Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan Kedua MANUSIA DAN AGAMA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan Kedua MANUSIA DAN AGAMA."— Transcript presentasi:

1 Pertemuan Kedua MANUSIA DAN AGAMA

2

3 Manusia dan Agama Pengertian manusia dan agama
Sejarah dan klasifikasi agama Kebutuhan manusia terhadap agama

4 Manusia Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari tanah dengan bentuk paling sempurna yang berperan sebagai khalifah di bumi dengan tugas utamanya adalah beribadah hanya kepada Allah SWT yang satu. Sebagaimana firman Allah SWT: “Tidaklah kami menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembah kepada-Ku.” (Ad-Dariyat: 56)

5 Agama اَلدِّيْنُ (أَيْ اَلدِّيْنُ اْلإسْلاَمِيُّ) الَّذِيْ جاَءِ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : هُوَ ماَ أَنْزَلَ اللهُ فِي اْلقُرْآنِ وَماَ جَاءَتْ بِهِ السُّنَّةُ الصَّحِيْحَةُ اْلمَقْبُوْلَةُ مِنَ اْلأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِي وَاْلإِرْشاَداَتِ لِصَلاَحِ اْلعِباَدِ دُنْياَهُمْ وَأُخْرَاهُمْ . “Agama, yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, ialah apa yang diturunkan Allah di dalam al-Qur’an dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih lagi maqbulah (yang diterima), berupa perintah- perintah dan larangan-larangan berupa petunjuk untuk kebaikan manusia di Dunia dan Akhirat.” PPM, HPT, 2010

6 اَلدِّيْنُ : هُوَ ماَ شَرَعَهُ اللهُ عَلَى لِساَنِ أَنْبِياَئِهِ مِنَ اْلأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِي وَاْلإِرْشاَداَتِ لِصَلاَحِ اْلعِباَدِ دُنْياَهُمْ وَأُخْرَاهُمْ . “Agama adalah apa yang disyariatkan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan- larangan berupa petunjuk untuk kebaikan manusia di Dunia dan Akhirat.”

7 Sejarah Agama Islam Agama Islam muncul dan diperjuangkan dengan jihad (perjuangan) Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya yang berjuang mati-matian demi tegaknya Islam di bumi Allah. Priode Mekkah, Islam disebarkan melalui dakwah Nabi SAW: Secara sembunyi-sembunyi Secara terang-terangan. Priode Madinah, Islam disebarkan dengan perang (bilqital) Rohmansyah, Skripsi Jihad, 2011

8 Alasan Islam disebarkan dengan Qital (perang)
Pertama, mempertahankan diri dan melindungi hak miliknya. Kedua, menjaga keselamatan dalam menyebarkan kepercayaan dan mempertahankannya dari mereka yang menghalanginya. Maka barang siapa yang mau memeluk Islam tidak boleh merasa takut dari keributan dan tekanan.

9 Dalil Diizinkan Berperang
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ. الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِن دِيَارِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَن يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ . Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. Al-Hajj 22: ).

10 Dalil Diwajibkan Berperang
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: 216).

11 Agama dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
Klasifikasi Agama Agama dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: Agama Samawi Agama Paganis Yusuf al-Qardhawi, Pengantar Kajian Islam, 2010

12 Agama Samawi (langit) atau Kitabi adalah agama yang memiliki kitab suci wahyu ilahi yang turun dari langit, membawa petunjuk (Hidayah Allah bagi manusia, seperti agama Yahudi yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa dengan kitab Taurat, dan agama nashrani kepada Nabi Isa dengan kitab Injil dan agama Islam kepada Nabi Muhamad SAW dengan kitab al-Qur’an. Agama paganis (watsaniyah) atau agama positif (wadhi’iyah), yaitu agama bumi yang dihubungkan kepada manusia bukan Allah, seperti agama budha, hindu, majusi dan agama lainnya.

13 SKEMA PEMBAGIAN AGAMA Agama Samawi Paganis - Weda Musa Taurat Avesta
Islam Yahudi Nashrani Budha Hindu Majusi dll Siddharta Gautama Teri Pitaka Muhammad Al-Qur’an - Weda Musa Taurat Zoroaster Avesta Isa Injil

14 Kebutuhan Manusia Terhadap Agama
Manusia sangat membutuhkan agama karena agama menjadi pedoman hidup manusia dan menjadi petunjuk yang mengarahkan kepada kebaikan dan keselamatan dunia dan akhirat. Beberapa faktor penyebab kebutuhan manusia terhadap Agama.

15 Beberapa faktor penyebab kebutuhan manusia terhadap Agama.
Kebutuhan akal terhadap pengetahuan mengenai hakikat eksistensi terbesar. Kebutuhan fitrah manusia Kebutuhan manusia terhadap kesehatan jiwa dan kekuatan Ruhani. Kebutuhan masyarakat terhadap motivasi dan disiplin akhlak. Kebutuhan masyarakat terhadap solidaritas dan soliditas. Yusuf al-Qardhawi, Pengantar Kajian Islam, 2010

16 Free test Apa yang dimas


Download ppt "Pertemuan Kedua MANUSIA DAN AGAMA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google