Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tinjauan Pustaka (1) Tinjauan pustaka kalau memungkinkan berisi referensi yang terbaru, asli, dan relevan, yaitu: - Teori-teori yang akan diperlukan dalam.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tinjauan Pustaka (1) Tinjauan pustaka kalau memungkinkan berisi referensi yang terbaru, asli, dan relevan, yaitu: - Teori-teori yang akan diperlukan dalam."— Transcript presentasi:

1 Tinjauan Pustaka (1) Tinjauan pustaka kalau memungkinkan berisi referensi yang terbaru, asli, dan relevan, yaitu: - Teori-teori yang akan diperlukan dalam pembahasan (related theories). - Penelitian/Temuan/Pendapat orang lain (previous studies) yang erat kaitannya dengan Topik penelitian yang bersangkutan

2 Tinjauan Pustaka (2) Teori, temuan, dan bahan penelitian lain tersebut harus diuraikan dalam rangka menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. - Hanya yang nantinya akan digunakan dalam penelitian saja yang dimasukkan di sini. - Sebaiknya uraian Tinj. Pustk. juga dapat menunjukkan bahwa hasil penelitian orang lain itu belum dapat menjawab permasalahan penelitian ini. Permasalahan penelitian ini masih lebih mutakhir dibanding literatur yang ada.

3 Tinjauan Pustaka (3) Uraian tentang previous studies ini bertujuan untuk menerangkan hal-hal sebagai berikut: Keterangan singkat tentang semua hasil temuan orang lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Keterangan bagaimana temuan orang lain tersebut menjadi dasar bagi penyusunan permasalahan penelitian ini. Keterangan yang dapat membuktikan bahwa penelitian ini orisinil dan tidak menjiplak karya orang lain. Dapat dibuktikan bahwa permasalahan dalam penelitian ini belum dapat dijawab oleh penelitian yang terdahulu. Keterangan yang dapat membuktikan bahwa penelitian ini mutakhir (state of the art), karena para peneliti terdahulu adalah peneliti-peneliti paling ter-kini, tidak ada penelitian lainnya sesudah peneliti itu.

4 METODE STUDI PUSTAKA (1)
SUMBER IDE PENELITIAN DAPAT BERASAL DARI a. Jurnal b. Prosiding c. Laporan Penelitian / Hasil Studi d. Kejadian di Lapangan e. Internet

5 METODE STUDI PUSTAKA (2)
2. CARA PENCARIAN PUSTAKA : a. Mencari sumber informasi dari Jurnal, Prosiding, Laporan Penelitian, dll dengan cara melakukan searching di internet atau perpustakaan berdasarkan kata kunci (key words) b. Mempelajari abstrak dari sumber informasi yang telah didapat pada langkah no 2a; apabila isinya sesuai dengan apa yang dicari, maka dilanjutkan ke Kesimpulan.

6 METODE STUDI PUSTAKA (3)
2. CARA PENCARIAN PUSTAKA (Lanjutan): c. Apabila isi dari jurnal, prosiding dll adalah sesuai dengan yang dicari, maka perlu dicatat: - Nama Jurnal / Prosiding / Laporan Penelitian, dll - Tahun Penerbitan, Volume dll - Nama Paper / Makalah - Nama Penulis - Data-data Lain yang Diperlukan

7 Cara meringkas isi suatu makalah (dari Jurnal atau Prosiding) atau isi laporan penelitian (1)
CONTOH : Penelitian tentang : Absenteeism (Ketidak-hadiran) Nath, E (1945) Topik Pengarang/tahun Permasalahan Faktor apakah yang paling berpengaruh pada absenteeism? Variabel Usia, pendidikan, kondisi kerja, status pernikahan, jenis pekerjaan Sampel 67 pekerja PT. Tambang XYZ, Co., Illinois. Usia rata-rata = 35, semuanya pria Pengumpulan Data 67 pekerja telah diwawancarai oleh tiga peneliti selama 3 bulan di dalam lokasi tambang.

8 Cara meringkas isi suatu makalah (dari Jurnal atau Prosiding) atau isi laporan penelitian (2, lanjutan) Analisa Data Menggunakan analisa multi-regresi dan korelasi Hasil Kondisi kerja paling mempengaruhi ketidak-hadiran, terutama akibat debu beracun dan ledakan. Tidak ada variabel lain yang signifikan mempengaruhi ketidak-hadiran. Kesimpulan Adanya bahan kimia yang dapat menyerap debu beracun dan mekanisme untuk peringatan bahaya ledakan diperlukan untuk mengurangi jumlah ketidak-hadiran. Informasi atau komentar lainnya : Sumber : American Psychological Assosiation (1983).

