Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN PERBENIHAN BAWANG MERAH NASIONAL MENDUKUNG UPSUS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN PERBENIHAN BAWANG MERAH NASIONAL MENDUKUNG UPSUS"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN PERBENIHAN BAWANG MERAH NASIONAL MENDUKUNG UPSUS
Direktorat Perbenihan Hortikultura Jakarta, 28 Juli 2015

2 Tujuan Melalui Penguatan Kelembagaan Perbenihan
Mandiri benih bawang merah dalam negeri Mandiri benih di setiap sentra bawang merah Melalui Penguatan Kelembagaan Perbenihan

3 3 (Jatim, Kalsel, Sumbawa)
KEGIATAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PERBENIHAN BAWANG MERAH TAHUN No Jenis Kegiatan Tahun 2012 2013 2014 2015 1. Ketersediaan benih bawang merah di BBI-BBH (ton) - 430 2. Bantuan benih sumber ke penangkar (ton) 1 4 92 3. Bantuan gudang benih (unit) 11 (1 unit gudang berpendingin) 2 11 4. Alsin (hand tractor/ kultivator/ pompa air/ alat angkut roda 3 (unit) 88 5. Jambore varietas/ demplot 1 (di Brebes) 1 (di Kalsel) 3 (NAD, Papua, Sulsel) 6. Peningkatkan kemampuan petani/ petugas (kali) 1 (di Sumbar) 3 (Jatim, Kalsel, Sumbawa)

4 Target ketersediaan benih di BBI/BBH tahun 2015
No Propinsi  2015 Bawang Merah (kg) 1 Sumut 25,000 2 Sumbar 30,000 3 Riau 10,000 4 Lampung 5 Bengkulu 5,000 6 DIY 34,000 7 Kalteng 8 Jatim 50,000 9 Kalsel 36,000 10 Bali 15,000 11 NTB 40,000 12 Sulsel 13 Sulteng 14 Sulut 20,000 15 Sulbar 16 Maluku 17 Papua 430,000

5 Kegiatan pendukung lainnya
Tahun 2015 dilakukan pemurnian benih bawang merah di 32 1 Ha Peningkatan ketrampilan, pengenalan teknologi, dan memfasilitasi jaringan komunikasi antar produsen benih Memberikan pendampingan teknologi dengan mengirim penangkar senior ke sentra-sentra baru

6 JUMLAH KELOMPOK TANI PRODUSEN BENIH BAWANG MERAH
NO PROVINSI JUMLAH 1 Aceh 4 11 Sulawesi Utara 2 Sumatera Utara 3 12 Sulawesi Tengah 27 Sumatera Selatan 13 Sulawesi Tenggara Jawa Barat 14 Sulawesi Selatan 8 7 Jawa Tengah 20 15 Nusa Tenggara Barat Jawa Timur 22 16 Maluku 9 Kalimantan Tengah 17 Papua Barat 10 Kalimantan Selatan 18 Papua TOTAL 131

7 PETA PRODUKSI BENIH BAWANG MERAH
Pidie Aceh Tengah Simalungun Samosir Kampar Minahasa Tidore Kepulauan Pekanbaru Solok Donggala Manokwari Selatan Paser Palangkaraya Palu Pesisir Selatan Musi Rawas Tapin Majene OKU Kolaka Utara Banjarbaru Maluku Tengah Enrekang Tanggamus Lamp.Selatan Jeneponto Cirebon Brebes Sumenep Produksi Benih (sertifikat dan JABAL): > ton 5.000 – ton 2.500 – ton < ton Majalengka Tegal Probolinggo Bima Merauke Nganjuk Bangli Rotendao

8 PETA DISTRIBUSI BENIH BAWANG MERAH
MAJALENGKA O BREBES TEGAL PROBOLINGGO Tegal BIMA SUMBER BENIH : NGANJUK BREBES TEGAL NGANJUK BIMA MAJALENGKA PROBOLINGGO

