Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JASA KONSULTAN/ AHLI Besaran biaya jasa konsultan biasanya diukur dan ditetapkan berdasarkan atas portofolio atau hasil karya yang pernah dikerjakan. Semakin.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JASA KONSULTAN/ AHLI Besaran biaya jasa konsultan biasanya diukur dan ditetapkan berdasarkan atas portofolio atau hasil karya yang pernah dikerjakan. Semakin."— Transcript presentasi:

1 JASA KONSULTAN/ AHLI Besaran biaya jasa konsultan biasanya diukur dan ditetapkan berdasarkan atas portofolio atau hasil karya yang pernah dikerjakan. Semakin banyak portofolio, jam terbang yang tinggi serta semakin baiknya design yang dibuat, biasanya harga yang ditetapkan oleh perencana akan semakin tinggi. Misal: Konsultan arsitektur, semakin banyak portofolio/ jam terbangnya,semakin baik design yg dibuatnya, harga yg ditetapkan semakin tinggi.

2 Sebagai standard acuan biaya yang dikeluarkan untuk jasa konsultan arsitektur di indonesia besaran jasanya antara 2,5% - 7% (tergantung kategori komplesitas design) dari total anggaran pelaksanaan pembangunan-nya. Misal diasumsikan untuk standar bangunan menengah dengan kualitas yang baik, harga per m2 bangunan + Rp. 4 jt, maka biaya design perencanaan yang dikeluarkan adalah antara Rp ,- sampai Rp ,- per meter persegi bangunan. Berarti jika anda ingin merancang sebuah bangunan dengan estimasi luasan bangunan 200 M2 berarti biaya jasa yang dikeluarkan untuk perencana adalah Rp. 20 juta sampai Rp.56 juta. Mungkin sebagian dari anda merasa berat dengan biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk perencanaan saja. Tetapi sebenarnya nilai itu sepadan dengan tanggung jawab dan skill yang harus dipunyai oleh arsitek/ konsultan perencana.

3 Jika arsitek hanya membuat desain, maka besarnya fee desain = 5% sampai dengan 8% dari Total Biaya Produksi Bangunan (Negotiable, tergantung detail dan tingkat kesulitan bangunan). Contoh : Konsumen menginginkan desain rumah dengan luas bangunan 120 m2, diketahui biaya produksi bangunan adalah sebesar /m2 , maka besar nya fee arsitek sebesar : 8% x (120 x ) atau : (8 x 120 x )/100 =

4 Jika arsitek membuat desain sekaligus melakukan supervisi (melakukan pengawasan) atas pelaksanaan dan produksi bangunan tersebut, maka besarnya fee pengawasan-/supervisi adalah sebesar ± 2,5% dari Biaya Produksi Bangunan, atau bisa juga ditentukan sejumlah harga tertentu, misalnya: setiap kali kunjungan ke lokasi proyek. Biaya Produksi Bangunan Biaya produksi bangunan adalah sejumlah dana yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli dan membayar upah atas pekerja, pemborong/kontraktor, material, pajak (ppn) dan biaya-biaya lainnya.

5 Misal:biaya produksi bangunan ini jika ditaksir besarnya berkisar antara : sampai dengan per meter persegi luas bangunan yang akan dibuat, tergantung dari jenis, detail, dan tingkat kerumitan bangunan yang akan dibuat (sederhana, sedang, dan mewah). Anda akan membangun rumah seluas 120 m2 , maka besarnya biaya yang harus anda keluarkan untuk merealisasikan bangunan tersebut (memba bayar upah kerja, material, dsb) adalah sebesar : 120 m2 x = Harga tersebut belum termasuk fee kontraktor/pemborong rong (sebesar (5-10)% dari Biaya produksi) , dan pajak (ppn) %

6 Besarnya honorarium/ jasa ahli sesuai dgn tahap pekerjaannya adalah sbb :
Arsitek Sipil 1 Pra rencana 15% 20% 2. Rencana Pelaksanaan 30% 25% 3. Gambar Detail 18% 4. Uraian dan Syarat-syarat 3% 5. Anggaran Biaya 6. Pelelangan 1% 7. Pengawasan Jumlah 100%

