TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2

Presentasi berjudul: "TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2"— Transcript presentasi:

1 TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2
MEMBUAT POLA RESIN TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2

2 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
Teknologi dan Rekayasa

3 KOMPETENSI DASAR MPR Membuat Pola Resin 1. Menginspeksi persiapan pola dan inti 2. Membuat cetakan, pola, alat bantu dan lain-lain Teknologi dan Rekayasa

4 2. Membuat cetakan, pola, alat bantu dan lain
Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membuat cetakan untuk membuat pola resin dengan bentuk dan ukuran sesuai spesifikasi Siswa dapat memeriksa dan memperbaiki pola resin untuk proses pengecoran dengan metode dan sikap yang benar Siswa mampu melakukan proses finishing dan pemesinan terhadap permukaan dan dikerjakan akhir sesuai pesifikasi Teknologi dan Rekayasa

5 Ketentuan Membuat Pola
Pola harus mudah dikeluarkan dari cetakan, permukaan pisah diusahakan satu bidang saja Penempatan inti harus mudah dan harus ditentukan secara teliti Sistem saluran harus dibuat sempurna untuk mendapat aliran logam cair yang optimum Terlalubanyak permukaan pisah akan menyebabkan waktu pembuatan cetakan lebih lama akibatnya pembuatan pola menjadi mahal Teknologi dan Rekayasa

6 Macam-Macam Pola Pola Tunggal Bentuk, prinsip menyerupai aslinya
Untuk jumlah sedikit Pola paling sederhana dan murah Teknologi dan Rekayasa

7 2. Pola Belahan Untuk Jumlah sedang Pembuatan lebih cepat
Teknologi dan Rekayasa

8 Hanya satu plat dengan 2 sisi yang berbeda
3. Pola Plat Pasangan Untuk jumlah besar Hanya satu plat dengan 2 sisi yang berbeda Pengerjaan cetakan bergantian Teknologi dan Rekayasa

9 Ada 2 benda masing-masing untuk kup dan drag
4. Pola Kup dan Drag Ada 2 benda masing-masing untuk kup dan drag Pengerjaan cetakan bisa pararel, oleh 2 orang/lebih Untuk jumlah banyak Teknologi dan Rekayasa

10 Biaya pembuatan tinggi
5. Pola Bagian Lepas Biaya pembuatan tinggi Untuk bentuk yang rumit Penyimpanan dan perawatan lebih rumit Teknologi dan Rekayasa

11 6. Pola Sapuan Untuk benda putaran Teknologi dan Rekayasa

12 Macam Tambahan Untuk POLA & INTI
Toleransi / Tambahan Hampir semua material cair, volumenya akan menyusut saat membeku. (kecuali air). Macam Tambahan Untuk POLA & INTI Tambahan penyusutan Tambahan pencabutan Tambahan pengerjaan akhir Tambahan distorsi Teknologi dan Rekayasa

13 Tergantung pd jenis bahan yg akan dicor/tuang.
Tambahan penyusutan: Tergantung pd jenis bahan yg akan dicor/tuang. Tambahan pencabutan : Kemiringan / tirus agar benda kerja hasil cor mudah dikeluarkan dari cetakan. Teknologi dan Rekayasa

14 Tambahan pengerjaan akhir : penambahan ukuran untuk sisi luar dan
dalam, untuk pengerjaan permesinan Tambahan distorsi : Untuk mengantisipasi perubahan bentuk saat pembekuan, karena terjadi tegangan dalam pada sudut atau bentuk khusus, misalnya bentuk : U, V, dll. Teknologi dan Rekayasa

15 Suaian = Tambahan Teknologi dan Rekayasa

16 Teknologi dan Rekayasa

17 Tambahan Penyusutan Teknologi dan Rekayasa

18 Tambahan Pengerjaan Akhir Besi
Teknologi dan Rekayasa

19 Tambahan Pengerjaan Akhir Baja
Teknologi dan Rekayasa

20 Tambahan Pengerjaan Akhir Non Ferro
Teknologi dan Rekayasa

21 Pembuatan Cetakan Untuk Pola Resin
Cetakan ini dapat terbuat dari kayu, logam atau bahan lainnya. Cetakan harus dibuat berdasarkan gambar rencana pengecoran Teknologi dan Rekayasa

