GIZI SEIMBANG DAN MASALAH GIZI

Presentasi berjudul: "GIZI SEIMBANG DAN MASALAH GIZI"— Transcript presentasi:

1 GIZI SEIMBANG DAN MASALAH GIZI
dr. Andi Naisyah Azikin, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar

2 ARAH KEBIJAKAN 2015 - 2019 PERBAIKAN GIZI Penguatan peran Linsek 6
dalam rangka intervensi sensitif dan spesifik PERBAIKAN GIZI 6 Peningkatan surveilans gizi termasuk pemantauan pertumbuhan 1 Penguatan pelaksanaan dan pengawasan regulasi dan standar gizi 5 Peningkatan promosi perilaku masyarakat tentang kesehatan, gizi, dll 2 4 Peningkatan peran serta masyarakat dalam perbaikan gizi Peningkatan akses dan mutu paket yankes dan gizi 3

3 INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT (IPKM)
7 VARIABEL – 30 INDIKATOR 4. Perilaku Kesehatan (5 indikator – 17%) 3. Pelayanan Kesehatan 1. Kesehatan Balita (6 indikator – 20%) 5. Penyakit Tdk Menular (5 indikator 20%) 2. Kesehatan Reproduksi (3 indikator – 10%) KESEHATAN MASYARAKAT INDEKS PEMBANGUNAN 6. Penyakit Menular (3 indikator 10%) 7. Kesehatan Lingkungan (2 indikator – 6%) Sources : Balitbangkes (diolah)

4 7 VARIABEL 30 INDIKATOR TERKAIT GIZI
Kesehatan Balita Gizi Buruk dan Kurang, stunting, gemuk, penimbangan, imunisasi lengkap, KN. (6 indikator) Kesehatan Reproduksi Penggunaan Alat Kontrasepsi (MKJP), Pemeriksaan Kehamilan (K4), Kurang Energi Kronik (KEK) WUS (3 indikator) Pelayanan Kesehatan Persalinan oleh nakes di faskes, kec dgn ∑ dokter cukup (1/2500 pend), desa dgn kecukupan ∑ Posyandu per desa, desa dgn kecukupan ∑ bidan , Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan (5 indikator) Perilaku Kesehatan Merokok, cuci tangan dgn benar, BAB di jamban, aktivitas fisik cukup, menggosok gigi dengan benar (5 indikator) Penyakit Tidak Menular Hipertensi, cedera, DM, ggn mental, obesitas sentral, sakit gigi mulut (5 indikator) Penyakit Menular Pneumonia, diare balita, ISPA balita (3 indikator) Kesehatan Lingkungan Akses Sanitasi, Akses dan Sumber Air Bersih (2 indikator)

5 ANALISIS MASALAH GIZI DARI INDIKATOR IPKM
NO MASALAH PENYEBAB FAKTOR YANG BERHUBUNGAN (INDIKATOR IPKM) A BALITA 1 KURUS/WASTING Asupan Gizi Kurang Penyakit Infeksi (pneumonia, TB, malaria, kecacingan, diare, HIV/AIDS) Pola asuh Pengetahuan dan pendidikan Ibu Sosial ekonomi Akses sanitasi Imunisasi lengkap Penimbangan Balita KEK pada WUS Kecukupan Posyandu Proporsi BAB dengan benar ISPA Diare Cakupan akses dan sumber air bersih 2 PENDEK & SANGAT PENDEK (STUNTING) Gizi ibu hamil dan remaja Asupan kurang Permasalahan Manajemenn 1. Ketersediaan dan kualitas tenaga gizi 2. Ketersediaan antropometri kit, dacin 3. Penjaminan pelaksanaan keg sesuai standar hingga Puskesmas , pasca pelatihan

6 1000 HPK : Dampak Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Akibat Gangguan Gizi Pada Masa Janin Dan Anak-Anak Dampak Jangka Pendek Dampak Jangka Panjang Perkembangan Otak Cognitive Performance & pendidikan Gangguan gizi pada Masa Janin dan Usia Dini Ibu Pendek BB prahamil rendah Pertumbuhan (IUGR) Stunting/ Pendek Programing Metabolik dari glukosa, lemak, protein hormon /reseptor/gen Hipertensi Diabetes Obesitas PJK Stroke

