Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SYAFRIANI, M.KES GIZI KESMAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SYAFRIANI, M.KES GIZI KESMAS"— Transcript presentasi:

1 SYAFRIANI, M.KES GIZI KESMAS
ILMU GIZI DASAR SYAFRIANI, M.KES GIZI KESMAS

2 SEJARAH ILMU GIZI Gizi mulai dikenal pd zaman Babilonia dibawah
pemerintahan Raja Nebukadnezar Hipokrates, filsuf Yunani pd tahun 460 SM, telah berhasil mengobati dan menyembuhkan orang2 yg menderita rabun senja. Ratusan tahun kemudian ditemukan bahwa hati hewan banyak mengandung vit A yg dapat menyembuhkan penyakit rabun senja.

3 Ditemukannya penyakit skorbut (kurang vit C)Pada pelayaran Vasco de Gama yg berlayar dari eropa menuju hindia pada tahun 1497. Penyakit radang saraf (polineuritis), pemberian ransum dari gandum, gejala penyakit dapat hilang. Di Indonesia perkembangan ilmu gizi berkembang sejak tahun 1975-an. Program perbaikan gizi “ Applied Nutritional Programme (ANP)” sebagai penerapan konsep WHO dan (FHO) Food and Agricultural Organization, yang ditegaskan melalui intruksi Presiden dengan mengupayakan UPGK (upaya perbaikan gizi keluarga).

4 Gizi berasal dari bahasa arab “ghizza” yg berarti makanan.
Gizi/nutrisi : Ilmu yg mempelajari perihal makanan serta hubungannya dg kesehatan. Zat-zat gizi : adalah senyawa kimia yg terkandung di dalam makanan.

5 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT GIZI
Proses alamiah terjadinya penyakit dimulai dari masa pra-patogenesis, yaitu terjadinya ketidak seimbangan kondisi antara penjamu(host), agens dan lingkungan.

6 Lanjutan.. Kekurangan asupan zat gizi, maka simpanan zat gizi merosot dlm tubuh, dalam waktu lama terjadi kemerosotan jaringan. Hal ini disebut dg malnutrisi, yg ditandai dg penurunan berat badan dan pertumbuhan terhambat.

7 PATOGENESIS PENYAKIT KURANG GIZI
Faktor lingkungan Persediaan/cadangan jaringan Ketidak cukupan Kemerosotan jaringan Perubahan biokimia Perubahan fungsi Perubahan anatomi Faktor manusia Malnutrisi ditandai dg penurunan berat badan dan pertumbuhan terhambat Malnutrisi yg diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium Tampak tanda-tanda khas Munculnya tanda klasik

8 MASALAH GIZI UTAMA DI INDONESIA
Kurang energi protein (KEP) Anemia Besi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Masalah kurang Vitamin A (KVA) Obesitas

9 FAKTOR MUNCULNYA GIZI KURANG
Kemiskinan Kurang pendidikan Kurang keterampilan Perekonomian tidak mendukung Sosial Budaya dan kepercayaan.

10 KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan : (growth) yaitu perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, yg diukur dg ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Jelliffe D.B (1989) : Adalah peningkatan secara bertahap dari tubuh, organ dan jaringan dari masa konsepsi sampai remaja. Kecepatan pertumbuhan : pada saat pubertas sangat cepat dlm hal tinggi badan yg ditandai dg perubahan otot, lemak, dan perkembangan organ yg diikuti oleh kematangan hormon seks.

11 Lanjutan.. Perkembangan : (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yg lebih kompleks dlm pola yg teratur dan dpt diramalkan sbg hasil proses pematangan. Perkembangan : adalah penampilan kemampuan yg diakibatkan oleh kematangan sistem syaraf pusat, khususnya di otak. Perkembangan dipengaruhi oleh potensi biologis, yg merupakan hasil interaksi dari faktor genetik, lingkungan, biologis, psiko, sosial dan prilaku.

