Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN OPERASIONAL OLEH POSO NUGROHO, SE., MM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN OPERASIONAL OLEH POSO NUGROHO, SE., MM"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN OPERASIONAL OLEH POSO NUGROHO, SE., MM

2 Sejarah evolusi manajemen operasional
Revolusi industry (1770’s) Manajemen sains (1911) Produksi massal Bagian-bagian yang bisa ditukar Pembagian tenaga kerja Pergerakan Hubungan Manusia (Human relations movement) ( ) Model-model keputusan (1915, ’s) Pengaruh perusahaan-perusahaan manufaktur Jepang

3 Manajemen operasional adalah:
Manajemen dari sistem-sistem atau proses-proses yang menghasilkan barang-barang dan /atau menyediakan jasa-jasa Manajemen operasional mempengaruhi: Kemampuan perusahaan untuk bersaing Kemampuan sebuah negara untuk bersaing secara global

4 Organisasi Gambar 1.1 Tiga Fungsi Utama Organisasi Keuangan Operasi
Pemasaran

5 Proses Pertambahan Nilai
Gambar 1.2 Fungsi operasi melibatkan perubahan masukan (input) menjadi keluaran (output). Masukan Tanah Tenaga Kerja Modal Transformasi/ Proces pengubahan Keluaran Barang Jasa Pengawasan Feedback Nilai Tambah

6 Nilai Tambah & Paket Produk
Nilai tambah adalah perbedaaan antara harga dari masukan-masukan (inputs) dengan nilai atau harga keluaran-keluaran (outputs). Paket produk (paket) adalah kombinasi dari barang dan jasa. Paket produk dapat menjadikan sebuah perusahaan lebih kompetitif.

7 FUNGSI OPERASI MATERIAL KARYAWAN PERALATAN BARANG JASA PROSES KONVERSI

8 BARANG VS. JASA BARANG JASA Dapat dijual kembali
Dapat disimpan Kualitas mudah diukur Produksi & pen-jualan terpisah Tak dapat dijual kembali Tak dapat disimpan Kualitas susah diukur Produksi & pen-jualan menyatu

9 BARANG VS. JASA, lanjutan
Bisa disediakan Tempat fasilitas penting untuk kontak pelanggan Automasi sulit Produk tak berujud BARANG Bisa dikirim Tempat fasilitas penting untuk biaya Automasi mudah Produk berujud

10 Perbedaan utama antara Usaha Barang dan Jasa
1. Kontak dengan pelanggan 2. Keseragaman masukan (Input) 3. Banyaknya tenaga kerja dalam pekerjaan 4. Keseragaman keluaran (output) 5. Ukuran produktivitas 6. Produksi dan pengiriman 7. Jaminan mutu 8. Jumlah persediaan 9. Evaluasi kerja 10. Kemampuan untuk mempatenkan disain

11 Barang vs Jasa Karakteritik Barang Jasa Kontak dengan pelanggan Rendah
Tinggi Keseragaman masukan (input) Banyak TK dalam pekerjaan Keseragaman keluaran (output) Keluaran Nyata Tdk Nyata Ukuran produktivitas Mudah Sulit Kesempatan memperbaiki kesalahan Persediaan Banyak Sedikit Evaluasi Lebih mudah Dapat dipatenkan Biasanya Tidak biasanya

12 Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Manajemen operasional mencakup: Peramalan Perencanaan kapasitas Penjadwalan Manajemen persediaan Jaminan Mutu Motivasi karyawan Keputusan lokasi perusahaan Manajemen rantai suplai Dan banyak lagi . . .

13 Penurunan dalam pekerjaan manufaktur
Produktivitas Peningkatan produktivitas memungkinan perusahaan-perusahaan untuk menjaga atau meningkatkan produksi mereka dengan menggunakan sedikit pekerja. Outsourcing Beberapa perusahaan telah melakukan outsourcing kebutuhan mereka kepada perusahaan-perusahaan yang lebih produktif.

14 Tantangan dalam pengelolaan usaha jasa
Pekerjaan jasa kurang terstruktur dibandingkan pekerjaan manufaktur . Tingginya hubungan dengan pelanggan/nasabah Rendahnya tingkat keahlian pekerja Tingginya tingkat perputaran tenaga kerja Tingginya keberagaman masukan Kinerja usaha jasa dapat dipengaruhi oleh hal pribadi pekerja.

