Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI PERMINTAAN KONSUMEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI PERMINTAAN KONSUMEN"— Transcript presentasi:

1 TEORI PERMINTAAN KONSUMEN

2 Perlu diingat ! Semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit permintaan atas barang itu. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak permintaan atas barang itu.

3 Analisis Teori Alasan para pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah dan mengurangi pembelianya pada harga yang tinggi. Bagaimana seseorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.

4 Pendekatan Teori Pendekatan nilai guna (utiliti) Kardinal
Pendekatan nilai guna (utiliti) Ordinal Ditunjukkan dalam bentuk kuantitatif Ditunjukkan dalam kurva kepuasan sama

5 Didalam pembahasan nilai guna dibedakan 2 pengertian
Nilai Guna Total Nilai Guna Marjinal

6 Total utility (TU) dan marginal utility
Total Utility → jumlah kepuasan yg diperoleh dr mengkonsumsi berbagai barang Marginal Utility → tambahan kepuasan sbg akibat bertambahnya satu satuan barang yg dikonsumsi. Asumsinya adalah : Konsumen rasional Diminishing marginal utility, artinya tambahan utilitas yg diperoleh konsumen makin menurun dng berambahnya konsumsi dr komoditas tsb. Pendapatan konsumen tetap Constant marginal utility of money, artinya uang mempunyai nilai subyektif yg tetap. Total utility adalah additive dan independent. Additive artinya daya guna dr sekumpulan brg ad/ fungsi dr kuantitas masing-2 brg yg dikonsumsi. Sedangkan independent mengandung pengertian bahwa daya setiap brg tdk dipengaruhi oleh tindakan mengkonsumsi brg lainya. joesron 53-54

7 Hepotesis Utama Teori/Hukum Nilai Guna Marjinal Menurun
Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya keatas barang tersebut

8 Secara Matematis Dirumuskan :
Total Utility Apabila ada satu brg yg dikonsumsi Marginal Utility joesron: 54

9 Contoh Tabel : Nilai Guna Total (TU) dan Nila Guna Marjinal dalam Angka
Q TU MU - 1 30 2 50 20 3 65 15 4 75 10 5 83 8 6 87 7 89 90 9 -1 85 -4 11 78 -7

10 Nilai Guna Total Nilai Guna Marjinal TU MU 90 30 83 78 TU Q Q 1 8 9 5 8 11 MU

11 Contoh Tabel Qx TUx MUx ....... 1 10 2 18 8 3 24 6 4 28 5 30 7 -2
Tabel tsb menunjukkan skedul utilitas total (TU) hipotesis individu dr mengkonsumsi berbgai jumlah alternatif komoditi X per unit waktu. Disini kita menganggap dpt mengukur utilitas dlm arti unit fiktif yg disebut “util” Ingatlah bahwa sampai titik tertentu, bila individu mengkonsumsi lebih banyak unit X per unit waktu, Tux akan meningkat Utilitas marjinal (MU) individu utk komoditi X merupakan pengurangan dua nilai berturut dari TUx Qx TUx MUx 1 10 2 18 8 3 24 6 4 28 5 30 7 -2

12 Lihat Gambar Kurva Berikut :
Titik jenuh MUx = 0 dicapai bila konsumsi X individu itu meningkat dr 5 ke 6 unit, Kurva MUx yg menurun menggambarkan prinsip utilitas marjinal yg semakin berkurang (principle of diminishing marginal utility)

13 Setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan kepuasan yang dapat dinikmatinya.
Apabila yang dikonsumsi hanya satu barang akan mudah, tetapi kenyataanya ada banyak barang yang akan menciptakan nilai guna maksimum, terus bagaimana penentuanya ?

