Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 7 Kewajiban 10/12/2017.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 7 Kewajiban 10/12/2017."— Transcript presentasi:

1 Bab 7 Kewajiban 10/12/2017

2 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban. Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saat penanggungan, penelusuran, dan pelunasan. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian kewajiban. Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban. Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum jatuh tempo. Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB. Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasan substantif. Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca. 10/12/2017

3 Sumber Definisi Kewajiban
FASB IASC/IAI AASB APB No. 4 10/12/2017

4 Karakteristik Utama Kewajiban
Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti Keharusan sekarang (present obligation) Timbul akibat transaksi masa lalu 10/12/2017

5 Pengorbanan manfaat ekonomik
Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain untuk mentransfer sumber ekonomik. Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau wujudnya dapat ditentukan secara layak. Bersifat memaksa bukan sukarela. Melibatkan kesatuan usaha lain. 10/12/2017

6 Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.
Keharusan sekarang Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan. Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal neraca) bila perlu walaupun belum waktunya dilunasi. Jenis: Kontraktual (contractual/legally enforceable) Konstruktif (constructive) Demi keadilan (equitable) Bergantung (contingent) 10/12/2017

7 Syarat pertama untuk mengakui kewajiban (first-test of recognition)
Transaksi masa lalu Syarat pertama untuk mengakui kewajiban (first-test of recognition) Konsep hak-kewajiban takbersyarat: Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada kewajiban tanpa hak Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak) menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak dapat bersifat eksekutori 10/12/2017

8 Bayangan Cermin Aset Penguasaan/pengendalian sekarang ASET
menimbulkan Pemerolehan/klaim Manfaat ekonomik Kejadian, transaksi masa lalu masa datang Manfaat ekonomik menimbulkan pengorbanan KEWAJIBAN Keharusan sekarang 10/12/2017

9 Karakteristik Pendukung Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban
Melibatkan pembayaran kas Identitas terbayar jelas Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara hukum (legally enforceable) APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan sebagai bagian dari kewajiban. 10/12/2017

10 Pengukuran Kewajiban Pada saat penanggungan, diakui sebesar penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset. Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arm’s length bargaining). 10/12/2017

11 Masalah Pengukuran Saat Penanggungan
Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos kewajiban pada saat terjadinya? Pembelian kredit Diskun/premium utang obligasi Kewajiban moneter dan nonmoneter 10/12/2017

12 Kewajiban Nonmoneter Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan jumlah dan saat yang cukup pasti. Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai kontrak di muka. Masalah: Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan, apakah komponen laba harus dipisahkan? 10/12/2017

13 Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)
Pengukuran/penanggungan/klasifikasi (measurement/assumption/classification) Penelusuran (tracing) Pelunasan (satisfaction of liabilities) 10/12/2017

14 Kriteria Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Criteria) Ketersediaan dasar hukum Keterterapan konsep dasar konservatisma Ketertentuan substansi ekonomik transaksi Keterukuran nilai kewajiban 10/12/2017

15 Kaidah Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Rules) Saat penandatanganan kontrak efektif Bersamaan saat pengakuan biaya Bersamaan saat pengakuan aset Akhir perioda pada saat penyesuaian Hendriksen dan van Breda (1991) 10/12/2017

16 Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung
Aset cukup pasti turun nilainya Kewajiban cukup pasti timbul Kejadian yang menjadikan kewajiban bergantung cukup pasti terjadi Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan cukup layak SFAS No. 5, prg. 8 10/12/2017

17 Penilaian Kewajiban Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos kewajiban di neraca? Tujuan Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha. Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi. 10/12/2017

18 Atribut Penilaian Menurut FASB
Nilai pasar sekarang (current market value) Nilai pelunasan neto (net settlement value) Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted value of future cash flows) Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3! Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7! 10/12/2017

19 Penilaian dalam tahap Penelusuran
Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari saat pengakuan sampai pelunasan. Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik (keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi. Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS). Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2! 10/12/2017

20 Penilaian dalam Berbagai Tahap
Premium 1 2 3 4 NPS 0 Penanggungan Penelusuran Pelunasan Waktu NPS 1 NPS 2 NPS 3 NPS 4 Nilai nominal NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value) 10/12/2017

21 Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah
Pelunasan (satisfaction) Peniadaan/pelenyapan (extinguishment) Pemberhentian (termination) Pembatalan/pembebasan (defeasance) Penyelesaian (settlement) Penebusan (redemption) Penghapusan (elimination) Pengawaakuan (derecognition) Pendebitan (debiting) Secara umum: pelunasan 10/12/2017

22 Kriteria Pelenyapan Kewajiban
Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai pemenuhan tugas (duty) atau keharusan Dibebaskan secara yuridis Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain) Pembentukan dana pelunasan sampai titik pembebasan substantif SFAS No. 76, prg. 3 10/12/2017

23 Masalah Teoretis Pelunasan sebelum jatuh tempo (early extinguishment)
Utang terkonversi (convertible debts) Pembebasan substantif (in-substance defeasance) 10/12/2017

24 Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan nilai bawaan/buku. Nilai penarikan Komponen laba-rugi? Penyesuai ekuitas? Amortisasi? Rugi Nilai bawaan Untung Nilai penarikan 10/12/2017

25 Utang Obligasi Terkonversi
Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif pemegang obligasi selama perioda konversi. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat dipandang sebagai hak opsi saham atau waran) Harga konversi umumnya tetap atau menaik Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang obligasi? Harga konversi = harga pada saat obligasi diterbitkan. 10/12/2017

26 Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund). Jatuh tempo Rp Utang Dana pelunasan Rp (Transfer kas ke dana dan pendapatan dana) Rp (pendapatan antisipasian) Pembebasan substantif: Dapatkah utang diawaakui? 10/12/2017

27 Dana pelunasan obligasi
Pembebasan Substantif Pembentukan dana pelunasan: Perusahaan Perwalian dana pelunasan K a s Dana pelunasan obligasi Pendapatan dana Kas/aset Penyetoran: Dana Pelunasan Obligasi……. xxx K a s…………………......… xxx Pengakuan pendapatan: Dana Pelunasan Obligasi….. xxx Untung atas Dana……..… xxx Penyetoran: K a s………………………………..... xxx Dana Pelunasan Tersedia…..… xxx Pengakuan pendapatan: K a s…………………………..…….... xxx Dana Pelunasan Tersedia…… xxx 10/12/2017

28 Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian bukan sumber pengetahuan.
Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan tersebut (buku, jurnal, dan media lainnya). 10/12/2017


Download ppt "Bab 7 Kewajiban 10/12/2017."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google