Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROBLEM SOLVING ADE PANJI RUKMANA NURSIDDIK TRI ANDIKA M. HATIF

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROBLEM SOLVING ADE PANJI RUKMANA NURSIDDIK TRI ANDIKA M. HATIF"— Transcript presentasi:

1 PROBLEM SOLVING ADE PANJI RUKMANA NURSIDDIK TRI ANDIKA M. HATIF
RANDY DWIRA FIRINA CINTHIANA

2 PEMECAHAN MASALAH??? Suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi atau jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik

3 Langkah-langkah pemecahan masalah
Evaluasi Harapan Hipotesis Pengujian Hipotesis Hipotesis Tidak Terkonfirmasi Hipotesis Terkonfirmasi

4 Representasi Permasalahan
Mengidentifikasi Permasalahan Representasi Masalah Merencanakan sebuah solusi Merealisasikan rencana Mengevaluasi rencana Mengevaluasi solusi

5 GESTALT MUNCUL POKOK PANDANGAN
muncul aliran Gestalt dan berasal dari bahasa Jerman yang mempunyai padanan arti sebagai “bentuk atau konfigurasi” Tokoh: Max Wertheirmer Kurt kofka Wolfgang Kohler Kurt Lewin Bahwa obyek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan Suatu konsep yang paling dalam dari teori Gestalt adalah tentang insight yaitu pengamatan dari pemahaman

6 Menurut pandangan gestalt, semua Kegiatan belajar menggunakan Pemahaman terhadap hubungan hubungan, terutama hubungan antara bagian dan keseluruhan. Intinya, tingkat kejelasan dan keberarian dari apa yang diamati dalam situasi belajar adalah lebih meningkatkan kemampuan belajar seseorang dari pada dengan hukuman dan ganjaran. Teori Belajar gestalt meneliti tentang pengamatan dan problem solving, dari pengamatanya tokoh gestalt Menyesalkan penggunaan metode menghafal di sekolah dan menghendaki agar murid belajar dengan pengertian bukan hafalan akademis. Pengamatan adalah pintu pengembangan kognitif.

7 Max Wertheimer Bergeraknya objek statis menjadi rangkaian gerakan yang dinamis setelah dimunculkan dalam waktu singkat dan dengan demikian memungkinkan manusia melakukan interpretasi. Wertheimer menunjuk pada proses interpretasi dari sensasi obyektif yang kita terima. Proses ini terjadi di otak dan sama sekali bukan proses fisik tetapi proses mental sehingga diambil kesimpulan.

8 Kurt Koffka Teori penyajian mulai dari persepsi, belajar,
mengingat, sosial sampai pengamatan yang sistematis. Teori Koffka tentang belajar didasarkan pada anggapan bahwa belajar dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip psikologi Gestalt. Teori Koffka tentang belajar antara lain: Jejak ingatan (memory traces) Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan Latihan yang terus menerus akan memperkuat jejak ingatan.

9 KOHLER Menurut Kohler apabila organisme dihadapkan
Pada suatu masalah atau problem,maka akan Terjadi ketidakseimbangan kogntitif, dan ini Akan berlangsung sampai masalah tersebut terpecahkan. Karena itu, menurut Kohler apabila terdapat ketidakseimbangan kognitif, hal ini akan mendorong organisme menuju ke Arah keseimbangan. Dalam eksperimennya Kohler sampai pada kesimpulan bahwa Organisme dalam hal ini simpanse dalam memperoleh pemecahan masalahnya diperoleh Dengan pengertian atau dengan insight.

10 LEWIN Konsep utama Lewin adalah Life Space, yaitu lapangan psikologis tempat individu berada Dan bergerak. Lapangan psikologis ini terdiri dari fakta dan obyek psikologis yang Bermakna dan menentukan perilaku Life space terbagi atas bagian-bagian yang Memiliki batas-batas. Batas ini dapat dipahami sebagai sebuah hambatan individu untuk Mencapai tujuannya. Gerakan individu mencapai tujuan (goal) disebut locomotion. Dalam lapangan psikologis ini juga terjadi daya (forces) yang menarik dan mendorong Individu mendekati dan menjauhi dari tujuan. Apabila terjadi ketidakseimbangan (disequilibrium),maka terjadi ketegangan (tension).Salah suatu teori Lewin yang bersifat praktis adalah teori tentang konflik. Konflik terjadi karena akibat adanya vector-vector yang saling bertentangan dan tarik menarik, maka seseorang dalam suatu lapangan psikologis tertentu dapat mengalami konflik (pertentangan batin) yang jika tidak segera diselesaikan Dapat mengakibatkan frustasi dan ketidakseimbangan.

11 Berdasarkan kepada vector yang saling bertentangan, Lewin membagi konflik dalam 3 jenis :
Konflik mendekat-mendekat (Approach-Approach Conflict) Konflik menjauh-menjauh (Avoidance-Avoidance Conflict) Konflik mendekat-menjauh (Approach-Avoidance Conflict)

12 THANKS Ratapi masalahmu dan kau akan menjadi budak dari masalah yag kau hadapi Kenali problem solving mu dan kau akan menjadi raja dari masalah yang kau hadapi


Download ppt "PROBLEM SOLVING ADE PANJI RUKMANA NURSIDDIK TRI ANDIKA M. HATIF"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google