Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ"— Transcript presentasi:

1 لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Qs.al-Hujurat, 10) Perbedaan Kalimat “ اخوة “ dengan “ اخوان “ Kata-kata “Ikhwah” كلمة إخوة تأتى لتكون الإخوة من النسب kalimat Ikhwah untuk menyatakan saudara dari segi Nasab Allah swt berfirman: لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya. (Qs.Yusuf, 7) فَإِنْ كَانَ لَهُ إِخْوَةٌ فَلأُمِّهِ السُّدُسُ ... Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya mendapat seperenam..(Qs.An-Nisa, 11)

2 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Kata-kata “Ikhwan” كلمة الإخوان تأتى لتكون الإخوة من غير النسب Kalimat Ikhwan untuk menyatakan persaudaraan di luar Nasab Allah swt berfirman: إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورا Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.(Qs.Al-Isra, 27) الَّذِينَ قَالُواْ لإِخْوَانِهِمْ وَقَعَدُواْ لَوْ أَطَاعُونَا مَا قُتِلُوا Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh..".(Qs.Alu Imran, 168) Tetapi di Surat al-Hujurat, ayat 10 ini keluar dari Kaidah; Kalimat Ikhwah digunakan pada saudara yang tidak berkaitan dengan Nasab. إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ Agar supaya persaudaraan yang diikat dengan keimanan bagaikan persaudaraan yang satu Nasab.

3 Orang Muslim Dengan Muslim
Tidak Mendzalimi Ibnu Umar ra, Rasul saw: المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً، فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ القِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ Orang Islam itu bersaudara dengan orang Islam, tidak boleh mendzalimi dan menyerahkannya (dalam kedzaliman), siapa dalam hajat saudaranya maka Allah swt dalam hajatnya, siapa yang mengangkat satu kesulitan orang Muslim Allah swt mengangkat darinya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan hari kiamat, dan siapa yang menutupi aib seorang Muslim maka Allah swt menutupi aibnya di hari Kiamat. (HR.Bukhari dan Muslim) Menghentikan Kedzaliman Anas bin Malik ra, Rasul saw: انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا» فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَنْصُرُهُ إِذَا كَانَ مَظْلُومًا، أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ؟ قَالَ: «تَحْجُزُهُ، أَوْ تَمْنَعُهُ، مِنَ الظُّلْمِ فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ

4 وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Tolonglah saudaramu yang melakukan kedzaliman dan yang terdzalimi. Seorang sahabat bertanya: Wahai Rasul, aku menolongnya bila terdzalimi, bila dia melakukan kedzaliman, bagaimana aku menolongnya ? Beliau saw bersabda: Kamu menghentikannya dari kedzaliman itulah menolongnya. (HR.Bukhari) Saling Menolong Abu Hurairah ra, Rasul saw: وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ Allah swt selalu menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya..(HR.Muslim) Saling Mendo’akan Abu Darda ra, Rasul saw: مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ Tidak ada seorang Muslim yang berdo’a untuk saudaranya saat tidak ada dihadapannya kecuali berkata Malaikat: Dan untuk seperti (yang didapatnya). (HR.Muslim)

5 وَمَنْ لَمْ يَهْتَمَّ بِالْمُسْلِمِينَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ
Saling Peduli Nukman bin Basyir ra, Rasul saw: مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى Perumpamaan orang-orang Mukmin dalam berkasih sayang dan berlemah lembut diantara mereka bagaikan satu tubuh bila mengeluh satu anggota tubuhnya maka merasa sakit seluruh tubuh dengan tidak dapat tidur dan panas. (HR.Muslim) Sahl bin Sa’ad ra, Rasul saw: إِنَّ الْمُؤْمِنَ مِنْ أَهْلِ الْإِيمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ، يَأْلَمُ الْمُؤْمِنُ لِأَهْلِ الْإِيمَانِ، كَمَا يَأْلَمُ الْجَسَدُ لِمَا فِي الرَّأْسِ Seorang Mukmin dengan orang beriman kedudukannya seperti kepala dari badan, merasa sakit untuk ahli iman sebagaimana merasa sakit tubuh dengan apa yang ada di kepala. (HR.Ahmad dan Thabrani, dengan sanad la bahsa bihi) Abu Dzar ra, Rasul saw: وَمَنْ لَمْ يَهْتَمَّ بِالْمُسْلِمِينَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ

6 الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Siapa yang tidak perduli dengan kaum Muslimin maka dia bukan dari golongan mereka. (HR.Mu’jam ausath) Saling Mendukung Dalam Berdakwah Abu Musa ra, Rasul saw: الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا Seorang Mukmin dengan orang Mukmin bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya. (HR.Muslim)


Download ppt "لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google