Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JURNALISTIK DAN PENYUNTINGAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JURNALISTIK DAN PENYUNTINGAN"— Transcript presentasi:

1 JURNALISTIK DAN PENYUNTINGAN
Drs. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP PGRI MADIUN 2008

2 Jurnalistik = pers = komunikasi massa
Kegiatan untuk menyampaikan berita/pesan kepada khalayak ramai (massa), melalui saluran/media cetak, elektronik, atau film.

3 CIRI-CIRI JURNALISME Skeptis (mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewasdai segala kepastian). Bergerak (tidak menunggu tetapi mencari dan mengamati). Berubah (mendorong terjadinya perubahan). Seni dan profesi Berperan sebagai pelapor, interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan dan advokasi.

4 9 PRINSIP JURNALISME Kewajiban pertama jurnalisme pada kebenaran.
Loyalitas pertama jurnalisme pada warga masyarakat. Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi. Wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang diliput. Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bebas terhadap kekuasaan.

5 6. Jurnalisme harus memberikan forum untuk kritik dan komentar publik.
7. Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan. 8. Wartawan harus menjaga agar berita yang dibuat proporsional dan komprehensif. Wartawan harus memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya. (menurut Bill Kovach dan Tom Rosentiel dalam The Element of Journalism: What Newspeople Should Know and the Public Should Expect)

6 4 Daya yang mengubah Jurnalistik pascaindustrialisasi
Munculnya abad komputer dan dominasi elektronika. Globalisasi dari komunikasi, sehingga faktor geografi menjadi kurang penting. Perubahan demografi. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat.

7 BERITA PENGERTIAN Laporan pertama dari kejadian yang penting, yang dapat menarik perhatian umum (Eric C. Hepwood). Laporan tentang fakta atau ide penting dan baru, yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca.

8 JENIS BERITA Berita yang terpusat pada peristiwa (event-centered news) yang khas menyajikan peristiwa hangat yang baru terjadi, dan biasanya tidak diinterpretasikan, dengan konteks yang minimal, tidak dihubungkan dengan situasi dan peristiwa yang lain. Berita yg berdasarkan pada proses (process- centered news) yang disajikan dengan interpretasi tentang kondisi dan situasi dalam masyarakat yang dihubungkan dalam konteks yang luas dan melampaui waktu.

9 JENIS BERITA Berita politik Berita ekonomi Berita kriminal
Berita kecelakaan Berita olah raga Berita militer Berita ilmiah Berita pendidikan 9. Berita agama 10. Berita pengadilan 11. Berita dunia wanita 12. dsb.

10 NILAI BERITA Immediacy (berkaitan dgn kesegeraan suatu berita)
Proximity (keterdekatan peristiwa dengan pembaca) Consequence (mengandung nilai konsekuensi bagi pembaca) Conflict (mengandung konflik) Oddity (tidak biasa terjadi) Sex (mengandung unsur seks)

11 7. Emotion/human interest (kisah yang mengandung kesedihan, kemarahan, simpati, ambisi, cinta, kebencian, kebahagiaan, humor) 8. Prominence (elemen keterkenalan) 9. Suspense (mengandung ketegangan) 10. Progress (perkembangan peristiwa yang ditunggu masyarakat).

12 BENTUK/KATEGORI BERITA
1. BERITA LUGAS (HARD NEWS) - Berita penting yang disampaikan secara langsung - bottom line (urutan dari yang paling penting) 2. BERITA HALUS (SOFT NEWS/FEATURE) - cerita menghibur tetapi tetap mengandung informasi - menarik, kreatif, subjektif - seni tetapi tetap faktual, bukan fiksi

13 JENIS-JENIS FEATURE 1. BRIGHT/BRITE
Tulisan kecil yang menyangkut kemanusiaan (human interest feature), biasanya ditulis dalam bentuk anekdot dengan klimaks pada akhir cerita. 2. SIDEBAR Cerita feature ini mendampingi atau melengkapi suatu berita utama.

14 3. SKETSA KEPRIBADIAN ATAU PROFIL
Sketsa : pendek dan hanya mengenai satu aspek dari keribadian seseorang. Profil : - lebih panjang, detail, dan secara psikologis lebih dalam. - mencoba menggambarkan dasar yang dalam, seperti apa sebenarnya individu itu. 4. PROFIL ORGANISASI ATAU PROYEK Sama dengan sketsa atau profil, tetapi yang ditulis mengenai grup atau perusahaan (bukan individu).

15 5. BERITA FEATURE (NEWSFEATURE)
Berita yang ditulis dengan gata feature (daripada ditulis secara langsung dan lugas). Pembukaan cerita diawali dengan suatu ilustrasi anekdot, tapi tujuan utama cerita itu tetap menyampaikan berita. 6. BERITA FEATURE YANG KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NEWSFEATURE) Tulisan ini menggambarkan arah dan perkembangan suatu isu berita. Jenis tulisan ini mendasarkan diri pada riset dari berbagai sumber berita. Berita ini lebih analitik dan interpretatif.

16 7. ARTIKEL PENGALAMAN PRIBADI
Ditulis oleh seorang wartawan atau wartawan yang menulis untuk orang lain yang mengalami peristiwa yang unik, seperti melintasi benua seorang diri dengan balon udara. 8. FEATURE LAYANAN (SERVICE FEATURE) Tulisan ini menggambarkan bagaimana caranya menjawab kebutuhan hidup sehari-hari, seperti memelihara anak, menata ruang, berkebun, dan sebagainya.

17 7. WAWANCARA Tulisan ini melukiskan suatu dialog antara seorang wartawan dengan orang lain, terkadang ditulis dalam format tanya jawab. 8. NARASI Tulisan ini bagaikan cerita pendek, namun narasi berhubungan dengan materi yang faktual. Narasi memaparkan adegan demi adegan dengan memanfaatkan deskripsi, karakterisasi, dan plot.

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28


Download ppt "JURNALISTIK DAN PENYUNTINGAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google