Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
MATERI 14 Presentasi Proposal Bisnis 14. PRESENTASI PROPOSAL BISNIS Presentasi yang efektif adalah menyampaikan pesan kepada audiens melalui suatu cara yang menghasilkan perubahan yang dikehendaki dalam pengertian dan gagasan. Presentasi mempunyai tujuan yang lebih luas dari pidato. Tujuan presentasi untuk mengajak, menjelaskan gagasan, berbagai pengetahuan dan pengalaman membantu audiens untuk membuat sebuah keputusan dan seringkali untuk mendapatkan umpan balik dari mereka. Tujuan presentasi bisnis terdiri atas tiga tujuan utama, yaitu : 1. Presentasi informatif (informative presentations) adalah menginformasikan atau memberitahukan. Pesan-pesan bisnis yang disampaikan haruslah menarik, sederhana, mudah dipahami dan enak didengar oleh audiens. Hal yang perlu dihindari adalah melakukan presentasi yang sifatnya membosankan, monoton, tidak jelas dan penggunaan bahasa yang sulit dipahami. 2. 3. Presentasi persuasi (persuasive presentations) adalah untuk memotivasi audience melakukan atau percaya terhadap sesuatu. Pembicara harus bisa membangun goodwill dengan menampakan rasa simpati kepada kebutuhan audience. Misalnya, pembicara dalam presentasi bisnis mungkin mencoba untuk mempersuasi audience untuk mengadopsi ide pembicara atau untuk membeli produknya. Kadangkala, tujuannya adalah untuk merubah sikap dan perilaku konsumen atau menegaskan kembali sikap yang sudah ada di konsumen. Goodwill presentations untuk menghibur dan mensyahkan (validate) komitmen audience kepada produk dan loyalitas terhadap perusahaan. Selain memberikan informasi, presentasi bisnis juga memiliki tujuan untuk menghibur audiens. Dalam arti bahwa untuk mencapai tujuan presentasi bisnis, seseorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor yang segar yang mampu menghidupkan suasana. Namun demikian, suasana yang ‘13 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1

2 MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Presentasi lisan merupakan cara mempengaruhi pemikiran dan pengambilan keputusan orang lain. Seorang presenter berupaya mempengaruhi orang-orang yang mampu dipengaruhi melalui percakapan dan mampu menjadi mediator perubahan. Oleh karena itu orang yang melakukan presentasi lisan harus mencoba menghasilkan perubahan pada khalayak bukan melalui pemaksaan, kekuatan, atau kekerasan, melainkan melalui kiat komunikasi yang efektif. Hal yang penting harus diperhatikan, bahwa penerimaan perubahan bergantung kapada audiens, bukan pada orang yang berpresentasi. Presentasi lisan banyak dipilih, karena terdapat keuntungan-keuntungan nyata untuk menyampaikan sendiri gagasan dibandingkan menempatkan gagasan tersebut dalam suatu memorandum. laporan tertulis, atau pun surat. Keuntungan dari presentasi lisan yaitu : 1. 2. 3. Effisiensi, dalam jangka panjang presentasi lisan menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan proposal, surat, dan sebagainya. Efektivitas, dengan presentasi lisan tanggapan/efek dapat terlihat langsung, maka proses komunikasi berhasil guna. Pengaruh, presentasi lisan dapat lebih berhasil dibandingkan cara lain. Antusiasme, penampilan, isyarat vokal dan faktor-faktor lain dapat meningkatkan kelebihan media lisan terhadap dampak yang lebih persuasif. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan presentasi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pastikan alat-alat bantu bekerja dengan baik. Pastikan siapa yang membantu (apabila diperlukan) Pastikan pengeras suara bekerja dengan baik Datang lebih awal. Perhatikan penampilan Perhatikan sikap dan perilaku anda, serta hindari kebiasaan yang tidak baik. Usahakan tidak berdiri dibelakang meja, tidak menghalangi slide dan usahakan dekat dengan audience. Atur slide sesuai urutan dan gunakan laser pointer dengan benar. Sampaikan tujuan presentasi pada awal persentasi dan ulangi kembali di akhir presentasi. 10. Jangan membuat lawakan kalau anda tidak ahli untuk itu. 11. Libatkan audience dalam proses ‘13 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3

3 MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Tipe-tipe format presentasi terdiri dari : 1. 2. 3. Opening/pembukaan yang mana akan menarik perhatian audiens dan mengantarnya ke topik presentasi. Kemudian body/isi, yang mana mempunyai poin terpenting. Tiap poinnya bermula dari suatu pernyataan fakta yang diikuti dengan materi pembantu. Presentasi diakhiri dengan closing/penutupan yang terdiri dari kesimpulan dan panggilan untuk beraksi. Dalam menyajikan presentasi, penjadwalan/pembagian waktu yang ideal adalah 1. 2. 3. Pembukaan persentasi, 10% -20 % Isi presentasi, 65% -75 % Penutup, 10% -20 % Demam panggung adalah wajar, ini menunjukan betapa pentingnya presentasi tersebut bagi anda dan lakukanlah semaksimal mungkin. Mengetahui seberapa jauh anda menguasai waktu akan membuat rasa percaya diri. Berlatihlah sampai anda merasa yakin dengan kemampuan anda. Inilah beberapa tips tambahan dalam bagaimana mengontrol rasa takut/nervous : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyadari bahwa semua orang menginginkan anda agar berhasil. Maka bersikaplah tenang, ambil napas dalam-dalam. Ketika nervous, kita akan bernapas dengan sesak. Jika anda berkonsentrasi dengan napas yang dalam, anda akan mendapat cukup udara dan mengatasi panik. Aturlah sebaik mungkin postur tubuh, anda akan mempunyai lebih banyak kekuatan dan energi ketika tubuh tegak dengan berat yang seimbang diatas kaki. Konsentrasi pada pesan, bukan pada bagaimana anda dapat melewati. Pergunakan kontak mata, ini akan membantu peserta mengetahui bahwa anda sedang berbicara dengan mereka. Tunjukan wajah yang suportif dan tatap mata mereka untuk membuat poin. Merasa nervous akibat dari sesuatu yang positif, jangan minta maaf dan lupakan kesempurnaan serta belajar menertawakan diri anda sendiri. Masalah-masalah yang terjadi selama presentasi anggap saja sesuatu yang lucu misalkan peralatan tidak berfungsi, terjadi kekeliruan, anda mendapati segumpalan pasta gigi dibaju dan seterusnya. Buat humor (bukan lelucon), misalnya sesuatu yang lucu terjadi dalam perjalanan menuju ruang pertemuan. Pergunakan cerita pendek yang lucu ‘13 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5


Download ppt "MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google