Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

WONOSOBO G R E E N C I T Y KEMITRAAN SEBAGAI POLA PEMBANGUNAN BERSAMA MEWUJUDKAN LAYANAN 100% SANITASI SEHAT DI WONOSOBO.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "WONOSOBO G R E E N C I T Y KEMITRAAN SEBAGAI POLA PEMBANGUNAN BERSAMA MEWUJUDKAN LAYANAN 100% SANITASI SEHAT DI WONOSOBO."— Transcript presentasi:

1 WONOSOBO G R E E N C I T Y KEMITRAAN SEBAGAI POLA PEMBANGUNAN BERSAMA MEWUJUDKAN LAYANAN 100% SANITASI SEHAT DI WONOSOBO

2 PROLOG Sejalan dengan RPJMD Kabupaten Wonosobo , pola kemitraan dalam bidang infrastruktur merupakan visi baru yang ingin dikedepankan dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini menjadi dasar pagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk membentuk “Forum Kemitraan Bidang infrastruktur Berkelanjutan” Pada tanggal 25 Juni 20011, Pemerintah Kabupaten Wonosobo secara resmi meluncurkan forum kemitran tersebut yang ditandai dengan penandatanganan MoU Kemitraan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan PT. Tirta Investama tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility.

3

4

5 SANITASI SEBAGAI SASARAN KEMITRAAN INFRASTRUKTUR
Dalam dokumen perencanaan sanitasi telah diskenariokan pembangunan sanitasi secara kemitraan dimana peran swasta melalui sharing program menjadi salah satu skenario percepatan capaian pembangunan sanitasi. TIME LINE ANGGARAN PENANGANAN SANITASI PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

6

7 Implementasi kemitraan eksternal
Penandatanganan Nota Kesepahaman Penerapan Program Corporate Responsibility Pada 2011, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menandatangani MoU dengan PT. Tirta Investama tentang Penerapan Program Corporate Sosial Responsibility. Berfokus pada perbaikan sanitasi lingkungan, PT. Tirta Investama melaksanakan kegiatan Perluasan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM). Implementasi kegiatan fisik berupa pembangunan sanitasi komunal di lingkungan yang rawan permasalahan sanitasi.

8 Csr sanitasi komunal Dilaksanakan tahun 2013 dan 2014 berupa sharing program DAK SLBM. Pengambilan lokasi penataan sanitasi dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut : Merupakan prioritas disekitar wilayah kerja PT. Tirta Investama Merupakan daerah rawan permasalahan sanitasi Untuk itu telah dilaksanakan kegiatan implementasi program di 2 lokasi yaitu : SLBM-Kemitraan Kelurahan Kejiwan SLBM-Kemitraan Desa Bumirejo

9 Profil slbm-kemitraan kelurahan kejiwan dan bumirejo
KELEMBAGAAN Pelaksana operasional program oleh Panitia Kemitraan yang dibentuk berdasarkan SK Kepala Kelurahan kejiwan Nomor 140/05/VIII/2011 tanggal 5 Agustus 2011 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Panitia Kemitraan (PAKEM) Mulia Lingkungan RW III Kenteng. SASARAN PELAKSANAAN RT 01 RW 03 RT 03 RW 03 RT 02 RW 03 RT 04 RW 03 OUT PUT PELAKSANAAN Setiktank Komunal : 6 unit MCK : 1 unit. OUT COMES PELAKSANAAN Sambungan Rumah : 56 unit Layanan : 56 KK.

10 PEnulangan sloof dan persiapan bekisting plat atas pada titik septictank rt 02.
PEMASANGAN TULANGAN SLOOF DAN BEKISTING PLAT ATAS pada titik septictank rt. 02

11 Profil slbm-kemitraan pesantren higienis bumirejo
Merupakan inovasi baru yang dibuat berdasarkan kondisi lapangan dimana di Kelurahan Bumirejo memiliki kekhasan tersendiri dimana dilingkungan Bumirejo terdapat 9 pesantren dalam satu kampung. Secara keseluruhan kondisi Desa Bumirejo merupakan daerah rawan sanitasi, namun keberadaan sanitasi pesantren ika tidak dikelola dengan baik dapat memberi dampak yang kurang baik terhadap kesehatan lingkungan didalam pesantren maupun diluar pesantren itu sendiri. Memperhatikan kondisi tersebut maka penanganan sanitasi kelurahan Bumirejo dilaksanakan dengan skenario pembagian kewenanganan penanganan yaitu : 1. wilayah privat  pesantren, sekolah Ditangani melalui SCR 2. wilayah layanan umum  kampung Ditangani melalui Program SLBM DAK Pemda Wonosobo

