Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNIVERSITAS MERCU BUANA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNIVERSITAS MERCU BUANA"— Transcript presentasi:

1 UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI MODUL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Mata Kuliah Pertemuan Hari / Waktu Kelas Dosen : Auditing 12 Sabtu, – 18.45 Karyawan Indraguna Kusumabrata,SE Ak CPSAK MM PENGUJIAN TERINCI ATAS TRANSAKSI MODAL Perbedaan utama dalam audit ekuitas antara perusahaan terbuka dan perusahaan tertutup. Pada perusahaan tertutup yang biasanya hanya terdiri atas sedikit pemegang saham, hanya terdapat sedikit transaksi selama tahun berjalan. Untuk perusahaan terbuka, verifikasi ekuitas pemilik lebih kompleks karena lebih banyak pemegang saham dan banyak perubahan pada individu pemegang saham. Karakteristik Siklus Perolehan dan Pembayaran Capital Siklus ini meliputi perolehan dan pembayaran kembali capital yang mencakup modal pemilik (equity) dan hutang (debt): Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi sa ldo account, tetapi setiap transaksi biasanya dengan jumlah yang sangat meterial Kesalahan pencatatan satu transaksi akan berpengaruh material terhadap laporan keuangan. Sehingga penekanan utama terhadap completeness dan accuracy Terdapat legal relationship antara entitas Auditee dengan pemegang saham, pemegang obligasi, atau pemegang bukti kepemilikan yang sama. Hubungan hukum tersebut, harus mendapat pengungkapan yang memdai dalam laporan keungan Terdapat hubungan langsung antara account dividen dan bunga dengan account ekuitas dan hutang ‘13 Auditing Indraguna Kusumabrata, SE., Ak CPSAK MM 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana

2 Terkait dengan kelangsungan hidup perusahaan (going concern), maka mempengaruhi opini yang diberikan KAP. 2. Treasury stock perusahaan · Tujuan: saham perusahaan yang sudah beredar dibeli kembali oleh o Meningkatkan harga pasar saham perusahaan Dibagikan sebagai saham bonus kepada manajer dan pegawai Tidak berhak atas pembagian dividen 3. Premium (Agio) atau Discount (Disagio) dari penjualan saham (saham biasa/common stock maupun saham preferen/preferred stock) 4. Selisih kurs atas modal disetor Setoran saham dalam bentuk barang (inbreng) harus menggunakan nilai wajar aktiva bukan kas yang diserahkan (disetor), yaitu nilai appraisal yang disetujui Dewan Komisaris untuk PT yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek, atau nilai yang disepakati oelh Dewan Komisaris dan penyetor bentuk barang 5. Selisih penilaian kembali aktiva tetap : · Untuk perusahaan yang melakukan revaluasi aktiva tetap berdasarkan peratuan pemerintah · Nilai aktiva tetap akan meningkat, dan dicatat sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” (Kredit) · Atas persetujuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dikonversikan sebagai modal (selisih yang terjadi dikenakan PPh 10%) 6. Retained earning (Laba Ditahan/Sisa Laba tahun lalu) atau Deficit/Accumulated losses (Sisa rugi tahun lalu) : Adjustment yang dilakukan hanya menyangkut laba rugi tahun lalu yang jumlahnya material (besar) dan pembayaran pajak dari STP (Surat Tagihan Pajak) atau SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) walaupun jumlahnya kecil ‘13 Auditing Indraguna Kusumabrata, SE., Ak CPSAK MM 3 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana

3 dalam jumlah lebih besar dibandingkan yang diotorisasi.
Pengendalian internal yang mempengaruhi pembayaran dividen meliputi: - Cek dividen dibuat dari pencatatan sertifikasi modal saham oleh personel yang tidak bertanggung jawab mencatat transaksi modal saham Setelah cek dibuat, ada verifikasi independen atas nama pemegang saham dan total dividen yang diotorisasi dalam rapat dewan direksi. Akun dividen impres yang terpisah digunakan jika terdapat pembayaran dalam jumlah lebih besar dibandingkan yang diotorisasi. 3. Pencatat dan Agen Transfer Saham Independen Pencatat independen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa saham diterbitkan perusahaan sesuai dengan provisi modal saham dalam anggaran dasar perusahaan dan diotorisasi oleh dewan direksi. Prosedur yang terpenting untuk pencegahan salah saji dalam ekuitas pemilik adalah : 1. Kebijakan yang jelas untuk penyiapan sertifikat saham dan pembukuan transaksi modal saham. 2. Verifikasi internal yang independen mengenai informasi di dalam catatan. Merancang Substantive Tests untuk Ekuitas dan Agio Saham 1. Completeness 2. Accuracy 3. Completeness 4. Accuracy 5. Classification 6. Cut-off 7. Right 1. Completeness Pengertian: - Transaksi modal saham seluruhnya sudah dicatat Prosedur: - Konfirmasi pada lembaga independen yang melakukan penyimpanan dan pencatatan mutasi saham ‘13 Auditing Indraguna Kusumabrata, SE., Ak CPSAK MM 5 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana


Download ppt "UNIVERSITAS MERCU BUANA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google