9 DISTRIBUSI BENIH BAWANG MERAH
SUMUT (Samosir,Serdang Bedagai, Taput), SUMBAR (Solok, Pesisir Selatan, Agam), RIAU (Kampar), LAMPUNG (Tanggamus), SUMSEL (Mura, Lubuk Linggau), JAMBI,KEPRI, JABAR (Cirebon,Majalengka), JATIM(Madura), JATENG (Brebes, Grobogan,Demak),NTT (Sabu), SULSEL (Jeneponto, Enrekang),B ALI (Bangli), NTB (Lombok Timur) KAB.BREBES ACEH (Pidie, Aceh Besar, Simeulue),SUMUT (Simalungun, Pematang Siantar, Karo, Mandailing Natal) SUMBAR (Agam, Pesisir Selatan), RIAU (PekanBaru,Kampar), SUMSEL (OKU,OKI, MURA), LAMPUNG (Tanggamus), JAMBI, JABAR (Cirebon), JATENG (Tegal, Pati, Brebes, Kendal, Demak), BANTEN (Tangerang), BALI, SULSEL (Enrekang), SULTRA (Kolaka Utara), KALSEL (Tapin, Tabalong, HSS,Balangan, Banjarbaru, HST), KALTENG (Palangkaraya), KALTIM (Paser) KAB.TEGAL JATENG (Brebes, Tegal, Pati, Demak) JABAR (Cirebon), JATIM (Nganjuk, Ponorogo, Bojonegoro, Probolinggo, Magetan), SULSEL (Enrekang), KALTENG (Sampit), SULTENG (Palu), SUMUT (Samosir), NTT (Ngada) KAB. NGANJUK NTB (Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Barat) , KALTENG (Palangkaraya), KALSEL (Tapin, HSS, Tabalong,), NTT (Kupang, Manggarai Barat), PAPUA BARAT(Manokwari Selatan), PAPUA (Merauke), SULSEL (Makassar), SULUT (Minahasa), MALUKU (Ambon), MALUT (Ternate) KAB. BIMA KAB. PROBOLINGGO JATIM (Probolinggo), BALI (Denpasar), GORONTALO, RIAU, KALSEL (Banjarbaru) KAB. MAJALENGKA JABAR (Majalengka, Garut), SUMUT (Karo), SULSEL (Enrekang)

10 KEGIATAN PENGUATAN/PENUMBUHAN PENANGKAR MELALUI DANA APBNP-2015
(49 Penangkar/Calon Penangkar di 44 Kabupaten/Kota, 25 Propinsi) NO PROVINSI KABUPATEN JUMLAH 1 Aceh Aceh Tengah, Pidie 2 Sumut Samosir, Simalungun 3 Sumbar Solok , Pesisir Selatan 4 Sumsel Musi Rawas, OKU 5 Riau Pekanbaru, Kampar 6 Lampung Tanggamus, Lampung Selatan 7 Jabar Sukabumi, Cirebon, Garut, 8 Jateng Demak, Pati, Kendal, Grobogan, Brebes (2) 9 Jatim Probolinggo, Nganjuk, Sumenep 10 Banten Pandeglang 11 Kalteng Kota Palangkaraya 12 Kalsel Banjarbaru, Tapin (3) 13 Kaltim Paser

11 Lanjutan………………. NO PROVINSI KABUPATEN JUMLAH 14 Sulut Minahasa 1 15
Sulteng Donggala, Parigi Moutong, Palu 3 16 Sulbar Majene 17 Sultra Kolaka Utara 18 Sulsel Jeneponto, Enrekang 2 19 Bali Bangli 20 NTB Lombok Timur 21 NTT Rotendao 22 Maluku Maluku Tengah 23 Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan 24 Papua Merauke 25 Papua Barat Monokwari Selatan, FakFak T O T A L 44 Kab/Kota 49

12 JENIS BANTUAN KEGIATAN PENGUATAN/PENUMBUHAN PENANGKAR BENIH BAWANG MERAH (APBN-P 2015)
No Sarana Bantuan Volume 1 Gudang Benih 11 unit 2 Benih Sumber (BP) 92 ton 3 Handtraktor 10 4 Handtraktor multifungsi 9 5 Kultivator 22 6 Alat Angkut Roda 3 20 7 Pompa Air 27

13 BANTUAN PENGUATAN/PENUMBUHAN PENANGKAR (APBN-P 2015)
No Kriteria Penerima Kabupaten /Kota Bantuan 1 Penguatan penangkar (11 Kab/Kota, 11 kelompok penangkar) Brebes, Demak, Probolinggo, Nganjuk, Sumenep, Enrekang, Jeneponto, Palangkaraya, Kolaka utara, Merauke, Manokwari Selatan Gudang Benih, Benih Sumber, dan handtraktor/kultivator/ handtraktor multi/ pompa air/alat angkut roda 3 2 Penumbuhan Penangkar (31 Kab/Kota, 38 kelompok penangkar) Aceh Tengah, Pidie, Samosir, Simalungun,Solok , Musi Rawas, OKU, Pekanbaru, Kampar, Tanggamus, Lampung Selatan, Sukabumi, Cirebon, Garut, Pati, Kendal, Grobogan, Pandeglang, Banjarbaru, Tapin, Paser , Minahasa , Donggala, Parigi Moutong, Palu, Majene , Bangli , Kota Tidore Kepulauan, Maluku Tengah, Rotendao, Lombok Timur Benih Sumber dan handtraktor/kultivator/

14 Target Pengembangan Perbenihan Bawang Merah Tahun 2016
No Propinsi Volume (Ton) 1 Jawa Barat 120 2 Jawa Tengah 90 3 DI Yogyakarta 60 4 Jawa Timur 5 Aceh 6 Sumatera Utara 7 Sumatera Barat 8 Riau 9 Jambi 10 Sumatera Selatan 11 Lampung 12 Kalimantan barat

