Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH: dr. Fina Purwaningtyas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH: dr. Fina Purwaningtyas"— Transcript presentasi:

1 OLEH: dr. Fina Purwaningtyas
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN OLEH: dr. Fina Purwaningtyas

2 SISTEM INTERGUMENTUM Yang termasuk sistem intergumentum :
1. Jaringan kulit 2. Adneksa Kulit : a. Kelenjar Kulit b. Kuku c. Rambut

3 KULIT Merupakan organ paling luar
Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15 % BB Warna : Kulit terang (fair skin) Pirang,hitam Merah muda pada telapak tangan dan kuku bayi Hitam kecoklatan pada genitalia orang dewasa

4 KULIT Kulit bervariasi mengenai lembut, tipis, dan tebalnya;
kulit yang elastis dan longgar terdapat pada palpebra, bibir dan preputium. kulit yang tebal & tegang terdapat pada telapak kaki dan tangan orang dewasa. Kulit yang tipis terdapat pada muka Kulit yg lembut tdp pd leher dan badan Kulit yg berambut kasar tdp pd kepala

5 HISTOLOGI KULIT Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu : 1. Lapisan Epidermis / cutikel atau kulit ari 2. Lapisan Dermis (corium, cutis vera, kulit jangat) 3.Lapisan Subkutis (hipodermis): jaringan penyambung di bawah kulit

6

7 LAPISAN EPIDERMIS Terdiri atas : 1.Stratum Korneum (Lapisan Tanduk)
merupakan lapisan epidermis yang paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air.

8 STRATUM CORNEUM Pada telapak tangan dan telapak kaki jumlah baris keratinosit  jauh lebih banyak, karena di bagian ini lapisan tanduk jauh lebih tebal. Lapisan tanduk inisebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang tidak larut dalamair dan sangat resisten terhadap bahan-bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny,terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari.

9 STRATUM CORNEUM Pada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar sampai muncul lapisan baru. Proses pembaruan lapisan tanduk terus berlangsung sepanjang hidup, menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau kemampuanmemperbaiki diri. Bertambahnya usia dapat menyebabkan proses keratinisasi berjalan lebih lambat.

10 STRATUM CORNEUM Ketika usia mencapai sekitar 60 tahunan, proses keratinisasi membutuhkan waktu sekitar hari (normal hari), akibatnya lapisan tanduk sudah menjadi lebih kasar, lebih kering, lebih tebal, timbul bercak-bercak putih karena melanosit lambat bekerja dan penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi cepat digantikan oleh lapisan tanduk baru.

11 STRATUM CORNEUM Daya elastisitas kulit pada lapisan ini sangat kecil, dan lapisan ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya penguapan air dari lapis-lapis kulit lebih dalam sehingga mampu memelihara tonus dan turgor kulit.

12 LAPISAN EPIDERMIS 2. Stratum Lucidum (lapisan bening)
Disebut juga lapisan barier Terletak tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap sebagai penyambung lapisan tanduk dengan lapisan granulosum Lapisan bening terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang kecil-kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga dapat dilewati sinar (tembus cahaya).

13 STRATUM LUCIDUM Lapisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki. Proses keratinisasi bermula dari lapisan bening

14 LAPISAN EPIDERMIS 3.Stratum Granulosum (lap. keratohialin)
tdd 2-3 lapis sel gepeng dgn sitoplasma berbutir kasar yg terdiri atas keratohialin Tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir- butir di dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut. Lapisanini tampak paling jelas pada kulit telapak tangan dan telapak kaki.

15 STRATUM SPINOSUM 4. Stratum Spinosum (Stratum malpighi)
Disebut juga lapisan mallpighi terdiri atas sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Jika sel-sel lapisan saling berlepasan, maka seakan-akan selnya bertaju. Setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut  protein.

16 STRATUM SPINOSUM Bentuk sel berkisar antara bulat sampai bersudut banyak (polygonal), dan makin ke arah permukaan kulit makin besar ukurannya. Diantara sel-sel taju terdapat celah halus antar sel yang berguna untuk peredaran cairan jaringan ekstraseluler dan pengantaran butir-butir melanin.

