Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal"— Transcript presentasi:

1 Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL TAHUN 2008, RENCANA PROGRAM TAHUN DAN USULAN TAHUN 2010 Disampaikan oleh: Hamid Muhammad, Ph.D. Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal DEPERTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2009 1

2 PROGRAM POKOK PNFI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) 1.1
PEMBERANTASAN BUTA AKSARA 1.2 1.3 PENDIDIKAN KESETARAAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN DAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP 1.4 PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN 1.5 PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) 1.6 MANAJEMEN PELAYANAN DAN PEMERINTAHAN (TATA KELOLA) 1.7

3 SASARAN PEMBANGUNAN PNFI TAHUN 2005-2009
Meningkatkan akses PAUD kelompok usia 0-6 tahun menjadi 53,90% pada tahun 2009 Menurunkan penyandang buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 5% atau kurang pada tahun 2009 Meningkatkan akses pendidikan Paket A dan B untuk menuntaskan Wajar Dikdas 9 tahun dengan jangkauan pelayanan 25% DO SD (kelas 4-6) dan 50% siswa lulus SD yang tidak melanjutkan ke SMP dan DO SMP, serta perluasan Paket C hingga menjangkau orang. Meningkatkan akses Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) untuk meningkatkan produktivitas bagi penduduk usia produktif (tidak sekolah dan tidak bekerja dari keluarga miskin) dengan target 1,5 juta orang, dan dari jumlah itu 10% memperoleh sertifikat ( orang) Meningkatkan budaya dan minat baca masyarakat, khususnya bagi aksarawan baru. Penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dan pemberdayaan perempuan Meningkatkan mutu Kursus, UPT/UPTD, dan Satuan PNF lainnya melalui standardisasi, akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu.

4 EVALUASI CAPAIAN KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN 2008 DAN RENCANA TAHUN 2009 BERDASARKAN TARGET KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA

5 ANGKA PARTISIPASI KASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (APK PAUD) MENURUT PROVINSI TAHUN 2008/2009

6 ANGKA PARTISIPASI KASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (APK PAUD) MENURUT PROVINSI TAHUN 2008/2009

7 Jumlah Peserta Didik: Th 2006 = 100. 016 orang, Th 2007 = 99
Jumlah Peserta Didik: Th 2006 = orang, Th 2007 = orang, Th 2008 = orang , dan Th 2009 = orang

8 Jumlah Peserta Didik: Th 2006 = 416. 495 orang, Th 2007 = 502
Jumlah Peserta Didik: Th 2006 = orang, Th 2007 = orang, Th 2008 = orang , dan Th 2009 = orang

9 Jumlah Peserta Didik: Th 2006 = 21. 400 orang, Th 2007 = 35
Jumlah Peserta Didik: Th 2006 = orang, Th 2007 = orang, Th 2008 = orang , dan Th 2009 = orang

10 PERKEMBANGAN PESERTA UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN

11 PENDUDUK BUTA AKSARA USIA 15 TAHUN KE ATAS MENURUT PROSENTASE PER DESEMBER 2008

12 PENDUDUK BUTA AKSARA USIA 15 TAHUN KE ATAS MENURUT PROSENTASE PER DESEMBER 2008

13 14 PROVINSI DENGAN PENDUDUK BUTA AKSARA USIA 15 TAHUN KE ATAS LEBIH DARI ORANG PER DESEMBER 2008

14

15 50 KABUPATEN DENGAN PENDUDUK BUTA AKSARA USIA 15 TAHUN KE ATAS TERBANYAK PER DESEMBER 2008

16 50 KABUPATEN DENGAN PENDUDUK BUTA AKSARA USIA 15 TAHUN KE ATAS TERBANYAK PER DESEMBER 2008

17 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK KURSUS MENURUT RUMPUN KETERAMPILAN TAHUN 2005 - 2008

18 MASALAH & TANTANGAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PNFI
Kualitas proses dan hasil pembelajaran warga belajar kurang optimal karena terbatasnya pendidik dan tenaga kependidikan PNFI yang kompeten, bahan belajar, dan fasilitas satuan PNFI. Sangat beragamnya status dan kualitas satuan PNFI karena belum adanya standardisasi, akreditasi dan regulasi yang mengatur kelembagaan PNFI Belum terselenggaranya akreditasi & sertifikasi kelembagaan & program PNFI Sulitnya memperoleh data sasaran dan program PNFI secara akurat dan cepat. Terdapat sejumlah program PNFI yang terhambat pelaksanaannya karena seringnya terjadi mutasi pejabat/staf pengelola program PNFI Sulitnya mendapatkan laporan perkembangan pelaksanaan program PNFI pada beberapa program dekonsentrasi dan tugas pembantuan