7 1. Bila pra rencana saja HR Ahli dinaikan menjadi 25%. 2
1. Bila pra rencana saja HR Ahli dinaikan menjadi 25%. 2. Meneruskan renc pelaks. dari pra renc yg sudah ada dinaikan menjadi 45% 3. Jika pekerj.pengawasan saja jasa dinaikan menj.40%. Disamping berdasarkan tingkat kerumitan HR ahli dapat diberikan berdasarkan klasifikasi bangunan. Untuk bangunan gudung klasifikasi bangunan dibagi 4 klas: Kelas A : Mudah/sederhana Kelas B : Sedikit sulit (dgn banyak pembagian ruang Kelas C : Monumental/ bangunan khusus Kelas D : Khusus/ Interior Untuk bangunan sipil dibagi 3 kelas: Kelas A : sederhana Kelas B : sulit Kelas C : Komplek

8 Tebel Honorarium Ahli Honorarium untk seluruh tahap pekerj ahli dinyatakan sbg persentase dari biaya pembangunan Biaya pemb. s/d x 106. Rp A B C D 1 Ars Sipil Arsitektur 6 4,7 7,33 9,33 7,3 Untuk setiap tugas ditetapkan berdasarkan perundingan antara Pemberi tugas dan Ahli 2 5,67 4,4 7 5,7 9 5 5,33 4 6,67 5,25 8,67 6,7 10 3,7 6,33 8 6,3 20 4,33 3,4 40 3,2 4,3 5,3 60 3,67 3 4,67 80 3,33 2,8 100 3,17 2,7 3,3 150 2,6 3,75 200 2,83 2,5 3,5 3,1 4,17 dan > 200

9 Contoh perhitungan Honorarium Ahli/ Arsitek
Sebuah gudang dgn biaya Rp ,- Sebuah rumah tinggal biaya Rp ,- Maka perhit honorarium sbb : Gudang a. Pra renc = 15% x 3,17% x Rp ,- = Rp ,- b. Renc pelaks = 30% x 3,17% x Rp = Rp ,- c. dst 2. Rumah tinggal : a. Pra renc = 15% x 4 % x Rp ,- = Rp ,- b. Renc. Pelaks = 30% x 4 % x Rp ,- = Rp ,- Kalau hanya mengerjakan Pra renc saja : 25% x 4% x Rp ,- = Rp ,- Meneruskan renc.pelaks = 45% x 4% x Rp ,- = Rp Pengawasan saja = 40% x 4% x Rp ,- = Rp ,-

10 Sistem Imbalan Jasa Konsultan (IJK): IJK Perencana IJK Konsultan MK & Pengawas
Ada 3 model sistem IJK adalah sbb: Dengan cara persentase. Misal : a % x Nilai pekerjaan Nilai pekerjaan didptkan dari standard harga Cipta karya atau Standard yg lain, atau dari RAB yg telah disusun oleh konsultan Perencana Misal: Nilai pekerjaan Rp. ! ,- Bila IJK diambil 3 % , maka : IJK = 3% x Rp ,- = Rp ,-

11 2. Berdasarkan tabel imbalan jasa dari Cipta karya (Departemen Kimpraswil). Semula tabel yang ada pada pedoman tsb menggunakan persentase, tetapi kmd dirubah dgn menggunakan tabel imbalan jasa yang langsung dgn nilai rupiah. Namun pada prinsipnya nilai rupiah imbalan jasa pd tabel tsb tidak jauh berbeda dengan standard imbalan berdasarkan persentase 3. Imbalan jasa berdasarkan “ Billing Rate sesuai standard BAPPENAS Pada sistem ini harga total imbalan jasa konsultan dihitung berdasarkan billing rate (beban biaya personil) dan lama penugasan masing-masing personil, ditambah biaya lain yg menunjang

12 Dengan dmk faktor penentu utama pada sistem ini adalah : 1
Dengan dmk faktor penentu utama pada sistem ini adalah : 1. Besar billing rate ( beban biaya personil). Yang dimaksud dgn billing rate atau beban biaya personil adalah biaya yg hrs dibayarkan oleh Omner kpa perusahaan konsultan berdasarkan jenis dn kualifikasi personil perbulan ( bukan gaji personil ) 2. Manning Schedule ( skedul penugasan personil ) Yang dimaksud dengan manning schedule dalah skedul/jadwal penugasan masing-masing personil tenaga/ tenaga ahli yang ditugaskan pd suatu proyek, berdasarkan pd jenis dan skedule pd proyek tsb. Yg di Disamping (1) dan (2) diatas terdpt tambahan item pembiayaan yaitu : biaya kantor, biaya peralatan, biaya sosial


Download ppt "JASA KONSULTAN/ AHLI Besaran biaya jasa konsultan biasanya diukur dan ditetapkan berdasarkan atas portofolio atau hasil karya yang pernah dikerjakan. Semakin."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google