelah di-clock ulang) Jika sistem akan di-upgrade (agar dapat bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi) maka seluruh perangkat harus diganti (karena repeater merupakan perangkat yang sensitif terhadap kecepatan dan kode)

8 Amplified Single-Channel Systems
Gambar di atas menunjukkan struktur link komunikasi optik yang lebih baru (amplified) Panjang gelombang yang digunakan adalah 1550 nm dengan alasan sbb: Untuk memanfaatkan pita rendah redaman pada serat Untuk memungkinkan penggunaan Erbium Doped Fibre Amplifiers (EDFAs) Jarak antar amplifiers bisa ditingkatkan menjadi antara 110 dan 150 km (untuk link jarak jauh hal ini merupakan penghematan biaya yang sangat signifikan) Kecepatan pada umumnya dapat ditingkatkan menjadi 1.2 Gbps atau 2.4 Gbps.

9 Saluran WDM yaitu : Pembangkitan dari beberapa aliran cahaya yang masing masing berbeda Kombinasi aliran dan coupling dalam FO (Single Mode) Diperlukan penguatan sinyal optik Pemisahan aliran multiplexing ke aliran componen Penerimaan panjang gelombang tertentu di penerima

10 2.5Gb/s Capacity Expansion to 400 Gbps
SONET/SDH Ring Extension on a Pair of fiber Multiple SONET/SDH Rings on a Single Wavelength

11 .

12 Sistem pertama kali digunakan 2 panjang gelombang yang mempunyai spasi luas
WDM kemudian disebut DWDM dengan lebih dari 16 saluran Mempunyai kapasitas sangat besar dan efisien dalam penggunaan optik

13 Mempunyai Kecepatan lebih besar –Lebih jauh dalam pengiriman data
Masa Depan DWDM Channels Lebih Besar – 320 saluran dengan 12,5 GHz Mempunyai Kecepatan lebih besar –Lebih jauh dalam pengiriman data – Peningkatan kinerja laser – peningkatan serat Mengurangi Sistem Pembiayaan

14 Coarse WDM Coarse WDM (CWDM) cocok untuk pengangkutan layanan data, voice, video, storage, dan multimedia jarak dekat (short-haul) Maksimum 50 km Bit rate laser WDM secara langsung menentukan kapasitas panjang gelombang dan bertanggung jawab untuk merubah sinyal data elektrik menjadi panjang gelombang CWDM menggunakan laser dengan bit rate sampai 2,5 Gbps (OC-48/STM-16) dan dapat di-multiplex sampai 18 panjang gelombang Dapat menyediakan maksimum 45 Gbps pada satu serat

15 Dense WDM Dense Wavelength-Division Multiplexing (DWDM) cocok untuk pengangkutan layanan data, voice, video, storage, dan multimedia jarak dekat (short-haul) maupun jarak jauh (long-haul) Sangat cocok untuk inti metro atau long-haul dimana permintaan akan kapasitas sangat tinggi Jika di dalam perencanaan ternyata diperlukan lebih dari 18 panjang gelombang , maka sistem DWDM akan menjadi pilihan dibandingkan dengan CWDM Sistem DWDM tipikal biasanya menggunakan laser dengan bit rate sampai 10 Gbps (OC-192/STM-64) dan dapat dilakukan multiplex hingga 240 panjang gelombang Dengan demikian tersedia kapasitas sampai 2,4 Tbps untuk satu serat DWDM yang lebih baru dapat mendukung sampai 300 kanal panjang gelombang 40 Gbps yang menghasilkan bandwidth sebesar 12 Tbps di dalam satu serat Transceiver DWDM mengkonsumsi lebih banyak daya dan mendisipasikan panas yang lebih banyak daripada CWDM DWDM memerlukan sistem pendingin


Download ppt "SISTEM KOMUNIKSAI DIGITAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google