15 Pengambilan keputusan dalam manajemen operasional
Models (A model is an abstraction of reality.) Pendekatan-pendekatan kuantitatif Analisa trade-offs Pendekatan sistem Menetapkan skala prioritas Etika

16 Keputusan kunci bagi seorang manajer operasi
Apa Sumberdaya apa/berapa jumlahnya Kapan Dibutuhkan/dijadwalkan/dipesan Di mana Sebuah pekerjaan akan dilakukan Bagaimana Dirancang/didisain Siapa Melakukan pekerjaan

17 Pengambilan Keputusan
Perancangan sistem kapasitas lokasi pengaturan departemen-departemen Perencanaan produk dan jasa perolehan & penempatan peralatan Pengoperasioan keputusan sumberdaya manusia persediaan penjadwalan manajemen proyek jaminan mutu

18 Keunggulan model Mudah digunakan, tidak terlalu mahal
Mengharuskan penggunanya untuk teratur Meningkatkan pemahaman akan masalah Memungkinkan pertanyaan “bagaimana-jika” (“what-if”) Alat yang konsisten untuk evaluasi dan standarisasi format Kekuatan dari matematika

19 Keterbatasan model Lebih mengutamakan informasi kuantitatif dari informasi kualitatif Model bisa disalahgunakan dan hasilnya disalahartikan Pengguna yang kurang mahir dapat kurang memahami aturan penggunaan model Pengunaan model tidak menjamin untuk menghasilkan keputusan yang berguna

20 Pendekatan-pendekatan kuantitatif
Linear programming Metode antrian Model-model persediaan Model-model untuk proyek Model-model statistika

21 Analisa Trade-Offs Keputusan akan banyaknya persediaan di gudang Vs.
Peningkatan biaya karena penyimpanan persediaan Vs. Tingkat kepuasan konsumen

22 Bagaiaman kita mengenali faktor-faktor kecil yang penting itu?
Pareto Phenomenon Beberapa faktor kecil berpengaruh pada tingginya persentasi tingkat terjadinya beberapa kejadian. Aturan 80/ % dari masalah disebabkan oleh 20% dari aktivitas. Bagaiaman kita mengenali faktor-faktor kecil yang penting itu?

23 Isu-isu etika Laporan keuangan Keselamatan kerja Keamanan produk
Kualitas Lingkungan Komunitas Pengankatan/pemberhentian pekerja Menutup fasilitas Hak-hak pekerja

24 Keterkaitan dalam operasional bisnis
Pemasaran Keuangan

25 Kecenderungan dalam bisnis
Kecenderungan utama Internet, e-commerce, e-business Teknologi manajemen Globalisasi Manajemen rantai suplai Outsourcing Gesit/lincah Etika dan perilaku

26 Teknologi manajemen Teknologi: aplikasi dari penemuan-penemuan ilmiah untuk pengembangan dan perbaikan barang dan jasa Teknologi produk dan jasa Teknologi proses Teknologi informasi

27 Rantai Suplai Produk Sederhana
Penyedianya penyedia Penyedia lansung Produsen Distributor Konsumen Akhir Ranti suplai: Sebuah urutan dari aktivitas dan organisasi-organisasi yang dilibatkan dalam produksi dan pengiriman barang dan jasa

28 Rantai suplai dari roti
Tahapan produksi Tambahan Nilai Nilai dari produk Petani menghasilkan dan memanen gandum $0.15 Gandum diangkut ke penggilan $0.08 $0.23 Penggilan menghasilkan tepung $0.38 Tepung diangkut ke perusahaan roti $0.46 Roti diproduksi $0.54 $1.00 Roti diangkut ke toko $1.08 Toko menjual roti $0.21 $1.29 Total pertambahan nilai

29 Kecenderungan penting lainnya
Etika dan perilaku Strategi operasional Bekerja dengan sedikit sumberdaya Manajemen pendapatan Perbaikan dan analisa proses Peningkatan aturan dan pertanggungjawaban produk Sedikit berpoduksi (lean production)


Download ppt "MANAJEMEN OPERASIONAL OLEH POSO NUGROHO, SE., MM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google