9 Pengutipan Referensi Berdasarkan Nama Pengarang Dan Tahun Terbitan (1)
Bila nama pengarang disebutkan dalam tulisan, tahunnya ditaruh dalam tanda kurung “parenthesis” (……………..) dan diletakkan langsung dibelakang nama pengarang. Contoh : Menurut Butlar (1981) hukum keseimbangan alam tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut …. .. (disini secara jelas disebutkan bahwa hukum tersebut adalah menurut Buttlar).

10 Pengutipan Referensi Berdasarkan Nama Pengarang Dan Tahun Terbitan (2)
Bila nama pengarang disebutkan pada akhir kalimat dan tidak disebutkan secara langsung, nama pengarang dan tahunnya diletakkan di dalam tanda kurung. Dalam parenthesis ini, nama pengarang dan tahun ditulis tanpa koma antara pengarang dan tahunnya. Parenthesis harus ditempatkan sebelum titik. Contoh : Hukum keseimbangan alam tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut…. (Buttlar 1981).

11 Nama Pengarang (1) pengutipan adalah Nama Keluarga (Family Name)
Yang disebutkan sebagai Nama Pengarang dalam pengutipan adalah Nama Keluarga (Family Name) atau Nama Akhir (Last Name) dari pengarang. Dalam Daftar Acuan (Reference List) Nama Keluarga atau Nama Akhir disebutkan lebih dahulu, kecuali untuk beberapa nama orang Indonesia. Gelar kesarjanaan supaya tidak dicantumkan.

12 Nama Pengarang (2) 1. Untuk pengarang dari negara Barat.
- Pada umumnya nama-nama Barat terdiri dari First Name, Middle Name, dan Last Name. - First Name adalah nama panggilan tak resmi, - Middle Name adalah nama tambahan (yang tidak perlu) dan sering disingkat dengan huruf inisial kapital saja, atau dihilangkan sama sekali (sering juga middle name adalah nama baptis seseorang);

13 Nama Pengarang (3) Last Name adalah nama yang terpenting dari seseorang dan merupakan nama resmi orang tersebut. Last Name umumnya berupa nama keluarga yang diturun-temurunkan melalui jalur ayah. Panggilan resmi seseorang di negara Barat adalah menurut Last Name-nya. Last Name saja sudah cukup untuk mewakili nama seseorang.

14 Nama Pengarang (4) Penulisan nama dalam daftar acuan / referensi
- Hanya ditulis Last Name saja; - Penulisan nama harus dimulai dengan Last Name- nya, baru kemudian diikuti dengan First Name dan Middle Name-nya. - First dan Middle Name boleh disingkat dengan huruf kapital inisial-nya saja. Misal : Nama asli sesungguhnya (lengkap) : Ernest Hemingway, Kate L. Turabian, John Fitzgerald Kennedy, dst.

15 Nama Pengarang (5) Cara pengutipan nama dalam tulisan (hanya “last name” nya saja yang disebutkan) Hemingway, Turabian, Kennedy, dst. Contoh : Hemingway (1937), atau (Hemingway 1937); Turabian (1982), dst. Penulisan nama dalam Daftar Acuan : Hemingway, Ernest; atau Hemingway, E.; Turabian, Kate L., atau Turabian, K. L.; Kennedy, John Fitzgerald, atau Kennedy J.F., atau Kennedy, John F.; dst.

16 Nama Pengarang (6) Nama Indonesia bermacam-macam.
2. Untuk Pengarang dari Indonesia. Nama Indonesia bermacam-macam. a. Nama yang mencantumkan nama keluarga dan nama marga sebagai last name, b. Nama yang tidak memiliki last name. Catatan : Gelar adat yang menjadi bagian dari nama boleh dicantumkan, tetapi gelar kesarjanaan harap tidak dicantumkan.

17 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(1)
Pengarang lebih dari satu a. Pengarang 2 orang. (Haines dan Rupp 1987), atau “… sesuai dengan yang dituliskan oleh Haines dan Rupp (1987)”. Harap dipakai bahasa Indonesia “dan”, bukan “and”. Sering dijumpai 2 pengarang suami-istri atau bersaudara yang mempunyai last name yang sama, misalnya oleh Indra Mochtar dan Noor Mochtar (1992). Pengutipan pengarang tersebut dapat dilakukan sebagai berikut : (Mochtar dan Mochtar 1992).

18 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(2)
b. Pengarang 3 orang . (Wynken, Blykin, dan Nodd 1988). c. Pengarang lebih dari 3 orang Pengarang lebih dari 3 orang, misalnya oleh Zipursky, Smith, Jones, dan Brown; yang disebutkan adalah pengarang pertamanya (first author) saja, diikuti dengan “dkk.”. Contoh : (Zipursky dkk. 1983).

