Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
9/4/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM\

2 FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
9/4/2016 FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN Resista Vikaliana, S.Si. MM\

3 Fungsi Permintaan (Demand)
9/4/2016   Fungsi Permintaan (Demand) Konsep Dasar Permintaan masyarakat terhadap barang tertentu berarti kesediaan masyarakat untuk membeli sejumlah barang tertentu, pada tingkat harga tertentu pula. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

4 9/4/2016 Gejala permintaan terhadap suatu barang, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : Tingkat pendapatan Kesenangan cita rasa Politik Psikologi Ketenangan waktu dll. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

5 Faktor yang paling mempengaruhi gejala permintaan, adalah :
9/4/2016 Faktor yang paling mempengaruhi gejala permintaan, adalah : Banyaknya barang yang diminta Harga barang yang diminta per unit. Catatan: cateris paribus dan mengabaikan waktu Resista Vikaliana, S.Si. MM\

6 Apabila harga meningkat, maka jumlah permintaan berkurang.
9/4/2016 Biasanya kurva permintaan (Demand Curve) mempunyai kemiringan negatif, artinya : Apabila harga meningkat, maka jumlah permintaan berkurang. Apabila harga turun, maka jumlah permintaan bertambah. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

7 Sifat-sifat umum dari fungsi permintaan :
9/4/2016 Sifat-sifat umum dari fungsi permintaan : Baik P (Price) maupun Q (Quantity) selalu positif dan paling kecil adalah nol. 0 ≤ P ≤ a 0 ≤ Q ≤ b ; a dan b adalah bilangan konstan. Sebuah nilai Q hanya mempunyai sebuah nilai P dan sebuah nilai P hanya mempunyai sebuah nilai Q. Fungsi permintaan adalah monotically decreasing, artinya fungsi permintaan terlukis dari kiri atas ke kanan bawah. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

8 Fungsi Dan Kurva Penawaran (Supply)
9/4/2016 Fungsi Dan Kurva Penawaran (Supply) Konsep Dasar Fungsi penawaran, adalah fungsi yang menyatakan hubungan harga dari suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

9 Fungsi dan Kurva permintaan linear
9/4/2016 Fungsi dan Kurva permintaan linear Pada suatu kurva permintaan linear, tingkat pertambahan kuantitas jumlah yang diakibatkan oleh turunnya harga sama dengan bentuk umum fungsi Q = -aP + b ; dimana Q adalah variabel kuantitas dan P adalah variabel harga sedangkan a dan b adalah konstanta. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

10 Jumlah barang yang ditawarkan Harga barang per unit yang ditawarkan.
9/4/2016 Dalam fungsi penawaran, asumsi-asumsi yang berlaku pada fungsi penawaran juga berlaku untuk fungsi penawaran, sehingga yang kita perhatikan hanyalah dua variabel yaitu : Jumlah barang yang ditawarkan Harga barang per unit yang ditawarkan. Sedangkan variabel lain kita anggap dalam keadaan Ceteris Paribus Resista Vikaliana, S.Si. MM\

11 Biasanya kurva penawaran (Supply Curve) mempunyai kemiringan Positif,
9/4/2016 Biasanya kurva penawaran (Supply Curve) mempunyai kemiringan Positif, Artinya : Apabila harga meningkat, maka jumlah penawaran meningkat. Apabila harga turun, maka jumlah penawaran berkurang. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

12 Sifat-sifat umum dari fungsi penawaran : P dan Q positif 0 ≤ P ≤ a
9/4/2016 Sifat-sifat umum dari fungsi penawaran : P dan Q positif 0 ≤ P ≤ a 0 ≤ Q ≤ b ; a dan b adalah konstan. Sebuah titik P hanya mempunyai sebuah nilai Q, dan sebaliknya sebuah nilai Q hanya mempunyai sebuah nilai P. Monotically Increasing, berarti fungsi penawaran berjalan dari kiri bawah ke kanan atas. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

13 Fungsi dan Kurva penawaran linier
9/4/2016 Fungsi dan Kurva penawaran linier Bentuk umum dari fungsi penawaran linier, adalah Q = aP + b ; Q adalah variabel kuantitas dan P adalah variabel harga sedangkan a dan b adalah konstanta. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

14 Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)
9/4/2016 Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium) Resista Vikaliana, S.Si. MM\

15 Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)
9/4/2016 Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium) Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium) Konsep Dasar Pasar : Pertemuan (baik langsung maupun tidak langsung melalui komunikasi) antara penjual dan pembeli Resista Vikaliana, S.Si. MM\