12 FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
FAKTOR INTERNAL (GENETIK) Soetjiningsih (1998) : sel telur yg telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. - Faktor internal (genetik) merupakan faktor bawaan yg normal dan patologis, jenis kelamin, obstetrik dan ras atau suku bangsa. - Ggn pertumbuhan dinegara maju lebih sering diakibatkan oleh faktor genetik. - Ggn pertumbuhan dinegara berkembang disebabkan oleh faktor genetik juga dipengaruhi oleh lingkungan yg tidak memungkinkan seseorang tumbuh secara optimal.

13 Lanjutan.. FAKTOR EKSTERNAL (LINGKUNGAN) :
Potensi Genetik akan megalami ggn pertumbuhan apabila lingkungan tidak mendukung begitupula sebaliknya. Lingkungan dibagi atas 2 jenis : 1. Lingkungan Pranatal 2. Lingkungan Pasca natal

14 FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN PRANATAL
GIZI IBU HAMIL MEKANIS -Kelainan bawaan (trauma dan cairan ketuban yg kurang) - Posisi janin yg tidak normal TOKSIN/ZAT KIMIA - Thalidomide, phenitoin, methadion, obat- obat anti kanker yg diminum saat kehamilan yg dpt menyebabkan kelainan bawaan. - Kecanduan alkohol dan perokok berat - keracunan logam berat.

15 ENDOKRIN Jenis hormon yg berperan pd pertumbuhan janin adalah Somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin. INFEKSI Cacat bawaan bisa juga disebabkan oleh infeksi intrauterin dan jenis infeksi lain, yg disebabkan oleh varisela, malaria, HIV, virus hepatitis, dan virus influenza.

16 KERUGIAN BERAT BADAN (-) DAN (+) ( DEPKES RI)
Kurang (kurus) : 1. Penampilan cenderung kurang baik 2. Mudah letih 3. Resiko sakit tinggi : - Penyakit infeksi - Depresi - Anemia - Diare 4. Wanita yg hamil punya resiko tinggi melahirkan BBLR 5. Kurang mampu bekerja keras.

17 Kelebihan (Gemuk) 1. Penampilan kurang menarik 2. Gerakan tdk gesit dan lamban 3. Mempunyai resiko penyakit : - jantung dan pembuluh darah - kencing manis - tekanan darah tinggi - gangguan sendi dan tulang - gangguan ginjal - ggn kandung empedu dan kanker 4. Ggn haid pd wanita

18 Faktor penyebab obesitas

19 Tipe-tipe obesitas Tipe buah apel (android) Tipe buah pear (ginoid)

20

21 KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP)
Adalah keadaan kurang gizi yg disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dlm makanan sehari-hari sehingga tdk memenuhi angka kecukupan gizi. Gejala klinis KEP berat dibedakan 3 bentuk yaitu : 1. Marasmus 2. Kwashiorkor 3. Masasmus-kwashiorkor

22 TANDA-TANDA KLINIS MARASMUS : Anak tampak sgt kurus,
tinggal tulang terbungkus kulit. Wajah seperti org tua. Cengeng, rewel Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sgt sedikit. Sering disertai diare kronik atau konstipasi/susah buang air, serta penyakit kronik Tekanan darah, detak jantung, dan pernafasan berkurang

23 KWASHIORKOR Oedema umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada kaki (dorsum pedis) Wajah membulat dan sembab Otot-otot mengecil Perubahan status mental; cengeng, rewel, kadang apatis. Anak sering menolak segala jenis makanan Pembesaran hati Sering disertai infeksi, anemia,dan diare/mencret.

24 Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut
Gangguan kulit berupa bercak merah yg meluas dan berubah menjadi hitam terkelupas (crazy pavement dermatosis) Pandangan mata anak nampak sayu MARASMUS-KWASHIORKOR Adalah gabungan dari tanda-tanda yg ada pada marasmus dan kwashiorkor diatas (depkes RI)

25 METODE PENENTUAN (inspeksi)
Melihat seluruh kulit tubuh terutama wajah, tangan dan kaki. Otot-otot Rambut Mata Hati Muka Gerakan motorik

26

27

28

29

30

31

32

33 TERIMA KASIH TERIMA KASIH


Download ppt "SYAFRIANI, M.KES GIZI KESMAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google