7 GIZI SEIMBANG Gizi seimbang ad susunan makanan yg mngandung zat gizi dlm jenis dan jmh yg sesuai dgn kbutuhan tubuh, dgn mperhatikn prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, PHBS dan memantau BB secara teratur dlm rangka mpertahankn BB normal utk mencegah masalah gizi

8

9 PRINSIP GIZI SEIMBANG Terdiri dari empat pilar yg pd dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yg keluar dan zat gizi yg masuk dgn memantau BB secara teratur

10 Urutan 4 Pilar Gizi Seimbang
1. Makan makanan beranekaragam 2. Mempraktikkan pola hidup bersih 3. Berolahraga secara teratur 4. Mempertahankan berat badan ideal

11 Pilar 1. Makan makanan beranekaragam
Makin beragam makin bergizi Susunan makanan yg bereanekaragam mngandung semua zat gizi yg dpt mciptakn tubuh yg sehat dan mcegah bbagai peny tdk menular Makanan yg beranekaragam ad makanan yg tdiri dr berbagai kelompok makanan pokok, lauk pauk,sayur/buah dan kelompok terakhir air yg berfungsi mbantu blangsung-nya reaksi metabolisme zat gizi dlm tubuh Makanan yg dkonsumsi sehari-hari sebainya separuh tdiri sayur dan buah lebih banyak sayurnya, separuh lg lauk pauk dan makanan pokok lebih banyak makanan pokoknya dan minum air outih 1-2 gelas

12

13 Pilar 2. Mempraktikkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Menurut Permenkes No.2269/MenKes/PER/XI/2011 PHBS ad sekumpulan perilaku yg dpraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yg menjadikan seseorang, keluarga,kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) kesehatan dan berperan aktif dlm mewujudkan kesehatan masyarakat. Budaya oerilaku hidup bersih akan mhindarkan seseorang dari keterpaparan :

14 contoh Mencuci tangan dgn sabun Menutup makanan
Mnutup mulut hidung bila bersin Menggunakan alas kaki

15 Pilar 3 Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Aktivitas fisik dpt diartikan sebagai setiap gerakan tubuh yg mengeluarkan tenaga dan energi termasuk keg olahraga dilakukan secara rutin dgn frekuensi dan intensitas (sberapa berat aktivitas yg dlakukan) tertentu yg bertujuan utk mbuat tubuh menjadi sehat dan bugar Manfaat : Menimbulkan keceriaan Menjaga keseimbangan energi Merangsang pembentukan antibodi Melancarkan peradaran darah, aliran oksigen dan zat gizi ke otak Melatih dan memelihara kekuatan otot,tulang, sendi terbentuk dan berfungsi baik Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru Mengurangi stres dan memperlambat proses penuaan Melakukan aktivitas fisik dan intensitas sedang sampai erat 60 menit mningkatkn kekuatan tulang atau total durasi 60 menit setiap hari

16 Pilar 4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur
Untuk mempertahankan BB normal Untuk org dewasa jika Index Massa Tubuh (IMT) = 18,5 – 25,0 Bagi Anak dgn menggunakan KMS

17 Lanjutan . Indeks massa tubuh (IMT)
IMT adalah suatu pengukuran yang bermakna untuk status gizi. Pengukuran IMT memerlukan data pengukuran berat badan (kg) dan tinggi badan (cm) dan berdasarkan hasil yang diperoleh maka hal tersebut dapat menunjukkan kondisi gizi kurang dan gizi lebih

18 Gizi Baik = Gizi seimbang
(Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi) Garis normal Asupan Kebutuhan

19 Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang
(Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi) Garis normal Asupan Kebutuhan

20 Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang
(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi) Garis normal Kebutuhan Asupan

21 Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
Pesan Gizi Seimbang Syukuri dan nikmati anekaragam makanan Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi Biasakan mngonsumsi anekaragam makanan pokok Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak Biasakan sarapan Biasakan minum air putih yang cukup dan aman Biasakan membaca label pada kemasan pangan Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal Pilar 1 pesan 1,2,3,4 pilar dua pesan 5,6,7,8,9 pilar tiga dan empat pesan ke 10

22 lanjutan Gizi yang baik pada sejak usia dini akan menjadi landasan bagi status gizi, kesehatan dan stamina yang optimal pada usia selanjutnya

23 Terima kasih 10/31/2017