22 Pembuatan Cetakan Untuk Pola Resin
Pertimbangkan untuk permukaan pisah, telapak inti untuk menempatkan inti, dan kemungkinan pola dengan bentuk terpisah atau pola plat pasangan Teknologi dan Rekayasa

23 Pembuatan Cetakan Untuk Pola Resin
Cetakan pola resin bisa dibuat menggunakan rubber silikon, Keuntungan : 1. Sifat lentur 2. Membentuk sesuai pola aslinya 3. Penyusutan kecil Teknologi dan Rekayasa

24 Penuangan Resin Untuk memudahkan pencabutan pola resin dari cetakan, berikan lilin wax/ bahan pelapis lain sebagai pelapis cetakan Teknologi dan Rekayasa

25 Penuangan Resin Penuangan resin dilakukan dengan memperhatikan :
1. Terjebaknya udara 2. Waktu pengerasan 3. Volume resin Teknologi dan Rekayasa

26 Penuangan Resin Setelah mengeras, resin dapat dipisahkan dari cetakan dengan hati-hati Teknologi dan Rekayasa

27 Pemeriksaan dan Perbaikan Pola Resin
Pemeriksaan dengan penglihatan yang dilakukan terhadap pola meliputi : Pemeriksaan bentuk Pemeriksaan permukaan Teknologi dan Rekayasa

28 Pemeriksaan Bentuk Pemeriksaan bentuk dengan memakai gambar rencana pengecoran : Pandangan muka, dan samping dari gambar ditempatkan di samping pola pada arah yang sama Dicek dengan memutar dan membandingkan Teknologi dan Rekayasa

29 Pemeriksaan Permukaan
Pemeriksaan permukaan lebih dititik beratkan pada cacat-cacat pada permukaan pola resin, seperti : Berpori, Retak, Gompal, Udara yang terjebak selama pengerasan pola berlangsung Teknologi dan Rekayasa

30 Perbaikan dan Penambalan
Perbaikan pada permukaan pola resin dapat dilakukan dengan menambal bagian-bagian pola yang kurang bagus. Penambalan biasanya menggunakan dempul plastik yang umum dipakai untuk menambal badan mobil dan banyak diperdagangkan, Teknologi dan Rekayasa

31 Cara penambalan : Mengamplas terlebih dahulu bagian pola yang akan diperbaiki Buat campuran dempul plastik dengan hardener secukupnya Oleskan atau tutupkan pada bagian pola yang hendak ditambal Biarkan tambalan tersebut mengering Setelah mengering rapikan dan haluskan tambalan dempul tersebut dengan amplas Teknologi dan Rekayasa

32 Pemesinan dan Finishing Pola Resin
Penyelesaian pemesinan dapat menggunakan mesin-mesin produksi maupun mesin operasi genggam Tujuan proses ini adalah untuk memperoleh hasil akhir permukaan yang dikehendaki dan untuk mendapatkan ukuran pola sesuai gambar rencana pengecoran Setelah pola resin diproses akhir, dilanjutkan dengan pemeriksaan ukuran dengan prosedur Teknologi dan Rekayasa

33 Macam Mesin-mesin Produksi
Teknologi dan Rekayasa

34 Macam Mesin-mesin Produksi
Teknologi dan Rekayasa

35 “Untuk mencegah masuknya debu akibat pengamplasan”
Keselamatan Kerja : Gunakan : Pelindung mata Pelindung telinga Pelindung hidung “Untuk mencegah masuknya debu akibat pengamplasan” Teknologi dan Rekayasa

36 TERIMAKASIH CREATED BY : HERU KARYANA, SPd SMKN 2 KLATEN
Teknologi dan Rekayasa