16 Harga keseimbangan pasar terjadi, jika : Qd = Qs
9/4/2016 Harga keseimbangan pasar terjadi, jika : Qd = Qs Harga yang diminta oleh pembeli terhadap suatu barang sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh penjual barang tersebut. Secara matematis, hal ini ditunjukkan oleh kesamaan pada perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran. Keterangan : Qd = Jumlah permintaan Qs = Jumlah penawaran Pe = Harga keseimbangan Qe = Kuantitas keseimbangan E = Titik keseimbangan Resista Vikaliana, S.Si. MM\

17 9/4/2016 Latihan Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan 4Q-5P=6. Sementara itu, fungsi penawarannya adalah 2Q+P=10 Tentukan : Besar keseimbangan pasar (Pe dan Qe) Gambar grafiknya TUGAS MANDIRI Fungsi Permintaan suatu barang adalah Qd=11-P dan fungsi penawarannnya adalah Qs=-4+2P Tentukan: Harga dan jumlah keseimbangan pasar Resista Vikaliana, S.Si. MM\

18 Analisa Titik Impas (Break Even Point) Konsep Dasar.
9/4/2016 Analisa Titik Impas (Break Even Point) Konsep Dasar. Istilah Break Even Point (BEP) biasanya dipergunakan untuk menganalisa variabel biaya / pengeluaran dan variabel laba / pendapatan. Di dalam mata kuliah ilmu ekonomi mikro, analisa ini dipergunakan untuk menganalisa hubungan variabel biaya produksi dan harga jual (laba) produksinya. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

19 9/4/2016 Sedangkan dalam ilmu ekonomi makro, dipergunakan dalam menganalisa pendapatan masyarakat dengan fungsi konsumsinya. Namun biasanya analisa BEP seringkali dipergunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk menganalisa implikasi berbagai keputusan tentang harga dan produksi. Resista Vikaliana, S.Si. MM\

20 Dimana : P = Harga per unit produk Q = Jumlah unit terjual
Sebuah perusahaan dikatakan mencapai titik impas (BEP) apabila total penghasilan dari penjualan suatu produk (Total Revenue/ TR) sama dengan total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan prodak tersebut ( Total Cost/ TC). Jadi, BEP terjadi jika : TR = TC TR = P . Q Dimana : P = Harga per unit produk Q = Jumlah unit terjual TC = TFC + TVC TFC = Total biaya tetap TVC = Total biaya variabel ( Suatu biaya yang dipengaruhi oleh volume / produksi ) 9/4/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM\

21 Ketika harganya Rp. 100,- tidak ada buku yang terjual
Ketika harganya Rp. 100,- tidak ada buku yang terjual. Ketika diberikan secara cuma-cuma hanya 50 buku yang diminta. Tentukan persamaan permintaannya. PENYELESAIAN y = 100 x = 0 (0 ,100) y= 0 x = 50 (50, 0) Dengan menggunakan rumus : x /a + y/b = 1 Maka : x/50 + y/100 = 1 ; masing-masing ruas dikali 100 2x + y – 100 = 0 Jadi persamaan permintaannya adalah 2Q = -P + 100  9/4/2016 Resista Vikaliana, S.Si. MM\

22 Contoh soal 9/4/2016 Carilah titik keseimbangan dari persamaan permintaan dan penawaran berikut ini y = 10 – 2x dan y = 3/2x + 1. Lukiskan kedua kurva dan tunjukkan titik ME PENYELESAIAN Y= 3/2x +1 10 – 2x = 3/2x + 1 (masing-masing ruas dikali 2) 20 – 4x = 3x + 2 7x = 18 x = 18/7 Untuk x = 18/7, maka : y = 10 – 2x = 10 – (2 (18/7)) = 10-(36/7) = (70/7) – (36/7) = 34/7 Resista Vikaliana, S.Si. MM\

23 (b) Penghasilan Total : TR = 10x y = 10x
9/4/2016 Ongkos tetap produksi suatu barang adalah Rp ,- Biaya variabel Rp. 7,5,- /unit dan barang tersebut dijual dengan harga Rp. 10,- /unit. Berapakah jumlah barang yang harus diproduksi untuk mencapai pulang pokok (titik impas) ? PENYELESAIAN Biaya produksi : TC = FC + VC y = ,5x (b) Penghasilan Total : TR = 10x y = 10x (c) Titik Impas (E) : adalah titik potong TC dan TR, maka : TR = TC 10x = ,5x 5.000 = 2,5x x = / 2,5 = 2.000 jadi, apabila unit yang diproduksi dijual maka pendapatan perusahaan akan sama besarnya dengan biaya yang dikeluarkan. Resista Vikaliana, S.Si. MM\


Download ppt "APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google