Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 7 Perencanaan Saluran

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 7 Perencanaan Saluran"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 7 Perencanaan Saluran
Matakuliah : S0432/Drainase Perkotaan Tahun : 2006 Versi : Pertemuan 7 Perencanaan Saluran

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menerapkan aspek hidrolika kedalam perencanaan saluran drainase

3 Outline Materi Materi 1: Kecepatan maksimum
Materi 2: Geometri Penampang Melintang Materi 3: Bangunan dalam Sistem Drainase

4 Kecepatan Aliran 1.Rumus Chezy: V = C (RS)1/2 Dimana :
V = kecepatan rata-rata (m/detik) C = Koeffisien Chezy ( m 1/2) R = Jari-jari Hidrolik S = Kemiringan dari permukaan air atau dari gradien enerji atau dari dasar saluran; garis-garisnya sejajar untuk aliran mantap yang merata.

5 Koeffisien C dapat diperoleh dengan menggunakan salah satu dari pendekatan Kutter, Manning, Bazin, Powel, atau C = (8g/f) 1/2 . 2.Rumus Manning: V = 1/n R2/3 Sf1/2 Q = V. A Q = 1/n R2/3 Sf1/2 A dimana: n = koeffisien Manning Contoh Perhitungan:

6 Saluran Terbuka Sebuah saluran drainase berpenam-pang trapesium lebar dasarnya 6.5m dan kemiringan lerengnya 1 : l , mengalir air yang dalamnya 1,25m pada kemiringan Untuk harga n = 0.025, berapakah kemampuan saluran tersebut untuk mengalirkan air. (lihat hal 45, drainase perkotaan)

7 Saluran Tertutup Sebuah saluran drainase berpenam-pang bulat (pipa) dipasang dengan kemiringan 0,0002 dan mengalirkan air sebesar 2,36 m3/det bila pipa tersebut mengalir 0,9d penuh, n = 0,015. Berapakah ukuran pipa yang diperlukan? (lihat hal 45, drainase perkotaan)

8 Bangunan dalam Sistem Drainase
Rencana Jaringan Drainase Utama Penempatan jaringan sangat tergan-tung dari kondisi lapangan. Pada umumnya jaringan untuk mencegat aliran diletakan sejajar dengan garis contour dimana ada perubahan kemiringan lereng (dataran tinggi, curam, lereng dan tanah datar) atau perubahan penggunaan tanah (desa dan kota) yang sangat berbeda.

9 Air yang dikumpulkan pada drainasi ini disalurkan melalui jaringan transmisi yang kurang lebih tegak lurus dengan garis contour dan menuju ke laut. Faktor berikutnya adalah perlunya melindungi jalan raya dan perlunya menjaga ukuran drainasi agar tidak terlalu besar, yang akibatnya adalah lebih banyak memerlukan drainasi

10 Banjir Rencana suatu Jaringan Drainasi (Contoh Soal)
Untuk menjelaskan cara menetapkan banjir rencana suatu jaringan drainasi dengan mempergunakan metoda rasional, dipergunakan contoh soal berikut ini:

11 Suatu contoh daerah drainasi yang terdiri dari tujuh area sub-drainasi ditunjukan dalam gambar dibawah ini. Tentukan dimensi saluran pipa EB guna men-drainasikan area sub-drainasi III untuk hujan lebat dengan periode ulang 5 tahunan. Luas area sub-drainase III adalah 4 acres, dengan koeffisien run-off 0.6 dan waktu untuk sampai ke inlet adalah 10 menit. Intensitas hujan rencana diperoleh dari rumus empiris

12 i = 120 T0.175 / (Td + 27) dimana i adalah intensitas hujan dalam inci perjam T adalah periode ulang dan Td adalah durasi hujan tersebut dalam menit. Tinggi permukaan tanah pada titik E adalah 498,43 ft, sedangkan titik B adalah 495,55 ft diatas permukaan laut. Panjang pipa EB adalah 450 ft. Apabila koefisien manning n adalah 0.015, hitunglah waktu alir pipa EB


Download ppt "Pertemuan 7 Perencanaan Saluran"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google