19 TARGET PROGRAM PNFI TH 2009

20 REKAPITULASI ANGGARAN MENURUT PROGRAM DAN PILAR PEMBANGUNAN TAHUN 2009

21 RENCANA ANGGARAN MENURUT PROGRAM DAN SATKER PENGELOLA TAHUN 2009

22 PERSANDINGAN ANGGARAN TAHUN 2009 DENGAN USULAN ANGGARAN TAHUN 2010

23 PROGRAM PRIORITAS PNFI 2009/2010
Optimalisasi program PAUD kerja sama dengan World Bank, Unicef, dan pemerintah Belanda. Optimalisasi Pendidikan Kesetaraan dan Pengembangan program Paket C Vokasi. Akselerasi program keaksaraan fungsional di Kab/Kota yang angka absolut buta aksara MASIH TINGGI dengan menerapkan Scheme LIFE (Literacy Initiative for Empowerment) kerja sama dengan UNESCO) Program Life Skill sebagai basis pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan kursus. Pengembangan pendidikan kewirausahaan, pemuda produktif, kerja sama dengan Menegpora. Pengembangan program LSE-3 (Life Skill Education for Employment and Empowerment) kerja sama dengan World bank dan EUROPEAN COMMISSION Penguatan kelembagaan PNFI (P2PNFI/BP-PNFI), BPKB, SKB, PKBM, lembaga kursus, dan lembaga PAUD Peningkatan mutu/kompetensi lulusan program PNFI bekerjasama dengan BSNP/BAN-PNF, dan LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Optimalisasi program PNFI di wilayah terpencil, suku terasing,dan daeerah perbatasan. Pengembangan TIK (teknologi Informasi dan komunikasi) dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan pendataan. Pengembangan sistem perencanaan, monev, dan pelaporan pembangunan pendidikan dalam rangka pelaksanaan EFA dan MDGs bekerja sama dengan UNICEF dan UNESCO.

24 PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PNFI TAHUN 2010-2014
No Program Kegiatan 1. PAUD Pengembangan dan penataan sistem pendataan. Pengembangan standar, acuan, dan bahan/media pembelajaran PAUD Penyediaan sarana dan prasarana PAUD. Pengembangan PAUD model/unggulan.tinggat provinsi, kab/kota, dan kecamatan, serta daerah terpencil Peningkatan kapasitas pengelola, penyelenggara PAUD Diversifikasi dan desiminasi model PAUD. Bantuan Sosial/Blockgrant Rintisan PAUD (TPA, KB, dan Pos PAUD). Sosialisasi, promosi, edukasi dan advokasi PAUD. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

25 No Program Kegiatan 2. Pendidikan Kesetaraan
Pengembangan dan penataan sistem pendataan. Pengkajian dan pengembangan standar pendidikan kesetaraan. Pengembangan rintisan penyelenggaran dan pembelajaran. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. BOP Penyelenggaraan Paket A, Paket B dan Paket C. Sosialisasi, promosi dan fasilitasi. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

26 No Program Kegiatan 3. Pendidikan Keaksaraan Pengembangan dan penataan sistem pendataan. Pengembangan penyediaan norma, standar, prosedur, dan kriteria program pendidikan keaksaraan Peningkatan kualitas kelembagaan, program, dan kapasitas pengelola pendidikan keaksaraan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pengembangan model program pendidikan Keaksaraan. Bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan. Sosialisasi, promosi dan advokasi,serta unjuk prestasi. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

27 No Program Kegiatan 4. Kursus dan pelatihan berbasis PKH Pengembangan dan penataan sistem pendataan. Pengembangan standar kompetensi kursus. Pengembangan bahan ajar kursus. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pengembangan dan pembinaan desa/kelurahan vokasi berbasis keunggulan lokal. Bantuan Sosial / blockgrant penyelenggaraan kursus dan pelatihan berbasis PKH. Fasilitasi terbentuknya lembaga sertifikasi kompetensi kursus. Peningkatan kapasitas asessor uji kompetensi. Penilaian kerja kelembagaan kursus dan pelatihan. Sosialisasi, promosi, edukasi dan fasilitasi. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

28 No Program Kegiatan 5. Pengembangan budaya baca
Pengembangan dan penataan sistem pendataan TBM. Pengembangan standar TBM. Penguatan Taman Bacaan Masyarakat Optimalisasi TBM yang sudah ada. Pengembangan TBM keliling. Peningkatan kapasitas pengelola TBM. Peningkatan minat baca

29 No Program Kegiatan 6. Pengarusutamaan Gender (PUG)
Pengembangan dan penataan sistem pendataan Bantuan Sosial / blockgrant untuk pengembangan model berwawasan gender. Pelaksanaan PUG di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan satuan pendidikan. Sosialisasi, promosi dan edukasi PUG. Pengendalian dan evaluasi kesetaraan dan keadilan gender dibidang pendidikan.

30


Download ppt "Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google