19 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(3)
Bila ternyata Zipursky ini menerbitkan 2 buku dengan “rombongan” yang berbeda, dan kedua buku tersebut dikutip dalam tulisan, maka semua nama pengarang dapat dicantumkan. Misalnya : (Zipursky, Hull, White, dan Israels 1979) untuk buku yang ke I, dan (Zipursky, Smith, Jones, dan Brown 1983) untuk buku yang ke II. Atau boleh juga : (Zipursky, Hull, dkk. 1979) (Zipursky, Smith, dkk. 1983)

20 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(4)
Bilamana ingin mencantumkan nomor halaman dari literatur dimana kutipan tersebut diambil: (Haines dan Rupp 1987 : ). Setelah tahun diikuti tanda “titik dua” dan kemudian halaman yang dimaksud. Artinya kutipan yang dimaksud ada pada karya tulis oleh Heines dan Rupp (1987), pada halaman Contoh : - Campbell (1965:25) atau (Campbell 1965:25). - Durkheim (1974:14-15) atau (Durkheim 1947:14-15)

21 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(5)
Bila pengarang yang sama dalam satu tahun menerbitkan lebih dari satu buku (misalnya ada 3 buah buku oleh Badarusamsi tahun 1989), maka dalam pengutipan referensi dapat dituliskan : - (Badarusamsi 1989 a) - (Badarusamsi 1989 b), dan - (Badarusamsi 1989 c); masing-masing menandakan publikasi yang berbeda pada tahun yang sama.

22 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(6)
Bila pengarangnya suatu badan, atau buku diterbitkan oleh suatu badan tanpa pengarang yang tertentu, maka nama badan penerbit atau pembuat karangan tersebut dapat dicantumkan. Misal : - (Departemen Pekerjaan Umum RI 1989) - (Bina Marga, Dept. PU. RI 1988), dst. Bila ditulis dalam bahasa Inggris dan diinginkan supaya terbaca dunia, khususnya untuk pengarang berupa badan resmi, nama pengarangnya supaya ditulis nama negara yg menerbitkan. Contoh : (Indonesia, Dept. of Public Work 1989) (Indonesia, Bina Marga 1988) (United States, Dept. of Water Resource 1993).

23 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(7)
Pada waktu mengutip referensi di dalam suatu penulisan, pengarang supaya mengutip sumber referensi aslinya sebagai acuan pokok, walaupun pengarang tersebut tidak membaca sendiri langsung dari buku aslinya tetapi dari karangan orang lain. Misal : Yang ditulis adalah Rumus Einstein (1908) dan dibaca pada buku karangan Thomas (1986). Maka penulis mengutipnya sebagai berikut : Postulasi tersebut dibuat berdasarkan rumus Einstein (1908) yaitu sebagai berikut …. (Thomas 1986 tidak usah disebut). Pada Daftar Acuan yang dicantumkan hanya Einstein saja.

24 CARA PENULISAN NAMA PENULIS(8)
Atau dapat saja sebagai berikut : Postulasi tersebut dibuat berdasarkan rumus Einstein (1908), lihat juga pada Thomas (1986), yaitu sebagai berikut……. Einstein dan Thomas dicantumkan dalam Daftar Acuan. Atau sebagai berikut : Pendapat tersebut dibuat berdasarkan rumus sebagai berikut ..…(Einstein 1908, lihat juga pada Thomas 1986);

25 Tujuan Kajian Literatur (untuk penelitian)
Untuk menemukan informasi lain pada variabel yang berhubungan, dimana variabel tersebut berinteraksi satu sama lain. Untuk menemukan apakah yang telah ditemukan peneliti lain dan menjelaskan masalah penelitian untuk keperluan peneliti atau investigator lain yang telah memahami permasalahan tersebut. Untuk mengetahui bahwa tidak seorangpun yang bisa menjawab masalah penelitian (atau tidak ada orang lain yang telah melakukan penelitian yang sama dengan hasil yang sama pula sebelumnya). Untuk menemukan latar belakang teori yang lain yang mendukung pemecahan masalah penelitian atau untuk mendukung masalah analisa

26 Tujuan Kajian Literatur (lanjutan)
Untuk memperoleh informasi tambahan untuk mendukung pentingnya permasalahan tersebut, untuk menemukan informasi lain untuk mendukung latar belakang penelitian. Untuk menentukan sumber pengetahuan yang lain yang mungkin menambah keterangan penjelasan masalah penelitian. Untuk menambah penjelasan secara detail pada prosedur tertentu, jangka waktu, tingkah laku, karakteristik, dll, yang berhubungan dengan penelitian tersebut


Download ppt "Tinjauan Pustaka (1) Tinjauan pustaka kalau memungkinkan berisi referensi yang terbaru, asli, dan relevan, yaitu: - Teori-teori yang akan diperlukan dalam."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google