Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pemrograman Web JavaScript
Lutfi Budi Ilmawan Univ. Muslim Indonesia
2
JavaScript Javascript adalah bahasa pemrograman skrip yang ditempelkan pada kode HTML & Web. Javascript digunakan untuk memprogram behavior dari suatu halaman web. Javascript dan java merupakan 2 bahasa pemrograman yang berbeda. Diperkenalkan dengan nama LiveScript oleh pihak Nestcape, kemudian diganti menjadi JavaScript. JavaScript termasuk dalam bahasa pemrograman client side scripting. Client-side scripting generally refers to the class of computer programs on the web that are executed client-side, by the user's web browser, instead of server-side (on the web server).[1] This type of computer programming is an important part of the Dynamic HTML (DHTML) concept, enabling web pages to be scripted; that is, to have different and changing content depending on user input, environmental conditions (such as the time of day), or other variables.
3
Penulisan JavaScript Internal Eksternal
4
Penulisan Internal Kode javascript disisipkan pada dokumen html.
Di apit oleh tag <script> … </script> Tag <script> bisa ditempatkan dalam tag <head> atau tag <body> Jika penulisan secara internal, kode javascript dianjurkan ditulis dalam tag <body> dan berada pada bagian akhir, sebab dapat mempercepat page load.
5
Penulisan ekternal Penulisan secara eksternal dilakukan jika kode javascript yang sama digunakan oleh halaman web yang berbeda-beda. File eksternal javascript memiliki ekstensi .js Untuk melakukan metode penulisan eksternal, digunakan tag <script> dengan atribut src. Keuntungan: Kode javascript dan HTML berpisah, sehingga mudah untuk dibaca dan diubah. Dapat mempercepat page load.
6
JavaScript Output Javascript dapat menampikan data dengan cara:
Menampilkan data pada Alert Box, menggunakan window.alert() Menampilkan data pada dokumen HTML, menggunakan document.write() Menampilkan data pada elemen HTML, menggunakan innerHTML Menampilkan data pada browser console, menggunakan console.log()
7
JavaScript Syntax Statement pada javascript dipisahkan oleh tanda titik koma (;). Konstanta pada javascript disebut sebagai literal. Variabel pada javascript didefinisikan menggunakan keyword var Contoh: Var x; x = 5; Camel case dan underscore digunakan untuk penulisan variabel yang memiliki 2 atau lebih suku kata pada javascript, sedangkan penggunaan hyphen tidak diperbolehkan.
8
JavaScript Operator Operator Aritmatik
9
JavaScript Operator (cont.)
Assignment operator
10
JavaScript Operator (cont.)
Operator pembanding
11
JavaScript Operator (cont.)
Operator logic
12
Tipe data pada JavaScript
Javascript dapat menampung nilai dengan tipe data number, string, array, object, boolean, dll. Javascript dapat memiliki tipe data yang dinamis.
13
Function Function merupakan blok/potongan program yang dapat berisi instruksi/statement tertentu. Function bisa digunakan berulangkali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Function hanya dieksekusi jika dipanggil. Terdiri dari 2: Function invocation tidak mengembalikan nilai Function Return mengembalikan nilai Penulisan function: function nama_function(){ …….. }
14
Event Event merupakan keadaan yang diakibatkan oleh perubahan kondisi suatu item. Dalam pemrograman, setiap event dapat ditulisi kode untuk mengerjakan beberapa perintah.
15
Statement Kondisional
If statement Switch
16
Perulangan / Looping Looping digunakan untuk megulang statement tertentu pada program. Dengan looping, seorang programer tidak lagi menulis kode program secara berulang untuk kode yang fungsi dan penggunaanya sama , tetapi hanya mendevenisikannya di dalam looping sehingga dapat menghemat space dalam menulis kode sebuah program. Jenis: Perulangan for Perulangan while Perulangan do … while
17
Perulangan for Penulisan:
18
Perulangan while Penulisan:
19
Perulangan do … while Penulisan
Presentasi serupa
