Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita"— Transcript presentasi:

1 Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita
Reflidia yuni putri 140073

2 Genitalia internal dan eksternal
Organ atau alat kelamin yang tidak tampak dari luar, terletak di bagian dalam dan dapat di lihat dengan alat khusus atau pembedahan.

3 Bagian-bagian dari genitalia internal:
Vagina (liang senggama) Uterus (rahim) Tuba falopi (saluran telur) Ovarium (indung telur)

4

5 Vagina (liang senggama)
saluran yang berbentuk tabung yang menghubungkan vulva dengan rahim. Uterus Jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis minor diantara kandung kemih dan rectum. Tuba falopi tubulo-muskuler, dengan panjang 12 cm, dan diameternya antara 3-8 mm. fungsi tubae yaitu untuk menangkap ovum yang di lepaskan saat ovulasi, sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi, tempat terjadinya konsepsi dan tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula yang siap melakukan implantasi. Ovarium Kelenjar berbentuk buah kenari terletak kiri dan kanan uterus di bawah tuba uterina dan terikat disebelah belakang oleh ligamentum latum uterus.

6 Genitalia eksternal Organ atau alat kelamin yang tampak dari luar, dapat di liat bila wanita dalam posisi litotomi. Fungsi dari genitalia internal adalah kopulasi.

7

8 Bagian_bagian dari genitalia eksternal:
Mons pubis Labia mayora Labia minora Klitoris Vestibulum (serambi) Hymen (selaput darah) Perineum (kerampang)

9 PANGGUL

10 Panggul terdiri dari: Panggul besar
tulang besar terdiri dari 4 buah tulang yaitu 2 buah tulang pangkal paha, 1 buah tulang kelangkang (os sacrum) 1 tulang tungging (os coccygis). Panggul kecil Pintu atas panggul atau (PAP),Pintu tengah panggul (PTP) ptp dibentuk oleh 2 bidang,Pintu bawah panggul (PBP).

11 Ukuran pintu panggul 1. Pintu atas panggul Ada 3 ukuran penting,sbb:
Ukuran muka belakang (conjugatavera)panjangnya sekitar 11 cm, Ukuran melintang (diameter transversa) jarak antara kedua linea terminalis (12,5 cm) Ukuran serong (diameter obliqua) jarak antara artikulasio sacro-iliaka menuju tuber kulum pubikum yang bertentangan. Kedua ukuran ini tidak dapat di ukur pada wanita yang masih hidup.

12 2. Bidang luas panggul Bidang terluas dalam panggul wanita membentang antara pertengahan simfisis menuju pertemuan tulang belakang (Os sacrum) kedua dan ketiga. Ukuran muka belakangnya 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm. 3. Bidang Sempit Panggul Bidang sempit panggul mempunyai ukuran terkecil jalan lahir, membentang setinggi tepi bawah simfisis menuju kedua spina ischiadica dan memotong tulang sakrum setinggi 1-2 cm di atas ujungnya, Ukuran muka belakangnya 11,5 cm dan ukuran melintangnya sebesar 10 cm.

13 3. Pintu Bawah Panggul Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama 1. Segitiga depan : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arkus pubis 2. Segitiga belakang : dasarnya tuber ossis dan dibatasi oleh os sakrum

14 Bentuk-bentuk panggul:
Panggul Gynecoid Panggul Android Panggul Antropoid Panggul Platipeloid

15 SIKLUS HORMONAL Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa tahap yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, kelenjar dibawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel rahim mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berperan sebagai penyokong bagi janin yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil. Hormon memberi sinyal pada telur di dalam indung telur untuk mulai berkembang.

16 Fase dalam haid,sbb: Fase Folikel Fase Estrus Fase Luteal
Fase Menstruasi / Perdarahan Tiap siklus, dikenal dengan 3 masa utama,yaitu: Masa haid selama 2 sampai 8 hari Masa proliferasi sampai hari ke-14 Masa sekresi

17 Gejala umum infeksi bakteria yang sering dijumpai selama menstruasi:
a. Demam b. Radang pada permukaan vagina c. Gatal-gatal pada kulit d. Radang vagina e. Radang Servik (Rongga Mulut Rahim) f. Radang Selaput Rahim g. Leucorrhea / Keputihan h. Rasa panas atau sakit pada bagian bawah perut i. Demam, pusing dan mual, sering buang air kecil, rasa sa kit saat buang air kecil, nyeri/sakit pada bagian pinggang dan kelelahan juga merupakan berbagai gejala infeksi bakteria selama menstruasi yang dapat menyebabkan penyakit kandungan yang lebih serius.

18 TERIMA KASIH


Download ppt "Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google