17 STRATUM SPINOSUM Inti-inti sel dalam bagian basal lapis taju mengandung kolesterol, asam amino dan glutation Lapisan ini memproduksi keratin Keratin merupakan protein yang tidak larut air menjaga kelembaban kulit

18 LAPISAN EPIDERMIS 5.Stratum basale (str germinativum)
Tdr dari sel-sel kolumnar yg tersusun vertikal berbaris spt pagar (palisade) Merupakan lapisan epidermis yg paling bawah, t.d 2 jenis sel-sel kolumnar sel-sel pembentuk melanin (melanosit) zat warna kulit

19 MELANOCYTES Mampu memproduksi pigmen coklat, melanin
Melanin dapat menyerap sinar ultraviolet (UV) Sinar UV light berisi energi tinggi foton yang dapat merusak DNA – mutasi Melanin dapat mencegah kerusakan DNA, membantu mencegah kanker kulit

20 LAPISAN EPIDERMIS Stratum Korneum Stratum Lucidum Stratum Granulosum
Stratum Spinosum Stratum basale

21 DERMIS Lapisan dermis merupakan bagian terbesar dari komposisi kulit, merupakan lapisan yang kuat dan memiliki jaringan ikat yang fleksibel yang mengandung serabut kolagen, retikular dan serabut-serabut elastis. Serabut kolagen dibentuk dari protein kolagen yang sangat tipis. Serabut retukular, merupakan serabut paling tipis sebagai jaringan penyokong. Serabut elastis menjadikan kulit lebih fleksibel.

22 DERMIS Kebanyakan sel pada dermis adalah fibroblast, sel lemak dan makrofag. Pada lapisan ini terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe, ujung syaraf, folikel rambut dan kelenjar-kelenjar. Lapisan dermis terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan papila dan lapisan retikular.

23 DERMIS Lapisan Papila Lapisan papila hampir tidak mengandung jaringan ikat, memiliki serabut kolagen yang tipis. Lapisan ini dikenal dengan lapisan subepitel karena di bawah lapisan epitel epidermis. Lapisan ini disebut juga lapisan papila karena terdapat papila (kecil, seperti jari-jari) yang berikatan dengan epidermis.

24 DERMIS Kebanyakan papila mengandung kapiler untuk memberi nutrisi pada epidermis. Pada lapisan ini pula terdapat ujung-ujung syaraf husus (meissner untuk sentuhan). Papila dengan serabut doubel di telapak tangan dan kaki membentuk sidik jari.

25 DERMIS 2. Lapisan retikular
Lapisan retikuler terdiri dari jaringan ikat, memiliki serabut kolagen yang kasar dan berkas serabut yang saling bersilangan membentuk seperti jaring. Garis-garis serabut tersebut membentuk Cleavage yang penting dalam proses pembedahan. Sayatan bedah yang memotong garis cleavage lebih sulit sembuh daripada yang paralel dengan garis ini

26 DERMIS Lapisan reticular sangat banyak mengandung pembuluh darah, syaraf, ujung-ujung syaraf bebas, sel-sel adiposa(lemak), kelenjar minyak dan akar rambut, reseptor untuk tekanan dalam. Bagian terbawah lapisan ini mengandung serabut otot polos (hususnya di genital dan putting susu) dan folikel rambut.

27

28 ORGAN ORGAN SENSORIS Badan badan Ruffini : rangsangan panas Badan badan Krause : rangsangan dingin Badan badan Meissner: rangsangan raba kuat/dalam Badan badan Merkel Ranvier untuk: rangsangan raba halus Badan badan Vater paccini : untuk tekanan

29

30 HIPODERMIS/SUBKUTAN Lapisan hypodermis atau lapisan subkutan terdiri dari jaringan adipose, banyak mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan syaraf juga terdapat gulungan kelenjar keringat dan dasar dari folikel rambut. Tidak seperti epidermis dan dermis, batas dermis dengan lapisan ini tidak jelas. Pada bagian yang banyak bergerak, jaringan hipodermis kurang.