12 Bapak Sekda Kab. Wonosobo menympaikan sambutan an
Bapak Sekda Kab. Wonosobo menympaikan sambutan an. Bupati Wonosobo dalam acara Peresmian dimulainya Program Pesantren Higienis Kemitraan CSR PT. Tirta Investama

13 PELAKSANAAN forum kemitraan bidang infrastruktur

14 2 0 1 4 Bertujuan untuk menggalang komitmen dari stakeholder/korporate
DONOR MEETING 1 Bertujuan untuk menggalang komitmen dari pemangku wilayah DONOR MEETING 2 Merupakan pencanangan kegiatan yg dilakukan setiap awal tahun pelaksanaan KICK OFF GREEN CITY Kegiatan dilakukan dalam rangka pembahasan teknis komitmen RAPAT DAN KUNJUNGAN Pemeliharaan pohon asuh dan merayakan mekar pertama bunga kamboja bali (first blossom) yang ditanam dalam rangka pohon asuh Wonosobo Green City 2014 FIRST BLOOSOM DONOR MEETING 3 Kegiatan ucapan terima kasih

15 Donor meeting 1 Temu stakeholder
Dilaksanakan pada tanggal 21 April 2014, Donor Meeting merupakan acara temu stakeholder terutama dari para Greenpartnership Wonosobo Green City Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan program yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama tahun 2014 sekaligus menyampaikan beberapa kegiatan yang dapat dijadikan kesempatan berbagi peran dalam konteks kemitraan dengan Greenpartnership. Acara ini merupakan kesempatan pemda untuk “menjual” program yang dimiliki untuk dapat didanai oleh greenpartnership.

16 Donor meeting 2 Evening tea
Dilaksanakan pada tanggal 28 April 2014, Donor Meeting 2 merupakan acara temu stakeholder terutama dari para pimpinan SKPD dan para pemangku wilayah di sasaran pelaksanaan Kota Hijau mulai dari camat, lurah dan para RW. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjelaskan program yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama tahun 2014 dan membentuk komitmen kewilayahan tentang kegiatan yang akan dilakukan. Melalui kegiatan ini diharapkan para pemangku wilayah dapat menggerakkan warganya dalam upaya ikut serta dalam kegiatan Kota Hijua

17 Kick off green city 2014 Kick off
Dilaksanakan pada tanggal 29 April 2014, Kick Off Wonosobo Green City merupakan kegiatan rutin tahunan yang menandai dilaksanakan kegiatan terkait Kota Hijua. Even ini menjadi puncak sosialisasi kegiatan secara lebih luas dan didalamnya juga disampaikan beberapa penghargaan kepada Greenpartnership yang memberikan sumbangsih pada tahun sebelumnya. Dalam acara ini dilakukan penanaman pohon asuh Taman Kartini

18 Meeting dan kunjungan Meeting dan kunjungan
Dalam rangka implementasi kegiatan dan me-”maintenance” kemitraan, dilakukan beberapa meeting pembahasan kegiatan dan juga kunjungan-kunjungan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menjaga hubungan antara Pemerintah dan Stakeholder atau greenpartnership. Kunjungan pemerintah merupakan suport yang luar biasa bagi greenpartnership dan juga merupakan wujud keseriusan dalam membangun komitmen. Dalam acara ini dilakukan kunjungan balasan ke berbagai stakeholder termasuk ke kampung pelaksanan Green City.

19 First bloosom First bloosom
Dalam melaksanakan kemitraan terutama dengan sektor privat, maka kita dituntut untuk kreatif dalam membina hubungan yang ada. Kegiatan Firts Bloosom merupakan acara yang diadakan untuk merayakan mekar pertama bunga pohon kamboja yang ditanam sebagai pohon asuh. Perayaan sederhana yang dilakukan secara non formal ditaman ini ditandai dengan perawatan pohon asuh milik masing-masing greenpartnership.

20 GREEN PARTNERSHIP

21 our green partnership

22 Mari mewujudkan visi pembangunan hijau dalam langkah nyata
Mari mewujudkan visi pembangunan hijau dalam langkah nyata ... Bersinergi untuk menyatukan langkah menuju masa depan yang lebih baik ...


Download ppt "WONOSOBO G R E E N C I T Y KEMITRAAN SEBAGAI POLA PEMBANGUNAN BERSAMA MEWUJUDKAN LAYANAN 100% SANITASI SEHAT DI WONOSOBO."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google