Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes"— Transcript presentasi:

1 Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Materi Pertemuan 4

2 Prosedur Penyajian TAT
Prosedur penyajian TAT yang baku sebetulnya adalah yang dilakukan secara individual dalam bentuk lisan Tester membacakan petunjuk pelaksanaan tugas  menyajikan gambar satu persatu  klien menanggapi secara verbal  tester mencatat atau merekam semua tanggapan/ reaksi klien mulai dari awal hingga akhir Penyajian Kartu: a. 20 kartu disajikan dalam 2 kali pertemuan Sesi I: kartu 1-10, sesi 2: kartu 11-20 b. Dapat juga tester memilih kartu yang sesuai dengan permasalahan pasien (8-10 kartu)

3 Gambar-Gambar pada TAT
Untuk memproyeksikan need, feeling, dan pengalaman klien Melukiskan situasi kehidupan yang melibatkan seseorang atau lebih Pada klien disajikan 1 set gambar lengkap berisi 20 gambar sesuai keurutan gambar, usia, dan, jenis kelamin Ada 30 gambar dengan kode di bagian belakangnya 10 netral 10 untuk pria dewasa (M=Male), 10 untuk wanita dewasa (F=Female), 10 untuk anak laki-laki (B=Boy), 10 untuk anak perempuan (G=Girl)

4 Administrasi TAT Situasi Tes
Perlu diciptakan rapport yang baik (yang akrab dan menyenangkan) antara tester dan klien karena dapat mempengaruhi kualitas cerita  kreativitas klien akan sulit berkembang dalam suasana yang kaku Untuk klien dengan intelegensi rendah atau yang belum pernah mengikuti tes psikologi, berikan tes lain terlebih dahulu sebelum masuk ke TAT Khusus untuk klien anak, latih anak untuk mengeluarkan fantasinya melalui permainan (mis: boneka, menggambar) terlebih dahulu sebelum mulai dengan TAT Tester dan klien duduk berhadapan atau klien duduk di samping tester dengan kursi dipalingkan. Cari posisi yang nyaman untuk klien.

5 Lanjutan Administrasi Tes
B. Faktor yang Perlu Diperhatikan: Tester: Cara dan kepribadian tester, jenis kelamin, usia, estetika ruangan dapat mempengaruhi kebebasan dan arah imajinasi 2. Klien: Kemauan, kreativitas, taraf intelegensi, kesan, perasaan klien ttg suasana tes, penerimaan/ apresiasi klien  mempengaruhi kualitas cerita dan optimalnya fungsi kreativitas

6 Lanjutan Administrasi Tes
3. Instruksi : Harus diberikan sejelas-jelasnya! Instruksi dapat dimodifikasi, dielaborasi, atau diulang sesuai kebutuhan klien Bentuk A (untuk dewasa/ remaja dengan intelegensi rata-rata) “ Berikut ini adalah tes imajinasi. Saya akan menunjukkan beberapa gambar satu persatu. Tugas Anda adalah membuat cerita pada tiap-tiap gambar ini, tentang apa yang SEDANG terjadi, apa yang terjadi SEBELUMNYA, dan bagaimana AKHIRNYA. Saya ingin agar Anda membuat cerita yang bebas, hidup, dan menarik.”

7 Lanjutan Administrasi Tes
Bentuk B (untuk anak-anak, untuk dewasa dengan tingkat pendidikan atau intelegensi rendah, atau penderita psikotik) “ Berikut ini adalah tes bercerita. Saya akan memperlihatkan gambar-gambar dan untuk setiap gambar, saya ingin agar Anda menceritakannya. Ceritakan apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang-orang ini dan bagaimana AKHIR ceritanya. Anda dapat membuat cerita apa saja yang Anda sukai. Apakah Anda sudah mengerti? Baiklah kalau begitu inilah gambar pertamanya.”

