Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN OPERASI KELOMPOK IV Ferdian Ardianto ( )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN OPERASI KELOMPOK IV Ferdian Ardianto ( )"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN OPERASI KELOMPOK IV Ferdian Ardianto (61441570)
Boby Trinanda Putra ( ) Cantika Putri ( ) Embun Novella Abda ( ) Fajar Dwi Kurniawan ( ) Ferdian Ardianto ( ) Ida Dwi Yuanatika ( )

2 10 Keputusan Penting Dalam Manajemen Operasi
Desain Produk dan Jasa Manajemen Mutu Desain dan Kapasitas Lokasi Desain Tata Letak SDM dan Sistem Kerja Perawatan Supply chain management Persediaan Perencanaan Kebutuhan Bahan dan JIT Penjadwalan Jangka Pendek dan Menengah.

3 PENGERTIAN PERAWATAN…

4 5 TUGAS POKOK PERAWATAN Assauri(2004)
INSPEKSI (INSPECTION) Kegiatan inpeksi meliputi kegiatan pengecekkan atau pemeriksaan secara berkala ( routine schedule check ) terhadap bangunan dan peralatan

5 2. Kegiatan teknik ( Enginering )
Kegiatan teknik meliputi kegiatan percobaan peralatan.

6 3. Kegiatan produksi ( production )
Kegiatan produksi merupakan kegiatan pemeliharaan yang sebenarnya, yaitu memperbaiki dan mereparasi mesin-mesin dan peralatan.

7 4. Kegiatan administrasi ( clerical work )
Pekerjaan administrasi ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kegiatan pemeliharaan yang menjamin adanya catatan-catatan mengenai kegiatan atau kejadian-kejadian yang terpenting dari bagian pemeliharaan.

8 5. Pemeliharaan bangunan ( house keeping )
Kegiatan pemeliharaan bangunan merupakan kegiatan untuk menjaga agar bangunan tetap terpelihara dan terjamin kebersihannya.

9 CARA PERAWATAN

10 1. Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance)
Preventive maintenance berdasarkan prakteknya dibedakan atas: 1. Routine Maintenance Routine maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara rutin. 2. Periodic maintenance Periodic maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu.

11 2. Corrective atau Breakdown Maintenance
Corrective maintenance ialah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas atau peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

12 Waktu Perawatan Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan jadwal pemeliharaan adalah sebagai berikut : • tingkat kerumitan pemeliharaan • jadwal perkiraan waktu produksi • kartu riwayat peralatan produksi (history card)

13 Jadwal pemeliharaan peralatan produksi terbagi menjadi beberapa jenis
1. Jadwal pemeliharaan jangka pendek

14 Jadwal pemeliharaan peralatan produksi terbagi menjadi beberapa jenis
2. Jadwal pemeliharaan jangka sedang

15 Jadwal pemeliharaan peralatan produksi terbagi menjadi beberapa jenis
3.Jadwal pemeliharaan jangka panjang

16 Tanggung Jawab Perawatan
1. Bengkel Mesin 2. Departemen/Kelompok pemeliharaan pabrik

17 Skema Sistem Kerja Pemeliharaan Terencana

18 keuntungan yang diperoleh dengan adanya pengelolaan perawatan yang baik
1. Memperpanjang waktu pengoperasian mesin yang digunakan semaksimal mungkin, dengan biaya perawatan yang seminimal mungkin. 2. Menjamin ketersediaan mesin dan peralatan secara optimal 3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan 4. Menjamin keselamatan kerja bagi pekerja 5. Membantu menciptakan kondisi kerja yang aman dan tertib. 6. Meningkatkan keterampilan para pekerja karyawan.

19 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
-PENGERTIAN SCM apa itu scm?

20 SCM & MO SALING BERHUBUNGAN

21 Manfaat SCM dalam MO 1. Meningkatkan inventory 2. Mengurangi Lead Time 3. Ketepatan Waktu Penyerahan 4. Menjamin Kualitas 5. Menghindari Kehabisan Persediaan (Stock Out)

22 KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI
Keputusan untuk membuat atau membeli adalah sebuah pilihan antara memproduksi sendiri sebuah komponen atau membelinya dari sumber luar.

23 Keputusan membeli atau membuat dapat dibagi menjadi 3 macam:
1. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari pemasok luar.

24 2. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian mempertimbangkan untuk memproduksi sendiri produk tersebut.

25 3. Pengalihdayaan (Outsourcing) pengalihdayaan memindahkan sebagian dari yang biasanya merupakan sumber daya & aktifitas internal ke vendor diluar perusahaan, yang membuat sedikit berbeda dibandingkan dengan keputusan buat atau beli, vendor yang menyediakan jasa ini adalah tenaga ahli dalam bidangnya.

26 Pemasok Perusahaan Sebagai suatu perusahaan, kita harus mengetahui bagaimana cara memilih supplier yang tepat. Hal ini untuk menghindari kesalahan saat pengiriman barang.

27 kriteria yang digunakan untuk proses pemilihan supplier
Memiliki banyak ide-ide inovatif Kemampuan supplier untuk berkomunikasi secara efektif Fleksibilitas yang ditunjukkan oleh supplier Kecepatan respon Tingkat kepercayaan yang ada antara perusahaan dengan supplier

28 Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pembelian komponen dari supplier
1.Laporan pengiriman 2.Memastikan paket yang dikirim dalam kondisi aman. Kerapihan dan keamanan packing harus memberikan kesan bahwa paket yang diterima oleh konsumen dalam keadaan baik, tidak berantakan, apalagi rusak. 3.Kesusaian produk yang paling penting, pastikan produk yang dipesan sesuai dengan yang supplier kirim. 4.Product Knowledge yaitu seberapa handal supplier memberikan informasi tentang barang yang mereka pasarkan

29 E-Commerce E-commerce adalah seluruh transaksi dan pertukaran informasi melalui media elektronik antar organisasi

30 Dilihat dari segi pihak yang diajak berbisnis e-commerce dapat dibedakan menjadi 2 :
1.Business to Customer (B2C) Yaitu hubungan antara perusahaan dengan konsumen melalui media internet. 2. Business to Business (B2B) Yaitu hubungan antara perusahaan dengan perusahaan lain melalui media internet.

31 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perawatan dan manajemen rantai pasokan merupakan dua keputusan penting dalam manajemen operasi. Perawatan (maintenance) menjadi salah satu fungsi pelayanan penting dalam kegiatan-kegiatan produksi, dimana ketika mesin-mesin dan fasilitas lainnya terus menerus mengalami penurunan kinerja, maka membutuhkan reparasi dan kadang-kadang penggantian. Perawatan menjadi hal penting dalam manajemen operasi karena apabila fasilitas dirawat dengan baik, maka segala proses dapat berjalan dengan baik. Manajemen rantai pasokan dianggap sebagai bagian dari manajemen operasi, karena manajemen operasi mencangkup semua aktivitas dalam konteks pembuatan (manufaktur) sebuah produk atau penyediaan suatu jasa/pelayanan. Dan manajemen rantai pasokan didalam manajemen operasi sendiri sebagai pengontrol dan pemantauan terhadap pengadaan dan penggunaan material dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pembuatan produk.


Download ppt "MANAJEMEN OPERASI KELOMPOK IV Ferdian Ardianto ( )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google