Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KESESUAIAN FARMASETIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KESESUAIAN FARMASETIS"— Transcript presentasi:

1 KESESUAIAN FARMASETIS
SKRINING RESEP: KESESUAIAN FARMASETIS Bahan Ajar Praktikum Farmasetika FAK 3211 Niken Nur Widyakusuma, S.Farm., Apt

2 BENTUK SEDIAAN Perlu diperhatikan apakah bentuk sediaan yang diberikan kepada pasien dapat digunakan dengan baik oleh pasien, misalnya jika obatnya adalah tablet, pastikan anak-anak dapat menelannya; jika bentuknya pulveres, perhatikan apakah rasanya terlalu pahit atau tidak; atau jika bentuknya sirup, apakah jumlah sendok yang digunakan sudah sesuai dengan dosis yang diperlukan.

3 INKOMPATIBILITAS Fisika
adalah terjadinya perubahan-perubahan yang tidak diinginkan pada pencampuran 2 obat atau lebih tanpa ada perubahan susunan kimianya. Beberapa contoh peristiwa inkompatibilitas fisika:

4 Tidak dapat larut (serbuk dalam cairan) atau tidak dapat campur (cairan dalam cairan) dua sediaan
Contoh: serbuk golongan sulfa sukar larut dalam air sehingga akan mengendap. Minyak ikan (oleum lecorris aselli) tidak dapat campur dalam air. Peristiwa adsorbsi Contoh: ekstrak belladona bersama bolus alba: ekstrak belladona inaktif karena diadsorbsi oleh bolus alba.

5 Pembentukan gel Meleleh atau menjadi lembab (liquifaction) karena adanya penurunan titik lebur, penurunan tekanan uap relatif, atau bebasnya air hablur Contoh: menthol dicampur camphor akan menyebabkan penurunan titik lebur sehingga serbuk menjadi lembek. Kalii bromidi dan Natrii iodida akan menyebabkan penurunan tekanan uap relatif sehingga campuran serbuk menjadi basah. Campuran magnesii sulfat dan natrii sulfat akan membentuk garam rangkap dengan bebasnya air hablur dari magnesii dan natrii sulfat.

6 Praecipitation Obat dalam pelarutnya kemudian ditambahkan pelarut lain yang tidak larut, maka pelarut ini akan mendesak pelarut sehingga terjadi pengendapan (senyawa asal). Contoh: Sebagian Chinin tidak dapat larut lagi dengan adanya ammonium chloride R/ Chinin HCl 2 Amm. Chloride 10 Aqua 150 m.f.potio S t d d C 1

7 Kimia Inkompatibilitas kimia adalah perubahan-perubahan yang terjadi karena timbulnya reaksi-reaksi kimia pada waktu mencammpurkan bahan-bahan obat. Beberapa contoh inkompatibilitas kimia:

8 Terbentuknya endapan yang tidak larut (senyawa baru) Kekeruhan Contoh:
AgNO3 + HCl  AgCl + HNO3 (Perak klorida mengendap) Kekeruhan Akan terbentuk Zinc borat basa sehingga campuran menjadi keruh R/ Zinci Sulfat 0,40 Natrii biborat 1,00 Aquadest ad 1000 S. Collyrium

9 Terurainya obat Reaksi asam-basa
Fenobarbital Na dalam air akan terurai menjadi fenil asetil ureum yang toksis dalam darah. Contoh: R/ Sulfadiazin Fenobarbital Na 0,6 OBH ad m.f.potio S. t.d.d C I Reaksi asam-basa

10 Reaksi oksidasi-reduksi
Contoh: adrenalin jika terkena cahaya menjadi adrenokrom (berwarna merah) sehingga ampul adrenalin harus kedap cahaya/dibungkus kertas karbon.

11 Reaksi yang menghasilkan perubahan warna
Vitamin C bersama aminophyllin akan menjadi L-askorbat (berwarna coklat), sehingga tidak berkhasiat. Contoh: R/ Aminophyllin Ephedrin HCl Prednison Luminal Vitamin C Tak tercampurkannya dengan sediaan galenika

12 Perubahan stabilitas dalam larutan
Contoh: rusaknya sistem emulsi pada cream dengan penambahan asam salisilat. Hidrolisis Timbulnya gas


Download ppt "KESESUAIAN FARMASETIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google