Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan."— Transcript presentasi:

1 dr Luwiharsih, Msc

2 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan dapat diikuti kejadian yg dialami pasien selama ia berada dalam seluruh proses pelayanan di RS. Melalui telusur diharapkan dapat dilakukan identifikasi satu atau lebih masalah dari proses pelayanan pasien atau masalah diantara proses.

3 3 RS adalah organisasi yg kompleks, dimana banyak sistem dan sub sistem di RS yg bisa saling terkait. Telusur adalah merupakan cara yg efektif untuk mempelajari sistem yg kompleks tersebut. Jika kita dapat mengidentifikasi kekurangan atau ketidaksempurnaan dalam sistem, kita dapat mengetahui bagaimana melakukan koreksi kesalahan yg mungkin bisa mengakibatkan cedera pada pasien.

4 4 Ada dua tipe telusur : 1.Telusur Pasien : mengikuti alur pengobatan individu pasien dalam rumah sakit. 2.Telusur Sistem : mengiikuti proses di dalam RS mulai dari permulaan sampai akhir.

5 5 Review yg terintegrasi & cross sectional di area yg pada umumnya kritis untuk mutu & keselamatan pasien Dapat dilakukan analisa pemenuhan standar yg berfokus ke pasien Informasi spesifik dari RS tersebut dapat digunakan merancang/mendesign mutu dan sasaran peningkatan.

6 6 Telusur individu pasien : Mengikuti seluruh pengalaman pasien dalam sistem pelayanan kesehatan. Memberikan penjelasan antara hubungan pasien dan standar akreditasi RS

7 7 Telusur sistem mengikuti seluruh proses yg kompleks di RS. Telusur alur proses yg kompleks Misal : – Manajemen Penggunaan Obat – Pengendalian dan Pencegahan Infeksi – Sistem Manajemen Data

8 8 Melakukan evaluasi efektifitas pengumpulan dan analisa data dalam proses peningkatan. – Implementasi validasi rencana peningkatan mutu – Review analysis & menggunakan data indikator. – Menunjukan peningkatan dalam mutu pelayanan & keselamatan pasien.  PMKP 3; 3,1;3,2;,3,3; 4;5;6;7;8.

9 9 Bagaimana proses pengumpulan data ? Bagaimana data : – Dikumpulkan – Divalidasi – Di analisis – Digunakan untuk proses peningkatan – Digunakan terus menerus untuk peningkatan

10 10 Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana kegiatan di RS dalam pemilihan, pengumpulan, analisa, validasi data di lakukan Group DISKUSI: Komite mutu paparan 20 menit, peserta seluruh surveior, bila RS nya kecil kegiatan ini dijadikan satu dengan pertemuan/Diskusi tentang Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien Diskusi indikator-2 yg di pilih RS dan melakukan review peningkatan yg dilaksanakan terus menerus Langkah-langkah – seleksi, koleksi, analisis, diseminasi, tindakan, monitoring, peningkatan yg dilaksanakan terus menerus. Bagaimana data digunakan diseluruh RS

11 Fokus telusur : Manajemen Penggunaan Obat (MPO) & Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yaitu : Cara pemilihan Metode pengumpulan data Analisis data dan interpretasi Desiminasi temuan Menetapkan tindakan aksi Monitor kinerja/perbaikan

12 MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT : Medication error, KNC Kejadian tidak diharapkan (KTD) obat/KTD reaksi obat Penggunaan obat risiko tinggi atau obat dengan kewaspadaan tinggi Semua indikator yg di sarankan di PMKP.3.1 (seperti penggunaan antibiotik) PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI : Metoda surveilans dari infeksi terkait kesehatan dan non-kesehatan Jenis monitoring dan pengumpulan data : Apakah data terkait infeksi yang dikumpulkan Apakah RS menetapkan & melaksanakan sistem utk meningkatkan perbaikan Menggunakan definisi terstandar Penggunaan data untuk pencegahan RS merencanakan pengumpulan data sesuai standar PPI

13 DOKUMEN YANG DIPERLUKAN Laporan dari klinik dan manjemen tentang indikator yang ditetapkan pimpinan rumah sakit. Sebagai contoh, tabel dan grafik (termasuk telaah dari semua PMKP.3, indikator yang dipilih, data yang sudah dianalisis, dan temuan yang digunakan mengadakan perubahan/perbaikan). Root Cuse Analysis *RCA) untuk setiap kejadian sentinel atau kejadian nyaris cedera, termasuk definisi dari kejadian sentinel dan nyaris cedera dan metoda dan proses melakukan root cause analusisi. Jika mungkin, termasuk contoh konkret.

