Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Materi Bab 5 Sistem Informasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Materi Bab 5 Sistem Informasi"— Transcript presentasi:

1 Materi Bab 5 Sistem Informasi
Kebijaksanaan dan Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer Materi Bab 5 Sistem Informasi

2 Kebijaksanaan dan Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Tujuan Materi : Tahap Perencanaan Sistem. Mempersiapkan team pengembangan proyek. Kebijaksanaan dalam penjadwalan proyek. Komposisi Team dalam fase-fase kegiatan pengembangan sistem.

3 Tahap Perencanaan Sistem
Tahap perencanaan dalam pengembangan sebuah sistem informasi menyangkut kebijaksanaan dalam mempersiapkan team pengembangan proyek serta metode penyusunan jadwal pelaksanaan proyek sesuai dengan jenis sistem yang akan ditangani.

4 Team Pengembangan Proyek
Team yang tepat berarti team yang dapat saling bekerja sama. Team yang tepat berarti juga merupakan team yang memiliki kelengkapan bidang pekerjaan. Jumlah anggota team proyek, disesuaikan dengan ruang lingkup proyek yang akan dikerjakan dan batas waktu yang diberikan oleh team manajemen. Lamanya tiap anggota team terlibat didalam proyek juga tergantung dari jenis pekerjaan yang harus ditangani sesuai dengan schedule yang disusun.

5 Team Pengembangan Proyek
Tenaga-tenaga yang dibutuhkan untuk implementasi sistem antara lain adalah : pengawas proyek yang diambilkan dari team manajemen. seorang orang koordinator (analis sistem senior). beberapa orang analis yunior. beberapa orang programmer. beberapa orang spesialis dalam bidang tertentu sesuai dengan sistem yang dikembangkan. Umumnya

6 Team Pengembangan Proyek
Pengawas Proyek (Team Manajemen) Koordinator (Analis System Senior) Analis System Spesialis Bidang Programmer

7 Pengawas Proyek Pengawas proyek dalam hal ini merupakan gabungan dari anggota team manajemen internal perusahaan yang berkepentingan terhadap sistem tersebut. Komisi pengawas ini memiliki tugas antara lain : Merumuskan baik secara kualitatif maupun kuantitatif, tujuan dan sasaran sistem yang akan dibuat. Memberikan pedoman, pengarahan dan bahkan berperan serta dalam studi kelayakan yang dilakukan sebelum sistem diimplementasikan.

8 Pengawas Proyek Komisi pengawas ini memiliki tugas antara lain :
Sebagai penghubung dan jembatan komunikasi antara team proyek dengan organisasi secara umum. Termasuk juga bertugas memberikan pengertian dan memperkenalkan kegiatan proyek yang berlangsung kepada organisasi. Memberikan persetujuan atas schedul proyek, anggaran proyek dan kalkulasi biaya serta melaksanakan pengendalian terakhir atas perkembangan kualitas, biaya dan realisasi proyek.

9 Koordinator Proyek Koordinator Proyek merupakan jembatan penghubung antara team manajemen dengan anggota team pengembangan proyek. Koordinator bertugas untuk melaporkan pelaksanaan tugas yang dibebankan komisi pengawas kepada team. Tugas pokok koordinator proyek adalah merencanakan dan mengkoordinasikan setiap langkah yang dilakukan dalam team proyek untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

10 Koordinator Proyek Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka disamping memiliki kemampuan manajemen dalam memimpin sebuah team, seorang Koordinator Proyek juga harus memiliki kemampuan teknis di bidang pembangunan sistem informasi.

11 Analis Sistem Analis Sistem merupakan personil yang bertanggung jawab terhadap analisa dan desain sistem yang akan dibuat. Analis sistem bertanggung jawab terhadap efektifitas dan efisiensi yang harus dicapai dalam desain sebuah sistem informasi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

12 Analis Sistem Secara lebih khusus,
Analis Sistem harus menafsirkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang ditemukan secara logis, mengevaluasi hubungan-hubungan yang terdapat didalamnya, untuk kemudian mengimplementasikannya dalam suatu rancangan sistem.

