Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Multiplexing Pertemuan 6

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Multiplexing Pertemuan 6"— Transcript presentasi:

1 Multiplexing Pertemuan 6
Matakuliah : H0122 / Dasar Telekomunikasi Tahun : 2008 Multiplexing Pertemuan 6

2 Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan peran dan manfaat multiplexing dalam sistem.

3 Outline Materi Pengertian Multiplexing Klasifikasi FDM TDM WDM

4 Multiplexing Whenever the bandwidth of a medium linking two devices is greater than the bandwidth needs of the devices, the link can be shared. Multiplexing is the set of techniques that allows the simultaneous transmission of multiple signals across a single data link. As data and telecommunications use increases, so does traffic. Efficiency can be achieved by multiplexing.

5 Konsep Multiplexing

6 Classification Frequency division multiplexing (FDM)
Time division multiplexing (TDM) Wave Division Multiplexing

7 FDM Setiap sinyal dimodulasi dengan frekuensi carrier yang berbeda
Frekuensi carrier diberi jarak sehingga sinyal-sinyalnya tidak saling overlap (perlu guard band) Contoh : radio penyiaran Kanal dialokasikan meskipun tidak ada data

8 Proses FDM

9 WDM/DWDM Multiplexing pada frekuensi cahaya dikenal sebagai WDM (Wave Division Multiplexing) dan DWDM (Dense Wave Division Multiplexing). Beberapa berkas sinar pada frekuensi yang berbeda dibawa oleh serat optik. Setiap warna sinar (panjang gelombang) membawa kanal data yang terpisah Dikembangkan oleh Bell Lab tahun 1997 dengan 100 berkas sinar, masing-masing 10 Gbps, menghasilkan 1 terabit per detik (Tbps) Sistem Lab (Alcatel)dengan 256 kanal pada 39.8 Gbps masing-masing.

10 WDM/DWDM Arsitekturnya sama dengan FDM lainnya
Sejumlah sumber membangkitkan berkas laser pada frekuensi yang berbeda. Multiplexer mengkombinasikan sumber-sumber pada serat tunggal Penguat optik menguatkan semua panjang gelombang Biasanya puluhan km Demultiplexer memisahkan kanal-kanal di sisi tujuan

11 TDM Laju data medium mencapai laju data dari sinyal digital yang yang akan dikirimkan Beberapa sinyal digital disisipkan berdasarkan waktu dalam level bit per bloknya. Slot waktu disiapkan untuk sumber dan besarnya tetap (fix). Slot waktu dialokasikan meski tidak ada data

12 Proses TDM

13 Statistical TDM Statistical TDM mengalokasikan slot waktu secara dinamis berdasarkan permintaan Multiplexer men-scan saluran input dan mengumpulkan data hingga framenya penuh Laju data pada saluran lebih rendah daripada laju seluruh saluran input Kemungkinan ada masalah selama periode puncak/sibuk Input Buffer Mempertahankan ukuran buffer menjadi minimum untuk mengurangi delay

14 Summary Telah dipelajari klasifikasi multiplexing.
Telah dipelajari proses multiplexing tiap klas.


Download ppt "Multiplexing Pertemuan 6"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google