14 DOKUMEN YANG DIPERLUKAN Asesmen risiko secara proaktif, seperti failure mode and effects analysis (FMEA), analisis kerentanan terhadap bahaya (HVA), asesmen risiko dari pengendalian infeksi (ICRA), termasuk asesmen risiko secara proaktif dan rancang ulang paling sedikit satu kali setiap tahun. Dalam sesi ini rumah sakit harus menunjukkan paling sedikit satu contoh proses yang sudah di analisis dan di rancang ulang untuk mencegah masalah. Pedoman praktek klinik dan clinical pathways untuk menjelaskan pedoman dan alur asuhan (pathways) yang dipakai, pdoman yang ditetapkan 12 bulan yang lalu, bagaimana pedoman dan patways di monitor, bagaimana data yang digunakan atau kegunaannya/ekefektivitasnya dikumpulkan dan perubahah dalam prakteknya yang dipenagruhinya.

15 Dokumen yang diperlukan Komite mutu, termasuk notulen rapat komite (sebagai contoh, notulen rapat peningkatan mutu dan keselamatan pasien, pencegahan dan pengendaliana infekasi, penggunan obat, manjemen risiko.. Sesi ini dirancang untuk mengidentifikasi bagaimana keputusan dan tindakan diambil, bagaimana data dikumpulkan, bagaimana temuan digunakan,dan bagaimana data, temuan dan masalah dikomunikasikan ke seluruh unit di rumah sakit.

16 Surveior melakukan telusur sistem data pada RS dengan 300 TT. Tanya kepada Komite mutu RS, Tim KPRS & peserta lainnya yg hadir dlm group diskusi utk telusur data Tanya untuk : – Data yg berhubungan dng indikator yang saat ini dikerjakan pada dan dimana RS melakukan peningkatan. – Informasi yg berhubungan dengan proactive risk assessment (FMEA) – Informasi efektifitas susunan kepegawaian (staffing) dan rapat-rapat Komite Mutu & Tim Keselamatan Pasien. – Data pemenuhan Sasaran Keselamatan Pasien.

17 Bagaimana mengembangkan dan mempersiapkan pendidikan dan pelatihan dalam upaya peningkatan mutu Jenis pendidikan dan pelatihan berkelanjuatan apa yang sudah saudara ikuti Siapa nara sumber yang dilibatkan Bagaimana anda menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi staf. Bagaimana menentukan prioritas untuk pelatihan Jelaskan data dasar apa yang saudara miliki. Tunjukan

18 Bagaimana data dianalisa dan disajikan Bagaimana staf anda dilatih terkait dengan penggunaan sarana yang tepat untuk menganalisis dan mempresentasikan data Jelaskan proses yang digunakan untuk meningkatkan mutu Bagaimana hasil peningkatan kinerja disampaikan kepada para pimpinan di institusi dan bagiaman mengkomunikasikannya kepada para staf Tunjukan satu program peningkatan kinerja yang sudah dilaksanakan dalam satu siklus? Sejauh mana hal tersebut terjadi peningkatan Bagaimana menjaga peningkatan perbaikan tersebut

19 Bidang prioritas apa untuk analisis peningkatan mutu, mengapa itu menjadi prioritas Siapa yang terlibat dalam tim analisis peningkatan mutu Bagaimana dan kenapa tim tersebut dipilih Jenis dan pendidikan dan pelatihan apa yang dipilih terkait dengan peningkatan mutu Bagaimana memastikan data tersebut secara objective dapat dijadikan informasi

20 Kapan dipertimbangkan bahwa data tersebut diperlukan Bila saudara, meyakini bahwa isue data tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut kepada siapa anda merekomendasikan Dapatkah anggota staf yang mengemukan isue tersebut dilibatkan untuk menyelesaikan solusi Jenis pendidikan dan pelatihan dan dukungan yang diberikan kepada tim untuk membantu mereka dalam proses peningkatan mutu

21


Download ppt "Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google