13 Spesialis Bidang Dalam suatu tim dibutuhkan spesialis yang memiliki kemampuan lebih mendalam mengenai satu bidang tertentu dibandingkan dengan anggota tim lainnya. Tenaga tersebut dapat digunakan secara free lance saat diperlukan dan tidak harus masuk dalam komposisi team utama. Sebagai contoh : jika akan diimplementasikan sebuah sistem informasi akuntansi, sangat diperlukan peran serta seorang ahli akuntansi yang dapat memberikan arahan dalam team tentang sisitem akuntansi yang baik dan benar.

14 Programmer Programmer bertanggung jawab untuk menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan sistem yang sudah didesain ke dalam suatu program aplikasi yang efektif dan efisien. Programmer juga bertugas memilih dan menggunakan bahasa pemrograman yang tepat, sesuai dengan kondisi sistem yang akan diterapkan. programmer berkewajiban untuk membuat program dalam bentuk yang mudah dioperasikan, user friendly bagi operatornya Programmer berkewajiban mendokumentasikan program, testing program dan running program.

15 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Terdapat sepuluh fase kegiatan dalam pngembangan sistem informasi seperti yang terdapat pada tabel. Dari sepuluh fase tersebut, jadwal kegiatan menyeluruh disusun sebagai suatu rencana induk (master plan) dari seluruh fase kegiatan proyek pengembangan sistem.

16 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
No Kegiatan Kode 1 Analisa dan Investigasi Sistem A 2 Desain Umum Sistem B 3 Desain Khusus C 4 Pengembangan program dan prosedur D 5 Pengadaan Perangkat Keras E 6 Instalasi dan Pemasangan Perangkat Keras F 7 Instalasi dan Pemasangan Perangkat Lunak G 8 Testing Program H 9 Running Program I 10 Evaluasi Sistem J

17 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Setelah menentukan sepuluh fase kegiatan seperti di atas, selanjutnya disusun jadwal kegiatan yang mencantumkan batas-batas waktu yang diperlukan dari setiap tahap kegiatan. Sebagai contoh akan dilihat salah satu alternatif penyusunan jadwal seperti pada gambar 5.2.

18 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Pembelian perangkat keras dapat dilakukan bersamaan dengan waktu analisa sistem, desain sistem dan pembuatan program komputer, sehingga waktu yang diperlukan untuk pegembangan dapat lebih diefektifkan. Pengadaan dan instalasi perangkat keras sistem dapat dilaksanakan terlebih dahulu dan tidak perlu menunggu sampai desain sistem menyeluruh selesai dilaksanakan. Sedangkan untuk penghitungan waktu proyek, masing-masing kegiatan memiliki unsur probabilitas sehingga taksiran waktu dapat menggunakan tiga macam yaitu waktu optimis, waktu tengah-tengah dan waktu pesimis.

19 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem Alternatif Waktu Kegiatan
No Kegiatan Waktu Optimis Waktu Tengah Waktu Pesimis A Analisa Sistem 6 4 2 B Desain Umum 1 C Desain khusus D Pengembangan Program dan Prosedur 10 8 E Pengadaan Perangkat Keras F Instalasi dan Pemasangan Perangkat Keras G Instalasi dan Pemasangan Perangkat Lunak H Testing Program I Running Program J Evaluasi Sistem 3

20 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Perlu dipertimbangkan komposisi team proyek dalam setiap fase kegiatan sistem. Komposisi team tersebut sedikit banyak akan tergantung dari tipe pekerjaan yang diserahkan kepada team proyek tersebut. Sebagai contoh : Komisi pengawas berkepentingan dengan aspek perencanaan yang sifatnya jangka panjang. Komisi tersebut menetapkan tujuan organisasi kegiatan penyusunan sistem, kebijaksanaan untuk mendapatkan dan menggunakan sumber daya serta disposisi sumber daya tersebut.

21 Fase Kegiatan Pengembangan Sistem
Team yang ditugasi untuk melaksanakan berbagai aktifitas dalam kegiatan penyusunan sistem harus berperan serta dalam penyusunan jadwal-jadwal yang berkaitan dengan aktifitas tersebut. Perencanaan secara menyeluruh belum menjamin keberhasilan suatu proyek, akan tetapi tanpa adanya perencanaan yang jelas, akan menghambat pelaksanaan kegiatan dan kemungkinan besar akan menyebabkan pemborosan waktu, biaya dan tenaga yang tidak efisien.

22 Kebijaksanaan dan Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Selesai


Download ppt "Materi Bab 5 Sistem Informasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google