14 Ekuilibrium Konsumen Dalam mencapai maksimisasi utilitas total pengeluaran pribadi, konsumen menghadapi kendala atau batasan pendapatan dan harga. Yaitu, konsumen dng mengetahui kendala dan batasan secara rasional mencoba memaksimalkan utilitas total dan pengeluaranya. Jika konsumen menggunakan pendapatanya dng utilitas atau kepuasan dari uang terakhir yg dibelanjakan pd berbagai komoditi adalah sama Secara matematis dpt dinyatakan sbb : Dng kendala

15 Barang X Barang Y Q MUx MUy
Misalkan konsumen di hadapkan pd pilihan mengkonsumsi dua macam brg yg mempunyai harga sama, ttp akan memberikan tingkat kepuasan yg berbeda. Dng asumsi bahwa konsumen tsb dpt mengukur nilai kepuasanya, ia dpt membuat ranking guna batas akibat memproduksi dua brg tsb sbb : Barang X Barang Y Q MUx MUy 1 58 34 2 48 32 3 42 30 4 36 28 5 26 6 24 22 7 21 18 8 12 joesron : 56

16 Contoh tabel diatas memberikan gambaran apabila harga adalah sama Rp
Contoh tabel diatas memberikan gambaran apabila harga adalah sama Rp.1,-, kenyataanya adalah setiap barang harganya adalah berbeda. Anggap saja bahwa barang X harganya Rp.2,- dan barang Y tetap (Rp.1,-)

17 Barang X Barang Y Q MUx Mux/Px MUy Muy/Py
Apabila kasus diatas kita tingkatkan, harga brg X naik menjadi Rp 2,- dan brg Y tetap Rp 1,-, maka proses alokasinya berubah, maka ada persyaratan yaitu Mux/Px hrs sama dng Muy/Py. Kedua pengeluaran konsumen hrs sama dng pendapatanya. Barang X Barang Y Q MUx Mux/Px MUy Muy/Py 1 58 29 34 2 48 24 32 3 42 21 30 4 36 18 28 5 15 26 6 12 22 7 10 8 joesron : 57

18 Berdasarkan tabel diatas, tampak terdapat dua titik yg sama antara Mux/Px dng Muy/Py, yaitu 18 dan 12, pd nilai 18 jumlah dikonsumsi utk brg X adalah 4 dan brg Y adalah 7, sedangkan pd nilai 12 jumlah yg dikonsumsi utk brg X adalah 6 dan brg Y adalah 8. apabila pendapatan konsumen sebesar Rp.15,- maka alokasinya adalah : I = Px.Qx + Py.Qy 15 = = 8 + 7 joesron : 57

19 Tabel : Surplus Konsumen yang dinikmati Seorang Pembeli Mangga
Jumlah konsumsi mangga tiap minggu Harga yang bersedia dibayar konsumen Surplus konsumen jika harga mangga Rp 700/bh Jumlah surplus konsumen Pertama 1.700 1.000 Kedua 1.500 800 1.800 Ketiga 1.300 600 2.400 Keempat 1.100 400 2.800 Kelima 900 200 3.000 Keenam 700 Ketujuh 500 - Kedelapan 300

20 Gambaran Umum Gambaran Angka P P D A D 1.700 1.500 M 1.300 Surplus Konsumen 1.100 900 B P 700 N 500 300 D D 2 4 6 8 10 Q Q Q

21 Indefference Curve Kurva yg menunjukkan kombinasi 2 macam brg konsumsi yg memberikan tingkat kepuasan yg sama. Misalkan : X = Makan dan Y = Sandang Konsumen membuat kombinasi sbb : Kombinasi A Kombinasi B joesron : 58 diolah

22 Apabila Konsumen Menyatakan Bahwa :
A > B berarti makan 4 kali sehari dan membeli pakaian 2 kali setahun lebih berdaya guna dan memuaskan bagi konsumen. A < B berarti makan 3 kali sehari dan membeli pakaian 4 kali setahun lebih berdaya guna dan memuaskan bagi konsumen. A = B berarti makan 4 kali sehari dan membeli pakaian 2 kali sama memuaskan dengan makan 3 kali sehari dan membeli pakaian 4 kali setahun. joesron : 59


Download ppt "TEORI PERMINTAAN KONSUMEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google