31 HIPODERMIS/SUBKUTAN Pada bagian yang melapisi otot atau tulang, mengandung anyaman serabut yang kuat. Pada area tertentu yang berfungsi sebagai bantalan (payudara dan tumit) terdapat lapisan sel-sel lemak yang tipis. Distribusi lemak pada lapisan ini banyak berperan dalam pembentukan bentuk tubuh terutama pada wanita.

32

33 KELENJAR KULIT Terdapat di lapisan dermis terdiri atas :
A. Kelenjar keringat (glandula sudorifera) 1. kel. Ekrin (kecil, sekret encer) Terdapat pada: Seluruh permukaan kulit Terbanyak pd telapak tangan & kaki Dahi Aksila

34 KELENJAR KULIT 2. Kel. Apokrin (besar,dalam,sekret kental)
Terdapat pada: Aksila Areola mama Pubis, labia minora Telinga Bermuara ke dalam folikel rambut

35 KELENJAR KULIT B. Kelenjar palit (glandula sebasea)
Terletak diseluruh permukaan kulit dekat kandung rambut kecuali di telapak tangan dan kaki

36 Kelenjar keringat Kelenjar palit Apokrin Sebacea Ekrin

37 KUKU Bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal
Bagian kuku yang terbenam dalam kulit jari disebut akar kuku (nail root) Bagian yang terbuka di atas dasar jaringan lunak kulit pada ujung jari disebut badan kuku (nail plate) Paling ujung adalah bagian kuku yang bebas

38 KUKU Sisi kuku yang agak mencekung membentuk alur kuku (nail groove)
Kulit tipis yang menutupi kuku di bagian proksimal disebut eponikium Kulit yang ditutupi bagian kuku yang bebas disebut hiponchium Kecepatan tumbuh kuku kira-kira 1 mm per minggu

39

40 Potongan membujur kuku
3 4 2 1 5 1. akar kuku (nail root) 2. badan kuku (nail plate) 3. alur kuku (nail groove) 4. eponikium 5. hiponichium

41 RAMBUT Terdiri atas : Akar rambut: bag. yg terbenam dlm kulit
Batang rambut : bag yg berada di luar kulit Struktur rambut : 1. Medulla 4. Selubung akar dalam 2. Korteks 5. Selubung akar luar 3. Kutikula 6. Papila dermis

42 RAMBUT 1. Selaput rambut (kutikula) Seperti sisik2 ikan
2. Kulit rambut (korteks) Mengandung butir-butir melanin Terdapat ikatan sulfida 3. Medula (sumsum rambut) Bentuk anyaman Mengandung zat tanduk yg telah tua

43 RAMBUT Penampang rambut lurus: bundar, oval
Penampang melintang rambut keriting: tidak menentu Pertumbuhan rambut pada orang dewasa 0,3 mm selama 24 jam Rambut janggut & kumis 1mm/24 jam Kerontokan rambut normal helai/hr

44 FASE PERTUMBUHAN RAMBUT
Masa anagen Masa tumbuh, lamanya hari atau 2-6 th Masa katagen Masa peralihan didahului penebalan jaringan ikat disusul penebalan & mengeriputnya selaput hialin (clubbed hair/ akar rambut membulat spt gada) Lamanya hari

45 FASE PERTUMBUHAN RAMBUT
Masa telogen Waktu istirahat folikel rambut Menghasilkan matriks rambut baru Rambut gada lambat laun rontok Lamanya kurang lebih 100 hari Sel-sel rambut yg terdorong ke atas mengalami proses keratinisasi

46 RAMBUT Ada dua macam tipe rambut : a.Lanugo
rambut halus, tidak mengandung pigmen, terdapat pada bayi b. Rambut terminal lebih kasar, banyak pigmen, terdapat pada orang dewasa Rambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut velus

47 1. Medulla 2. Korteks 3. Kutikula 4. Selubung akar dalam
6 7 8 1 2 3 4 5 1. Medulla 2. Korteks 3. Kutikula 4. Selubung akar dalam 5. Selubung akar luar 6. Papila dermis 7. Akar rambut 8. Batang rambut

48 Selamat Belajar


Download ppt "OLEH: dr. Fina Purwaningtyas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google