15 Lanjutan… No Propinsi Volume (Ton) 13 Kalimantan Tengah 120 14
Kalimantan Selatn 90 15 Kalimantan timur 60 16 Sulawesi Utara 17 Sulawesi Tengah 180 18 Sulawesi Selatan 150 19 Sulawesi Tenggara 20 Maluku 21 Bali 30 22 Nusa Tengagra Barat 23 Nusa Tenggara Timur 24 Papua

16 Lanjutan… Total 3.000 No Propinsi Volume (Ton) 25 Bengkulu 90 26
Maluku Utara 60 27 Banten 28 Bangka Belitung 29 Gorontalo 30 Papua Barat 120 31 Sulawesi Barat 180 Total 3.000

17 SENTRA PENGEMBANGAN BAWANG MERAH
No Propinsi Kabupaten/Kota Varietas Yang Berkembang dan Digunakan 1 Jateng Brebes, Tegal, Demak, Pati, Blora, Grobogan, Kendal, Karanganyar, Temanggung, Rembang, Boyolali Bima Brebes, Manjung, Bauji, Kuning, Kramat, Super Philip 2 DI Yogyakarta Bantul, Kulon Progo Tiron, Super Philip, Bima Brebes, Crok Kuning 3 Jatim Bangkalan, Nganjuk, Probolinggo, Pamekasan, Sumenep, Sampang, Kediri, Malang Super Philip, Bima Brebes, Batu Ijo, Manjung, Rubaru 4 Jabar Cirebon, Kuningan, Garut, Majalengka, Indramayu, Sukabumi Bima Brebes, Maja Cipanas, Super Philip, Rubaru, Manjung, Tuk Tuk 5 Sumut Samosir, Dairi, Tobasa, Simalungun, Humbang Hasundutan,Taput Bima Brebes, Super Philip, Batu Ijo, maja Cipanas, Lokal 6 Sumbar Solok, Solok Selatan, Agam, Pesisir Selatan Bima Brebes, Manjung, Lokal 7 NTB Bima, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu Keta Monca, Super Philip, Bima Brebes

18 Varietas Yang Berkembang dan Digunakan
Lanjutan... No Propinsi Kabupaten/Kota Varietas Yang Berkembang dan Digunakan 8 Bali Bangli, Buleleng, Karang asem Bima Brebes, Lokal 9 NTT Kupang, TTS, Rote Ndao, Sumba Timur, TTS Super Philip, Bima Brebes, Lokal 10 Kaltim Paser, Kukar Bima Brebes 11 Sulteng Palu, Sigi, Parimo, Poso, Banggai, Donggala Lembah Palu, Bima Brebes, Palasa 12 Sulsel Enrekang, Bantaeng, Jeneponto, Bone, Sopeng Super Philip, Rubaru, Bima Brebes, Maja Cipanas 13 Sulut Minahasa, Bolmong Super Philip, Lokal 14 Lampung Lampung Selatan, Tanggamus 15 Aceh Pidie, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Besar 16 Sumsel OKU, MURA,OKI, Banyuasin Bima Brebes, Manjung 17 Babel Bangka Tengah 18 Riau Pekanbaru, Kampar

19 Varietas Yang Berkembang dan Digunakan
Lanjutan... No Propinsi Kabupaten/Kota Varietas Yang Berkembang dan Digunakan 19 Kalsel Tapin, Tabalong, HSS Bima Brebes, Super Philips 20 Kalteng Palangkaraya, Kotamara, Seruyan Bima Brebes 21 Kaltara Bulungan 22 Kalbar Pontianak, Kubu raya 23 Sultra Kolaka Utara, Kolaka Timur Manjung, Sembrani 24 Sulbar Majene, Polman Bima Brebes, Manjung 25 Papua Merauke, Kerom Super Philip, Bima Brebes, Keta Monca, Bauji 26 Papua Barat Manokwari Selatan, Teluk Wondama Super Philips, Keta Monca 27 Maluku Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Buru Selatan Super Philip, Lokal 28 Maluku Utara Halmahera Selatan, Tidore Kepulauan, Ternate

20 Varietas Yang Berkembang dan Digunakan
Lanjutan... No Propinsi Kabupaten/Kota Varietas Yang Berkembang dan Digunakan 29 Gorontalo Pohuwato, Gorontalo Palasa 30 Banten Kota Tangerang, Serang Bima Brebes

21 TERIMA KASIH

22 Data Kebutuhan dan ketersediaan bawang merah Tahun 2010 - 2014
Luas Tanam (Ha) Kebutuhan Benih (Ton) Ketersediaan Benih Volume (Ton) Persentase terhadap Kebutuhan 2010 27.483 22,90 2011 33.950 28,29 2012 32.613 27,17 2013 33.922 228,87 2014 35.279 30 Sumber : BPS


Download ppt "PENGEMBANGAN PERBENIHAN BAWANG MERAH NASIONAL MENDUKUNG UPSUS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google