8 Lanjutan Administrasi Tes
Untuk Kartu Kosong (No. 16): “ Mari kita lihat, apa yang dapat Anda bayangkan dari kartu kosong ini. Bayangkan ada gambar di kartu kosong ini, dan buatlah cerita dengan gambar tersebut.” Bila klien tidak dapat membuat cerita, tester dapat memberi saran: “ Pejamkan mata Anda dan bayangkan suatu gambar. Sekarang buatlah cerita tentang hal itu”

9 Lanjutan Administrasi Tes
Alternatif instruksi klasikal/ individual: Selamat….., hari ini Anda akan diminta untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan imajinasi Saya akan memperlihatkan kepada Anda 10 buah gambar satu persatu Tugas Anda adalah membuat cerita dari gambar yang Anda lihat Ungkapkan segera hal-hal yang muncul dalam pikiran Anda mengenai gambar tersebut Anda tidak perlu takut karena tidak ada jawaban yang salah. Apakah ada pertanyaan? Saya akan menggunakan alat tulis, alat perekam, dan stopwatch untuk kepentingan pencatan cerita Anda. Jadi saya harap Anda tidak terganggu. Apakah ada pertanyaan? Bila tidak ada, kita akan mulai. Anda memiliki waktu kira-kira 5 menit untuk setiap cerita. Baiklah ini kartu yang pertama. Silakan

10 Lanjutan Administrasi Tes
4. Waktu: Pada prinsipnya tidak ada batas waktu. Rata-rata klien menyelesaikan setiap gambar sekitar 5-10 menit. Rata-rata panjang cerita 300 kata, harus dicatat oleh tester dengan stenografi atau menggunakan rekorder. Pengukuran waktu dimulai saat gambar diberikan pada klien dan berakhir saat klien memulai ceritanya  untuk lihat konflik 5. Alat-alat yang dibutuhkan 1 set kartu TAT Rekorder atau pensil dan kertas Meja dan kursi

11 Lanjutan Administrasi Tes
6. Inquiry Adalah pertanyaan untuk meminta kejelasan dari cerita klien Inquiry dapat dilakukan segera setelah selesai satu cerita, atau setelah pelaksanaan keseluruhan administrasi tes. Pertanyaan tidak boleh mengarahkan (leading question), ssi prasangka tester

12 Lanjutan Administrasi Tes
Pertanyaan dalam inquiry dapat berkisar pada: Meminta klien untuk memperjelas aspek tertentu dari cerita yang ditiadakan (misal: akhir atau awal cerita) Meminta klien mengingat sumber cerita yang dibuat (berasal dari teman, pengalaman sendiri, keluarga, buku, film, dll) Menanyakan (spt: asosiasi bebas) ttg pikiran mengenai tempat kejadian, tanggal, waktu, nama orang, serta hal-hal spesifik/ tidak lazim yang diberikan klien

13 Lanjutan Administrasi Tes
7. Pencatatan Berguna untuk menilai interaksi individu dengan setiap gambar Hal-hal yang perlu dicatat: Data pribadi klien: nama, jenis kelamin, usia, pendidikan, alamat, urutan dalam keluarga, status perkawinan, tanggal tes, keperluan tes, nama tester, masalah yang dihadapi klien. Respon lengkap klien termasuk observasi tingkah laku Bila tester menggunakan rekorder, pencatatan terhadap reaksi di luar reaksi verbal juga perlu dicatat secara tertulis

14 Observasi Perilaku Perilaku adalah akibat langsung dari perasaan, sentimen, kecemasan, dan lain-lain yang timbul karena stimuli yang disajikan atau karena cerita yang dibuat klien. Perilaku yang perlu diobservasi dan dicatat a.l: Derajat keikutsertaan subyek dalam cerita Perubahan nada suara Berhenti atau macet selagi bercerita (----) Kegagapan, mendehem Gelisah Menggosok-gosok atau memegang-megang bagian badan Berkeringat Berhenti untuk menyulut rokok Minta diri untuk pergi ke kamar kecil Ragu-ragu Adanya tiks

15 Sekian dan Terima Kasih Atas Partisipasi dan Kehadirannya
Topik Minggu Depan: Pengenalan Materi Tes dan Karakteristik TAT


Download ppt "Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google