Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Disarikan dari tulisan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Disarikan dari tulisan"— Transcript presentasi:

1 Disarikan dari tulisan
POLITIK PEMBANGUNAN Disarikan dari tulisan Parsudi Suparlan (1997)

2 IDENTIFIKASI DINAS PETERNAKAN  punya program bantuan desa  program bantuan ayam kampung PENJAJAKAN  diputuskan akan dilakukan di desa Mwappi (Mimika Timur)  satu satu desa tertinggal

3 MWAPPI  kampung bentukan Dinas Sosial  beragam klen yang dikumpulkan menjadi satu
MWAPPI  penduduknya berasal dari komunitas nomaden yang tersebar di tepian pantai dan muara sungai Kamoro  sub etnis Asmat

4 Variasi klan penduduk Mwappi
Orang Komoro dari klan Muare  penduduk asli pemilik lahan (42 KK) Orang Komoro dari klan Pigaru  penduduk asli (18 KK) Orang Komoro dari klan lain (29 KK) Orang luar (Kei) (4 KK)  guru SD

5

6

7

8

9 STUDI KELAYAKAN Pengelompokan warga terbelah dalam dua bagian
Sebelah barat menjadi wilayah Klan MUARE  pusat desa (klan kepala desa) Sebelah timur menjadi wilayah klan PIGAPU dan klan lain Selebihnya tersebar di dua wilayah

10 PENGELOMPOKAN  didasari oleh kekerabatan  penentu kedekatan antar warga
satu kerabat (taparu) satu klan (fam) beda klan tapi satu suku  sub suku asmat lainnya luar suku terdekat  Kei luar suku terjauh  Bugis, Batak, Minang

11 TAPARU (satu kerabat)  orang dalam yang paling dipercaya, dan tempat minta pertolongan
FARM (satu klan)  orang dalam tapi kurang dipercaya Orang luar klan  orang yang paling dicurigai dan tidak bisa diajak kerjasama

12 NILAI-NILAI BUDAYA ATOMISTIK  taparu (kerabat) adalah kelompok yang utama tapi kepemilikan dan pengelolaan sumberdaya bersifat bersifat individual (keluarga inti) AKIBATNYA  setiap individu tidak wajib berbagi  walau dengan saudara sendiri

13

14 BERARTI  tidak ada konsep kerjasama (gotong royong)  yang ada kerja bersama-sama  hasilnya untuk masing-masing AKIBATNYA  setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri  bantuan dilihat sebagai hutang yang harus dibayar kemudian

15

16 EGALITARIAN  tidak mengenal strata atau penjenjangan sosial secara formal
AKIBATNYA  tidak ada tokoh yang punya kekuasaan penuh  kecuali kekuasaan formal (karena fungsi dan perannya)

17 ATURAN ADAT (nditita)  jadi alat legitimasi aktivitas dalam kehidupan
Aopao  setiap orang harus menjaga keseimbangan hidup  hutan harus dibayar kalau tidak akan dipermalukan (paiti)

18

19 PELAKSANAAN PROGRAM PERTENGAHAN 1992  dilakukan sosialisasi  program bergulir  ujud bantuan ayam kampung + makanan ayam + obat-obatan PETUGAS  melakukan koordinasi dengan Kepala Desa  pemimpin desa dianggap banyak tahu kondisi desanya)

20 BERARTI  karena program harus dalam bentuk kelompok  Kepala Desa diminta untuk membentuk 4 kelompok  masing-masing beranggotakan 15 orang ATURAN MAIN  program bersifat bergulir  setelah ayam berkembang biak  Kepala Desa harus membentuk kelompok baru yang akan menerima guliran ayam

21 HASILNYA  semua anggota klan Muare masuk jadi anggota kelompok  selebihnya anggota klan Pigapu
TANGGAPAN  karena memang sesuai aturan  petugas tidak komplain karena sesuai aturan dan semua ada dibawa kendali Kepala Desa

22 MONEV  dua bulan kemudian petugas meninjau ke lapangan  HASILNYA  352 ekor ayam yang diberikan tinggal 116 ekor (35 %). ALASAN  menurut kepala desa (juga didukung warga)  banyak mati dan hilang  dimakan anjing, digigit ular, karena berkelahi

23 PETUGAS BINGUNG  karena merasa telah merencanakan dengan baik  tata cara dan jenis ayam dianggap sudah sesuai dengan budaya lokal PERSOALANNYA  program harus bergulir  sementara baru 2 bulan saja ayam sudah tinggal 1/3

24 PERTANYAANNYA  apa yang salah  secara prosedur dan aturan sudah benar
KESALAHANNYA  karena negosiasi lebih ditujukan petugas kepada kepala desa Analisa dimana salahnya ?

25 ANALISIS KEGAGALAN PETUGAS  program diserahkan sepenuhnya pada Kepala Desa  jabatan membuat seseorang punya kekuasaan penuh (egalitarian) AKIBATNYA  warga “terpaksa” harus tunduk dengan aturan dan keputusan Kepala Desa

26 PETUGAS  tidak menyadari ketika kepala desa mengatakan dirinya akan membentuk kelompok yang diminta
KEPALA DESA  mengumumkan pada warga  karena bergulir kelompok berikutnya akan dibentuk kemudian AKIBATNYA  warga tidak berani protes  secara adat ini hak Kepala Desa yang ditunjuk petugas (atomistik)

27 Lalu mengapa ayam bantuan tsb banyak mati dan hilang ?
TERNYATA  ayam bukan mati tapi sengaja dicuri secara diam-diam oleh anggota kelompoknya sendiri  dan kepala desa tahu ayam dicuri warga secara diam-diam

28 LALU  mengapa Kepala Desa tidak marah pada anggota nya yang mencuri ?
LALU  mengapa warga mendukung argumentasi kepala desa bahwa ayam tersebut mati dan hilang ?

29 DARI SISI KEPALA DESA KEPALA DESA  tahu kalau ayam dicuri tapi ia harus menjaga keseimbangan (aopao), dan harus membalas kebaikan warga yang telah membantu dirinya (merawat ayam) KALAU TIDAK  Kepala Desa akan dipermalukan (paiti) warganya di depan petugas peternakan

30

31 DARI SISI WARGA WARGA  secara adat mengakui kalau ayam tsb milik kepala desa BERARTI  mereka mau merawat karena jasa mereka pasti akan dibayar (walau dengan dicuri) Kepala Desa WARGA  mereka mendukung argumentasi Kepala Desa karena satu klan dengan kepala desa

32 BERARTI  walaupun Kepala Desa tahu ayam dicuri anggotanya  dia tidak boleh menghukum mereka karena dia memang wajib membayar jasa mereka  saling menguntungkan (reciprocity) BERARTI  anggota klan juga harus mendukung penipuan Kepala desa karena sebagai satu klan mereka wajib menjaga keseimbangan klan

33 AKIBATNYA  Kepala Desa membuat skenario yang masuk akal  yang mampu melindungi dirinya dari ancaman anggota  sekaligus mampu melindungi nama baik klannya. SILAHKAN RENUNGKAN  apa yang harus anda lakukan agar program yang sama nantinya bisa sukses di tempat lain

34

35 Terima kasih wassalam


Download ppt "Disarikan dari tulisan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google